Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KEPERAWATAN ANAK
cover
Disusun Oleh:
Al Della Noviana Asgar
Arifin Hidayat
Sri Rahayu
Dosen Pembimbing :
Ns. Junita Lusty, S.Kep
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata ajar Keperawatan
Anak. Selain itu, agar pembaca dapat memperluas ilmu yang berkaitan dengan judul
laporan, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber dan hasil
kegiatan yang telah dilakukan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Dan kami menyadari masih banyak kekurangan yang mendasar dalam
makalah ini. Oleh karena itu, kami memohon keterbukaan dalam pemberian saran dan
kritik agar lebih baik lagi untuk ke depannya.
Kelompok 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia lainnya supaya menjadi sehat atau tetap sehat. Dalam perkembangan
ilmu keperawatan saat ini perawat dituntut untuk lebih professional dalam
meyakinkan.
sering ditemukan pada bayi baru lahir. Lebih dari 85% bayi cukup bulan yang
Pada masa transisi setelah lahir, hepar belum berfungsi secara optimal
dan memasukkan darah donor untuk mengurangi kadar serum bilirubin atau
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
TELAAH PUSTAKA
1. Fototerapi
a. Definisi
untuk mencegah agar kadar bilirubin indirek dalam darah tidak mencapai
kadar yang neurotoksik. Tata laksana terkini, meliputi pemberian air susu
salah satu terapi hiperbilirubinemia telah dimulai sejak tahun 1950 dan
larut di dalam plasma dan lebih mudah di ekskresi oleh hati ke dalam
b. Hiperbilirubinemia
Bilirubin atau yang dikenal dengan kata kuning ini adalah senyawa
pelepasan sel darah merah yang di keluarkan plasenta melalui kencing dan
Bilirubin/kuning biasanya terjadi pada bayi usia 2-4 hari dan akan sembuh
yang mendapat ASI atau yang dikenal dengan breastmilk jaundice, ini
mengguraikannya, dan juga karena fungsi hati bayi yang masih belum
sempurna. Kedua yaitu bayi kurang bulan, dan bayi yang mendekati cukup
atau penurunan clearance bilirubin dan lebih sering terjadi pada bayi
mg/dl pada umur 3 hari dan akan mengalami penurunan. Pada bayi kurang
sampai 12 mg/dl pada umur 5 hari. (Gomella TL., Cunningham MD., Eyal
FG. 2013).
lahir, peningkatan kadar bilirubin serum >0,5 mg/dl setiap jam, ikterus
bertahan setelah 8 hari pada bayi cukup bulan atau 14 hari pada bayi
kurang bulan, dan adanya penyakit lain yang mendasari (muntah, letargi,
bawah sinar biasa atau day light (Hendryawati, 2011). Gambaran untuk
diantaranya dimulai dari grade 1 daerah muka atau wajah dan leher, grade
2 daerah dada dan punggung, grade 3 daerah perut dibawah pusar sampai
lutut, grade 4 daerah lengan dan betis dibawah lutut, grade 5 daerah
sampai telapak tangan dan kaki. Secara detail dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Gambar 2.1 kramer’s index
Perawat Ward melihat bahwa bayi – bayi yang mendapat sinar matahari di
dalam air yang dapat diekstraksikan tanpa metabolisme lebih lanjut oleh
hati. Maisels, seorang peneliti bilirubin, menyatakan bahwa fototerapi
molekul obat, sinar akan diserap oleh bilirubin dengan cara yang sama
isomer asli, lebih polar dan bisa diekskresikan dari hati ke dalam empedu
kadar bilirubin yang meningkat sesuai dengan umur pada neonatus cukup
bulan atau berdasarkan berat badan pada neonatus kurang bulan, sesuai
kadar bilirubin total setelah fototerapi 0,16 ±0,08 mg/dL/jam atau turun
2003).
d. Sinar Fototerapi
tampak ini terdiri dari sinar merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu.
Masing masing dari sinar memiliki panjang gelombang yang berbeda
beda.
kadar bilirubin adalah sinar biru dengan panjang gelombang 425-475 nm.
dengan sinar biru-hijau, sinar putih, dan sinar hijau. (Seidman DS, Moise
2003).
tinggi intensitas sinar, maka akan lebih besar pula efikasinya. (Seidman
adalah jenis sinar, panjang gelombang sinar yang digunakan, jarak sinar
menyebabkan luka bakar bila diletakkan terlalu dekat dengan bayi. Bayi
dari bayi. Luas permukaan terbesar dari tubuh bayi yaitu badan bayi, harus
2. Exchange Transfusion
A. Definisi
B. Indikasi
keseimbangan.
heme. Transfusi tukar akan membuang sel eritrosit bayi yang telah
cepat.
toksin, produk pemecahan fibrin serta akumulasi asam laktat dari bayi
- Omfalitis.
- Omfalokel/Gastroskisis.
- Necrotizing Enterocolitis.
