Вы находитесь на странице: 1из 15

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Perkembangan pengetahuan dan teknologi pada saat ini membawa perubahan
terhadap pola hidup konsumen. Perubahan pola hidup konsumen dikarenakan tuntutan
zaman yang semakin maju dan berkembang. Semakin berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, setiap konsumen harus bisa mengimbangi perkembangan yang berdampak
pada kebutuhan hidupnya. kebutuhan hidup yang beranekaragam membuat konsumen
lebih teliti dalam proses pemenuhan kebutuhan hidup. Pemenuhan kebutuhan sangat
penting diperhatikan, pemenuhan kebutuhan
seperti kebutuhan primer yang terdiri dari papan, pangan, dan sandang tidak dapat
dihindari. Kebutuhan hidup yang beranekaragam membuat konsumen berprilaku
selektif dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Mengelola keuangan dengan benar itu merupakan hal yang penting bagi setiap
orang. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, tentunya akan membuat kondisi
keuangan kamu menjadi lebih tertata dan akan membawa banyak manfaat.
Perubahan perilaku konsumen berimbas kepada perusahaan yang memproduksi produk
barang ataupun jasa. Perusahaan memilih dan menerapkan berbagai strategi pemasaran
untuk mengimbangi perubahan perilaku konsumen dan bertujuan untuk memenangkan
persaingan.
Adanya diskon yang diberikan oleh masing-masing perusahaan dalam
pemasaran produknya menimbulkan ketertarikan konsumen untuk memiliki dan
membeli produk tersebut. Para produsen biasanya memanfaatkan media sosial untuk
sarana promosi. Dengan adanya media sosial, informasi akan cepat tersebar luas.
Semakin banyak seseorang yang mengetahui bahwa ada promo disuatu tempat, maka
masyarakat banyak yang berbondong bondong menyerbu promo suatu produk tersebut.
Adanya promo dan diskon ini pasti ada dampak positif dan dampak negatifnya. Selain
itu ada pengaruhnya terhadap mobilitas sosial masyarakat.
Berdasarkan hal diatas, diskon atau promo suatu produk terdapat penaruhnya
terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar beberapa pengaruh diskon dan promo
terhadap mobilitas masyarakat lingkungan akan dibahas dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah tingkat ketertarikan masyarakat dengan adanya diskon atau promo
suatu barang ?
2. Apa sajakah dampak diskon dan promo terhadap perilaku masyarakat ?
3. Apa sajakah dampak diskon dan promo terhadap mobilitas lingkungan sekitar ?
4. Bagaimanakah cara mengatasi dampak negatif adanya diskon dan promo ?

C. Tujuan penulian
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mendeskripsikan tentang :
1. Tingkat ketertarikan masyarakat dengan adanya diskon dan promo
2. Dampak diskon dan promo terhadap perilaku masyarakat
3. Dampak diskon dan promo terhadap mobilitas lingkungan sekitar
4. Cara mengatasi dampak negatif adanya diskon dan promo

D. Manfaat penulisan
Diharapkann makalah ini bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa untuk
mengetahui dampak positif dan negatif bagi perilaku hidup masyarakat, maupun
terhadap mobilitas lingkungan sekitar. Makalah inipun diarapkan bermanfaat bagi
para pendiri bisnis agar dengan adanya promo dan diskon tidak menimbulkan
permasalahan bagi mobilitas masyarakat.
BAB II

PEMBAHASAN

I. KAJIAN KONSEP

D.1 PROMOSI
Salah satu cara perusahaan dalam memperkenalkan produk yang dimiliki adalah
dengan menggunakan promosi. Boyd, et al (2000:65) menyatakan bahwa promosi
merupakan upaya menarik konsumen dengan cara membujuk untuk menerima produk
yang ditawarkan, sedangkan strategi promosi adalah suatu program terkendali dan
terpadu dari metode komunikasi dan material yang dirancang untuk menghadirkan
perusahaan dan produk-produknya kepada calon konsumen. Boyd, et al (2000:65)
menyebutkan bahwa perusahaan mengembangkan strategi promosi melalui bauran
promosi yang terdiri dari:

