Вы находитесь на странице: 1из 13

61

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS, DAN

PEMBAHASAN

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Ahmad Yani

Tangerang oleh peneliti yang sekaligus bertindak sebagai pengelola dan

pengajar di kelas dimana dilaksanakan penelitian tindakan. Penelitian ini

dilaksanakan melalui dua siklus dalam tiga kali pertemuan setiap siklusnya.

Alokasi waktu masing-masing pertemuan 2 x 35 menit. Pelaksanaan tiap

siklus melalui tiga tahap perencanaan tindakan.

A. Deskripsi Data Hasil Intervensi Tindakan Setiap Siklus


Data penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan di kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 38 orang. Data

penelitian ini tentang peningkatan hasil belajar IPA tentang perubahan

kenampakan bumi dan benda langit melalui pemanfaatan internet diperoleh

dari hasil penerapan pendekatan pembelajaran dalam hal ini adalah internet

dalam rangka meningkatkan hasil belajar IPA. Perolehan data siklus I

diperoleh dari tindakan yang dilakukan peneliti pada siklus I. Pada proses

pembelajaran siklus I peneliti membahas materi tentang perubahan

kenampakan bumi dan benda langit. Pada siklus ini belum menampakkan

hasil yang memuaskan maka diperlukan siklus II. Pada pembelajaran siklus II

61
62

peneliti membahas materi tentang bagian-bagian perubahan kenampakan

bumi dan benda langit. Pada siklus II sudah mendapatkan hasil yang

diharapkan yaitu 89% maka peneliti memutuskan tidak perlu lagi ke siklus

berikutnya.

1. Implementasi Tindakan (Siklus I)

a. Perencanaan

Pada perencanaan tindakan siklus I, peneliti terlebih dahulu membuat

persiapan belajar mengajar seperti setiap hari sesuai dengan materi yang

akan diajarkan yaitu perubahan kenampakan bumi dan benda langit.

Persiapan mengajar tersebut berisi kegiatan pembelajaran dengan

memanfaatkan lingkungan sekolah. Peneliti selain membuat persiapan

mengajar juga membuat lembar Instrumen Panduan Pengamatan Tindakan

Kelas. Pada tahap ini peneliti mempersiapkan bahan atau materi ajar yang

disusun dalam rencana pembelajaran serta tindakan-tindakan yang akan

diambil sesuai dengan permasalahan. Untuk kegiatan pembelajaran peneliti

membahas materi tentang perubahan kenampakan bumi dan benda langit

dan difokuskan pada bagian-bagian perubahan kenampakan bumi dan

benda langit. Peneliti hanya menyiapkan buku nilai.

b. Tindakan

Kegiatan ditahap ini adalah melaksanakan tindakan sesuai dengan

yang telah direncanakan seperti yang telah disusun dalam skenario

pembelajaran. Peneliti memberikan materi sesuai dengan urutan langkah-


63

langkah dalam pembelajaran. Siswa berbaris di depan kelas dipimpin ketua

kelas, guru berdiri di depan murid sambil memperhatikan kerapihan dan

ketertiban siswa dalam berbaris, berpakaian dan memeriksa kebersihan.

Siswa masuk kelas duduk yang rapi dan mempersiapkan diri untuk

mengikuti pembelajaran. Sebelum ke ruangan lab komputer, siswa

dijelaskan dahulu bahwa sekarang saatnya membahas materi ajar

selanjutnya yaitu tentang perubahan kenampakan bumi dan benda langit.

Siswa dijelaskan dahulu apa itu perubahan kenampakan bumi dan benda

langit, apa saja yang termasuk dalam anggota tata surya. Setelah itu, siswa

diberikan LKS untuk diisi terlebnih dahulu.

Setelah LKS dikerjakan, siswa dipersilahkan menuju ruang lab

komputer untuk membuka situs internet dan memulai mencarinya. Selama

siswa mengadakan penelitian, guru mengamati aktivitas siswa. Pengamatan

yang dilakukan oleh peneliti yaitu untuk menilai kemampuan siswa dalam

mengaplikasi internet. Setelah selesai mengadakan pengamatan tentang

bagian-bagian perubahan kenampakan bumi dan benda langit, siswa

mengamati lagi tentang masing-masing perubahan kenampakan alam.

