Вы находитесь на странице: 1из 7

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KAB. MALANG


SMA NEGERI 1 KEPANJEN

Jl. Jendral Ahmad Yani No.48 Kepanjen Telep.(0341) 395122 Kode Pos 65163
http://www.sman1kepanjen.sch.id e-mail:smanekamlg@yahoo.com

RALUTAN DEK (RACIKAN RANSUM DARI BULU AYAM DAN


TULANG
IKAN SERTA DEDAK PADI): INOVASI PAKAN AYAM PETELUR
YANG KAYA PROTEIN, KALSIUM, DAN KARBOHIDRAT
DALAM UPAYA MENGOPTIMALISASI
PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM DAN LIMBAH TULANG IKAN
SERTA DEDAK PADI
DI RUMAH MAKAN DAN PASAR TRADISIONAL

Karya Tulis
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Bahasa Indonesia

Oleh:
1. DIKI FAUZI SULTONI (12)
2. ERLANGGA M ILHAM (14)

Kelas:XI MIA-6
April 2019
BAB 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
berkat rahmat beserta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Laporan Jalannya Pesta Demokrasi Indonesia tahun 2019” ini.

Makalah ini dibuat dengan maksud dan tujuan agar para pembaca dapat
mengetahui secara jelas tentang faktor berjalannya dan pendorong terciptanya
PEMILU dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia serta perilaku yang
menunjukkan sikap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

Di kebanyakan negara demokrasi, PEMILU dianggap lambang, sekaligus tolak


ukur dari sebuah demokrasi. Hasil pemilihan umum yang diselenggarakan dalam
suasana keterbukaan dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat,
dianggap mencerminkan walaupun tidak terlalu akurat, partisipasi dan kebebasan
masyarakat. Sekalipun demikian, disadari bahwa PEMILU tidak merupakan satu-
satunya tolak ukur dan perlu dilengkapi dengan pengukuran beberapa kegiatan
partai, lobbying, dan sebagainya.
Pemilihan umum juga menunjukkan seberapa besar partisipasi politik
masyarakat, terutama di negara berkembang. Kebanyakan negara ini ingin cepat
mengadakan pembangunan untuk mengejar keterbelakangannya, karena dianggap
bahwa berhasil-tidaknya pembangunan banyak bergantung pada partisipasi rakyat.
Ikut sertanya masyarakat akan membantu penanganan masalah-masalah yang
ditimbulkan oleh perbedaan-perbedaan etnis, budaya, status sosial, ekonomi,
budaya, dan sebagainya. Integritas nasional, pembentukan identitas nasional, serta
loyalitas terhadap negara diharapkan akan ditunjang pertumbuhannya melalui
partisipasi politik.
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dan juga sebagai demokrasi
yang sedang berusaha mencapai stabilitas nasional dan memantapkan kehidupan
politik juga mengalami gejolak-gejolak sosial dan politikdalam proses pemilihan
umum. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis dalam menulis makalah
laporan PEMILU 2019 ini. selain sebagai pemenuhan tugas. Dalam perkembangan
kehidupan politiknya, indonesia selalu berusaha memperbaharui sistem pemlihan
umumbaik itu dengan mengadopsi sistem yang ada di dunia barat ( walaupun tidak
semuanya bekerja efektif di dalam negeri kita) untuk mencapai stabilitas nasional
dan politik.

2
1.1. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah penulisan makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud PEMILU?
2. Bagaimana sistem PEMILU?
1.2. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud PEMILU
2. Untuk Mengetahui bagaimana sitem PEMILU
3. Sebagai pemenuhan tugas sekolah

BAB 2
2.1. PENGERTIAN PEMILU
Menurut teori demokrasi klasik pemilu merupakan suatu
Transmission of Belt sehingga kekuasaan yang berasal dari rakyat dapat
beralih menjadi kekuasaan negara yang kemudian menjelma dalam bentuk
wewenang pemerintah untuk memerintah dan mengatur rakyat.
Berikut beberapa pernyataan beberapa para ahli mengenai pemilu
Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim : pemilihan umum tidak lain adalah
suatu cara untuk memilih wakil-wakil rakyat. Dan karenanya bagi suatu
negara yang menyebut dirinya sebagai negara demokrasi, pemilihan umum
itu harus dilaksanakan dalam wakru-waktu tertentu. Bagir Manan :
Pemilhan umum yang diadakan dalam siklus lima (5) tahun sekali
merupakan saat atau momentum memperlihatkan secara nyata dan
langsung pemerintahan oleh rakyat. Pada saat pemilihan umum itulah
semua calon yang diingin duduk sebagai penyelenggara negara dan
pemerintahan bergantung sepenuhnya pada keinginan atau kehendak
rakyat.