D. Persiapan Alat
yaitu :
1. Radiant warmer
6. Spuit 10 atau 20 cc
7. Kalsium glukonas
9. Tempat pembuangan darah (bisa dibuat dari botol infus) yang telah
E. Persiapan Lingkungan
suhu.
F. Persiapan Pasien
2. Bila mungkin 4 jam sebelum transfusi tukar bayi diberi infus albumin
1g/kgBB.
3. Awasi tanda vital, jika perlu berikan oksigen
5. Bila tali pusat masih segar, potong dan sisakan 3-5 cm di atas dinding
dengan hati-hati sampai terasa tahanan lalu tarik lagi sepanjang 1 cm.
10-15 ml. Jumlah darah yang dikeluarkan adalah 190 ml/kg BB dan
Waktu rata-rata per kali untuk keluar masuk kira-kira 3-5 menit,
minimal.
H. Pelaksanaan
orangtua.
2. Puasakan bayi selama 3-4 jam sebelum transfusi tukar dimulai. Pasang
dengan erat tetapi tidak ketat, dengan bantuan bantal pasir ataupun
cateter vena umbilikal untuk teknik push and pull, serta arteri dan vena
masih dingin, hangatkan ke suhu tubuh (tidak lebih dari 370C) jangan
atau vena besar lain) dengan bantuan four way stopcock. Kalau tidak
ada bisa diganti dengan dua buah threeeway stopcock yang dipasang
cc, darah yang akan ditransfusikan dan set infus untuk tempat darah
c. Ambil darah baru Vena besar untuk menarik darah sedangkan vena
perifer untuk
Bilas jalur penarikan darah dengan NaCl- heparin 1 Ui/cc tiap 10-15
Tabel 2.1 Volume keluar/ masuk darah per kali (aliquots) pada transfusi tukar
Berat badan Volume per kali
(ml)
>3 kg 20
2-3 kg 15
1-2 kg 10
850 gr-1kg 5
<850 gr 1-3
Sumber: Gomella TL, Cunningham MD, Eyal PG, Zenk KE
dengan baik.
I. Cara Perhitungan Dosis
1. Double volume. Darah yang ditransfusi tukar sebanyak dua kali lipat
PRC.
A. Definisi
kondisi lingkungan yang cocok untuk bayi yang baru lahir, terutama pada
bukanlah sesuatu hal yang baru lagi, bahkan pada awal abad 16 dan 18
premature atau sakit, yang tetap dilahirkan dan dirawat di rumah tanpa
Saat ini inkubator bayi yang beredar dan dijual di pasaran dapat
yang sangat penting. Bayi yang baru lahir mempunyai tingkat sensitivitas
sang ibu kulit bayi menempel pada kulit ibu layaknya hewan kangguru.
Akan tetapi tidak semua kondisi sang ibu dapat menerapkan metode ini.
Hal ini disebabkan oleh kondisi sang ibu yang kadang kala masih tidak
Maka ditemukanlah sebuah laat untuk menjaga kondisi tubuh bayi yaitu
inkubator bayi.
melindungi bayi dari bahaya infeksi. Di tempat ini tersedia juga alat
kadarbilirubin dalam darahnya seagai akibat hati bayi yang belum bekerja
bantuan oksigen dalam jumlah tertentu. Hal ini pun harus ilakukan
Akibatnya, pembuluh darah di otak akan melebar, bahkan bisa pecah dan
1. Power supply
3. Pengontrol Suhu
4. Blower
5. Display / indikator
6. Alarm
Alarm berfungsi sebagai tanda apabila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan
7. Chamber
tegangan kipas, dan input tegangan trafo stepdown yang kemudian oleh
rangkaian power supply dirubah menjadi tegangan 12V, 6V, dan 5VDC
tegangan PLN masuk maka motor kipas dan heater akan aktif dimana
kerja motor fan ini dideteksi oleh sensor Fan. Jika kipas tidak bekerja
dalam ruangan dan besarnya tegangan output dari sensor akan disangga
blok ADC dimana blok ini berfungsi untuk mengubah tegangan analog
lebih/berkurang 30C dari suhu setting, maka indikator alarm akan aktif.
1. Pemanas
elemen pemanas setrika yang terbuat dari kawat nikelin yan berupa
bagian atas yang tertutup, berbahan dasar acrylic, dan kerangka kotak
aluminium foil.
banyaknya uap air yang terdapat di udara pada suatu tempat dan
masuk melewati lubang inlet, yang terletak pada sisi samping pada
air. Uap air ini dihasilkan oleh reservoir air yang terdapat pada sisi
dasar ruang peralatan. Adapun jumlah uap air ini ditingkatkan oleh
melalui lubang-lubang keluaran yang terdapat pada dasar sisi box bayi.
fungsinya menarik udara panas dan uap air dari ruang bayi, keluar
peralatan. Adapun untuk mengarahkan aliran udara dan uap air menuju
C. 2016).