Вы находитесь на странице: 1из 13

KERANGKA ACUAN PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS

TAHUN 2017

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Filariasis (Penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing
Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun
(kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap
berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki.
Akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan hidupnya tergantung
kepada orang lain sehingga menjadi beban keluarga, masyarakat dan Negara.
Penyakit ini di sebabkan oleh beberapa spesies cacing filaria, dimana dari beberapa
spesies tersebut terdapat di Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filaria di indonesia di
sebabkan oleh cacing yang di kenal dengan nama Brugia Malayi. Saat ini telah diketahui
ada 23 jenis spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, mansonia, dan Armigeres
yang dapat berperan sebagai vektor filaria. Hasil penelitian menyebutkan bahwa
beberapa spesies dari genus Anopheles di samping berperan sebagai vektor filaria juga
dapat berkembang sebagai vektor malaria.

PUSKESMAS AIMERE, TELAH MELAKSANAKAN RPGRAM DLL

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
SEBAGAI PANDUAN DALAM DALAM PELAKSANAAN PRGRAM
PENGURANAN dan mencegah perkembangan penyakit filariasis yang sangat
merugikan/membahayakan kesehatan bagi masyarakat TAHUN 201. . DAN SEBAGAI
PANDUAN
1.2.2 Tujuan Khusus
1. MENYAJIKAN TENTANGN TARGET PENAPAIN PRGRAM FILARUA DI
TAHUN 201
2. MENYAJIKAN TENTANG KEGIATAN PRGRAM FILARA DI TAHUN 201
3. MENYAJIKAN TENTANG RENCANA PENGEMBANGAN SUMBER AYA
MANSUIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN
4. MENYAJIKAN TTG RENCANA PENGENBANGAN SARANA DAN
PRSARANA Untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit yang dapat
di cegah dengan meminum obat pencegahan dan memelihara kesehatan
5. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga
kesehatan dari penyakit filaria

1.3 HASIL YANG DIHARAPKAN


Semua masyarakat di Kecamatan Aimere terhindar dari penyakit filaria yang sangat
merugikan kesehatan dan juga ekonomi keluarga dengan target capaian 100%
BAB 2
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM

2.1 JENIS KEGIATAN DAN TARGET PROGRAM TAHUN 2017

Jenis kegiatan Eliminasi Filaria yang akan dilaksanakan di tahun 2017 sebagai berikut :

TARGET
NO PROGRAM JENIS KEGIATAN
2017
1 Eliminasi 100% Melakukan pertemuan /rapat persiapan pembagian obat
Filaria filaria yang melibatkan tokoh masyarakat dan pemerintah
desa
Pemberian informasi/pengumuman kepada seluruh
masyarakat
Melakukan pendataan masyarakat umur 2 - 70 tahun ril
sebelum melakukan pembagian obat
Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang
pentingnya menjaga kesehatan
Pengadaan media informasi misalnya poster, liflet, spanduk
tentang penyakit filaria
Melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat misalnya
mengkaji kesehatan dan mengukur tekanan darah sebelum
pelayanan obat
Melakuan pembagian/pelayanan obat serta melakukan
pengawasan kepada masyarakat yang minum obat dengan
baik dan teliti
Sweeping/kunjungan rumah bagi masyarakat yang tidak
sempat hadir saat jadwal pembagian
Rapat/pertemuan evaluasi pencapaian pembagian obat filaria
2.2 WAKTU PELAKSANAAN

JADWAL KEGIATAN (BULAN)


N
JENIS KEGIATAN Septem Novemb
O Juli Agustus Oktober
ber er
1 Melakukan pertemuan/rapat
persiapan pembagian obat filaria

yang melibatkan tokoh
masyarakat dan pemerintah desa
2 Pemberian
informasi/pengumuman kepada √
seluruh masyarakat
3 Melakukan pendataan masyarakat
umur 2 - 70 tahun ril sebelum √ √
melakukan pembagian obat
4 Melakukan penyuluhan kepada
masyarakat tentang pentingnya √ √
menjaga kesehatan
5 Pengadaan media informasi
misalnya poster, liflet, spanduk √
tentang penyakit filaria
6 Melakukan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat misalnya
mengkaji kesehatan dan √ √
mengukur tekanan darah sebelum
pelayanan obat
7 Melakuan pembagian/pelayanan
obat serta melakukan pengawasan

kepada masyarakat yang minum
obat dengan baik dan teliti
8 Sweeping/kunjungan rumah bagi
masyarakat yang tidak sempat √ √
hadir saat jadwal pembagian
9 Rapat/pertemuan evaluasi
pencapaian pembagian obat filaria √
2.3 STRATEGI PELAKSANA DAN SUMBER DAYA TENAGA