2.2. SISTEM DAN PELAKSANAAN PEMILU DI INDONESIA


Sistem pemilu yang dianut negara Indonesia ada 2 yaitu :

a. Sistem proporsional dengan daftar calon terbuka

- Sistem untuk memilih anggota DPR, DPRD, Provinsi, DPRD


Kabupaten / Kota
- Dibagi dalam daerah-daerah pemilihan
- Pemilih memilih tandai gambar partai dan gambar / nama calon
anggota DPR/DPRD
- Jumlah DPR 550 orang, DPR Provinsi 35 s/d 100 orang, DPRD
Kabupaten / Kota 20 s/d 45 orang yang dihitung berdasarkan jumlah
penduduk
b. Sistem distrik berwakil banyak
- Sistem ini untuk memilih anggota Dewa Perwakilan Daerah
- Daerah pemilihannya adalah provinsi
- Pemilih memilih tanda gambar / nama calon anggota DPD
- Jumlah anggota DPD di setiap provinsi 4 orang
Pelaksanaan pemilu di Indonesia dengan sistem demokrasi
perwakilan. Sistem ini mengharuskan suatu negara mempunyai lembaga
perwakilan rakyat yang fungsinya sebagai wakil rakyat yang mana wakil-
wakil rakyat ditentukan sendiri oleh rakyat melalui pemilu. Dengan adanya
pemilu rakyat dapat melakukan koreksi terhadap pemerintahan lama
sekaligus membentuk pemerintahan baru dan juga untuk mengisi
keanggotaan lembaga perwakilan rakyat yang diadakan berkala dan
rutinitas. Dengan pemilu negara telah melaksakana hak asasinyadi bidang
politik.

2.3. PERSIAPAN PEMILU DI KEC. PAGAK TPS 14


Adapun persiapan yang dilaksanakan oleh Ketua dan Anggota KPPS di TPS Nomor
14 ini yaitu:
1. Ketua dan Anggota KPPS mendatangi TPS selambat-lambatnya pukul 06:00 waktu
setempat.
2. Memeriksa TPS dan sarana pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan
suara.
3. Memasang DCT Pemilu Calon Presiden, Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di papan pengumuman yang ditempatkan
pada pintu masuk TPS
4. Memasang DPT, DPTb dan DPK di pengumuman yang ditempatkan pada pintu
masuk TPS
5. Menempatkan kotak suara yang berisi surat suara beserta kelengkapan
administrasinya di depan meja ketua KPPS
6. Mempersilakan dan mengatur pemilih untuk menempati tempat duduk yang telah
disediakan

7. Setelah itu Ketua KPPS memberi penjelasan kepada Anggota KPPS mengenai
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dan pembagian tugas Anggota
KPPS.
8. Kemudian dilaksanakan Rapat Pemungutan Suara pada pukul 07:00 yang
dihadiri oleh pemilih atau saksi dimana terdapat beberapa mekanisme yang harus
dilaksanakan oleh KPPS yaitu:
1. Pengucapan Sumpah/Janji “Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji :

• Bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai anggota KPPS
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan

4
berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
• Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan
sungguh-sungguh, jujur, adil dan cermat, demi suksesnya Pemilu Anggota DPR,
DPD dan DPRD, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan
kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi
atau golongan.
2. Ketua KPPS membuka kotak suara dan memeriksa perlengkapan pemungutan
dan penghitungan suara.
3. Ketua KPPS menjelaskan tata cara pemberian suara kepada pemilih dan saksi.

2.4. PENYELENGGARAAN PEMILU DI KEC. PAGAK TPS 14


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Pelaksanaan pemilihan umum 2019 sebagai pesta demokrasi untuk Indonesia berjalan
dengan lancar, damai, dan kondusif di kec. Pagak,kedua kandidat memiliki rivalitas
yang sangat tinggi dan masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan PEMILU.
Meskipun begitu tetapi ada beberapa warga yang tidak ikut serta dalam pesta
demokrasi saat ini/GOLPUT. Tetapi Semoga situasi tetap terjaga dengan aman pasca
pemilu, meskipun hasil dari KPU diumumkan paling lambat 35 hari kemudian.

6
1

Вам также может понравиться