Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Identitas Pasien
II. Anamnesis
a. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan langit-langit dan semua gusi yang tertutup
Riwayat Penyakit
Pasien merasa langit-langit dan semua gusi terasa perih sejak ± 3 hari
yang lalu, pasien telah menggunakan gigi tiruan sejak ±2 tahun yang lalu gigi
tiruan rahang atas pasien tidak bisa dilepas sejak awal pemakaian, namun baru
saja bisa bisa dilepas 1 hari yang lalu, gigi tiruan rahang bawah pasien jarang
sekali serta tidak dilepas saat tidur pasien pernah mengobati keluhan tersebut
dengan obat ponstan pasien tidak memiliki penyakit sistemik dan alergi obat.
b. Riwayat perawatan gigi : pasien pernah ke dokter gigi untuk mencabutkan gigi
1
2
Muka : TAA
Kiri : TAA
Kelenjar limfe
Kiri : TAA
- Submentalis : TAA
- Leher : TAA
Kelenjar saliva
Kiri : TAA
- Sublingualis : TAA
3
Lain-lain : TAA
Bawah : TAA
Kiri : TAA
Kiri :TAA.
Bawah : TAA
Bawah : TAA
- Gingiva RA : Pada gingiva rahang atas yang tertutup gigi tiruan terdapat makula,
merata, warna kemerahan, dari regio gigi 15-25, batas jelas , dan terasa perih.
RB : Pada gingiva rahang bawah yang tertutupi gigi tiruan terdapat makula,
merata, warna kemerahan, dari regio 33-45, batas jelas, dan terasa perih.
- Palatum : TAA
- lidah : Pada dorsal lidah terdapat papula, warna kemerahan, diameter 2mm, multiple,
tidak sakit. Pada dorsal lidah terdapat pseudomembran berwarna putih kekuningan
V. Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan penunjang lab Mikrobiologi di dapatkan hasil dari bahan usap
VI. Diagnosis
Kunjungan 1
KIE:
daerah yang kemerahan terkena obat oles (mengoleskan obat dapat menggunakan
cotton bud), kemudian setelah menggunakan obat jangan makan dan minum
selama ± 30 menit.
b. Selama perawatan gigi tiruan untuk tidak digunakan terlebih dahulu dan
membersihkan gigi tiruan tersebut sebelum tidur dan direndam dengan air bersih
saat malam hari. Pasien diinstruksikan untuk segera mencabutkan gigi yang tinggal
Resep:
5
S 3 dd lit or II
pasien sudah tidak merasa perih dan tidak sakit obat dipakai sesuai instruksi obat
O : EO : Normal
IO : Normal
P :
2. melakukan pencabutan pada gigi yang tinggal sisa akar pada departemen bagian
VIII. Pembahasan
A. Pengertian
mukosa yang biasanya terjadi pada pengguna gigi tiruan lepasan baik gigi tiruan
sebagian lepasan maupun gigi tiruan lengkap dan terlihat keadaan yang merah, licin
serta terasa sakit (Delvia dkk., 2016). Denture stomatitis disebabkan oleh organisme
Candida yang berada dibawah gigi tiruan. Tipe denture stomatitis menurut (Pinborg,
2009) antara lain: tipe I yaitu peradagan setempat (lokal) kadang-kadang disebut
kelenjar saliva minor pada palatum (pinpoint hyperemia). Tipe II: timbul kemerahan
secara difus, rata dan meluas hingga ke seluruh daerah yang tertutup gigi tiruan. Tipe
III: tipe granulasi, ditandai oleh oleh mukosa yang hiperemik dengan bentukan
B. Diagnosa banding
7
atropik akut
Persamaan: lesi merah, sakit, tidak dapat dikerok, etiologi C. albicans, terapi dengan
antifungi.
C. Patogenesis
Pada kasus ini pasien telah menggunakan gigi tiruan yang dibuat oleh tukang
gigi ± sejak 2 tahun yang lalu. Gigi tiruan rahang atas pasien dipasang cekat sehingga
tidak dapat dilepas, sedangkan pada rahang bawah gigi tiruan dibuat lepasan namun
pasien jarang membersihkannya (± hanya dibersihkan 3 hari sekali) dan tetap dipakai
saat tidur malam. Salah satu fungsi dari gigi tiruan adalah untuk mengembalikan
fungsi kunyah, namun apabila gigi tiruan melekat erat pada gingiva secara terus
menerus dan jarang dibersihkan maka akan terjadi penumpukan sisa makanan pada
daerah fitting surface (bagian gigi tiruan yang tidak dipulas) sehingga memudahkan
albicans (yeast) akan berubah menjadi pseudohyphae yang menyerap nutrisi yang
dibutuhkan oleh sel, kemudian pseudohyphae akan berubah menjadi hifa yang akan
8
meningkatkan perlekatan ke epitel dan akan menginvasi lapisan epitel lebih lanjut.
berfungsi merusak membran sel, enzim lipase memiliki efek sitolitik yaitu bersifat
toksik yang menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel. Dengan adanya enzim
yang diproduksi oleh C. albicans maka akan terjadi kerusakan sel lebih lanjut dan
D. Penatalaksanaan
Pada kasus ini pasien diterapi dengan obat Dactarin oral gel yang komposisinya
adalah miconazole. Cara kerja obat ini yaitu menghambat biosintesis ergosterol yang
jamur. Apabila integritas sel jamur terganggu maka mengakibatkan permeabilitas dari
E. Kesimpulan
Pasien perempuan (49 th)
Perlekatan ke epitel
Hifa
Invasi ke epitel
Produksi enzim
Kerusakan sel
Daftar Pustaka
Inflamasi kronis
Delvia T. M., Damajanty, H.C.P., dan Krista V. S. 2016. ”Gambaran Denture
Stomatitis pada Pengguna Gigi Tiruan di Kelurahan Winangun Satu Kecamatan
Denture5(2)
Malalayang”. Jurnal Ilmiah Farmasi. stomatitis
10