23.1 STRATEGI

2.3.1 SUMBER DAYA

ADAPAUN STRAGEI PELASKANAA KEGIATAN SBB :

1. PENDATAN SASARAN
2. SSIALISASI
3. PENGUMUMAN/PENYEBARAN INFRMASI

Pelaksanaan Eliminasi Filaria di laksanakan di setiap dusun pada masing – masing desa di
kecamatan Aimere dan di setiap sekolah se-kecamatan Aimere dengan jadwal yang di
tentukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan tepatnya pada bulan Oktober 2017. Untuk
strategi pelayanan di 2017 terdahulu akan di lakukan pada sekolah-sekolah kemudian di
lanjutkan pada setiap dusun. Tenaga yang melaksanakan eliminasi filariasis yaitu petugas
kesehatan yang ada di puskesmas dan petugas kesehatan di desa serta melibatkan petugas
pemerintah desa/dusun. Sebelum melakukan pelayanan obat petugas kesehatan yang ada di
wilayah desa masing-masing berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk melakukan
pendataan penduduk secara ril. Setelah itu akan di lakukan pelayanan obat filaria di sekolah-
sekolah dan kemudian di dusun. Kemudian petugas desa akan melakukan sweeping atau
kunjungan rumah pada setiap rumah yang terdapat anggota keluarga yang tidak sempat
minum pada saat pelayanan obat filaria.

NO JENIS KEGIATAN VOLUME TENAGA


Melakukan pertemuan /rapat persiapan Petugas
pembagian obat filaria yang melibatkan tokoh Kesehatan,
1 masyarakat dan pemerintah desa 1 kali 11 Desa Pemerintah Desa,
dan Tokoh
Masyarakat
Pemberian informasi/pengumuman kepada Petugas
2 seluruh masyarakat 1 kali 11 Desa Kesehatan,
Pemerintah Desa
Melakukan pendataan masyarakat umur 2 - 70 Petugas
3 tahun ril sebelum melakukan pembagian obat 1 kali 11 Desa Kesehatan,
Pemerintah Desa
Melakukan penyuluhan kepada masyarakat Petugas
4 tentang pentingnya menjaga kesehatan 1 kali 11 Desa
Kesehatan
Pengadaan media informasi misalnya poster, Petugas
5 1 kali 11 Desa
liflet, spanduk tentang penyakit filaria Kesehatan
Melakukan pelayanan kesehatan kepada
Petugas
6 masyarakat misalnya mengkaji kesehatan dan 1 kali 11 Desa
Kesehatan
mengukur tekanan darah sebelum pelayanan obat
Melakuan pembagian/pelayanan obat serta Petugas
7 melakukan pengawasan kepada masyarakat yang 1 kali 11 Desa Kesehatan,
minum obat dengan baik dan teliti Pemerintah Desa
Sweeping/kunjungan rumah bagi masyarakat Petugas
8 yang tidak sempat hadir saat jadwal pembagian 2 kali 11 Desa Kesehatan,
Pemerintah Desa
Rapat/pertemuan evaluasi pencapaian pembagian Petugas
9 obat filaria 1 kali 11 Desa Kesehatan,
Pemerintah Desa
2.4 RENCANA PENGENBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA
2.5 RENCANA PENGEMBAGAN SARANA DAN
PRASARANA
SUMBER DANA

Dana yang digunakan untuk kegiatan imunisasi tahun 2017 diambil dari dana DAK Non
Fisik (BOK)