Setelah semua materi yang diinginkan tercapai, siswa membuat print outnya

dengan tujuan sebagai bukti bahwa siswa tersebut telah melaksanakan

tugasnya dengan baik.


64

c. Observasi

Pengamat yang terdiri dari kepala sekolah dan rekan sejawat

melakukan monitoring pelaksanaan tindakan siklus I yang dilakukan oleh

peneliti. Pengamat menggunakan lembar pengamatan observasi yang berisi

butir-butir yang telah diidentifikasi dan dibahas antara peneliti dan pengamat.

Setelah diadakan tindakan siklus I, peneliti melakukan analisis hasil, baik

proses maupun tertulis, untuk melihat sejauh mana tingkatan keaktifan dan

hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan

tindakan pada siklus pertama ada peningkatan jika dibandingkan dengan

kondisi awal, siswa sudah mulai aktif dalam mengikuti kegiatan.

d. Refleksi

Setelah peneliti melakukan kegiatan pembelajaran yang langsung

diamati oleh pengamat, tahapan berikutnya adalah peneliti bersama-sama

pengamat melakukan refleksi, refleksi pada tahap ini merupakan pengkajian

terhadap keberhasilan atau kegagalan yang ditemui oleh pengamat. Temuan

yang diperoleh dapat berupa kekurangan peneliti yang harus diperbaiki pada

siklus kedua, hal-hal yang dianggap baik untuk perlu ditingkatkan lagi.

Refleksi yang dilakukan oleh peneliti dan pengamat berupa Tanya Jawab

dan diskusi. Diskusi ini dilakukan untuk mencari solusi, agar menjadi

pedoman untuk tindakan berikutnya. Dari hasil observasi yang dikumpulkan

dan dianalisis ternyata hasil belajar belum memuaskan. Pada siklus pertama

hasil belajar baru mencapai 71% sehingga perlu diadakan tahap berikutnya.
65

Pada aspek proses siswa menunjukkan masih kurang teliti, kurang aktif,

kurang berani bertanya dan belum bisa memberikan tanggapan. Ada

beberapa siswa yang belum paham bagaimana mencari dan dimana harus

mencari materi tentang perubahan kenampakan bumi dan benda langit.

Siswa belum terbiasa mengaplikasikan internet di pembelajaran di sekolah,

mereka terbiasa memanfaatkan internet hanya untuk membuka email atau

akun facebook mereka.

Oleh karena itu peneliti masih banyak memberikan informasi

pengetahuan kepada siswa, dalam kegiatan belajar mengajar peneliti masih

mendominasi, seharusnya peneliti sebagai fasilitator. Dalam perolehan hasil

tes tertulis belum mencapai target yaitu 100%. Berdasarkan hasil tersebut

maka peneliti merencanakan untuk mengadakan tindakan pada siklus

kedua. Tindakan pada siklus kedua merupakan hasil revisi dari siklus

pertama, hal ini bertujuan agar hasil belajar meningkat dan memenuhi target

yaitu 89%.

Berdasarkan hasil tindakan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

hasil yang didapat belum memenuhi apa yang peneliti harapkan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan observer, ada beberapa

yang ditemukan dalam pelaksanaan tindakan pada pertemuan pertama

ataupun kedua, antara lain : peneliti tidak menjelaskan secara jelas langkah-

langkah kegiatan sehingga banyak siswa yang masih bingung. Kemudian

persiapan media yang digunakan belum maksimal serta pengkondisian yang


66

kurang sehingga banyak siswa yang ribut. Begitu pula dengan keadaan

kelas yang ramai membuat kegiatan pembelajaran sedikit terganggu. Selain

itu juga peneliti kurang memberikan motivasi terhadap siswa yang kurang

antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.

Pada pelaksanaan evaluasi akhir pertemuan siklus I peneliti kurang

mengkondisikan kelas terlebih dahulu agar kelas menjadi tenang, dan

siswapun lebih siap dan berkonsentrasi untuk melakukan tes evaluasi akhir.

