Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH :
P1337420616043
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2019
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama Lengkap : Tn. T
Umur : 65 tahun
JenisKelamin : Laki – laki
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Katolik
SukuBangsa : Jawa
DiagnosaMedis (bila ada) : Diabetes millitus dan hipertensi
TB/BB : 170 cm / 70 kg
Alamat : Pudak payung
2. Status Kesehatan
- Keluhan Utama
Klien tidak mengalami keluhan pada saat ini.
- Status kesehatan saat ini
Tn . T mengatakan menderita diabetes millitus pada tanggal 11 April 2019
klien memeriksa kadar gula darahnya di puskesmas pudak payung dengan hasil
178 dengan glukosa puasa. Dan Tn. T juga menderita hipertensi, tekanan darah
klien pada saat tanggal 25 April 2019 pukul 09.00 WIB 150/90 mmHg pada saat
klien mengikuti kegiatan prolanis (tgl 25/4/19 tidak ada prolanis) di puskesmas
Pudak payung. Dan pada saaat sore jam 17.30 tekanan darah klien menjadi
160/100 mmHg.
- Riwayat kesehatan masa lalu
Tn. T menderita diabetes millitus sejak tahun 2014. Kemudian pada 4 tahun
yang lalu klien mengalami gejala stroke dan di rawat di RSUD Ungaran 1
minggu.
- Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita hipertensi dan diabetes
mellitus.
- Tinjauan Sistem
a. Keadaan umum : keadaan umum klien baik, Composmentis, TD
: 160/100 mmHg, HR: 75 X/menit, RR: 20 X/menit,T: 36°C. (dirapikan)
b. Sistem respirasi : Batuk (-), Sputum (-), sesak napas (-), bunyi
napas normal
c. Sistem kardiovaskuler : bunyi jantung normal, nadi : 75x/mnt, tidak ada
edema
d. Sistem gastrointestinal : makan 3x sehari dengan porsi 1 piring
nasi+lauk pauk, tidak ada mual/muntah, mulut tidak ada lesi, bising usus
5x/menit.
e. Sistem integumen :
Rambut : bersih, tidak ada kutu, tidak rontok , tidak ketombe,
berwarna hitam dengan banyak uban berwarna putih
Kuku : bersih, sedikit panjang
Kulit : turgor baik, warna kulit kecoklatan, temperature
hangat, tidak terdapat luka pada kulit.
f. Sistem persepsi sensori
Mata : klien mTn. T menggunakan kacamata sebagai alat bantu, dan
mengatakan sudah tidak bias melihat dengan jelas saat
melihat tulisan.
Telinga : telinga tampak bersih, klien tidak mengalami penurunan
kemampuan pendengaran. Tidak menggunakan alat bantu dengar.
g. Sistem muskuloskeletal : klien tidak mengalami kelemahan pada otot.
Mobilitas klien dilakukan secara mandiri tanpa alat bantu.
h. Sistem perkemihan :
- BAK
Klien mengatakan mempunyai pola BAK 10 kali dalam sehari,
dengan warna urine jernih kekuningan. Tidak ada perubahan pola
BAK.
- BAB
Klien mengatakan mempunyai pola BAB rutin 1-2 x dalam
sehari, dengan konsistensi lunak, berwarna kuning kecoklatan dan
berbau khas.
i. Sistem reproduksi :
- Kelamin : tidak ada nyeri, bau, dan keluaran.
j. Sistem neurologis
Klien tidak mengalami kelainan dalam bicara, bicara klien jelas, dan klien
adalah orang yang murah senyum. Tidak ada kelainan pada anggota gerak
klien.
Ekstremitas atas : jari-jari normal, dapat bergerak sesuai fungsinya
Ekstremitas bawah : Normal, mampu berjalan tanpa alat bantu.
k. AktifitasRekreasi
Tn. T menyukai bermain bersama cucunya dirumah untuk mengisi waktu
luang sekaligus membantu untuk merawat cucunya. Dalam kehidupan bermasyarakat
Tn. T mengikuti kegiatan kelompok lansia, Doa bersama, dan senam lansia. Tn. T
masih senang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan daripada
sendirian dirumah.
3. Personal Hygiene
Klien mengatakan mandi 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari secara
mandiri.
4. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan mempunyai kebiasaan tidur siang, sedangkan untuk tidur
malam klien mengatakan mulai tidur pukul 22.00 – 05.00. Klien mengatakan sering
terbangun pada malam hari biasanya pukul 02.00 WIB dan setelah terbangun, klien
akan sulit untuk tidur lagi.
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
Klien mengatakan mempunyai kebiasaan mengasuh cucunya.
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Tn. T mengatakan klien rutin mengikuti senam lansia yang diadakan di RW-
nya untuk meningkatkan kesehatannya, klien juga rutin mengikuti posyandu lansia
yang diadakan oleh puskesmas Pudak payung di lingkungan tempat Tn. T tinggal.
Klien berusaha mengurangi makan-makanan yang manis sejak dirinya mengetahui
memiliki penyakit diabetes mellitus tetapi klien belum mampu untuk menguranginya.
