Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pn = Po (1 + rn)
Keterangan:
2009 2012
2015 2019
Gambar 5.X Citra Satelit Kecamatan Penajam tahun 2009-2019
Sumber: Google Earth, 2009-2019
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa perubahan yang terjadi pada pesisir di
Kecamatan Penajam adalah terjadinya pembangunan di sepanjang pesisir pantai yang
membuat penggunaan lahan berubah. Pembangunan yang terjadi adalah pembangunan
perumukiman akibat dari semakin bertambahnya penduduk di Kecamatan Penajam. Selain
bertumbuhnya penduduk, faktor lain yang mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan
lahan adalah adanya pembenahan pembangunan untuk memajukan Kecamatan Penajam.
7. Analisis Perekonomian
Pada analisis perekonomian di wilayah pesisir Kecamatan Penajam Kabupaten
Penajam Paser Utara dapat dilakukan dengan analisis komoditas basis yaitu dengan
menggunakan analisis Location Quotient (LQ) berdasarkan masing-masing sektor ekonomi
𝑸𝒊/𝒒𝒊
𝐋𝐐 =
𝑸𝒏/𝒒𝒏
Keterangan:
LQ = nilai LQ
Qi = output sektor I wilayah kabupaten
qi = output sektor I wilayah kecamatan
Qn = output total wilayah kabupaten
qn = output total wilayah kecamatan
Ketika LQ > 1, menunjukkan sektor tersebut tergolong sektor basis di suatu daerah
Ketika LQ < 1, menunjukkan sektor tersebut tergolong sektor non basis di sutau daerah
Adapun berdasarkan analisis Location Quotient (LQ) pada sektor pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan yaitu diantaranya ialah sebagai berikut.
1. Sektor Pertanian
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang banyak dilakukan oleh
masyarakat sebagai sumber penghasilan di wilayah pesisir Kecamatan Penajam Kabupaten
Penajam Paser Utara. Adapun hasil analisis LQ dari sektor pertanian yaitu seperti yang
termuat pada tabel 5.X.
Berdasarkan perhitungan analisis LQ sektor pertanian diatas, terdapat salah satu
komoditas pada sektor pertanian yang menjadi sektor basis atau sektor unggulan di
wilayah pesisir Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Komoditas ubi kayu
merupakan komoditas yang menjadi sektor basis di wilayah pesisir Kecamatan Penajam
dikarenakan memiliki nilai LQ sebesar 4,083 atau > 1. Sehingga komoditas ubi kayu ini
memiliki potensi untuk dapat di ekspor keluar wilayah Kecamatan Penajam ataupun keluar
wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, sedangkan pada komoditas jagung, tomat,
terong, bayam, kangkung dan sawi merupakan sektor non basis dikarenakan memiliki nilai
LQ berturut-turut yaitu sebesar 0,708; 0,875; 0,375; 0,375; 0,708; dan 0,625 atau < 1.
2. Sektor Perkebunan
Jumlah
Timbulan
Tahun Jumlah timbulan
Kelurahan Sampah
Proyeksi Penduduk Sampah
(m3/hari)
(m3/hari)
Tanjung Tengah 2441 7.32
Saloloang 2139 6.42
Pejala 1202 3.61
Kampung Baru 651 1.95
Sesumpu 908 2.72
Sungai Parit 2578 7.73
Nipah-nipah 3356 10.07
2017 146.95
Nenang 5665 17.00
Gunung Steleng 6016 18.05
Penajam 12093 36.28
Buluminung 3707 11.12
Pantai Lango 1662 4.99
Gersik 2954 8.86
Jenebora 3611 10.83
Tanjung Tengah 2764 8.29
Saloloang 3209 9.63
Pejala 1281 3.84
Kampung Baru 642 1.93
Sesumpu 1055 3.17
Sungai Parit 3221 9.66
Nipah-nipah 2423 7.27
2022 181.36
Nenang 4267 12.80
Gunung Steleng 5965 17.90
Penajam 16379 49.14
Buluminung 3400 10.20
Pantai Lango 0.00
Gersik 2135 6.41
Jenebora 13711 41.13