Tabel 5. Temuan-temuan yang perlu diperhatikan pada siklus I

No. Temuan pada siklus I Rencana perbaikan


1. Peneliti kurang mampu Guru dapat menceritakan sedikit
mengkaitkan materi dengan pengalamannya yang berkaitan
pengalaman siswa. dengan materi pelajaran, agar
siswa lebih mudah mengkaitkan
pengalamannya dengan materi
yang ada dipelajari.
2. Peneliti kurang menjelaskan Peneliti seharusnya memberikan
secara jelas langkah-langkah penjelasan secara jelas lalu
melakukan percobaan sehingga memberikan kesempatan kepada
banyak siswa yang terlihat siswa untuk bertanya jika belum
bingung. jelas.
3. Persiapan media yang peneliti Peneliti sebaiknya mempersiapkan
gunakan masih belum maksimal. serta menggunakan media
pembelajaran dengan maksimal.
4. Peneliti kurang memotivasi siswa Peneliti sebaiknya memberikan
agar dapat bertanya, motivasi kepada siswa agar belajar
menyanggah pertanyaan dan untuk bertanya atau mengeluarkan
mengeluarkan pendapatnya. pendapatnya di depan siswa lain.
5. Pada tahap evaluasi kurang Peneliti seharusnya mengatur
mengkondisikan siswa terlebih tempat duduk siswa dengan jarak
dahulu. yang cukup.
67

Berdasarkan hasil intervensi tindakan di atas maka tindakan

pelaksanaan pada siklus I ini belum optimal pada target yang diharapkan,

maka peneliti dan pengamat memutuskan untuk melakukan perencanaan

tindakan pembelajaran pada siklus selanjutnya yaitu siklus II.

2. Implementasi Tindakan (Siklus II)

a. Perencanaan

Data penelitian diperoleh dari hasil tindakan kelas pada siklus I yang

dilaksanakan di kelas IV dengan jumlah siswa 38 orang. Data penelitian ini

tentang peningkatan hasil belajar IPA tentang perubahan kenampakan bumi

dan benda langit melalui pemanfaatan internet belum mencapai target yang

diinginkan. Untuk itu peneliti melakukan tindakan siklus II. Untuk

memperoleh data tentang peningkatan hasil belajar IPA tentang perubahan

kenampakan bumi dan benda langit melalui pemanfaatan internet, peneliti

menggunakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

yang sudah dibuat. Proses pembelajaran pada siklus II membahas tentang

bagian-bagian perubahan kenampakan bumi dan benda langit.

Pengamat memonitor proses belajar mengajar untuk melihat kefektifan

langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan oleh

peneliti. Untuk mengetahui keefektifan dengan memanfaatkan internet. Pada

siklus kedua pengamat menemukan bahwa peneliti kurang menjelaskan

lebih mendalam apa saja yang seharusnya dibahas. Untuk mengetahui hasil
68

belajar siklus I peneliti mengadakan evaluasi dengan jumlah soal 10. Seperti

pada siklus I, peneliti terlebih dahulu membuat persiapan belajar mengajar

dengan materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit. Persiapan

belajar tersebut berisi kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan internet

di ruang lab komputer. Untuk kegiatan pembelajaran pada siklus II ini peneliti

membahas materi tentang perbandingan masing-masing perubahan

kenampakan bumi dan benda langit. Peneliti mengajak siswa agar lebih

berkonsentrasi dalam mencari materi melalui internet.

b. Tindakan

Data yang diperoleh pada pelaksanaan siklus II tetap diperoleh dari

kegiatan penelitian pada siswa kelas IV SDN Ahmad Yani Tangerang

dengan jumlah siswa 38 orang. Pada siklus II ini sudah kelihatan siswa lebih

antusias dan lebih serius lagi dibandingkan dengan siklus I. Adapun

pencapaian hasil belajar IPA mengalami peningkatan. Dari jumlah presentasi

pada siklus II yaitu sebesar 71% dan pada siklus II ini sudah mengalami

peningkatan sebesar 89%.

