Вы находитесь на странице: 1из 4

A.

Defenisi Fluida
Fluida adalah suatu zat yang dapat menggalir dan dapat menempati ruang
atau wadahnya. Dalam artian lain fluida juga didefenisikan bahwa fluida
adalah suatu zat yang terdeformasi dengan secara countinue dan dipengaruhi
oleh tengangan geser. Tegangan permukaan sediri adalah sebagai suatu
tegangan yang diperoleh dari kesinggungan suatu permukaan. zat-zat yang
termasuk dalam suatu fluida adalah gas dan cairan. Contoh dari fluida bisa
seperti minyak, udara gas dan lain-lain yang dapat mengalir. Perbedaan dari
kedua zat tersebut adalah terletak dari kompresibilitasnya. Pada suatu zat cair
tidak mudah di mampatkan dibandingkan dengan zat gas. Sebaliknya pada zat
padat tidak termasuk dalam fluida karena pada dasarnya zat padat tidak bisa
mengalir. Dalam jenisnya fisisnya fluida terbagi menjadi 2 macam yaitu fluida
statis dan dinamis. Dimana fluida dinamis adalah suatu ilmu yang
mempelajari zat atau fluida yang alirannya tidak bergerak. Fluida ini juga di
gunakan hukum dengan perhitungan seperti persamaan kontunuitas dan
bernoulli. Saripudin (2009) mngatakan bahwan dalam materi dinamis, suatu
fluida sebagai fluida ideal. Dimana dalam persamaan kontunuitas terdapat
beberapa kriteria diealnya yaitu :
1) Fluida bersifat incompesibilitas
2) Fluida tidak mengalami friksi atau gesekan di dinding tempat
fluida berasal.
3) Kecepatan fluida bersifat laminar.
𝑉1 . 𝐴1 = 𝑉2 . 𝐴2

Keterangan : V = kecepatan aliran (m/s)


A = Luas Penampang (m3)
Pada penerapan bernaoulli adalah kecepatan dari gerak fluida akan akan
mengakibatkan penurunan tekanan. Sedangkan pada fluida statis merupakan
suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari zat atau fluida yang sifat alirannya
itu bergerak. Fluida ststis ini juga telah diterapkan oleh beberapa hukum dan
perhitungan dari para ahli mulai dari hukum pascal dan Archimedes. Saripudi.
Sifat fluida sangat berpengaruh terhadap mekanika fluida diantaranya adalah
densitas, komperssibilitas, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas.
Dimana densitas adalah perbandingan antara masa zat zenis dengan volume
zat jenis.
𝑀
𝜌=
𝑉
Keterangan :
P = massa jenis (kg/m3)
m = massa Benda (kg)
V = volume benda (/m3)

Viskositas adalah suatu kekentalan atau keengganan fluida untuk


mengalir. Pada umumnya fluida terbagi menjadi 2 yaitu fluida Newtonian dan
Non-newtonian. Pada fluida Newtonian adalah fluida yang memiliki tegangan
geser secara langsung berhubungan secara linear di tegangan gesernya

dalam gambar diatas dijelaskan bahwa viskositas berpengaruh dari sebagian


fluida dan suhunya. sedangkan fluida non-newtonian adalah suatu fluida yang
memiliki tegangan gesernya tidak langsung secara linear dengan laju aliran
renggang geser.
dari gambar tersebut faktor dari kemiringan tengangan geser oleh lajunya
tengangan geser adalah viskositas nyata atau sering disebut dengan viscosity
apparent. Kapilaritas adalah kejadian meningkat atau menurunya permukaan zat
cair didalam suatu pipa kapiler. Tegangan permukaan adalah suatu gaya tarik ke
bawah permukaan dengan yang mengakibatkan terjadi kontak fisik di
permukaan cairan pada benda padat sehingga jatuh kebawah. Kompresibilitas
adalah suatu kemampuan fluida untuk dimampatkan. sering dibilang dengan
modulus bulk dimana nilai modulus bulk yang besar merupakan fluida sulit
untuk di mampatkan.
Munson, Bruce R., Young, Donal f., Okiishi., Teodore H. (2004).
Mekanika Fluida. Jakarta : Erlangga
Saripudin, Aip. (2009). Peraktis Belajar Fisika. Jakarta : Pusat Perbukuan
Department Pendidikan Nasional

Вам также может понравиться