Вы находитесь на странице: 1из 16

Critical journal report

CRITICAL JOURNAL REPORT

PROFESI PENDIDIKAN

DISUSU OLEH :

NAMA : RIDOAN ANAK AMPUN


NIM : 5162111005

KELAS : PTB reg C 2016

MATA KULIAH : PROFESI PENDIDIKAN

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2019

Page 1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia disinyalir penyebabnya adalah kurangnya


kompetensi guru yang ada di sekolah. Peran yang diemban oleh seorang guru relatif tinggi,
sehingga guru perlu disiapkan untuk menjadi seorang yang profesional. Guru harus dapat
menciptakan suasana yang mampu mendorong siswa untuk berfikir, bertindak, berkreasi,
sehingga dapat mengekspresikan ide-ide dan kreativitasnya secara bebas namun dalam
batas norma-norma yang ditegakkan secara konsisten.
Kehidupan yang sangatmendasar bagi pembangunan suatu negara. Selain memerlukan
sumber daya alam, juga diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas.Upaya untuk
menciptakan dan meningkatkan sumber daya manusia itu dapat ditempuh melalui
pendidikan.Dunia pendidikan diharapkan bisa menjadi salah satu wahana untuk
mempersiapkan generasi bangsa, sehingga munculah sumber daya manusia yang handal
dan mempunyai kemampuan untuk menghadapi dinamika perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di dunia modern.
Tanggungjawab atas pembangunan pendidikan suatu negara tentu saja tidak bisa
dibebankan kepada satu pihak saja. Tanggungjawab ini menjadi amanat untuk semua
pihak. Pihak-pihak yang memikul amanat ini harus berkerjasama untuk mewujudkan
tujuan yang dicita-citakan bersama. Pemerintah, masyarakat, dan unsur-unsur lainnya yang
berkaitan langsung maupun tidak, harus dilibatkan secara maksimal. Pemerintah dalam hal
ini sebagai pengatur dari sebuah proses memajukan suatu negara menjadi pengarah utama
dalam menciptakan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas
pendidikan.
Seperti telah tertuang dalam Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengemukakan bahwa pendidikan
nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Page 2
1.2 TujuanPenulisan
Tujuan untuk penulis agar dapat memperbaiki jurnalnya yang menurut kami kurang
memperkuat isi jurnal. Untuk reviewer seperti kami agar dapat menambah wawacarn
baru tentang materi yang ada.

1.3 Manfaat
Manfaat untuk penulis yaitu agar dapat membuat jurnal dikemudian hari menjadi lebih
baik. Manfaat untuk reviewer dan pembaca agar dapat mengembangkan, meneliti, dan
menerapkannya didalam kehidupannya.

1.4 IdentitasJurnal
Jurnal Utama
 Jurnal 1 -Pengembangan Profesionalisme Guru Matematika
PascasertifikasiMelalui CPD PTK Pada SMP Di Kota
Semarang
Jurnal pembanding
 Jurnal 2 -Aplikasi Psikologi Positif Untuk Meningkatkan
Wellbeing Guru-guru Bruderan Porwokerto
 Jurnal 3 -Kinerja Guru Ips Smp Bersertifikasi Profesi
Berdasarkan Standar Kompetensi Guru Di Kabupaten
Lombok Utara
PenulisJurnal
 Jurnal 1 - Dr. WARDONO, M.Si
 Jurnal 2 - Bonar Hutapea1, Yohanes Budiarto2
 Jurnal 3 -Eka Suryarahman, Hastuti

ISSN :
1. Jurnal 1 ( ISBN : 978 – 979 – 16353 – 6 – 3)
2. Jurnal2(P-ISSN: 2407-1773)
3. Jurnal3 ( ISSN: 2303-0011)

JenisJurnal :
1. JurnalProsiding,
2. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
3. Jurnal Kinerja Guru

TebalJurnal : Jurnal 1 (10 Halaman), Jurnal2 ( 14halaman ), Dan


Jurnal3 ( 12halaman )

