Вы находитесь на странице: 1из 3

Dokter Muslim dalam Pandangan Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA)

Dokter (dari bahasa Latin yang berarti "guru") secara harfiah adalah seseorang
yang dengan keilmuannya berusaha menyembuhkan orang-orang yang sakit.
Tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter. Untuk
menjadi dokter diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar
dalam bidang kedokteran.

Ahlussunnah wal jama’ah merupakan suatu faham keagamaan (islam).


Ahlussunnah wal jama’ah menekankan faham untuk mengikuti dengan konsisten
semua jejak-langkah yang berasal dari Nabi Muhammad SAW dan membelanya.
Faham tersebut sering kali dikaitkan dengan identitas keislaman warga nahdliyin
(NU) dengan berfahamkan sunni yang sangat produktif dalam kajian, pemikiran
dan penulisan aswaja.

Dokter muslim yang berlandaskan ASWAJA memiliki karater sosiokultural yang


mencerminkan paham Ahlussunnah wal jama’ah diantaranya adalah Tawassuth,
Tawaazun, Tasaamuh. Salah satu karakter beragama Ahlussunnah wal
Jama’ah yang paling menonjol adalah tawassuth. Tawassuth atau moderat adalah
berada di tengah-tengah, tidak terjebak pada titik-titik ekstrim, tidak condong ke
kiri atau cenderung ke kanan, seimbang antara dalil aqli (akal) dan naqli (teks
kitab suci), tidak memihak tetapi lebih lebih bersifat menengahi.

Dalam kehidupan sehari-hari, tawassuth terekspresikan pada sikap yang


seimbang antara pikiran dan tindakan, tidak gegabah dalam mengambil
keputusan, apalagi menghakimi. Tawassuth melekat sangat kuat pada mayoritas
umat Islam sebagai pola pikir dalam kehidupan beragama. Sebagai dokter
tawassuth tercerminkan dalam mendiagnosis, melakukan tindakan dan juga terapi
serta dalam memberikan edukasi. Dalam menegakkan diagnosis seorang dokter
harus memiliki pengetahuan yang luas sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
mendiagosis. Selain itu dalam melakukan tindakan seorang dokter dituntut untuk
zero accident atau tidak gegabah karena kesalahan kecil akan memberikan
dampak yang besar terhadap keberlangsungan kesehatan pasien. Selain beberapa
hal diatas yang sering terlewatkan adalah adil terhadap pasien. Seorang dokter
sering berada dalam kondisi melihat pasien gawat darurat sehingga seorang dokter
diharuskan memiliki sifat adil dalam mendahulukan kepentigan antar pasien satu
dengan yang lainnya berdasarkan kondisi, bukan berdasarkan hubungan keluarga,
jabatan maupun yang lainya. Hal ini juga terkait dengan sumpah dokter poin
delapan “Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak
terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kesukuan, perbedaan kelamin, politik
kepartaian, atau kedudukan sosial dalam menunaikan kewajiban terhadap
penderita”.

Lawan dari sikap tawassuth adalah tatharruf (ekstrem). Jika tawassuth mampu
membawa harmoni dalam kehidupan umat manusia, maka sebaliknya
sikap tatharruf dapat menjadikan manusia terjebak dalam kekacauan (disharmoni).
Sikap ekstrim muncul karena cara pandang yang sempit, keterbatasan ilmu
pengetahuan, logika berpikir yang tidak koheren, dan merasa benar sendiri (close
minded). Sikap ekstrem akan menemukan tempatnya jika terdapat kelompok
masyarakat dengan tipikal yang sama.

tawazun merupakan karakter dokter muslim Ahlussunnah wal jama’ah yang


memiliki makna keseimbangan antara hubungan (ibadah) kepada Allah SWT, dan
berkhidmah kepada sesama manusia serta keselarasan masa lalu, masa kini dan
masa depan. Sesuai dengan fitrah Allah, manusia memiliki 3 potensi, yaitu Al-
Jasad (Jasmani), Al-Aql (akal) dan Ar-Ruh (rohani). Islam menghendaki ketiga
dimensi tersebut berada dalam keadaan tawazun (seimbang). Perintah untuk
menegakkan neraca keseimbangan ini terdapat pada QS. 55: 7-9. Terkait dengan
neraca tersebut seorang dokter muslim harus mampu melihat secara holistik
(biopsikososial) guna membantu timblnya kesembuhan pasien.
Sebagai seorang dokter muslim karakter ini wajib dimiliki. Dalam prakteknya
seorang dokter hanyala perantara akan kesehatan setiap pasiennya, dimana
hanyalah allah yang memberikan kesembuhan. Edukasi untuk selalu berdoa dan
mendekatkan diri kepada allah, juga merupakan hal yang dapat membantu
kesembuhan pasien. Cara komunikasi yang efektif juga merupakan bagian
karakter tawazun karena dengan komunikasi yang efektif hubungan antara dokter
dan pasien terjalin secara baik, hal tersebut menyebabkan edukasi yang diberikan
oleh seorang dokter dapat diterima dengan baik oleh pasien. Kesinambungan juga
tergambar dari pemahaman dan penjelasan seorang dokter terhadap pasien
berdasarkan penyebab, kondisi saat ini dan komplikasi yang mungkin dapat
terjadi pada pasien.