SUMBER JUMLAH
NO
JENIS KEGIATAN DANA DANA
Melakukan pertemuan /rapat persiapan pembagian
1 obat filaria yang melibatkan tokoh masyarakat dan BOK 5.500.000
pemerintah desa
Pemberian informasi/pengumuman kepada seluruh
2 BOK 1.100.000
masyarakat
Melakukan pendataan masyarakat umur 2 - 70 tahun
3 ril sebelum melakukan pembagian obat BOK 2.200.000
Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang
4 pentingnya menjaga kesehatan BOK 4.400.000
Pengadaan media informasi misalnya poster, liflet,
5 spanduk tentang penyakit filaria BOK 500.000
Melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
6 misalnya mengkaji kesehatan dan mengukur tekanan BOK 17.200.000
darah sebelum pelayanan obat
Melakuan pembagian/pelayanan obat serta
7 melakukan pengawasan kepada masyarakat yang BOK 25.800.000
minum obat dengan baik dan teliti
Sweeping/kunjungan rumah bagi masyarakat yang
8 tidak sempat hadir saat jadwal pembagian BOK 2.200.000
Rapat/pertemuan evaluasi pencapaian pembagian
9 BOK 5.500.000
obat filaria
BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kecangka acuan ini di buat untuk dipedomani dan dilakasanakan semoga bermanfaat
bagi masyarakat daerah binaan Puskesmas Aimere dengan harapan semua masyarakat di
Kecamatan Aimere terhindar dari penyakit filariasis yang sangat merugikan kesehatan
dan juga ekonomi keluarga.

3.2 SARAN
Kami sangat berharap berharap kerjasama dari kita semua, serta saran dan kritik atau
perbaikan dari semua pihak demi terwujudnya masyarakat yang sehat sejahtera. Atas
segala kritikan dan saran yang sifatnya membangun kami ucapkan banyak terima kasih.

Mengetahui, Aimere, 3 Januari 2017

Kepala Puskesmas Aimere Pengelola Program Eliminasi Filariasis

ANDREAS TIPO, S.Kep. Ns HARDIANUS B. GOZE A.Md.Kep


Nip. 19770311 199703 1 011
LAPORAN KEGIATAN ELIMINASI FILARIASIS
BULAN OKTOBER 2017

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Filaria (Penyakit kaki Gajah) adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria
(Microfilaria) yang dapat menular dengan perantara nyamuk sebagai vektor. Penyakit ini
bersifat menahun dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat
menetap seumur hidup berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan
maupun laki-laki yang menimbulkan dampak psikologis bagi penderita dan keluarganya.
Akibatnya penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan hidupnya tergantung pada
orang lain sehingga beban keluarga, masyarakat, dan negara.
Penyakit ini di sebabkan oleh beberapa spesies cacing filaria, dimana dari beberapa
spesies trsebut terdapat di Indonesia, namun lebih dari 70% kasus filaria di indonesia di
sebabkan oleh cacing yang di kenal dengan nama Brugia Malayi. Saat ini telah diketahui
ada 23 jenis spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, mansonia, dan Armigeres
yang dapat berperan sebagai vektor filaria. Hasil penelitian menyebutkan bahwa
beberapa spesies dari genus Anopheles di samping berperan sebagai vektor filaria juga
dapat berkembang sebagai vektor malaria.
Dari data yang di laporkan oleh dinas kesehatan Propinsi dan hasil survey di
Indonesia kasus filariasis kronis 10 (sepuluh) tahun terakhir cendrung meningkat. Pada
tahun 2005 ada 8.243 kasus filariasis dan sampai saat ini dilaporkan terdapat 14.932
penderita kasus kronis filaria yang tersebar di 418 Kabupaten/kota di 34 Propinsi. Kasus
filariasis yang di laporkan cendrung meningkat seiring dengan Kabupaten/kota yang
melaksanakan pendataan sasaran sebelum pemberi obat pencegahan massal (POPM)
filariasia.