Page 3
BAB II
ANALISIS JURNAL

2.1 REVIEW JURNAL

Pengembangan Profesionalisme Guru Matematika Pascasertifikasi


Judul
Melalui CPD PTK Pada SMP Di Kota Semarang

Jurnal Jurnal Prosiding

Download
http://lpkmv-untar.org/jurnal/index.php/kajitindak
Volume dan Volume dalam jurnal tidak dicantumkan, Tetapi halaman jurnal
Halaman dijelaskan (10 Halaman)

Tahun 3 Desember 2011

Penulis Dr. WARDONO, M.Si

Reviewer Kelompok 5

Tanggal 18 April 2017

2.2 PENILAIAN JURNAL

Masalah utama penelitian ini adalah; (1) Bagaimana model manajemen


pelatihan dan pendampingan (PP) CPD PTK yang efektif dapat
meningkatkan profesionalisme guru dalam arti dapat meningkatkan kinerja
guru matematika pada SMP di kota Semarang?; (2) Bagaimana dampak
positif model manajemen pelatihan dan pendampingan CPD PTK terhadap
Tujuan
peningkatan hasil belajar matematika siswa pada SMP di kota Semarang?
Penelitian
Metode penelitian ini secara keseluruhan adalah penelitian R&D (Riset &
Development), dengan penelitian pengembangan menggunakan eksperimen
“pretest-postest with control group design”. Populasi penelitian ini adalah
guru matematika SMP di kota Semarang yang sudah tersertifikasi dan siswa
SMP di kota Semarang.

Page 4
Subjek
Penelitian Universitas Negeri Semarang Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang
Berdasarkan laporan hasil survei HDI report 2010 UNDP nilaiHDI
Assesment
Indonesia 0,600 dan hanya menempati ranking 108 dari 169 negara yang
Data
diteliti(Klugman, 2010: 154).
PenelitianiniadalahpenelitianPengembangan/D(Development) yang
sebelumnyadidahuluiolehRiset (R)
pertamadanrisetkeduadenganpendekatanpenelitiankuantitatif.Risetpertamadil
Metode
akukandenganpenelitiankuantitatifmenelitikinerja guru berdasarkompetensi.
Penelitian
Risetkeduaadalahpenelitiankuantitatifexpost facto telahmenelitifaktor-faktor
yang mempengaruhikinerja guru dan factordominan yang paling
mempengaruhikinerja guru.
Langkah – langkah penelitian :
1. 1. Estimasititik mean nilaikinerja guru padastatistik mean 85,78 ,
estimasiintervalmeannilaikinerja guru pada interval (85,04 ; 86,52 ) dan
mean nilaikinerja guruadalahtinggi.
2. Model manajemen PP CPD PTK yang dapatmeningkatkankinerja
guruditunjukkandengan POS Akademikdan POS Organisasional.
Langkah 3. Model PP CPD PTKefektifdapatmeningkatkanprofesionalisme guru
Penelitian dalamartidapatmeningkatkankinerjaguru
dandapatmeningkatkanpengetahuan, pemahamansertaketerampilan PTK
guru;
4. Model PP CPD PTK
berdampakpositifmeningkatkanhasilbelajarmatematikasiswa SMP di kota
Semarang.

1. Potretkinerja guru dengan mean nilaikinerja guru


matematikapascasertifikasipada SMP di kota Semarang
berkategoritinggi.
Hasil 2. Mean nilaikinerja guru matematika SMP dikota Semarang yang lulus
Penelitian sergurmelaluiportofoliodanmelalui PLPG tidakberbeda.
3. Meannilaikinerja guru matematika SMP SSN dan RSBI
lebihtinggidibanding mean nilaikinerja guru matematika SMP RSSN.
4. Model PP CPD PTK secara teori dapat meningkatkan profesionalisme

Page 5
gurumatematika SMP dalam arti meningkatkan kinerja guru karena
pelatihan tersebut.

