Вы находитесь на странице: 1из 31

CUCI TANGAN

35-
No. dokumen 1/9.3.1.2/SOP/XII/2016

No. Revisi :0
SOP
Tanggal : 27 Desember 2016
Terbit
Halaman 1/3

PUSKESMAS
Gayatri Husin
KOTO ALAM
NIP. 197609112006042018

Mencuci tangan adalah upaya untuk membersihkan


PENGERTIAN mikroorganisme yang ada di tangan.

Sebagai pedoman petugas dalam menghilangkan kotoran dan


TUJUAN mencegah penularan penyakit
Surat Keputusan Kepala puskesmas Koto Alam Nomor :
KEBIJAKAN 35/9.3.1.2/SK/XII/2016 Tanggal 27 Desember 2016 tentang
Sasaran Keselamatan Pasien
Buku pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
REFERENSI Puskesmas

1. Basahi kedua tangan dengan air bersih.


2. Tuangkan sabun cair pada telapak tangan
3. kemudian gosok kedua telapak tangan sampai
pergelangan tangan secara bergantian.
4. Gosok punggung tangan secara bergantian.
5. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
6. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan
LANGKAH-
LANGKAH posisi saling mengunci.
7. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
8. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian
gosok perlahan.
9. Siram dengan air mengalir sampai batas
pergelangan tangan.
10.Keringkan tangan.
CUCI TANGAN

No. dokumen : SOP/ /KTA/I/2017

No. Revisi :0 Gayatri Husin


SOP
Tanggal Terbit : NIP. 197609112006042018

Halaman 2/3

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Usap dan gosok


Tuangkan sabun
kedua punggung
cair dan gosok
tangan
kedua telapak
tangan

Gosok sela-sela jari


hingga bersih

gosok punggung jari tangan


denganposisi saling mengunci

Bagan Alir

Gosok dan putar kedua ibu jari


secara bergantian

Letakkan ujung jari ke


telapak tangan
kemudian gosok
perlahan
CUCI TANGAN

No. dokumen : SOP/ /KTA/I/2017

No. Revisi :0 Gayatri Husin


SOP NIP.
Tanggal Terbit :
197609112006042018
Halaman :3/3

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Unit Terkait semua unit pelayanan

Rekaman Historis Perubahan

No Tanggal mulai
Isi Perubahan
diberlakukan
PENGGUNAAN OKSIGEN

No. dokumen SOP/ //XII/2016

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman 1/3

PUSKESMAS
Drg. Gayatri Husin
KOTO ALAM
NIP. 197609112006042018

Penggunaan oksigen adalah pemberian O2 pada pasien


PENGERTIAN yang mengalami kesulitan bernapas dengan menggunakan
alat tabung oksigen dan perlengkapannya.
Sebagai pedoman petugas di dalam pemberian oksigen
kepada pasien yang membutuhkan bantuan tambahan
TUJUAN oksigen karena penyakitnya, sehingga pernapasannya
menjadi lancar
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Koto Alam Nomor : 37
Tahun 2016 tentang Pemberian Layanan Klinis.
KEBIJAKAN
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Koto lm Nomor :
entang Kegawat daruratan
Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas
REFERENSI

1. Petugas mempersiapkan tabung oksigen dan


perlengkapannya sudah terpasang secara tepat dan
siap digunakan.
2. Petugas memastikan tabung O2 terisi O2 dengan cara
LANGKAH- memutar penutup tabung O2 ke arah tanda open.
LANGKAH Jika terisi O2, flowmeter akan bergerak ke arah
kanan, jka tidak terisi ganti tabung 02.
3. Petugas memeriksa kelancaran O2
PEMASANGAN OKSIGEN
No. dokumen : /S0P/X11/2016