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengurangi dan mencegah perkembangan penyakit filariasis yang sangat
merugikan/membahayakan kesehatan bagi masyarakat.
1.2.2 Tujuan Khusus
6. Untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit yang dapat di cegah
dengan meminum obat pencegahan dan memelihara kesehatan
7. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga
kesehatan dari penyakit filaria
8. FDGFDGFD
9. FGFD
10. DFGDFG
11. DFGDF
BAB 2
CAPAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM

2.1 JENIS KEGIATAN DAN TARGET PROGRAM TAHUN 2017

Jenis kegiatan Eliminasi Filaria yang akan dilaksanakan di tahun 2017 sebagai berikut :

TARGET
NO PROGRAM JENIS KEGIATAN
2017
1 Eliminasi 100% Melakukan pertemuan/rapat persiapan pembagian obat filaria
Filaria yang melibatkan tokoh masyarakat dan pemerintah desa
Pemberian informasi/pengumuman kepada seluruh
masyarakat
Melakukan pendataan masyarakat umur 2 - 70 tahun ril
sebelum melakukan pembagian obat
Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang
pentingnya menjaga kesehatan
Pengadaan media informasi misalnya poster, liflet, spanduk
tentang penyakit filaria
Melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat misalnya
mengkaji kesehatan dan mengukur tekanan darah sebelum
pelayanan obat
Melakuan pembagian/pelayanan obat serta melakukan
pengawasan kepada masyarakat yang minum obat dengan
baik dan teliti
Sweeping/kunjungan rumah bagi masyarakat yang tidak
sempat hadir saat jadwal pembagian
Rapat/pertemuan evaluasi pencapaian pembagian obat filaria
2.2 CAPAIAN KEGIATAN ELIMINASI FILARIASIS TAHUN 2017

TIDAK
NO TERLAKSANA
JENIS KEGIATAN TERLAKSANA
Melakukan pertemuan /rapat persiapan
1 pembagian obat filaria yang melibatkan tokoh √
masyarakat dan pemerintah desa
Pemberian informasi/pengumuman kepada
2 √
seluruh masyarakat
Melakukan pendataan masyarakat umur 2 - 70
3 tahun ril sebelum melakukan pembagian obat √
Melakukan penyuluhan kepada masyarakat
4 tentang pentingnya menjaga kesehatan √
Pengadaan media informasi misalnya poster,
5 √
liflet, spanduk tentang penyakit filaria
Melakukan pelayanan kesehatan kepada
6 masyarakat misalnya mengkaji kesehatan dan √
mengukur tekanan darah sebelum pelayanan obat
Melakuan pembagian/pelayanan obat serta
7 melakukan pengawasan kepada masyarakat yang √
minum obat dengan baik dan teliti
Sweeping/kunjungan rumah bagi masyarakat
8 yang tidak sempat hadir saat jadwal pembagian √
Rapat/pertemuan evaluasi pencapaian pembagian
9 √
obat filaria
2.4 KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM
Ada beberapa kelandala yang dihadapi saat pelaksanaan program Eliminasi Filariasis
tahun 2017 di antaranya :
1. Pencapaian belum semuanya 100% kerena di antaranya adalah pencatatan/pendataan
masyarakat yang di data sebelum membagi obat tidak ril dengan data masyarakat
yang ada di desa.
2. Pada saat pembagian/pelayanan obat, masih ada masyarakat umur 2-70 tahun yang
tidak minum obat filaria karena menderita penyakit berat (hipertensi, asma, kanker,
stroke, bumil, busui)
3. Pada saat pembagian/pelayanan obat sebagian masyarakat tidak ada di tempat karena
pindah/keluar
4. Keterlibatan tokoh masyarakat dan pemerintah desa belum maksimal dalam
penggerakan sasaran saat pengobatan/ pendataan
5. Wilayah jauh/sulit di jangkau dan jalan rusak (Wawa, Wolokenge, Lopijo)
BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kecangka acuan ini di buat untuk dipedomani dan dilakasanakan semoga bermanfaat
bagi masyarakat daerah binaan Puskesmas Aimere dengan harapan semua masyarakat di
Kecamatan Aimere terhindar dari penyakit filariasis yang sangat merugikan kesehatan
dan juga ekonomi keluarga.

3.2 SARAN
Kami sangat berharap berharap kerjasama dari kita semua, serta saran dan kritik atau
perbaikan dari semua pihak demi terwujudnya masyarakat yang sehat sejahtera. Atas
segala kritikan dan saran yang sifatnya membangun kami ucapkan banyak terima kasih.

Mengetahui, Aimere, 3 Januari 2017

Kepala Puskesmas Aimere Pengelola Program Eliminasi Filariasis

ANDREAS TIPO, S.Kep. Ns HARDIANUS B. GOZE A.Md.Kep


Nip. 19770311 199703 1 011

Вам также может понравиться