Вы находитесь на странице: 1из 2

Perbedaan Pemimpin dan Manajer di dalam Perusahaan

Posted by. Rant Guswandy on Juli 25, 2018

Seorang manajer dalam suatu perusahaan mempunyai posisi cukup tinggi bila dibandingkan
dengan karyawan lainnya. Namun hal ini bukan berarti seorang manajer merupakan
pemimpin dalam perusahaan. Lantas, apa perbedaaan pemipin dan manajer di dalam
perusahaan? Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut pembahasannya.

1. Pemimpin Akan Membangun Visi dan Manajer Akan Membangun Tujuan

Seorang pemimpin pada umumnya mempunyai kunci dari gambaran pencapaian perusahaan
di masa yang akan datang dan memiliki hak untuk memberikan arahan pada bawahannya
untuk mengubah gambaran tersebut menjadi sebuah realita. Pemimpin akan berpikir jauh ke
depan dibandingkan dengan karyawan biasa, mereka juga akan mengajak yang lainnya untuk
mengambil bagian untuk merealisasikan sebuah rencana yang telah dibuat.

Di samping itu, manajer akan berfokus pada bagaimana ia akan mengatur, mengukur dan
mencapai tujuan yang telah dibuat. Ia juga akan bertugas untuk memastikan apakah
gambaran yang telah dibuat pemimpin perusahaan dapat tercapai atau tidak.

2. Pemimpin Bisa Berinovasi dan Manajer Akan Menjaga dan Mempertahankan


Budaya dalam Perusahaan

Pemimpin dalam suatu perusahaan kerap kali mengubah suatu kondisi dengan cara
berinovasi. Walaupun mereka memahami bahwa proses inovasi yang dilakukan akan
mengubah sistem dalam perusahaan namun mereka masih akan tetap menjalankannya jika
percaya bila hal itu akan memberikan pengaruh besar untuk perusahaan.

Sementara itu, seorang manajer akan tetap menjaga dan mempertahankan budaya atau
pekerjaanya seperti biasa. Ia akan coba memperbaiki suatu sistem bila ternyata ada
kekurangan dan ia juga akan tetap mendukung struktur serta proses agar bisa menjadi lebih
baik tanpa harus melakukan perubahan yang cukup besar.

3. Pemimpin Mempunyai Keunikan dan Manajer akan Meniru Orang Lain

Seorang pemimpin kerap kali sangat menyukai menjadi dirinya sendiri dibanding ia harus
patuh terhadap suatu aturan yang baku. Mereka menyadari dengan kemampuan dan juga cara
kerja yang sesuai dengan ideologi yang mereka pecaya. Ia juga akan sangat nyaman dengan
diri sendiri tanpa harus menonjolkan dirinya di tengah anggota tim.

Di samping itu, seorang manajer akan meniru tiap keahlian dan juga kepribadian yang
mereka pelajari serta mengadopsi bagaimana gaya kepemimpinan bukan hanya membangun
hal tersebut untuk dirinya sendiri.

4. Pemimpin Akan Mengambil Resiko dan Manajer akan Mengontrol Resiko

Mereka yang menjadi seorang pemimpin dalam perusahaan selalu ingin mencoba berinovasi
meskipun hal tersebut belum jelas apakah akan menguntungkan atau merugikan pada
perusahaan. Namun pemimpin tentu saja akan berinovasi dengan pertimbangan matang.
Mereka memahami bahwa sebuah kegagalan adalah langkah untuk menuju kesuksesan dan
hal yang lebih baik. Sementara seorang manajer akan bekerja untuk mengontrol suatu resiko
yang akan terjadi.

5. Pemimpin Bisa Berpikir Panjang untuk Perusahaan dan Manajer Akan Berpikir
Sesuai Apa yang Telah Ditetapkan Oleh Seorang Pemimpin

Dan perbedaan lain dari seorang pemimpin vs manajer bisa Anda lihat dari tujuannya.
Seorang pemimpin memiliki tujuan untuk jangka panjang, mereka akan melakukan apa yang
telah mereka rencanakan dan akan terus termotivasi dengan rencana besar pada masa yang
akan datang. Mereka juga akan tetap memiliki motivasi walaupun tidak memiliki keuntungan
yang rutin. Sementara itu, seorang manajer akan bekerja sesuai apa yang sudah direncanakan
oleh pemimpin, tidak bisa mengubah, hanya tinggal merealisasikannya.

Itulah 5 perbedaaan pemimpin dan manajer di dalam perusahaan. Berdasarkan perbedaan di


atas sudah sangat jelas bahwa seorang pemimpin hirarkinya akan lebih tinggi dibandingkan
dengan manajer perusahaan.

Berdasarkan hal tersebut dapat dipahami bahwa pimpinan (leader) memiliki fungsi dasar
mengarahkan dan menggerakkan seluruh bawahan untuk bergerak pada arah yang sama yaitu
tujuan. Sedangkan fungsi seorang manajer berkaitan dengan manajemen, yaitu kegiatan-
kegiatan seputar perencanaan (planning), pengorganisasian (organising), penempatan staff
(staffing), pengarahan (directing) dan kontrol (controlling). Dalam menjalankan fungsinya,
seorang manajer lebih sering memanfaatkan wewenang dan kekuasaan jabatan secara
struktural yang memiliki kekuatan mengikat dengan dapat melakukan paksaan atau hukuman
untuk mengarahkan bawahan. Sedangkan seorang pemimpin (leader) lebih menekankan
pengaruh atau karisma yang dimilikinya sehingga bawahan secara sadar untuk mengikuti
arahan sang pemimpin. Ia menstimulasi, memfasiltasi, dan berpastisipasi dalam setiap
kegiatan yang menginginkan bawahan mengikutinya. Tidak dengan hadiah, paksaan atau
hukuman.

Вам также может понравиться