No. Revisi :0 Gayatri Husin


SOP
Tanggal Terbit : NIP. 197609112006042018

Halaman 2/3

PUSKESMAS
KOTO ALAM

4. Petugas memasangkan nasal kanul ke hidung pasien,


memutar flowmeter untuk menentukan aliran O2
sesuai kebutuhan
5. Bila penggunaan O2 telah cukup, petugas
mengembalikan flowmeter /shut open ke angka nol
dan penutup tabung di putar ke arah berlawanan
dengan pada saat membuka.
6. Petugas melepaskan nasal kanul dari pasien
merapikan dan mengembalikan pada tempatnya.

mempersiapkan
Periksa
tabung oksigen dan tabung
perlengkapannya berisi 02

Ya

tidak

Bagan Alir Ganti Tabung 02 Periksa Kelancaran O2

Memasang kanul ke
hidung pasien, putr flow
meter untuk menentukan
aliran O2 sesuai
kebutuhan
PEMASANGAN OKSIGEN
No. dokumen : SOP/ XII/2016

No. Revisi :0 Gayatri Husin


SOP NIP.
Tanggal Terbit :
197609112006042018
Halaman :3/3

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Bila selesai kembalikan


flowmeter ke angka 0 dan

Petugas melepaskan
nasal kanul dari
pasien, merapikan
dan mengembalikan
pada tempatnya

- IGD
Unit Terkait
- Rawat Inap

Rekaman Tanggal mulai


No. Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan
TRIASE

No. dokumen : / SOP/XII/2016

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman 1/3

PUSKESMAS
Drg. Gayatri Husin
KOTO ALAM
NIP. 197609112006042018

Triase (Triage) adalah tindakan untuk menilai /


mengelompokkan pasien / korban berdasarkan besarnya
cidera. Kemungkinan untuk hidup dan keberhasilan
PENGERTIAN tindakan berdasar sumber daya dan sarana yang tersedia
pada penanganan pasien darurat non bencana dan
bencana.
Sebagai pedoman petugas untuk melakukan triase pada
TUJUAN pasien / korban lebih dari satu pada pasien darurat non
bencana dan bencana.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Koto Alam Nomor :29
KEBIJAKAN Tahun 2016 tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat.
Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas
REFERENSI

1. Petugas menerima pasien


2. Petugas melakukan penilaian kesadaran, ventilasi dan
perkusi selama kurang dari 60 detik.
3. Petugas memberikan tanda sesuai dengan
pengelompokkan triase :
LANGKAH-
LANGKAH a. Prioritas Nol (Hitam) / P0
Pasien meninggal atau kondisi yang parah yang
jelas tidak memungkinkan untuk diselamatkan
TRIASE
No. dokumen : / SOP/XII/2016

No. Revisi :0 Gayatri Husin


SOP
Tanggal Terbit : NIP. 197609112006042018

Halaman 2/3

PUSKESMAS
KOTO ALAM

b. Prioritas Pertama (Merah)/P1


Penderita Sakit Berat atau cideta berat dan
memerlukan penilaian cepat dan tindakan medik
atau transpor segera untuk menyelamatkan
hidupnya. Misalnya gagal ginjal, henti jantung,
Luka bakar berat, Perdarahan parah dan Cidera
Kepala Berat.
c. Prioritas Kedua (Kuning)/P2
Pasien memerlukan bantuan, namun dengan sakit
atau cidera dengan tingkat yang kurang berat dan
di pastikan tidak akan mengalami ancaman jiwa
dalam waktu dekat. Misalnya cidera abdoment
tanpa shock, luka bakar ringan, atau patah tulang
tanpa shock.
d. Prioritas Ketiga (Hijau)/P3
Pasien dengan cidera minor atau tingkat penyakit
yang tidak membutuhkan pertolongan segera serta
tidak mengancan nyawa dan tidak menimbulkan
kecacatan.
4. Petugas memprioritaskan pelayanan sesuai dengan
urutan prioritas : P1, P2, P3, P4.
TRIASE
No. dokumen : / SOP/XII/2016

No. Revisi :0 Drg. Gayatri Husin


SOP NIP.
Tanggal Terbit :
197609112006042018
Halaman :3/3

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Petugas melakukan penilaian


Petugas menerima
kesadaran ventilasi dan
pasien
perkusi kurang dari 60 detik

Petugas memberikan tanda


sesuai dengan
pengelompokkan: P0, P1,P2, P3
Bagan Alir

Petugas memprioritaskan
pelayanan sesuai dengan
urutan prioritas : P0, P1,
P2, P3.

