Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH :
JURUSAN FISIKA
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
hidayah-Nya yang mengiringi kami. Serta terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Makalah ini pada dasarnya merupakan sebuah critical book review yang kami buat
secara terstruktur sehingga dapat memenuhi persyaratan sebuah objek bacaan dikatakan
sebagai makalah.
Makalah ini kami buat sebagai tugas dari mata kuliah IPBA. Baik materi maupun
kritikan yang terkandung dalam makalah ini kami buat berdasarkan pandangan kami terhadap
buku-buku yang kami review.
Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sangat relevan dan bersifat membangun
agar makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi. Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………….…..i
Daftar isi…………………………………………………………………..………..ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah………………………….……………………………..1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………...2
1.3 Manfaat………………………………………………………………………….2
Bab II Isi Buku
2.1. Untuk Pilihan Nomor.1 ( Buku Utama ) ……………………………...………..3
2.1.1. Identitas Buku………………………………………………………………...3
2.1.2.Ringkasan isi buku ……………………………………………………………3
2.2.Untuk Pilihan Nomor.2 ( Buku Pembanding 1 ) ………………………………4
2.2.1.Identitas Buku………………………………………………………………...4
2.2.2.Ringkasan Isi Buku…………………………………………………………...5
2.3.Untuk Pilihan Nomor.2 ( Buku Pembanding 2 ) ………………………………6
2.3.1.Identitas Buku………………………………………………………………...6
2.3.2.Ringkasan Isi Buku…………………………………………………………....6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada makalah ini saya akan mencoba mereview sebuah buku yang berjudul “Ilmu
Alamiah Dasar” hasil tulisan dari Abdullah Aly dan Eny Rahma dan kemudian saya akan
melakukan beberapa tinjauan pada buku pembanding pertama yang berjudul “Geosains”
hasil tulisan dari Bayong Tjasyono dan buku pembanding kedua yang berjudul “Ilmu
Pengetahuan Bumi dan Antariksa” hasil tulisan dari Soendjojo D. Adanya buku pembanding
bertujuan untuk memudahkan kami sebagai reviewer dalam menilai buku utama, selain itu
buku pembanding diikut sertakan guna menghindari adanya diskonsepsi materi pada kedua
buku. Dengan adanya buku pembanding setidaknya reviewer sudah memiliki pegangan
bacaan ataupun standar kelayakan materi dalam proses mereview nantinya.
Topik atau materi yang kami bahas dalam critical book review kali ini adalah mengenai
dimana dalam buku utama babnya diberi judul “Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Alam”
dengan subbab antara lain:
a). Alam semesta dan tata surya
b). Bumi
c). Asal Mula Kehidupan di Bumi
Dan pada buku pembanding pertama babnya diberi judul “Bumi dalam Tata Surya”
dengan subbab antara lain:
a). Model tata surya
b). Orbit Planet
c). Sistem Matahari – Bumi – Bulan
d). Hukum Gravitasi Universal Newton
e). Gravitasi
Dan pada buku pembanding kedua babnya diberi judul “Bumi dan Persoalannya”
dengan subbab antara lain:
a). Bentuk dan susunan bumi
b). Batuan dan macam - macamnya
c). Sejarah makhluk hidup
d). Perkembangan lapisan bumi
1
Perlu ditekankan disini bahwasannya critical book review yang saya buat ini semata-
mata hanya demi melatih diri untuk dapat berfikir kritis, memandang segala hal secara
tranparan, dan mampu menilai baik buruknya suatu hal, dengan penuh kerendahan hati kami
meminta maaf jika dalam hasilnya nanti ada pendapat-pendapat kami yang mungkin kurang
dapat diterima, namun kami memastikan segala opini yang tertera bukan bermaksud untuk
menggurui atau bahkan menjatuhkan pihak-pihak yang bersangkutan.
1.2. Tujuan
a) Meringkas isi buku (buku utama dan buku pembanding) terkhusus untuk bab mengenai
“BUMI”
b) Membandingkan substansi kajian yang ada dalam buku utama dan buku pembanding,
terkhusus mencari kelemahan dan kelebihan buku utama jika dibandingkan dengan
buku pembanding.
1.3 Manfaat
Melalui “critical book review” yang telah di susun ini, diharapkan pembaca semakin
memahami materi yang saya bawakan, yaitu mengenai “Bumi”, selain itu saya juga
mengharapkan agar pembaca menjadi terlatih dalam mereview suatu karya ilmiah, baik buku,
jurnal, dan lain sebagainya.
Dan yang terpenting, melalui “critical book review” ini, diharapkan agar reviewer
maupun pembaca mampu tumbuh menjadi orang yang terlatih dalam berfikir kritis,
memandang segala hal secara tranparan, dan mampu menilai baik buruknya suatu hal.