1. Padarisetpendahuluanuntukmengetahuipengaruhfaktor-
faktorvariabelbebasdenganvariabelterikatdanuntukmengetahuifaktordomi
nan yang mempengaruhikinerja guru digunakan Structural
Kekuatan EquationModelling(SEM) Confirmatory Factor Analysis(CFA)
Penelitian dengansoftwere LISREL 8.8;
2. Padapenelitianiniuntukmenganalisispotrettingkatkinerja guru
dilakukandengananalisisstatistikdeskriftif, analisisestimasititik mean
kinerja, analisisestimasi intervalmean kinerja
Yang menjadi kelemahan jurnal ini adalah banyak menggunakan kata kata
Kelemahan
yang susah dimengerti karena Untuk mengetahui keeratan hubungannya dengan
Penelitian
Teknik Sipil yang diamati pada penelitian ini.
1) Potret kinerja guru matematika pascasertifikasi berdasar kompetensi pada
SMP di kota Semarang adalah tinggi; (2) Komponen nilai kinerja kepribadian
guru matematika pascasertifikasi pada SMP di kota Semarang lebih tinggi
dibandingkan nilai komponen kinerja pedagogik, nilai komponen profesional
dan nilai komponen sosialnya; (3) Tidak ada perbedaan antara mean nilai
kinerja guru matematika pascasertifikasi berdasar kompetensi pada SMP di kota
Semarang yang kelulusan sergurnya melalui portofolio dengan yang kelulusan
Simpulan
sergurnya melalui PLPG; (4) Kinerja guru matematika pascasertifikasi berdasar
kompetensi pada SMP di kota Semarang yang berstatus RSBI dan SSN lebih
tinggi dibandingkan yang berstatus RSSN. (5) Model manajemen PP CPD PTK
dengan langkah-langkah manajemen dalam fungsi perencanaan pelatihan,
fungsi pelaksanaan pelatihan dan fungsi penilaian pelatihan dengan
memperhatikan POS Akademik dan POS Organisasional akan dapat terus
meningkatkan profesionalisme guru.

Page 6
2.3 JURNAL PEMBANDING

Jurnal pembanding
 Jurnal 2 -Aplikasi Psikologi Positif Untuk Meningkatkan
Wellbeing Guru-guru Bruderan Porwokerto
 Jurnal 3 -Kinerja Guru Ips Smp Bersertifikasi Profesi
Berdasarkan Standar Kompetensi Guru Di Kabupaten
Lombok Utara
Penulis Jurnal
 Jurnal 2 -Bonar Hutapea1, Yohanes Budiarto2
 Jurnal 3 -Eka Suryarahman, Hastuti

ISSN :
1. Jurnal2(P-ISSN: 2407-1773)
2. Jurnal3 ( ISSN: 2303-0011)

Jenis Jurnal :
1. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
2. Jurnal Kinerja Guru

Tebal Jurnal : Jurnal2 ( 14halaman ), Dan

Jurnal3 ( 12halaman )

Page 7
1. Aplikasi Psikologi Positif Untuk Meningkatkan Wellbeing Guru-
Judul Jurnal guru Bruderan Porwokerto.
Pembanding 2. Kinerja Guru Ips Smp Bersertifikasi Profesi Berdasarkan Standar
Kompetensi Guru Di Kabupaten Lombok Utara

1. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat


Jurnal
2. Jurnal Kinerja Guru
1. http://e-journal.profesi.pendidikan.pdf
Download
2. http://lpkmv-untar.org/jurnal/index.php/kajitindak

Volume dan
1. Volume 3 Nomor 1, Mei 2016
Halaman 2. Volume 1 Nomor 2, 2014
1. 2016
Tahun
2. 2014
1. Bonar Hutapea1, Yohanes Budiarto2
Penulis
2. Eka Suryarahman, Hastuti