Unit Gawat Darurat


Unit Terkait
Ruang Rawatan

Rekaman Tanggal mulai


No. Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan
TRIASE UNIT GAWAT DARURAT

No. dokumen :

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman 1/3

PUSKESMAS
Drg. Gayatri Husin
KOTO ALAM
NIP. 197609112006042018

Triase (Triage) adalah pengelompokkan atau proses


memilah-milah keadaan pasien berdasarkan ke gawat
PENGERTIAN daruratan dan berat-ringannya trauma atau penyakit
pasien.
Setiap pasien yang datang dapat ditangani dengan cepat
TUJUAN dan tepat sesuai dengan jenis kasus dan tingkat kegawatan.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Koto Alam Nomor :29
Tahun 2016 tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat.
a. Proses triase, dilakukan langsung oleh petugas
instalasi gawat darurat.
b. Pertolongan pada pelayanan gawat darurat sehari-hari
dahulukan korban yang kondisi yang berat sekali.
c. Prioritas pertolongan dengan labelisasi warna
KEBIJAKAN  Merah : gawat darurat
 Kuning : gawat tidak darurat atau darurat tidak
gawat
 Hijau : tidak gawat tidak darurat
 Hitam : meninggal
TRIASE UNIT GAWAT DARURAT

No. dokumen :

No. Revisi :0 Gayatri Husin


SOP
Tanggal Terbit : NIP. 197609112006042018

Halaman 2/3

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas


REFERENSI

1. Petugas menerima pasien yang datang dan


membawanya ke ruang triase.
2. Petugas IGD melakukan anamnesa dengan cepat :
nama, umur, dan alamat pasien, serta keluhan
utama pasien, pada pasien untuk menilai tingkat
kesadaran pasien, bila perlu menyentuh atau
menggoyang bahu pasien dengan tetap menjaga
prosesional.
3. Petugas IGD memeriksa gangguan jalan nafas (lihat,
raba dan dengar).
4. Petugas memeriksa gangguan sirkulasi pada pasien
LANGKAH- dengan memeriksa nadi pasien (nadi radialis dan
karotis).
LANGKAH
5. Petugas IGD memeriksa adanya luka, patah tulang,
maupun perdarahan dengan cara melihat dan
meraba tubuh korban secara detail mulai dari
kepala sampai ujung kaki sesuai dengan kondisi
korban.
TRIASE UNIT GAWAT DARURAT

No. dokumen :

No. Revisi :0 Drg. Gayatri Husin


SOP NIP.
Tanggal Terbit :
197609112006042018
Halaman :3/3

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Petugas IGD melakukan


Petugas menerima anamnesa dengan cepat :
pasien yang datang nama, umur, dan alamat
dan membawanya pasien, serta keluhan utama
ke ruang triase pasien

Petugas IGD memeriksa


Bagan Alir gangguan jalan nafas (lihat,
raba dan dengar).