Klien juga sering telat dan lupa dalam mengkonsumsi obat diabetes millitus, dan klien
juga berusaha menghindari makan makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah
seperti mengandung garam tetapi klien belum mampu untuk mengurangi porsi
garamnya. Klien melakukan kontrol rutin ke puskesmas Pudak payung atau dokter
praktik selama sebulan 1x.
7. Uraian Kronologis sehari – hari
Keseharian Tn. T dimulai dari bangun tidurya itu ibadah (berdoa) dan
melakukan olahraga ringan seperti jalan – jalan pagi sampai matahari terbit.
Selanjutnya Tn. T melakukan aktivitas berupa membersihkan rumah dan mengasuh
cucunya.
8. Konsep tentang kematian bagi lansia: sesuatu yang pasti akan dialami seluruh
manusia.
- Kebiasaan dalam beribadah : klien biasa melakukan ibadah di gereja setiap
hari minggu dan mengikuti doa bersama di umat katolik lainnya.
- Harapan klien : klien berharap sembuh dari penyakit diabetes
millitus yang diderita klien.
B. Lingkungan tempat tinggal
Lingkungan tempat tinggal Tn. T tampak bersih namun barang-barang kurang
tertata rapi. Penerangan rumah klien cukup terang di siang hari karena matahari dapat
masuk ke dalam rumah, dan saat malam hari penerangan juga cukup. Ventilasi di rumah
klien memadai sehingga sirkulasi udara baik. Terdapat pintu dan jendela yang rutin
dibuka, namun pada saat klien pergi keluar, pintu selalu ditutup. Keadaan kamar mandi
dan jamban di rumah Tn. T tampak bersih dan licin. Limbah rumah tangga dialirkan
melalui saluran pembuangan air limbah. Tidak ada jentik pada bejana. Sumber air minum
untuk keluarga Tn. T memanfaatkan PAM, sehingga untuk air minum direbus dahulu.
Keluarga Tn. T mengelola sampah sendiri dengan cara membuangnya ke kebun samping
rumah yang merupakan jurang dengan kemiringan yang curam. Halaman depan rumah
Tn. T tampak terdapat beberapa barang yang tidak terpakai berserakan di satu tempat.
Pengkajian Emosional
Pertanyaan Jawaban
Pertanyaan tahap 1
Apakah klien menglami sukar tidur? Tidak
Apakah klien sering merasa gelisah? Tidak
Apakah klien sering merasa murung atau menangis Iya jika kangen
sendiri? anak
KATZ Indeks:
Klien termasuk kategori mandiri dalam makan, kontinensia (BAB/BAK),
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
Pengkajian status mental gerontik
Benar Salah No. Pertanyaan Jawaban
V 01 Tanggal berapa hari ini? 25
V 02 Hari apa sekarang ini? Kamis
V 03 Apa nama tempat ini? Rumah anak saya
V 04 Dimana alamat anda? Pudak payung
V 05 Berapa umur anda? 65
V 06 Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir) 1954
V 07 Siapa presiden Indonesia sekarang? Jokowi
V 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya? Sby
V 09 Siapa nama ibu anda? Mbah K
V 10 Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 17,14,11
dari setiap angka baru, semua secara
menurun.
10 0 Jumlah:
Kesimpulan : fungsi intelektual utuh
Keterangan
4 = mampu melakukan aktivitas dengan lengkap
3 = mampu melakukan aktivitas dengan bantuan
2 = mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maksimal
1 = tidak mampu melakukan aktivitas
Nilai
42-54 = mampu melakukan aktivitas
28-41 = mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 = mampu melakukan bantuan maksimal
14 = tidak mampu melakukan
C. Analisis Data
ᅳ TD = 120/80
mmHG
ᅳ RR = 16-24
x/menit
ᅳ HR = 60-100
x/menit
ᅳ T = 36.5-37ºC
1. Klien mengetahui
tentang arti nilai
darihasil
pemeriksaan
hipertensi
2. Klien mengetahui
cara pengelolaan
penyakit hipertensi
pada lansia.
3. TTV klien pada
pada nilai normal :
ᅳ TD = 120/80
mmHG
ᅳ RR = 16-24
x/menit
ᅳ HR = 60-100
x/menit
ᅳ T = 36.5-37ºC
4. Pola nutrisi klien
sesuai pada lansia
penderita
hipertensi.
5. Klien mengerti dan
melakukan diet
hipertensi yang
telah dianjurkan.
