Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum yang dibimbing
Oleh:
Dr. Sueb, M.Kes
Disusun Oleh
Kelompok 1 / Offering B
Muhamad Arjuna Salim (180341617565)
Laila Badriyatul Habibah (180341617528)
Verona Tri Nur Jannah (180341617541)
Alivia Salsabila Agustin (180341617583)
Annisa’ Ihda Fajriyati (180341617589)
Muhammad Aulia Hikmah R. (180341617569)
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
2
bakat khusus dan perhatian sedangkan faktor ekstern meliputi keadaan keluarga,
sekolah dan masyarakat.
Alasan kami memilih judul ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tingkat
pemahaman siswa tentang materi sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan
jawaban dari kuisioner yang kami berikan sehingga dapat mengevaluasi hal yang
harus diperbaiki pada faktor internal dan eksternal.
A. Manfaat Teoritis
B. Manfaat Praktis
1) Bagi Siswa
2) Bagi Guru
3) Bagi Sekolah
4
5
Salah satu cara mengetahui bahwa siswa telah memahami mata pelajaran
biologi yang diajarkan di SMA Laboratorium UM Malang adalah dengan cara
melakukan kuisioner pada siswa yang ada di SMA tersebut. Menurut Pujihastuti
(2010), menyatakan bahwa kuisioner adalah teknik pengumpulan data
berhubungan dengan penyusunan (desain) studi penelitian, jenis sumber data serta
cara pengumpulan data. Cara pengumpulan data dapat dilakukan melalui tiga cara
yaitu: wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner kepada responden
penelitian. Jenis data meliputi data primer dan data sekunder, lebih mudah
mempertanggungjawabkan data sekunder dibandingkan dengan data primer
(Huda, 2015). Desain penelitian dapat ditinjau dari desain laboratorium,
eksperimen atau lingkungan alami subyek dengan masing-masing keunggulan
maupun kelemahannya. Kualitas data primer yang dikumpulkan berdasarkan
teknik survei ditentukan oleh kualitas instrumen yang diwakili oleh pernyataan-
pernyataan atau pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam kuesioner penelitian
tersebut.
Materi kuisioner yang akan digunakan adalah mengenai materi dasar sel
hewan dan sel tumbuhan, dimana materi ini sudah di ajarkan pada kelas XII.
Menurut (Charra, et al, 2009), menyatakan bahwa sel hewan adalah jenis sel
eukariotik yang mendominasi sebagian besar sel jaringan pada hewan. Sel hewan
berbeda dari sel tumbuhan dikarenakan tidak mempunyai dinding sel serta
kloroplas yang ada hampir di semua sel tanaman. Sedangkan menurut Shahid
(2018), menyatakan bahwa sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ
tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel
tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. dengan
6
Adapun alat penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah tiga
puluh soal tes pilihan ganda dan kuisioner tertutup yang nantinya harus dijawab
oleh para responden.
8
9
Melakukan tes
Arthur, B, Pardee. 1973. A Restriction Point for Control of Normal Animal Cell
Proliferation. Proc. Nat. Acad. Sci. USA. 71( 4):1286-1290.
Aqib, Zainal. 2002. Guru dan Profesionalisme. Jakarta. Pustaka Pelajar.
Baharudin & Wahyuni, 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta : Ar-
russ media.
Basiran. 2012. Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Dalam Belajar. Jurnal
Edukasi. 1 (7): 22-34.
Charras, Guillaume, T., Mitchison, Timothy & J.,Mahadevan L. 2009. Animal
cell hydraulics. Journal of Cell Science. 122 (18): 3233-3241.
Dick, W., L. Carey & J O. Carey. 2005. The Sistematic Design of Instruction.
New York: Allyn and Bacon.
Hassani, M. T. & Rahmatkhah, M. 2014. The Relationship between EFL Learners
Metacognitive Strategies, and Their Critical Thinking. Journal of
Language Teaching and Research. 5(3):1167–1175.