Petugas IGD
memeriksa adanya Petugas memeriksa gangguan
luka, patah tulang, sirkulasi pada pasien dengan
maupun perdarahan memeriksa nadi pasien

Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait
Ruang Rawatan

Rekaman Tanggal mulai


No. Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan
ASUHAN KEPERAWATAN
HIPERTENSI
No. dokumen :

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman 1/1
PUSKESMAS Gayatri Husin
KOTO ALAM NIP. 197609112006042018

Asuhan keperawatan psien hipertensi adalah sutu


rangkaian kegiatan praktik keperwatan yang langsung
PENGERTIAN diberikan kepada pasien hipertensi dengan menggunakan
metodologi proses keperawtaan dalam lingkup dan
wewenang serta tanggung jawab keperawataan
Sebagi pedoman perawat dalam memberikan asuhan
TUJUAN keperawatan pada pasien hipertensi
Surat keputusn kepala Puskesmas Koto Alam Nomor
KEBIJAKAN

REFERENSI

1. Perawat memanggil pasien.


2. Perawat mempersilakan pasien untuk duduk dengan
nyaman.
3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilakan pasien
berbaring di tempat tidur.
4. Perawat melaksanakan anamnes sesuai keluhan
pasien seperti pusing/nyeri kepala, tengkuk
LANGKAH- nyeri,susah tidur dan tngan/kaki kesemutan/pegel-
LANGKAH pegel.
5. Perawat melaksanakan pengukuran vital
sign(terutama tekanan darah).
6. Perawat mencatat hasil pengkajian di rekm medis.
7. Perawat menuliskan diagnosa keperawataan.
8. Perawat melaksnakan pendidikn kesehatan (Helth
Education)
ASUHAN KEPERAWTAN
HIPERTENSI
No. dokumen : / SOP/XII/2016
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
197609112006042018
Halaman :2/2
PUSKESMAS
KOTO ALAM
9. Perawat mencatat tindakn keperawatan yang telah
dilakukan

10.Perawat mempersilakan pasien untuk menunggu panggilan


pemeriksaan dokter.
Perawat menganamnesa sesuai
Perawat memanggil
keluhan pasien
pasien lalu
mempersilakan
pasien duduk,bila
tidak bisa duduk Perawatan melaksnakan
dipersilakan pengukuran vital sign
berbaring kemudian mencatat hasil kajian
Bagan Alir di rekam medis

Perawat mempersilkan
pasien untuk Perawaat menulis
menunggu panggilan diagnosa,melaksanakan pendidikan
dokter kesehatan,dan mencatat tindakan
keperawatan yang telh dilakukan

Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait Ruang Rawatan
Poli Umum

Tanggal mulai
No. Isi Perubahan
Rekaman diberlakukan

Historis
Perubahan
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
No. dokumen : / SOP/XII/2016

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman 1/3
PUSKESMAS Gayatri Husin
KOTO ALAM NIP. 197609112006042018

Asuhan keperawatan pasien gastritis adalah sutu rangkaian


kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan
PENGERTIAN kepada pasien gastritis dengan menggunakan metodologi
proses keperawtaan dalam lingkup dan wewenang serta
tanggung jawab keperawataan
Sebagi pedoman perawat dalam memberikan asuhan
TUJUAN keperawatan pada pasien gastritis
Surat keputusn kepala Puskesmas Koto Alam Nomor
KEBIJAKAN

1. Perawat memanggil pasien.


2. Prwat mempersilakan pasien untuk duduk dengan
nyaman.
3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilakan pasien
berbaring di tempat tidur.
4. Perawat melaksanakan anamnes sesuai keluhan
pasien seperti nyeri hulu hati, perut ters
panas/perih/penuh,
kembung,muntah,pusing,istirahat/tidur,pola makan.
LANGKAH-
LANGKAH 5. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign.
6. Perawat mencatat hasil pengkajian di rekm medis.
7. Perawat menuliskan diagnosa keperawataan.
8. Perawat melaksnakan pendidikn kesehatan (Helth
Education)
9. Perawat mencatat tindakn keperawatan yang telah
dilakukan
10. Perawat mempersilakan pasien untuk menunggu
panggilan pemeriksaan dokter.
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
No. dokumen : / SOP/XII/2016
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
:3/3
197609112006042018
Halaman