Karakter dokter muslim dengan pandangan ASWAJA yaitu memiliki sifat


tasaamuh. Tasamuh berasal dari bahasa Arab yang berarti toleransi yang
mempunyai arti bermurah hati, kata lain dari tasamuh adalah ‘tasahul’ yang
memiliki arti bermudah-mudahan.Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa toleransi mengandung sifat-sifat seperti lapang dada, tenggang rasa,
menahan diri, dan tidak memaksakan kehendak orang lain.
Toleransi merupakan sikap yang sangatlah penting dan harus diperhatikan
seorang dokter. Dalam keseharian toleransi yang tinggi akan memberikan
hubungan yang baik antara dokter dengan pasien terutama dengan masyarakat
luas. Seorang dokter harus memiliki toleansi yang tinggi hal ini berkaitan dengan
perbedaan yang terdapat di masyarakat. Indonesia merupakan negara dengan
banyak suku dan budaya yang bermacam-macam. Toleransi sangat di perlukan
dalam memberikan terapi juga mengedukasi pasien.
Sikap tasamuh juga dapat kita tunjukan dengan sikap sabar menghadapai
keyakinan-keyakinan orang lain, perbedaan dalam berpendapat dan amal-amal
mereka walaupun bertentangan dengan keyakinan dengan keyakinan kita dan
tidak sesuai dengan syariat Islam. Kita juga dilarang untuk menyerang, menyakiti
dan mencela orang lain yang tidak sependapat dengan kita.

Dan ada juga yang bilang bahwa Tasamuh atau toleransi adalah sikap
menghormati orang lain untuk melaksanakan hak-haknya. Kita tidak boloeh
memandang rendah suku bangsa, agama, atau kebudayaan daerah lain, apalagi
bersikap menghina, membenci, atau memusuhinya.
Selain itu makna tasamuh juga dapat diartikan sabar menghadapi keyakinan-
keyakinan orang lain, pendapat-pendapat mereka dan amal-amal mereka
walaupun bertentangan dengan keyakinan dan batil menurut pandangan, dan tidak
boleh menyerang dan mencela dengan celaan yang membuat orang tersebut sakit
dan tersiksa perasaannya. Asas ini terkandung dalam banyak ayat Al-Qur’an
diantaranya:
“Dan janganlah kalian mencela orang-orang yang berdo’a kepada selain Allah,
yang menyebabkan mereka mencela Allah dengan permusuhan dengan tanpa
ilmu. Demikianlah Kami menghiasi untuk setiap umat amalan mereka, lalu Dia
mengabarkan kepada apa yang mereka lakukan”. (QS.Al-An’am:108)
±

Вам также может понравиться

  • Demam Berdarah
    Demam Berdarah
    Документ10 страниц
    Demam Berdarah
    giwangkarawijaya
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ1 страница
    Bab Iii
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus HFMD
    Laporan Kasus HFMD
    Документ27 страниц
    Laporan Kasus HFMD
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus HFMD
    Laporan Kasus HFMD
    Документ27 страниц
    Laporan Kasus HFMD
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Dalam Aswaja
    Dalam Aswaja
    Документ1 страница
    Dalam Aswaja
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • GERD Plat
    GERD Plat
    Документ12 страниц
    GERD Plat
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Eko Baguss
    Eko Baguss
    Документ20 страниц
    Eko Baguss
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Patofis Konstipasi
    Patofis Konstipasi
    Документ1 страница
    Patofis Konstipasi
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Dokter Muslim Dalam Pandangan Ahlussunnah Wal Jama
    Dokter Muslim Dalam Pandangan Ahlussunnah Wal Jama
    Документ3 страницы
    Dokter Muslim Dalam Pandangan Ahlussunnah Wal Jama
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Bismillah
    Bismillah
    Документ34 страницы
    Bismillah
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Minipro 2
    Minipro 2
    Документ29 страниц
    Minipro 2
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Referat Parkinson
    Referat Parkinson
    Документ17 страниц
    Referat Parkinson
    Metha Angriawan
    100% (4)
  • FORMAT PERBAIKAN Pendamping Ijazah Dan Peserta Baiat
    FORMAT PERBAIKAN Pendamping Ijazah Dan Peserta Baiat
    Документ1 страница
    FORMAT PERBAIKAN Pendamping Ijazah Dan Peserta Baiat
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Kerjakan Nanti
    Kerjakan Nanti
    Документ6 страниц
    Kerjakan Nanti
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Daftar
    Daftar
    Документ1 страница
    Daftar
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Form Pembukaan Rekening
    Form Pembukaan Rekening
    Документ1 страница
    Form Pembukaan Rekening
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Dalam Aswaja
    Dalam Aswaja
    Документ1 страница
    Dalam Aswaja
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет
  • Patofis Konstipasi
    Patofis Konstipasi
    Документ1 страница
    Patofis Konstipasi
    Yowanda Avif M
    Оценок пока нет