Huda, Sheila, Nurul, Kusumo & Dimas, Adi. 2015. Alat Bantu Ajar Pengenalan
Sel Hewan Dan Tumbuhan. Prosiding SENTIA. Politeknik Negeri Malang. 7:
261-264.
Irnaningtyas & Yossa, Istiadi. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pen-
erbit Erlangga
Kurniawan.2013. Metode Inkuiri Terbimbing Dalam Pembuatan Media
Pembelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan
Kreativitas Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. JPII 2 (1)
(2013) 8-11. Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas
Muhammadiyah Pontianak.
Lancu, M. 2013 . Bioethical Education in Teaching Biology. Journal Social and
Behavior Sciences 127(20)73-74
Novitasari, L., & Leonard. 2017 . Pengaruh Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jakarta: Universitas
Indraprasta PGRI.
Pujihastuti, isti. 2010. Prinsip Penulisan Kuesioner Penelitian. Jurnal Agribisnis
dan Pengembangan Wilayah. 2(1): 43-56.
Rahmat, Adi, Riandi, Solihat, Rini, WB, Wasis, Wuyung, Zaputra, Riki dan
Ferazona, Sepita. Peta Kompetensi Guru Biologi Di Sma Kota Bandung
Berdasarkan Analisis Kesesuaian Proses Pembelajaran Di Kelas Dengan
Tuntutan Kompetensi Dasar. Jurnal Pengajaran MIPA. 19(2): 179-187.
12
Rahmawati, Dian. 2015. Sel .Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Raihani. 2017. Education reforms in Indonesia in the twenty-first century.
International Education Journal. 8(1): 172-183
Sekaran, Uma. 2000. Research Methods for Business: A Skill Building Approach,
3rd ed., John Wiley & Sons Inc, 1994.
Shahid, Umama and Singh, Priyanka. 2018. Emerging Picture of Deuterosome-
Dependent Centriole Amplification in MCCs. Journal Cells. 7 (152): 1-12.
Silveira, felipa, pasifico, ribeiro, de, assis. 2014. Teaching and investigating the
use of Concept Maps as educational resource facilitator of meaningful
learning for natural sciences in elementary education. Journal of
Investigações em Ensino de Ciências. 19(3):625-642
Slameto. 2012. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinnya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, N. 2011. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Reamaja
Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. 2007. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Press
Sousa, C. 2016. Problem-Based Learning on Cell Biology and Ecophysiology
using integrated laboratory and computational activities. Multidisciplinary
Journal for Education Social and Technological Sciences. 3(1) : 118-1
Wahyuni, Sri. 2013. Manfaat Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa
SMA Negeri 1 Natar Kabupaten Lampung Selatan. Lampung: Universi-
tas Lampung
13
KUESIONER MOTIVASI BELAJAR
A. IDENTITAS
NAMA :
KELAS :
B. PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah pernyataan berikut dengan teliti
2. Pilihlah alternatif jawaban yang benar-benar sesuai dengan keadaan saudara
3. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan
memberikan tanda ceklist (√) atau silang (X) pada alternatif jawaban yang
tersedia berikut ini:
SS = (sangat setuju/ selalu)
S = (setuju/sering)
TS = (tidak setuju/pernah)
STS = (sangat tidak setuju/tidak pernah)
4. Jawablah dengan sejujurnya karena angket ini tidak akan mempengaruhi pada
nilai raport atau kenaikan kelas
5. Jawaban angket ini akan dirahasiakan
