Вы находитесь на странице: 1из 1

Manfaat Menyekolahkan Anak Di Madrasah - Pendidikan di Indonesia pada kemudian Jika

dilihat secara global, terbagi menjadi dua, sekolah umum dan sekolah madrasah. Perbedaan
sekolah umum dan sekolah madrasah pada mata pelajaran agamnya. Jika sekolah madrasah
atau yang berciri khas agama Islam, Pelajaran agamanya lebih lagi. Berbeda dengan sekolah
umum seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Jika
dilihat dari jumlah itu maka banyak keuntungannya jika kita menyekolahkan anak di sekolah
yang berciri khas agama Islam seperti Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan
Madrasah Aliyah. Sebagai orangtua atau wali siswa, kita harus pandai dan cerdas dalam
memilih sekolah untuk anaknya. Agar-agar menyekolahkanasi ke sekolah yang memiliki nilai
lebih dalam mata pelajarannya. Terlebih dulu ini adalah Pelajaran agama Islam yang
diwajibkan. Jika ilmu sangat kuat, terutama ilmu agama, maka Anda harus mencampurnya lagi
nanti tidak akan terlalu dipusingkan dengan pengamatan ilmu agama.
Kenapa Harus Menyekolahkan Anak di Madrasah?
Tujuan diselenggarakannya pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
manusia yang beriman kepada Allah SWT. Selain itu dimungkinkan kedepannya mampu berbudi
pekerti, memiliki pengetahuan umum dan pengetahuan agama yang mantap. Jika semua itu
tercapai, maka akan tercipta sebuah kepribadian yang kuat demi kepuasan pondasi kehidupan di
masyarakat dan bangsanya.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, maka hanya sekolah yang berciri khas agama Islam
seperti Madrasah yang dapat disajikan dengan pengetahuan umum dan pengetahuan
agama. Sedangkan Madrasah adalah sekolah umum dimana penyelenggaraannya di bawah
naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Peranan madrasah sangat menikmati banyak
manfa'atnya dalam membantu mendidik dan mengembangkan anak bangsa.
Selain pengetahuan umum yang dilatih di Madrasah, pengetahuan agama juga sangat
diprioritaskan. Buktinya di Madrasah untuk Pelajaran agama terdiri dari lima mata Pelajaran,
seperti:
1. Pelajaran Hadits Al-Qur'an . Mempelajari ilmu Al-Qur'an dan Al-Hadits yang terdiri dari belajar
cara membaca dan menulis Al-Qur'an dengan baik dan benar, hafalan ayat-ayat Al-Qur'an,
hafalan Al-Hadits, dan sebagainya;
2. Pelajaran Akidah Akhlak . Pelajaran ini berlaku tentang ilmu akidah dan akhlak sehari-hari,
seperti cara menghormati kedua orangtua, belajar kalimat-ungkapan thoyyibah, hafalan asmaul
husna, dan masih banyak lagi;
3. Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam . Pelajaran SKI khusus pada tahap-kisah
perkembangan agama Islam jaman dahulu untuk hikmahnya sebagai contoh yang bisa
diterapkan dalam kegiatan sehari-hari;
4. Pelajaran Fiqih . Ilmu Fiqih khusus Belajar tentang cara-cara ilmu agama, bagaimana cara
sholat yang benar menurut aturan sebenarnya, cara memberikan zakat, cara melaksanakan
tayamum, dan lain sebagainya;
5. Pelajaran Bahasa Arab . Ini adalah pelajaran agama di sekolah yang berciri khas agama Islam
seperti Madrasah. Siswa dituntut untuk mengganti bahasa Arab dengan benar. Mulai dari cara
menulis huruf Arab, baca huruf Arab, kosakata bahasa Arab, dan belajar membuat bahasa Arab.
Jika di sekolah umum semua Pelajaran agama di atas disatukan menjadi satu materi atau
pembelajaran. Dengan begitu kemungkinan pembahasannya juga tidak akan serinci dan
selengkap seperti pendidikan di Madrasah. Jadi jelas lebih banyak sekolah di Madrasah di sekolah
umum.

Вам также может понравиться