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Perawat menganamnesa sesuai


keluhan pasien
Perawat memanggil
pasien lalu
mempersilakan
pasien duduk,bila
tidak bisa duduk
dipersilakan
Perawatan melaksnakan
berbaring
pengukuran vital sign
kemudian mencatat hasil kajian
Bagan Alir di rekam medis

Perawat mempersilkan Perawaat menulis


pasien untuk diagnosa,melaksanakan
menunggu panggilan pendidikan kesehatan,dan
dokter mencatat tindakan keperawatan
yang telh dilakukan

Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait Ruang Rawatan
Poli Umum

Rekaman Tanggal mulai


No. Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan
ASUHAN KEPERAWATAN
ISPA/PNEUMONIA
No. dokumen :

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman ½
PUSKESMAS Gayatri Husin
KOTO ALAM NIP. 197609112006042018

Asuhan keperawatan pasien gangguan saluran pernafasan


atas/pneumonia adalah sutu rangkaian kegiatan praktik
keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien
PENGERTIAN gangguan saluran pernafasn atas/ISPA dan pneumonia
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawataan
Sebagi pedoman perawat dalam memberikan asuhan
TUJUAN keperawatan pada pasien ISPA/Pneumonia
Surat keputusn kepala Puskesmas Koto Alam Nomor
KEBIJAKAN

1. Perawat memanggil pasien.


2. Prwat mempersilakan pasien untuk duduk dengan
nyaman.
3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilakan pasien
berbaring di tempat tidur.
4. Perawat melaksanakan anamnes sesuai keluhan pasien
seperti batuk/pilek/demam/pusing/sesak
nafas/lemah/malaise/nafsu mkn turun.
5. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign/observsi
LANGKAH-
LANGKAH tarikan dinding dada (Pneumonia).
6. Perawat mencatat hasil pengkajian di rekm medis.
7. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan.
8. Perawat melaksanakan pendidikn kesehatan (Helth
Education)
9. Perawat mencatat tindakn keperawatan yang telah
dilakukan.
10. Perawat mempersilakan pasien untuk menunggu
panggilan pemeriksaan dokter.
ASUHAN KEPERAWATAN
ISPA/PNEUMONIA
No. dokumen :
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
:2/2
197609112006042018
Halaman

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Perawat menganamnesa sesuai


keluhan pasien
Perawat memanggil
pasien lalu
mempersilakan
pasien duduk,bila
tidak bisa duduk
dipersilakan
Perawatan melaksnakan
berbaring
pengukuran vital sign
kemudian mencatat hasil kajian
Bagan Alir di rekam medis

Perawat mempersilkan
pasien untuk
menunggu panggilan Perawaat menulis
dokter dan diagnosa,melaksanakan
pemeriksaan lab kalau pendidikan kesehatan,dan
perlu mencatat tindakan keperawatan
yang telh dilakukan

Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait Ruang Rawatan
Poli Umum

Rekaman Tanggal mulai


No. Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan
ASUHAN KEPERAWATAN
GANGGUAN
MUSKULOSKLETAL
No. dokumen :

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman 1/2
PUSKESMAS Gayatri Husin
KOTO ALAM NIP. 197609112006042018

Asuhan keperawatan pasien gangguan muskuloskeletat


adalah sutu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang
PENGERTIAN langsung diberikan kepada pasien gangguan muskuloskeletat
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawataan
Sebagi pedoman perawat dalam memberikan asuhan
TUJUAN keperawatan pada pasien gangguan muskuloskeletat
Surat keputusn kepala Puskesmas Koto Alam Nomor
KEBIJAKAN