Reviewer Kelompok 5

Tanggal 18 April 2017

2.4 PENILAIAN JURNAL

1. Penelitian ini Banyaknya guru yang mengundurkan diri dari pekerjaannya


sebagai guru, maka penanganan masalah pribadi dan upaya membantu
diri sendiri (self-care) menjadi keharusan demi profesi ini.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja guru IPS SMP
bersertifikasi profesi sesudah sertifikasi di Kabupaten Lombok Utara,
TujuanPenelitian
ditinjau dari empat kompetensi, yaitu: (1) Kompetensi Pedagogik, (2)
Kompetensi Sosial, (3) Kompetensi Kepribadian, (4) Kompetensi
Profesional. Penelitian ini merupakan penelitian deskiptif dengan
populasi penelitian berjumlah 24 orang guru IPS SMP yang bersertifikasi
profesi di Kabupaten Lombok Utara.

Page 8
1. BRUDERAN PURWOKERTO
Subjek Penelitian
2. KABUPATEN LOMBOK UTARA
1. Pada bab ini dibahas mengenai pelaksanaan pelatihan, deskripsi data
penelitian, hasil analisis data dan pembahasan. Pertama akan dibahas
mengenai pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini.
Assesment Data
2. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi, dan
kuesioner/angket, terdiri atas kuesioner guru sejawat, kuesioner kepala
sekolah dan koesioner siswa
1. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini dilakukan
dalam bentuk lokakarya dengan cara membuat pelatihan untuk mitra.
Berdasarkan permasalah mitra yang telah dijelaskan pada bagian
pendahuluan, maka tim membuat sebuah prosedur kerja untuk mencapai
hasil yang maksimal. Prosedur kerja tersebut, dituangkan dalam bentuk
tabel dibawah ini. Tabel tersebut disusun dengan menyertakan metode
pendekatan penyelesaian, prosedur kerja, partisipasi mitra dan jenis
Metode Penelitian
luaran.
2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian deskriptif yang meneliti tentang kinerja guru IPS SMP ber-
sertifiksi profesi berdasarkan standar kompetensi guru di Kabupaten
Lombok Utara. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang ditujukan
untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung
pada saat ini atau saat yang lampau (sukmadinata, 2009 p.54).
1. Langkah – langkah penelitian :
1. Tahap 1: Studi pendahuluan
2. Tahap 2: Pre-test
3. Tahap 3: lokakarya
4. Tahap 4: Pengujian hipotesis
Langkah Penelitian
2. Langkah – langkah penelitian :
 MenurutPenilaianKepalaSekolah
 MenurutPenilaian Guru Sejawat
 MenurutPenilaianSiswa

HasilPenelitian 1. Hal ini mendukung temuan penelitian sekaligus memperkuat basis

Page 9
empiris penelitian berupa intervensi terhadap hasil penelitian Avey,
Luthans, Smith, dan Palmer (2010), bahwa konstruk Psycamp yang terdiri
dari sumber daya psikologis berupa efikasi, harapan, resiliensi dan
optimism terkait erat dengan sikap, perilaku dan kinerja, dalam hal ini,
wellbeing.
2. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hujan otomatis
dari BMKG Kotabumi Lampung Utara. Data hujan yang dipergunakan
adalah data hujan periode tahun 1998 sampai tahun 2011.
1. Kekuatan penelitian ini sebenrnya terletak pada hasil penelitiannya. Data
yang dihasilkan bersifat kualitatif dan kuantitatif sekaligus sehingga
menghasilkan data yang akurat dan mempunyai bukti yang cukup dan
Kekuatan
memiliki grafik, denah, gambar ataupun tabel dari hasil pengujian
Penelitian
sehingga data yang ditampilkan lebih akurat
2. Kekuatan penelitian ini sebenarnya terletak pada hasil penelitiannya
sehingga data yang ditampilkan lebih akurat
1. Jurnal Pertama :
 Perlu guru menerapkan pelatihan serupa terhadap siswa-siswa
sehingga siswa memiliki sumber daya psikologis positif dan pada
gilirannya memiliki dampak positif signifikan bagi prestasi belajar
maupun pengembangan diri mereka
 Sekolah menjalankan pelatihan serupa dan pengembangannya bagi
guru-guru muda
 Melaksanakan pelatihan dengan modifikasi bagi siswa agar mampu
Kelemahan
menanggulangi tekanan psikologis-sosial dalam menjalani proses
Penelitian
pembelajaran di sekolah secara khusus dan tahapan
perkembangannya secara umumPenelitian selanjutnya juga
diharapkan memperluas cakupan sampel dan teknik pengambilan
yang lebih luas.
2. Jurnal Kedua :
 Yang menjadi kelemahan jurnal ini adalah banyak menggunakan kata
kata yang susah dimengerti karena Untuk mengetahui keeratan
hubungannya dengan Teknik Sipil yangdiamati pada penelitian ini.

