MONITORING DAN EVALUASI PENCEGAHAN PASIEN

RISIKO JATUH BULAN NOVEMBER

RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA TARAKAN

RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA TARAKAN

TAHUN 2018
 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Pasien jatuh merupakan insiden di rumah sakit yang sering terjadi dan dapat
mengakibatkan cedera serius dan kematian. Pasien jatuh merupakan adverse event kedua
terbanyak dalam institusi perawatan kesehatan setelah kesalahan pengobatan/medication
errors. Insiden pasien jatuh tidak hanya berdampak kepada fisik pasien tetapi juga dampak
keuangan yang ditanggung pasien dan rumah sakit. Keselamatan pasien adalah tanggung
jawab seluruh petugas di rumah sakit. Dalam rangka menurunkan risiko cedera akibat jatuh
pada pasien, serta bekerjasama dalam memberikan intervensi pencegahan jatuh sesuai
prosedur.
Dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien pencegahan risiko jatuh
merupakan salah satu dari sasaran keselamatan pasien yang perlu dilakukan pemantauan
dalam pelaksanaannya.

2. Tujuan
a. Memantau pelaksanaan asesmen awal pasien dengan risiko jatuh tinggi.
b. Memantau pelaksanaan intervensi pasien risiko jatuh.
c. Memantau pelaksaan asesmen ulang pasien dengan risiko jatuh.

3. Tehnik Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan monitor/pengamatan dilakukan oleh pengawas ruangan dengan mengisi
indikator pencegahan risiko jatuh yang ada di masing-masing ruangan yang hasilnya
diserahkan ke tim PMKP rumah sakit.

4. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Monev dilakukan setiap bulan minggu pertama di semua unit terkait oleh pengawas
ruangan.

5. Sasaran
Semua pasien yang dirawat di rumah sakit pertamedika tarakan yang berisiko jatuh

6. Tehnik Evaluasi
Menghitung data dengan perhitungan sebagai berikut :

Numerotor
x 100%
Denominator
 Numerator adalah jumlah pasien risiko jatuh yang telah dilakukan minimal 2 pelaksanaan risiko
jatuh (assesmen awal, intervensi dan/ assesmen ulang) untuk pencagahan risiko jatuh selama
1 bulan
Denominator adalah jumlah pasien yang berisiko tinggi jatuh

7. Hasil Monitoring, Evaluasi Rencana Tindak Lanjut

Berikut ini adalah data di Rumah Sakit pertamedika tarakan sejak bulan Juli s/d November
2018

BULAN 7 8 9 10 11
Numerator 5 21 96 101 75
Denominator 94 76 96 101 75
Pencapaian 5.319 27.631 100 100 100

7 8 9 10 11
Target% 100 100 100 100 100
Pencapaian% 5 28 100 100 100

8. Analisi dan Evaluasi

Analisis :
Dari data di atas menyatakan bahwa pada bulan Juli 2018 dari 94 pasien yang berisiko tinggi jatuh
terdapat 5 pasien yang dilakukan assesmen awal dan intervensi, kemudian pada bulan agustus
dari 76 pasien hanya 21 yang dilakukan assesmen awal dan intervensi. Berikutnya pada bulan
bulan September, oktober, November sudah ada perbaikan sehingga dapat mencapai 100%
Berdasarkan data di atas dapat dianalisa bahwa :
1. Peningkatan jumlah pasien yang berisiko tinggi jatuh dari bulan kebulan menunjukkan
kepatuhan perawat dalam melakukan asesmen ulang risiko jatuh (dengan skala morse dan
Humpty Dumpty).
2. Peningkatan jumlah pasien yang dilakukan intervensi dari bulan ke bulan menunjukkan
peningkatan standar pelayanan keperawatan dalam tatalaksana pasien risiko jatuh.

Evaluasi :
- Edukasi kepada pasien dan keluarga/ pendamping pasien
- Peningkatan peran keluarga/ pendamping pasien
- Supervisi/ MWT oleh MOD secara On The Spot

9. Penutup
Demikian laporan dari Komite SKP bulan Juli - November 2018 di rumah sakit Pertamedika
Tarakan, kami dari komite merasa banyak kekuarangan di dalam pelaksanaan pelaporan ini,
untuk itu mohon saran dan masukan dari semua pihak untuk perbaikan dan kualitas laporan.

Tarakan, 03 Desember 2018

Ketua Komite SKP,

Juhriah