1. Perawat memanggil pasien.


2. Perawat mempersilakan pasien untuk duduk dengan
nyaman.
3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilakan pasien
berbaring di tempat tidur.
4. Perawat melaksanakan anamnes sesuai keluhan pasien
seperti nyeri persendian/ekstremitas kaku-
kaku/mobilisasi terbatas/parestesi/mudh lelah.
LANGKAH- 5. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign.
LANGKAH 6. Perawat mencatat hasil pengkajian di rekam medis.
7. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan.
8. Perawat melaksanakan pendidikn kesehatan (Helth
Education)
9. Perawat mempersilakan pasien untuk menunggu
panggilan pemeriksaan dokter.
10. Perawat mencatat tindakan keperawatan yang telah
dilakukan (melakukan dokumentasi keperwatan).
ASUHAN KEPERAWATAN
GANGGUAN MUSKULOSKLETAL
No. dokumen :
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
:2/2
197609112006042018
Halaman

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Perawat menganamnesa sesuai


keluhan pasien
Perawat memanggil
pasien lalu
mempersilakan
pasien duduk,bila
tidak bisa duduk
dipersilakan
Perawatan melaksnakan
berbaring
pengukuran vital sign
kemudian mencatat hasil kajian
Bagan Alir di rekam medis

Perawat mencatat Perawaat menulis


tindakaan diagnosa,melaksanakan
keperawatan yang pendidikan kesehatan,dan
dilakukan mempersilakan pasien untuk
menunggu panggilan dokter

Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait Ruang Rawatan
Poli Umum

Rekaman Tanggal mulai


No. Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA
No. dokumen :

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman ¼
PUSKESMAS Gayatri Husin
KOTO ALAM NIP. 197609112006042018

Asuhan keperawatan pasien asma adalah sutu rangkaian


kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan
PENGERTIAN kepada pasien asma dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan dalam lingkup dan wewenang serta tanggung
jawab keperawatan.
Sebagi pedoman perawat dalam memberikan asuhan
TUJUAN keperawatan pada pasien Asma.
Surat keputusn kepala Puskesmas Koto Alam Nomor
KEBIJAKAN

1. Perawat memanggil pasien.


2. Perawat mempersilakan pasien untuk duduk dengan
nyaman.
3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilakan pasien
berbaring di tempat tidur.
4. Perawat melaksanakan anamnesa sesuai keluhan
pasien seperti sesak nafas, batuk berdahak, susah
tidur, khawatir/cemas, stress fisik dan riwayat
LANGKAH- penyakit lainnya.
LANGKAH
5. Perawat melaksanakan vital sign (tekanan darah,
pernafasan, dan denyut nadi).
6. Perawat mencatat hasil pengkajian di rekam medis.
7. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan.
8. Perawat melaksanakan pendidikan kesehatan.
9. Perawat mempersilahkan pasien menunggu panggilan
pemeriksaan dokter.
10. Pada pasien dengan sesak nafas akut, perawat
memberikan nebulizer sesuai advis dokter.
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA
No. dokumen :
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
:2/4
197609112006042018
Halaman

PUSKESMAS
KOTO ALAM

11. Perawat melakukan monitor selama diberikan nebulizer.


12. Perawat melakukan evaluasi terhadap tindakan/pendidikan
kesehatan yang telah diberikan.
13. Perawat mencatat asuhan keperawatan yang telah diberikan.
14. Perawat melakukan dokumentasi keperawatan.

Perawat menganamnesa sesuai


keluhan pasien
Perawat memanggil
pasien lalu
mempersilakan
pasien duduk,bila
tidak bisa duduk
dipersilakan
Perawatan melaksnakan
berbaring
pengukuran vital sign
kemudian mencatat hasil kajian
di rekam medis

Bagan Alir
Perawat melaksanakan
anamnesa sesuai keluhan
pasien seperti sesak nafas,
batuk berdahak, susah tidur,
khawatir/cemas, stress fisik
dan riwayat penyakit lainnya.