Page 10
1. Kesimpulannya adalah kegiatan PpM dalam bentuk lokakarya untuk
meningkatkan wellbeing para guru berhasil. Setelah mengikuti psycamp,
para guru di sekolah Bruderan Purwokerto memiliki kesadaran lebih
tinggi dalam hal pengajaran dan kewajibannya menjadi seorang guru.
Simpulan 2. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka didapat kesimpulan
sebagai berikut: Kinerja guru IPS bersertifikasi profesi dalam penguasaan
kompetensi pedagogic setelah sertifikasi di Kabupaten Lombok Utara
berdasarkan penilaian kepala sekolah beradapa dakriteria sangat tinggi,
menurut guru sejawat berada pada criteria sangat tinggi dan menurut
penilaian siswa berada pada criteria sangat tinggi.

Page 11
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

 Kelebihan Jurnal Utama

Kelebihan Jurnal ini jika dibandingkan dengan jurnal pembanding 1 Dan


pembanding 2 memiliki beberapa kelebihan. Adapun beberapa point yang
menunjang kelebihan jurnal utama ini adalah antara lain:

1. Pengujian disesuaikan dengan standard SNI.


2. Memuat secara spesifik data tentang Pengembangan Profesionalisme Guru
Matematika Pascasertifikasi Melalui CPD PTK Pada SMP Di Kota Semarang
3. Data dalam jurnal ini lebih mengenai tentang mengenai potret tingkat kinerja
guru dilakukan dengan analisis statistic deskriftif, analisis estimasititik mean
kinerja, analisisestimasi intervalmean kinerja sehingga lebih mudah untuk
mengetahui bagaimana kinerja seorang guru dalam mengerjakan tugasnya.
4. Dalam jurnal ini juga membahas tentang riset pertama dilakukan dengan
penelitian kuantitatif meneliti kinerja guru berdasar kompetensi. Riset kedua
adalah penelitian kuantitatif expost facto telah meneliti faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja guru dan factor dominan yang paling mempengaruhi
kinerja guru.
5. Dalam jurnal ini juga menjelaskan secara rinci, jelas dengan padat, sehingga
mudah untuk dipahami.
6. Jurnal ini juga mengenai Model manajemen PP CPD PTK dengan langkah-
langkah manajemen dalam fungsi perencanaan pelatihan, fungsi pelaksanaan
pelatihan dan fungsi penilaian pelatihan dengan memperhatikan POS Akademik
dan POS Organisasional akan dapat terus meningkatkan profesionalisme guru,
sehingga jurnal ini menurut saya cocok sebagai contoh jurnal yang harus
dipelajari.