c. Observasi

Selama melaksanakan tindakan siklus II pengamatan melakukan

kegiatan memonitoring terhadap kegiatan pembelajaran. Pengamatan masih

tetap menggunakan lembar instrumen seperti pada siklus I yang dilakukan

bersama-sama antara pengamatan dengan teman sejawat. Kegiatan ini


69

tetap bertujuan untuk mencatat segala kegiatan selama kegiatan

pembelajaran berlangsung.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi pada siklus II bertujuan untuk merenungkan segala

kejadian yang terjadi selama melakukan kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini

antara lain untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan selama

melaksanakan kegiatan. Pada siklus II ini kegiatan pembelajaran mencapai

hasil belajar IPA sesuai yang diharapkan dan direncanakan. Penelitian

sudah merasa cukup untuk menghentikan kegiatan pembelajaran. Dalam

melakukan siklus II peneliti telah menggunakan berbagai variasi kegiatan

yang dilakukan selama pembelajaran baik di dalam ruang kelas maupun di

luar kelas dengan menggunakan laboratorium komputer, dimana berbagai

media dan sumber belajar dari benda konkrit dan aktual sehingga tercipta

suasana belajar yang penuh semangat dan menjadi bergairah. Pada siklus II

ini sudah mengalami peningkatan sebesar 89% sehingga telah memenuhi

target yang ditentukan.

B. Analisis Data

1) Analisis Peningkatan Hasil Belajar IPA

Pada siklus nilai ketercapaian masih agak rendah. Hal ini disebabkan

oleh: (a) Siswa kelas IV di sekolah ini ternyata masih ada beberapa yang

belum menguasai atau mengaplikasikan komputer, (b) Motivasi belajar siswa


70

yang masih rendah, (c) Gurunya sendiri mayoritas belum menguasai internet

dalam menerapkan pembelajaran IPA pada siklus I sebesar 71%.

Dari hasil belajar yang masih jauh dari target maka peneliti

melanjutkan ke siklus II melalui beberapa strategi dalam pembelajaran agar

pada siklus II sudah bisa menemui hasil yang diinginkan. Pada siklus II

siswa sudah terlihat antusias dan lebih kreatif, dan hasil belajarnya pun

memang meningkat. Dari jumlah persentase pada siklus I yang sebesar 71%

maka pada siklus II menjadi 89%.

C. Interpretasi Hasil Analisis

Tabel 6. Hasil Belajar Kelas IV

Keterangan Pencapaian Target


Siklus I Siklus II
Skor terendah 70 75
Skor tertinggi 85 95
Jumlah 2725 3400
Rata-rata 71,71 89,47
Keterangan Pencapaiaan Target
Siklus I Siklus II
Persentase siswa memperoleh skor < 72 73,68% 0%
Persentase siswa memperoleh skor ≥ 72 26,32% 100%
71

Gambar 3. Diagram Hasil Belajar IPA Melalui Pemanfaatan Internet

100

90

80

70

60

50 Persentase

40 Siklus 1 dan Siklus 2

30

20

10

0
Category 1 Category 2

2. Analisis Peningkatan Hasil Belajar IPA

Pada siklus I, kemampuan siswa masih rendah ditunjukkan dengan

nilai rata-rata 71. Hal ini ditunjukkan dengan sikap ingin tahu siswa yang

masih rendah, kedisiplinan diri yang belum tertanam dan masih terdapat

rasa egois dalam diri masing-masing. Sedangkan pada siklus II, sudah

nampak adanya peningkatan kemampuan psikomotorik siswa. Hal ini dilihat

dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa sudah mulai lancar

mengaplikasikan internet, tidak mengalami berbagai kesalahan. Suasana

pembelajaran yang menyenangkan, berdampak pada hasil belajar yang

tinggi. Hal ini terlihat pada siklus II yang mengalami peningkatan yang luar

biasa. Dimana hampir semua terlihat aktif dalam melakukan kegiatan yang
72

telah dipersiapkan guru. Pada siklus II penguasaan psikomotorik sudah

Nampak di setiap kegiatan, baik tahap persiapan dalam menyediakan

berbagai bahan yang digunakan, tahap pelaksanaan kegiatan dalam bentuk

pelaporan yang sudah tepat dan benar.

Tabel 7. Hasil Pemantau Tindakan Guru dan Siswa

No. Jenis Data Siklus


Siklus. 1 Siklus. II
1. Skor akhir instrument pemantauan tindakan 14 17
2. Persentase instrument pemantauan tindakan 70% 85%
3. Rata-rata skor instrument pemantauan 77,5%
tindakan

Gambar 4. Diagram Hasil Pemantau Tindakan Guru dan Siswa

5
Siklus 1 dan Siklus 2
4

0
Siklus 1 Siklus 2
73

Вам также может понравиться