Perawat melaksanakan vital


sign (tekanan darah,
pernafasan, dan denyut nadi).
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA
No. dokumen :
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
:3/4
197609112006042018
Halaman

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Perawat mencatat hasil


pengkajian di rekam medis

Perawat menuliskan diagnosa


keperawatan

Perawat melaksanakan
pendidikan kesehatan

Bagan Alir
Perawat mempersilahkan
pasien menunggu panggilan
pemeriksaan dokter

Pada pasien dengan sesak nafas


akut, perawat memberikan
nebulizer sesuai advis dokter.

Perawat melakukan monitor


selama diberikan nebulizer
ASUHAN KEPERAWATAN ASMA
No. dokumen :
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
:4/4
197609112006042018
Halaman

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Perawat melakukan evaluasi


terhadap tindakan/pendidikan
kesehatan yang telah
Bagan Alir diberikan.

Perawat melakukan
dokumentasi Perawat mencatat asuhan
keperawatan keperawatan yang telah
diberikan

Unit BP-Umum
Unit Terkait Unit KIA
IGD-Rawatan

Tanggal mulai
No. Isi Perubahan
Rekaman diberlakukan

Historis
Perubahan
ASUHAN KEPERAWATAN
DERMATITIS
No. dokumen :

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman 1/2
PUSKESMAS Gayatri Husin
KOTO ALAM NIP. 197609112006042018

Asuhan keperawatan pasien gangguan muskuloskeletat


adalah sutu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang
PENGERTIAN langsung diberikan kepada pasien gangguan muskuloskeletat
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawataan
Sebagi pedoman perawat dalam memberikan asuhan
TUJUAN keperawatan pada pasien gangguan muskuloskeletat
Surat keputusn kepala Puskesmas Koto Alam Nomor
KEBIJAKAN

1. Perawat memanggil pasien.


2. Perawat mempersilakan pasien untuk duduk dengan
nyaman.
3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilakan pasien
berbaring di tempat tidur.
4. Perawat melaksanakan anamnes sesuai keluhan pasien
seperti nyeri persendian/ekstremitas kaku-
kaku/mobilisasi terbatas/parestesi/mudh lelah.
LANGKAH- 5. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign.
LANGKAH 6. Perawat mencatat hasil pengkajian di rekam medis.
7. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan.
8. Perawat melaksanakan pendidikn kesehatan (Helth
Education)
9. Perawat mempersilakan pasien untuk menunggu
panggilan pemeriksaan dokter.
10. Perawat mencatat tindakan keperawatan yang telah
dilakukan (melakukan dokumentasi keperwatan).
ASUHAN KEPERAWATAN
DERMATITIS
No. dokumen :
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
:2/2
197609112006042018
Halaman

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Perawat menganamnesa sesuai


keluhan pasien
Perawat memanggil
pasien lalu
mempersilakan
pasien duduk,bila
tidak bisa duduk
dipersilakan
Perawatan melaksnakan
berbaring
pengukuran vital sign
kemudian mencatat hasil kajian
Bagan Alir di rekam medis

Perawat mencatat Perawaat menulis


tindakaan diagnosa,melaksanakan
keperawatan yang pendidikan kesehatan,dan
dilakukan mempersilakan pasien untuk
menunggu panggilan dokter

Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait Ruang Rawatan
Poli Umum

Rekaman Tanggal mulai


No. Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan
ASUHAN KEPERAWATAN
DIARE
No. dokumen :

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman 1/3
PUSKESMAS Gayatri Husin
KOTO ALAM NIP. 197609112006042018

Asuhan keperawatan pasien gangguan muskuloskeletat


adalah sutu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang
PENGERTIAN langsung diberikan kepada pasien gangguan muskuloskeletat
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawataan
Sebagi pedoman perawat dalam memberikan asuhan
TUJUAN keperawatan pada pasien gangguan muskuloskeletat
Surat keputusn kepala Puskesmas Koto Alam Nomor
KEBIJAKAN