ᅳ TD = 120/80
mmHG
ᅳ RR = 16-24
x/menit
ᅳ HR = 60-100
x/menit
ᅳ T = 36.5-37ºC
F. Implementasi
Kunjungan Hari Pertama
Tanggal/ Diagnosa Tindakan Respon Paraf
jam Keperawatan
Kamis, Ketidakefektifan 1. Memonitor TTV klien DS : Adella
25 April
manajemen 2. Memonitor gula darah - Klien
2019
17.30 kesehatan diri sewaktu klien mengatakan sulit
b.d kurangnya 3. Mengkaji untuk
pengetahuan pengetahuan klien menghindari
tentang program mengenai penyakit makanan tinggi
terapeutik Diabetes Mellitus. gula dan tinggi
4. Mengkaji garam
pengetahuan klien - Klien
mengenai aktivitas mengatakan
yang dianjurkan untuk jenuh
lansia dengan mengkonsumsi
Diabetes Mellitus. obat secara terus
5. Mengkaji pola nutrisi menerus.
klien sejak menderita - Klien
diabetes mellitus mengatakan
6. Mengkaji sering lupa
pengetahuan klien meminum.
mengenai diit diabetes DO :
mellitus. - TD : 160/100
mmHg
- RR : 20x/menit
- Nadi : 75x/menit
- Suhu : 36 C
- GDS : 170
1. Memonitor TTV klien
18.00 Ketidakefektifan
2. Mengkaji DS :
manajemen
pengetahuan klien - Klien
kesehatan diri
mengenai penyakit mengatakan
b.d kurang
hipertensi dan sulit untuk
dukungan sosial
intepretasi hasil menghindari
pemeriksaannya. makanan yang
3. Mengkaji gurih dan asin.
pengetahuan klien - Klien
mengenai mengatakan istri
penatalaksanaan klien suka
lansia dengan memasak
hipertensi. makanan yang
4. Mengkaji pola nutrisi mengandung
klien sejak menderita tinggi garam.
hipertensi. DO :
5. Mengkaji - TD : 160/100
pengetahuan klien - Klien
mengenai diit bagi mengkonsumsi
penderita hipertensi. obat penurun
tekanan darah
(candesartan
cilex 16mg/24
jam)
1. Menghiindari
18.30 lantai yang licin DS :
Resiko injury
2. Menganjurkan - Klien
b.d penurunan
klien mengatakan
fungsi
penglihatan menggunakan alat pandangan
bantu penglihatan bureng dari jarak
(kacamata) 10 meter.
3. Menggunakan - Klien
tempat tidur yang mengatakan
rendah harus ditemani
4. Mengorientasikan istri jika ingin
klien dengan pergi ke
ruangan pelayanan
dirumahnya. fasilitas
5. Melibatkan kesehatan.
keluarga dalam DO :
membantu - Klien mengerti
kebutuhan klien yang
sehari – hari. disampaikan
oleh petugas
kesehatan
tentang
menghindari
resiko injury.
- Lantai kamar
mandi rumah
klien licin.
Kunjungan Hari Kedua
G. Evaluasi
Kunjungan Hari Pertama
Ketidakefektifan S:
19.05
manajemen kesehatan - Klien mengatakan masih sulit
diri b.d kurang untuk mengurangi porsi
dukungan sosial garam dan gurih
- Klien mengatakan alesannya
karena istrinya selalu
memasak makanan yang
mengandung tinggi garam
dan gurih
O:
- TD : 160/100
- Klien mengkonsumsi obat
penurun tekanan darah satu hari
sekali.
A:
Masalah Ketidakefektifan
manajemen kesehatan diri b.d kurang
dukungan sosial belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Memonitor TTV
- Mengkaji pengetahuan klien
mengenai penatalaksanaan
lansia dengan hipertensi.
- Mengkaji pola nutrisi klien
sejak menderita hipertensi.
- Mengkaji pengetahuan klien
mengenai diit bagi penderita
hipertensi.
S:
10.50 Ketidakefektifan - Klien mengatakan masih sulit
manajemen kesehatan untuk mengurangi porsi
diri b.d kurang garam dan gurih
dukungan sosial - Klien mengatakan alesannya
karena istrinya selalu
memasak makanan yang
mengandung tinggi garam
dan gurih
O:
- TD : 160/100
- Klien mengkonsumsi obat
penurun tekanan darah satu hari
sekali.
- Klien mengerti apa yang
dijelaskan oleh petugas kesehatan
tentang diit hipertensi lansia
A:
Masalah Ketidakefektifan
manajemen kesehatan diri b.d kurang
dukungan sosial belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Memonitor TTV
- Mengkaji pengetahuan klien
mengenai penatalaksanaan
lansia dengan hipertensi.
- Mengkaji pola nutrisi klien
sejak menderita hipertensi.
- Mengkaji pengetahuan klien
mengenai diit bagi penderita
hipertensi.
S:
10.55 Resiko injury b.d - Klien mengatakan pandangan
penurunan fungsi bureng dari jarak 10 meter
penglihatan - Klien mengatakan selalu
minta ditemani istri jika pergi
ke pelayanan kesehatan
O:
- Klien menggunakan
kacamata dalam membantu
penglihatan
- Lantai kamar mandi klien
licin
- Keluarga memebantu
memenuhi kebetuhuan sehari
– hari klien.
A:
Masalah Resiko injury b.d penurunan
fungsi penglihatan belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Menghindari lantai yang licin
- Menganjurkan klien
menggunakan alat bantu
penglihatan (kacamata)
- Mengorientasikan klien
dengan ruangan dirumahnya.
- Melibatkan keluarga dalam
membantu kebutuhan klien
sehari – hari