2
BAB II
ISI BUKU
2.1. Buku utama
2.1.1. Identitas Buku
Judul Buku : Ilmu Alamiah Dasar
Penulis : Abdullah Aly dan Eny Rahma
Penerbit : Bumi Aksara
Tahun Terbit : 1991
Jumlah halaman : 179 halaman
ISBN : 979-526-063-4
2.1.2. Ringkasan Isi Buku
Alam Semesta dan Tata Surya
Pergerakan planet dalam tata surya mempunyai beberapa ciri:
1. Arah gerak, baik rotasi maupun revolusinya searah. Semua kearah yang
berlawanan dengan gerakan jarum jam.
2. Bentuk lapisan planet mengelilingi matahari, ataupun satelit mengelilingi planet
hampir menyerupai lingkaran.
3. Selain lintasannya yang konsentris semua lintasan tersebut terdapat pada bidang
edar yang satu dengan lainnya sangat berhimpitan.
Hipotesis Kejadian Bumi
1. Hipotesis kabut dari Kant dan Laplace
2. Hipotesis Planetesimal
3. Hipotesis pasng surut gas
Susunan Lapisan Bumi
1. Kerak bumi tebalnya 30 – 70 Km
2. Selubung bumi tebalnya 2200 Km
3. Lapisan Chalkosfera tebalnya 1700 Km
4. Inti bumi dengan jari – jari 3500 Km
Asal Mula Kehidupan di Bumi
1. Pendapat tentang asal mula kehidupan
2. Sejarah perkembangan makhluk hidup
3. Perbedaan makhluk hidup dengan benda mati
3
2.2. Buku Pembanding 1
2.2.1. Identitas Buku
Judul Buku : Geosains
Penulis : Bayong Tjasyono
Penerbit : ITB
Tahun Terbit : 2003
Jumlah halaman : 134 halaman
ISBN : 979-9299-97-7
4
kali diameter bumi dan massanya 333.000 kali massa bumi. Bentuk bumi
mendekati bulatan atau lebih tepatnya bentuk bumi adalah dempak dengan jari –
jari ekuator = 6378,4 km dan jari – jari kutub = 6356,9 km. Bumi berputar
terhadap sumbunya dari barat ke timur dengan kecepatan sudut konstan.
5.Hukum Gravitasi Universal Newton
Kuadrat kecepatan planet berbanding terbalik dengan jarak planet – matahari,
ini berarti semakin dekat dengan matahari, gerak planet semakin cepat. Jika
kecepatan planet nol, maka gaya sentrifugal juga nol, tetapi gaya tarik tidak sama
dengan nol, sehingga planet akan jatuh ke matahari.
6.Gravitas
Dalam geofisika, gravitas besaran sangat menarik karena beberapa alasan.
Pertama, pengukuran gravitas dipakai untuk menentukan massa bumi. Kedua,
pengukuran gravitas menunjukkan informasi tentang bentuk bumi.
2.3. Buku Pembanding 2
2.3.1. Identitas Buku
Judul Buku : Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Penulis : Soendjojo D.
Penerbit : Universitas Terbuka
Tahun Terbit : 1986
Jumlah halaman : 108 Halaman
5
Inti luar bumi tebalnya 2208 Km, dan bersifat encer. Ini dibuktikan karena bagian
ini tidak merambatkan gelombang gempa.
Lapisan yang paling dalam berupa ini bumi yang tebalnya 1248 kilometer,
dengan jari – jari 1248 kilometer atau berdiameter 2496 km. Temperatur kulit
bumi bumi semakin ke bawah semakin naik ( tiap 100 kaki naik 10C).
b. Batuan dan macamnya
Menurut proses terjadinya, batuan kulit bumi terbagi atas 3 macam, yaitu:
1. Batuan beku, terjadi dari bahan cair pijar (magma), yang membeku karena
pendinginan
2. Batuan endapan atau batuan sedimen, itu terjadi karena diendapkan oleh
air, angin dan es
3. Btuan metamorf, batuan yang berubah wujud, serta sifatnya disebabkan
oleh pengaruh faktor suhu tinggi, tekana besar dan waktu lama.
c. Perkembangan lapisan bumi
Sinar matahari yang mulai menyentuhnbumi menyebabkan terjadinya daur air
yang akan meningkatkan terjadinya sedimentasi. Endapan sedimentasi sudah
tentu terjadi pada daerah rendah atau muara sungai. Pada waktu pelapukan batuan
itu terbawa air yang mengalir, maka sering kali terbawa segala macam benda lain
termasuk sisa – sisa mahkluk hidup yang akan menjadi fosil.
d. Sejarah makhluk hidup
Para ahli Palaentologi membagi waktu geologi itu menurut perkembangan hidup.