1. Perawat memanggil pasien.


2. Perawat mempersilakan pasien untuk duduk dengan
nyaman.
3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilakan pasien
berbaring di tempat tidur.
4. Perawat melaksanakan anamnes sesuai keluhan pasien
seperti nyeri persendian/ekstremitas kaku-
kaku/mobilisasi terbatas/parestesi/mudh lelah.
LANGKAH- 5. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign.
LANGKAH 6. Perawat mencatat hasil pengkajian di rekam medis.
7. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan.
8. Perawat melaksanakan pendidikn kesehatan (Helth
Education)
9. Perawat mempersilakan pasien untuk menunggu
panggilan pemeriksaan dokter.
10. Perawat mencatat tindakan keperawatan yang telah
dilakukan (melakukan dokumentasi keperwatan).
ASUHAN KEPERAWATAN DIARE
No. dokumen :
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
:3/3
197609112006042018
Halaman

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Perawat menganamnesa sesuai


keluhan pasien
Perawat memanggil
pasien lalu
mempersilakan
pasien duduk,bila
tidak bisa duduk
dipersilakan
Perawatan melaksnakan
berbaring
pengukuran vital sign
kemudian mencatat hasil kajian
Bagan Alir di rekam medis

Perawat mencatat Perawaat menulis


tindakaan diagnosa,melaksanakan
keperawatan yang pendidikan kesehatan,dan
dilakukan mempersilakan pasien untuk
menunggu panggilan dokter

Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait Ruang Rawatan
Poli Umum

Rekaman Tanggal mulai


No. Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan
ASUHAN KEPERAWATAN
DIABETES MELLITUS
No. dokumen :

No. Revisi :0
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman ½
PUSKESMAS Gayatri Husin
KOTO ALAM NIP. 197609112006042018

Asuhan keperawatan pasien gangguan muskuloskeletat


adalah sutu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang
PENGERTIAN langsung diberikan kepada pasien gangguan muskuloskeletat
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawataan
Sebagi pedoman perawat dalam memberikan asuhan
TUJUAN keperawatan pada pasien gangguan muskuloskeletat
Surat keputusn kepala Puskesmas Koto Alam Nomor
KEBIJAKAN

1. Perawat memanggil pasien.


2. Perawat mempersilakan pasien untuk duduk dengan
nyaman.
3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilakan pasien
berbaring di tempat tidur.
4. Perawat melaksanakan anamnes sesuai keluhan pasien
seperti nyeri persendian/ekstremitas kaku-
kaku/mobilisasi terbatas/parestesi/mudh lelah.
LANGKAH- 5. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign.
LANGKAH 6. Perawat mencatat hasil pengkajian di rekam medis.
7. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan.
8. Perawat melaksanakan pendidikn kesehatan (Helth
Education)
9. Perawat mempersilakan pasien untuk menunggu
panggilan pemeriksaan dokter.
10. Perawat mencatat tindakan keperawatan yang telah
dilakukan (melakukan dokumentasi keperwatan).
ASUHAN KEPERAWATAN
DIABETES MELLITUS
No. dokumen :
Gayatri Husin
No. Revisi :0
SOP Nip.
Tanggal Terbit :
:2/2
197609112006042018
Halaman

PUSKESMAS
KOTO ALAM

Perawat menganamnesa sesuai


keluhan pasien
Perawat memanggil
pasien lalu
mempersilakan
pasien duduk,bila
tidak bisa duduk
dipersilakan
Perawatan melaksnakan
berbaring
pengukuran vital sign
kemudian mencatat hasil kajian
Bagan Alir di rekam medis

Perawat mencatat Perawaat menulis


tindakaan diagnosa,melaksanakan
keperawatan yang pendidikan kesehatan,dan
dilakukan mempersilakan pasien untuk
menunggu panggilan dokter

Instalasi Gawat Darurat


Unit Terkait Ruang Rawatan
Poli Umum

Rekaman Tanggal mulai


No. Isi Perubahan
Historis diberlakukan

Perubahan

Вам также может понравиться