Вы находитесь на странице: 1из 1

Berdasar konfirmasi dari beberapa dokter Spesialis Penyakit Dalam dan dokter Spesialis Anak

serta atas dasar keilmuan kedokteran bahwa:

1. Permenkes No 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Doter di Fasilitas
Kesehatan Primer, bukan merupakan acuan dasar dalam penetapan diagnosis kasus di
fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Selain itu juga bukan merupakan dasar acuan keilmuan
bagi tenaga medis di kolegium kedokteran. Permenkes No 5 tahun 2014 dapat dijadikan
dasar acuan bagi tenaga kesehatan tingkat primer dalam meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan di tingkat primer.
2. Penegakan diagnosis typoid fever didasarkan pada: anamnesis riwayat penyakit berupa
gejala klinis, pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang. Bahwa berdasar anamnesis dan
pemeriksaan klinis yang tepat sudah dapat menegakkan diagnosis typoid fever sebesar
75%. Pemeriksaan penunjang hanya mendukung 25% yang menunjang/ memperkuat gejala
dan pemeriksaan k5.linis.
Gejala klinis dapat berupa panas sampai dengan 7 hari atau lebih terutama sore hari, pola
demam seperti anak tangga (stepladder), nyeri kepala, nyeri otot, anoreksia, mual, muntah,
sukar BAB (konstipasi) atau kadang diare.
Pemeriksaan fisik didapatkan peningkatan suh tubuh, bradikardi relatif, lidah kotor, hepato/
splenomegali, meteorismus.
3. Pemeriksaan widal bukan satu-satunya pemeriksaan penunjang sebagai penegak diagnosis
dan bukan merupakan gold standar untuk typoid fever. Pemeriksaan penunjang meliputi:
a. Hematologi
 Kadar hemoglobin dapat normal atau menurun
 Lekosit sering rendah, tetapi dapat normal atau tinggi
 LED meningkat
 Trombosit normal atau menurun
b. Urinalisis
 Protein bervariasi dari negatif sampai positif (akibat demam)
 Leukosit dan eritrosit normal sd meningkat
c. Kimia Klinik
 Enzim liver (SGOT, SGPT) sering meningkat akibat infeksi/ nflamasi
d. Imunologi
 Widal : dinyatakan positif (+) bila titer A/ O = 1/160 atau lebih
 Rapid test : bila IgM positif  infeksi akut, IgG positif bila pernah kontak/ terinfeksi
e. Mikrobiologi
Kultur biakan empedu (gall culture)  merupakan gold satnadar pemeriksaan typoid.
f. Biologi molekular

Dr. Sugeng SpPD dr. Hudoyo SpPD dr. Indra Hartwan SpPD Dr.Herman BT SpPD

dr. Ramzy Symlan SpA dr. Ayu Ekamila SpA dr. Rahma Yasinta R SpA

Вам также может понравиться