Pembagian besar besar itu diberi nama Masa atau Era, dimulai dari masa yang
belum ada kehidupan yang disebut Azoikum, disusul oleh masa Protozoikum
yaitu masa mulai adanya kehidupan, berikutnya masa kehidupantua atau
Paleozoikum disusul masa tengah yaitu mesozoikum dan terakhir adalah masa
baru atau sekarang yang berisi kehidupan modern sehingga disebut
Kaenozoikum.
6
PEMBAHASAN
3.1. Perbandingan Buku utama Dan dua Buku Pembanding Dari Segi kelemahan dan
kelebihan buku
1. Buku utama yaitu buku “ilmu pengetahuan bumi dan antariksa” hasil tulisan dari
Soendjojo, belum memiliki ISBN (international standard book number), buku yang
telah dilengkapi oleh ISBN berarti telah diakui kelayakannya dari segi internasional.
Hal ini tentu saja menjadi patokkan standar kebaikan suatu buku. Kedua buku
pembanding telah memiliki ISBN. Itu berarti kedua buku yang kami review telah
dapat diakui kelayakannya sedangkan 1 buku belum diakui.
2. Buku utama dan buku pembanding kedua sma – sama dilengkapi dengan tujuan
instruksionalnya dan buku pembanding kedua tidak dilengkapi dengan indikator
pelaksanaan atau tujuan instruksionalnya dalam setiap awal pembahasan dalam
babnya, saya berpendapat bahwa indikator pelaksanaan atau tujuan instruksional
merupakan salah satu komponen buku yang sangat penting, karena dengan adanya
indikator pelaksanaan atau tujuan instruksional, pembaca akan memahami dengan
pasti tentang substansi isi buku yang harus dipahami lebih dalam.
3. Daftar isi buku utama telah dikemas dengan baik dan sesuai dengan kaidah penulisan
daftar isi, hal yang sama juga dapat dilihat pada daftar isi kedua buku pembanding.
4. Untuk penjelasan materi tentang bumi itu sendiri saya mengamati bahwasanya baik
buku pembanding maupun buku utama telah menjelaskannya. Namun saya rasa untuk
lebih spesifiknya dijabarkan lebih banyak oleh buku pembanding. Buku pembanding
memiliki subbab khusus yang membahas tentang bumi. Namun pada buku utama
penjelasan hanya terfokus pada lapisan – lapisan bumi.
5. Daftar pustaka dalam buku utama saya rasa belum dikemas dengan sangat baik.
Dalam buku utama penulisan daftar pustaka ditulis tidak berurutan sesuai kaidah. Lain
hal nya dengan kedua buku pembanding yang melampirkan daftar pustaka secara
keseluruhan (perbuku) di bagian akhir buku, dan dalam sistematika penuliannya,
daftar pustaka di buku pembanding juga telah ditulis dengan sangat baik dan dapat
dilihat kerapihannya.
6. Buku utama tidak memiliki “ringkasan materi” dalam akhir bab, sama dengan buku
pembanding yang tidak memiliki “ringkasan materi” dalam setiap akhir babnya.
Menurut kami “ringkasan materi” sangat berfungsi pada suatu buku, dengan adanya
7
“ringkasan materi” pembaca dapat dengan mudah mengetahui garis besar yang
dipaparkan dalam buku tersebut.
7. Berdasarkan hasil review saya, maka dapat disimpulkan bahwa antara buku utama dan
2 buku pembanding terdapat banyak sekali perbedaan substansi. Pada buku utama
lebih memfokuskan pada bentuk dan susunan bumi dan sejarah makhluk hidup.
Sedangkan buku pembanding 1 lebih memfokuskan pada hubungannya dengan fisika
yaitu hukum Kepler dan hukum gravitasi universal Newton dan juga pada buku
pembanding 1 dijeaskan tentang rotasi dan revolusi bumi dan bulan sedangkan dibuku
utama tidak ada. Sedangkan buku pembanding 2 lebih memfokuskan pada
hubungannya dengan fisika yaitu “tata surya” dengan materi tentang “Hukum Kepler”
dan “bentuk dan susunan bumi dan sejarah makhluk hidup”.
8
BAB IV
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Melalui hasil review, maka dapat disimpulkan bahwa buku utama membahas materi
tentang bumi dengan materi tentang fisika, secara lebih spesifik, dalam artian buku utama
pengkajiannya lebih luas dibandingkan dengan buku pembanding yang dalam mengkajiannya
berusaha mengaitkan materi tentang bentuk dan susunan bumi selain ini dari segi tingkat
keuniversalannya saya rasa buku utama lebih baik jika dibandingkan dengan buku
pembanding.
Saran
Untuk buku utama saya merekomendasikan agar penulis kiranya dapat menaikkan
tingkat keuniversalan buku tersebut. Cara penulisan daftar pustaka juga harus sesuai dengan
kaidah penulisannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Aly, Abdullah dkk. 1991. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara
10