Page 12
 Kelebihan Jurnal Pembanding

Jurnal Pembanding 1 Jurnal Pembanding 2

1. Pengujian disesuaikan dengan standard SNI. 1. Pengujian disesuaikan dengan standard SNI.

2. Memuat secara spesifik data tentang mengenai 2. Memuat secara spesifik data tentang mengenai
Aplikasi Psikologi Positif Untuk Kinerja Guru Ips Smp Bersertifikasi Profesi
Meningkatkan Wellbeing Guru-guru Bruderan
Berdasarkan Standar Kompetensi Guru Di
Porwokerto, sehingga dapat ditemukan
alternatif pemecahan permasalahan yang Kabupaten Lombok Utara
terjadi pada Psikologi terhadap peningkatan
Guru-guru
3. Dalam jurnal ini juga menyertakan contoh 3. Dalan isi jurnal ini juga membahas bagaimana
Dan Sejumlah testimoni tentang hal ini menggunakanpendekatankuantitatifdenganjeni
semakin menguatkan betapa guru spenelitiandeskriptif yang
membutuhkan pengembangan diri dan menelititentangkinerja guru IPS SMP ber-
penanganan serius terhadap pengalaman guru sertifiksiprofesiberdasarkanstandarkompetensi
sehari-hari yang mempengaruhi psikologis guru di Kabupaten Lombok Utara.
mereka.
4. Dalam jurnal ini juga menjelaskan gambar, 4. Dalam jurnal ini juga memuat secara spesifik
grafik dengan padat, sehingga cocok mudah data tentang 4 kompetensi seorang guru: (1)
dipahami. Kompetensi Pedagogik, (2) Kompetensi
Sosial, (3) Kompetensi Kepribadian, (4)
Kompetensi Profesional. Sehingga jurnal ini
cocok sebagai jurnal pembanding dalam
profesi kependidikan bagi calon mahasiswa.

5. Jurnal ini juga mengenai saluran dalam 5. Jurnal ini juga membahas Kinerja guru
Psikologi positif terhadap guru-guru, sehingga bersertifikasiprofesidalampenguasaankompete
cocok untuk dipelajari dengan benar. nsipedagogiksetelahsertifikasiberdasar-
kanpenilaiankepalasekolahberadapadakrite-
riasangattinggi, sehingga menurut saya jurnal
ini baik untuk dipahami dan dipelajari.

Page 13
 Kekurangan Jurnal

Secara garis besar Jurnal ini sudah bagus, namun ada beberapa hal juga yang kadang
luput dari perhatian penulis. Berikut kami memaparkan kekurangan Jurnal ini menurut
kami:

1. Pada jurnal utama tidak dimuat volumenya, dan Tidak menyertakan alas an
diadakannya assesment data penelitian. Dibandingkan jurnal pertama dan kedua
dijelaskan volume kapan diterbitkan.
2. Penggunaan bahasa dalam jurnal utama, kedua, dan ketiga masih sulit dipahami.
3. Dalam jurnal pertama lebih dominan membahas tentang profesional sorang guru,
pada jurnal kedua lebih banyak membahas tentang psikologi guru, sedangkan jurnal
ketiga lebih membahas hasil kinerja seorang guru.
4. Sebaiknya dampak positif signifikan bagi prestasi belajar maupun pengembangan
diri mereka juga sebaiknya lebih dijelaskan dalm jurnal.
5. Penelitian selanjutnya juga diharapkan memperluas cakupan sampel dan teknik
pengambilan yang lebih luas.
6. Jurnal tersebut terlalu banyak pendapat para ahli.

Page 14
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk dalam
kategori Jurnal yang baik meski pun hanya orang-orang tertentu yang dapat
memahaminya karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang mengerti
tentang bidang yang diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang
penyampaiannya baik, namun setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya
seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada satu atau dua kesalahan yang perlu
di telah lebih dalam lagi sehingga dapat menjadi lebih baik lagi.

4.1 SARAN

Besar harapan kami akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka dari
itu penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para pembaca. Saran
kami adalah penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik
sehingga lebih menarik minat pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya
dapat diminimalisir sehingga jurmal ini menjadi lebih baik.

Page 15
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal yang dikritik

http://lpkmv-untar.org/jurnal/index.php/kajitindak

JurnalPembanding

http://e-journalpsikologi.pdf

http://lpkmv-untar.org/jurnal/index.php/kajitindak

Page 16

Вам также может понравиться