6. Atas partisipasi saudara diucapkan terimakasih
14
na guru yang mengajar
6 Saya memperhatikan penjelasan guru meskipun cara
penyampainya tidak menarik
7 Saya harus membaca suatu bagian bahan pelajaran
berulang kali untuk mengerti isinya
8 Saya berusaha membuat ringkasan tentang hal yang
saya pelajari
9 Saya lebih banyak mencatat daripada mendengarkan
waktu guru menjelaskan
10 Saya cenderung untuk melamun waktu pelajaran se-
dang berlangsung
11 Saya berkonsentrasi saat pelajaran sedang berlang-
sung
12 Saya mengisi kekosongan waktu pelajaran dengan
membaca buku seputar pelajaran
13 Saya merasa tidak perlu belajar di luar jam pelajaran
14 Saya belajar dirumah bila ada PR atau ulangan esok
hari
15 Untuk lebih memahami materi pelajaran, saya me-
nyempatkan diri belajar kembali di rumah
16 Jika sudah di rumah, saya memilih untuk tidak men-
gulang kembali materi pelajaran
17 Saya mudah menyerah ketika mengalami kesulitan
dalam belajar
18 Saya mengobrol dengan teman ketika guru sedang
menjelaskan
19 Saya mengerjakan pekerjaan lain ketika guru men-
erangkan
20 Lingkungan keluarga mendukung proses belajar
15
TES PILIHAN GANDA SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
1. Teori sel menunjukkan bahwa sel merupakan unit struktural makhluk hidup. Teori
tersebut pertama kali diusulkan oleh …
a. Schleiden dan Schwann
b. Robert Brown
c. Rudolf Virchow
d. Max Schultze
e. Felix Durjadin
3. Grana dari kloroplas dan krista dari mitokondria memiliki persamaan fungsi, yaitu
untuk …
a. Perlindungan dari kerusakan
b. Memperbesar tekanan osmosis dan difusi
c. Mengontrol metabolisme sel
d. Memperluas bidang tempat terjadinya reaksi kimia dalam sel
e. Tempat berlangsungnya fotosintesis
5. Organel sel berupa saluran halus yang berbatasan dengan sistem membran dan erat
kaitannya dengan sistem transportasi pada sintesis protein adalah …
a. Ribosom
b. Mitokondria
c. Retikulum endoplasma
d. Plasmodesma
e. Sentrosom
16
7. Perhatikan ciri-ciri berikut!
1) Dibentuk oleh kompleks Golgi
2) Berisi enzim hidrolitik (lisozim)
3) Memiliki system membran tunggal
Organel sel yang mempunyai ciri di atas adalah …
a. Nukleus
b. Lisosom
c. Badan mikro
d. Mitokondria
e. Retikulum endoplasma
12. Bagian sel berikut ini yang terdapat pada sel tumbuhan dan tidak terdapat pada sel
hewan yaitu ….
a. Vakuola
b. Benang kromatin
c. Nukleolus
d. Selaput plasma
e. Dinding sel
17
13. Badan sel yang tidak memiliki membran adalah ….
a. Ribosom
b. Vakuola
c. Lisosom
d. Peroksisom
e. Badan mikro
14. Organel terbanyak yang terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan adalah…
a. Golgi kompleks
b. Kloroplas
c. Peroksisom
d. Retikulum Endoplasma
e. Ribosom
15. Gagasan awal tentang sel muncul pada abad ke XVII ketika seorang ahli memeriksa
gabus di bawah kaca pembesar, ahli tersebut adalah…
a. Henri Dutrochet
b. Rudlof Virchow
c. Robert Hooke
d. Johannes Purkinje
e. Felix Dujrain
18. Tempat keluar masuknya berbagai zat dari atau ke dalam sel adalah ….
a. Sitoplasma
b. Membran sel
c. Sentromer
d. Selektif permeabel
e. Sterol
18
19. Pencernaan intraseluler dijalankan oleh organel...
a. Vakuola kontraktil
b. Lisosom
c. Autotom
d. Mesosom
e. Fagosom
20. Pada sel tumbuhan, organel yang berfungsi sebagai tempat penimbunan zat makanan
yaitu ….
a. Sitosol
b. Nukleus
c. Ribosom
d. Sitoplasma
e. Leukopla
19