Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Menindaklanjuti perubahan Permenkeu Nomor 244/PMK.02/2014 tanggal 24 Desember 2014 bahwa besaran fee dana ope
Pada Tahun 2015, rencana strategis 2014-2018 kembali mengalami perubahan II yang ditetapkan oleh Dewan Pengawa
7Tabel 3.2
an dan Dampak Operasional BPJS Ketenagakerjaan
Peraturan Substansi Perubahan Dampak Operasional
PP No. 44/2015 tentang PNS/TNI/Polri tidak termasuk Peserta Menurunkan captive market BPJS
penyelenggaraan Program JKK/JKM. BPJS Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan sebanyak 5,6 juta peserta
PP No. 45/2015 tentang Iuran Program Jaminan Pensiun dengan Menurunkan potensi penerimaan iuran
penyelenggaraan Program Pensiun. rate 3% dengan pagu upah jaminan pensiun karena selisih asumsi rate
Rp7.000.000,00. iuran JP dari
8% menjadi 3%
PP No. 46/2015 tentang Pengambilan JHT sebagian maks. Menurunkan dana kelolaan JHT.
penyelenggaraan Program JHT. sebesar 10% atau 30%, bagi peserta
dengan masa
kepesertaan min. 10 tahun
PP No. 55/2015 tentang perubahan PP Perhitungan Dana Operasional program Merubah pola pembiayaan operasional.
Nomor 99/2013 tentang Pengelolaan JHT dan JP maksimum 10% dari
Aset JSN Ketenagakerjaan penerimaan iuran dan hasil
pengembangan
PP No. 60/2015 tentang revisi PP No. Peserta terkena PHK atau berhenti Meningkatkan jumlah pembayaran jaminan
46/2015 tentang bekerja dapat menarik kepada peserta, turnover
h selaras dengan target dalam Renstra Awal. Demikian pula target kepesertaan aktif dalam RKAT tahun 2015-2016 selaras dengan targe
2015-2016 selaras dengan target dalam Renstra Perubahan II. Namun demikian, target dalam Renstra tahun 2014-2018 tidak sejalan deng
2014-2018 yang ditetapkan dengan Keputusan Dewan Pengawas Nomor: KEP/05/DEWAS/042015 pada tanggal 22 April 2015. Fee te
JS Ketenagakerjaan sesuai tabel berikut:
un 2014-2018 tidak sejalan dengan Peta Jalan. Target peserta aktif untuk Penerima Upah Tahun 2014-2016 dalam Renstra lebih rendah dari
a tanggal 22 April 2015. Fee tersebut meningkat dari semula sebesar 1,35% dari AUM (Assets Under Management) Dana JHT dan JP
dalam Renstra lebih rendah dari Peta Jalan, sedangkan target peserta aktif untuk Bukan Penerima Upah lebih tinggi dari Peta Jalan
r Management) Dana JHT dan JP ditambah dengan 10% dari iuran JKK dan JK, sehingga BPJS Ketenagakerjaan menerima dampa
ah lebih tinggi dari Peta Jalan dengan uraian dalam tabel berikut.
nagakerjaan menerima dampak meningkatnya sumber pendanaan yang dapat digunakan untuk membiayai program jaminan sosial keten
ai program jaminan sosial ketenagakerjaan. Renstra dimaksud selanjutnya dijabarkan dalam rencana kerja anggaran tahunan (RKAT) ya
ja anggaran tahunan (RKAT) yang antara lain memuat target kepesertaan aktif baik untuk penerima upah maupun bukan penerima upah.
maupun bukan penerima upah.