Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
4. Jelly
5. Stetoskop
6. Mesin suction.
7. Plester
8. Bengkok
9. Sarung tangan.
a. Langkah- Langkah
1. Posisi pasien semi fowler, kepala sedikit fleksi.
4. Ukur panjang pipa lambung yang akan dimasukan dengan cara ujung pipa ditempatkan
di telinga luar, ulur sampai ke lubang hidung pada sisi yang sama kemudian turunkan
mencapai xyphoid. Beri tanda batas pada pipa tersebu.
6. Masukkan pipa secara halus dan pelan-pelan melalui salah satu lubang hidung.
7. Setelah masuk ke rongga pharing pasien disuruh melakukan gerakan seperti menelan.
10. Untuk memastikan letak: aspirasi isi lambung / beri udara dengan spuit dan dengarkan
dengan stetoskop di daerah epigastrium.
PERAWATAN
7. Lepaskan dan ganti plesternya setiap hari untuk menghindari nekrosis lubang hidung.
7. Hal-hal yang perlu - Observasi kesadaran, tanda vital pasien selama pemasangan
diperhatikan nasogastrictube
- warna, jumlah cairan lambung
8. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Rawat Inap
3. Ambulance rujukan
8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.
Pelaksana Mutu Baku Ket
Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output
sedikit fleksi
4 Mengukur panjang pipa lambung yang pipa lambung 1 menit Kedalaman pipa
akan dimasukan dengan cara ujung pipa lambung yg
ditempatkan di telinga luar, ulur sampai ke dimasukkan
lubang hidung pada sisi yang sama melalui hidung sp
lambung bisa
kemudian turunkan mencapai xyphoid.
diketahui
Beri tanda batas pada pipa tersebut
5 Memberi pelicin jelly pada pipa lambung, jelly 1 menit Pipa lambung
jangan telalu banyak. terlapisi jelly
Pelaksana Mutu Baku Ket
Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output
6 Memasukkan pipa secara halus dan Pipa lambung 1 menit Pipa lambung
pelan-pelan melalui salah satu lubang masuk melalui
hidung. lubang hidung
melalui faring ke
Setelah masuk ke rongga pharing pasien arah lambung
disuruh melakukan gerakan seperti penderita
menelan.
Uraian Prosedur
DOKTER PERAWAT
Kelengkapan Waktu Output