Вы находитесь на странице: 1из 5

MATA KULIAH : Kesehatan reproduksi dan KB

NAMA KETERAMPILAN : KB implan

Referensi
1. dr. Hanafi Hartanto (2004), KB dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan
2. BKKBN, Paket Pelatihan Pendidikan KB, Jakarta 1992
3. IBI, Pengurus Pusat, Pedoman KB IBI, Pusat Ikatan Bidan Indonesia,
1992
4. BKKBN, Paket Pelatihan KB, Buku-2 Jakarta, 1992

a. Konseling pemasangan implant

No Langkah-langkah Gambar
1. Sapa dan salam kepada klien secara
terbuka dan sopan.
Key Point :
Sapa dan salam kepada klien.
Berikan perhatian sepenuhnya
kepada klien dan berbicara di tempat
yang nyaman serta terjamin
privasinya. Yakinkan klien untuk
membangun rasa percaya diri.
Tanyakan kepada klien apa yang
perlu dibantu serta jelaskan
pelayanan apa yang dapat diperoleh.
2. Tanyakan pada klien informasi
tentang dirinya.
Key point :
Bantu klien untuk berbicara
mengenai pengalaman KB dan
kesehatan reproduksi,
tujuan,kepentingan, harapan, serta
keadaan kesehatan dan kehidupan
keluarganya. Tanyakan kontrasepsi
yang diinginkan klien.Berikan
perhatian kepada klien apa yang
disampaikan klien sesuai dengan
kata-kata, gerak, isyarat dan
caranya. Coba tempatkan diri kita di
dalam hati klien. Perhatikan bahwa
kita memahami. Dengan memahami
penegtahuan, kebutuhan, keinginan
klien, kita dapat membantunya.

3. Menanyakan klien apakah sudah


mempunyai anak

Key point: untuk mengetahui apakah


klien masih menantikan anak,
pertama gunakan bahasa yang tidak
akan menyinggung klien

4. Menanyakan apakah klien Telah


mempunyai anak seorang atau lebih
dan belum menginginkan anak lagi
dalam waktu dekat ini

Key point : Berhubungan dengan


efektifitas penggunaan AKDR
(Berjangka waktu lama)
5. Menanyakan apakah klien
Menginginkan kontrasepsi jangka
panjang yang paling efektif, tapi
belum mau menggunakan kontap
pada saat ini

Key point : Pastikan Klien memahami

penjelasan yang diberikan

6. Menanyakan apakah klien


Mempunyai kesulitan dalam memakai
metode barrier atau mengingat
memakan pil KB setiap hari dan
menginginkan suatu metode yang
lebih mudah

Key point : Mencari alternatif tebaik


untuk memudahkan klien dengan
metode AKBK

7. Menanyakan apakah klien Sedang

menyusui
Key point : Penggunaan AKBK tidak
mempengaruhi kualitas ASI, sehingga
aman digunakan untuk ibu menyusui

8. Menanyakan apakah klien Pernah


memakai AKBK di masa yang lalu

Key point : Untuk mengetahui


adaptasi tubuh klien terhadap metode
AKBK

1. Menanyakan serta mencatat


pertanyaan- pertanyaan untuk
menentukan apakah klien
cocok untuk memakai AKBK :

a. Tanggal haid terakhir, lama haid


dan pola perdarahan haid

b. Paritas dan riwayat persalinan yang


terakhir

c. Riwayat kehamilan ektopik

d. Nyeri yang hebat setiap haid dan


tidak menderita gangguan pola haid

e. Anemia yang berat (Hb < 9 gr%


atau hematokrit < 30)

f. Riwayat Infeksi Sistim Genital


(ISG), Penyakit Hubungan Seksual
(PHS) atau infeksi panggul

Key point :Pastikan bahasa yang


digunakan Jelas, dan dapat dipahami
oleh klien,Perhatikan pemilihan
bahasa, hindari menggunakan
kalimat-kalimat yang akan
menyingung perasaan klien

9. Perlu dilakukan kunjungan Ulang


Key point :
Bicararakan dan buatlah perjanjian
kapan klien akan kembali untuk
melakukan pemeriksaan lanjutan atau
permintaan kontrasepsi jika
dibutuhkan. Perlu juga selalu
mengingatkan klien untuk kembali
apabila terjadi suatu masalah.

Вам также может понравиться