1) Iklan (advertising) adalah suatu bentuk presentasi dan promosi gagasan, produk
barang dan jasa non-pribadi yang di bayar oleh sponsor tertentu.
2) Penjualan perorangan (personal selling) adalah suatu proses membantu dan
membujuk satu atau lebih calon konsumen untuk membeli produk barang atau jasa.
3) Promosi Penjualan (sales promotion) adalah suatu kegiatan insentif yang di buat
untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk. Promosi penjualan
dilakukan dalam periode waktu tertentu atau dalam periode waktu yang singkat.
4) Hubungan masyarakat (public relations) merupakan stimulasi permintaan yang tidak
di bayar dan non-pribadi atas sebuah produk, jasa atau unit bisnis dengan menghasilkan
berita-berita menarik tentang hal tersebut atau presentasi yang disukai tentang hal
tersebut di media.
D.2 DISKON
Tjiptono (1997:166) berpendapat bahwa diskon merupakan potongan harga yang diberikan
penjual kepada pembeli sebagai wujud penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembelian
yang menyenangkan bagi penjual. Gitosudarmo (2000:233) diskon adalah harga yang lebih
rendah dari harga yang seharusnya dibayarkan didasarkan pada beberapa hal diantaranya
waktu pembayaran yang lebih awal, tingkat serta jumlah pembelian dan pembelian pada
musim tertentu. Kotler and Armstrong (2008:9) mendefinisikan diskon merupakan
pengurangan harga langsung terhadap suatu pembelian dalam periode tertentu.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa diskon adalah pengurangan harga
secara langsung terhadap produk tertentu pada periode waktu tertentu, serta pembelian
potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli. Pemberian diskon ditetapkan
sesuai dengan kebijakan dan tujuan dari masing-masing perusahaan.
Minat Beli
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi dengan adanya rangsangan (stimuli) dari
berbagai tempat ataupun keadaan diluar dari dirinya, rangsangan bisa terjadi dari
lingkungan ataupun pemasar. Adanya rangsangan dari lingkungan ataupun pemasar akan
diproses sesuai dengan karakteristik perilaku dan kepribadian konsumen tersebut. Perilaku
dan kepribadian konsumen akan mempengaruhi proses keputusan pembelian yang akan
dilakukan. Proses keputusan pembelian konsumen terlebih dahulu didorong dengan adanya
motivasi diri atau minat untuk membeli.
Minat merupakan suatu gambaran dan kondisi sikap keinginan seseorang sebelum
melakukan suatu tidakan sebagai dasar dalam melakukan tindakan tersebut. Kotler
(2002:15) mendefinisikan minat beli merupakan perilaku yang timbul sebagai respon
terhadap suatu objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian.
Menurut Durianto, et al (2003:109) minat beli merupakan suatu yang berhubungan dengan
rencana konsumen membeli suatu produk tertentu, serta seberapa banyak unit yang
dibutuhkan pada periode tertentu.
Berdasarkan penjelasan tersebut minat beli konsumen merupakan perilaku yang timbul
sebagai suatu respon terhadap suatu objek serta suatu rencana konsumen untuk membeli
sebuah produk tertentu. Minat beli konsumen merupakan suatu motivasi diri sebagai
landasan atau dorongan utama sebelum melakukan suatu keputusan pembelian.

A. Tingkat ketertarikan masyarakat adanya diskon dan promo


Akhir akhir ini banyak seseorang yang membangun bisnis, mulai dari yang kecil,
atau bahkan besar. Ada yang bisnis fashion, makanan, atau kerajinan. Untuk menarik
monsumen sekaligus memperkenalkan produknya, biasanya produsen mengadakan
promosi. Promosi disini berarti memperkenalkan dan menarik hati konsumen untuk
membeli produknya. Banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk
memperkenalkan produknya. Salah satunya dengan media sosial, pamflet, banner,
ataupun brosur. Rata rata, yang saya amati akhir akhir ini adalah promo dan diskon
makanan. Di daerah sekitar kampus universitas negeri yogyakarta, banyak sekali cafe
atau rumah makan yang baru saja dibuka. Contoh diskon dan promosi misalnya, BUY
1 GET, BUY 2 GET 1, Diskon 50% untuk pembelian diatas 50.000, dan lain sebagainya.
Promosi sebagian besar disebarkan melalui social media seperti instagram, whatsapp,
ataupun lainnya. Ada juga suatu pedagang/ produsen yang menawarkan promo dan
diskon dengan syarat tertentu, seperti berkomentar di instagram bisnisnya, kemudian
mengetag teman sebanyak banyaknya, ataupun Cuma sekedar follow instagram
kemudian menyebarluaskannya. Hal tersebut tentu saja dapat menarik hati para
pelanggan dengan adanya info yang tersebar luas. Berdasarkan pengamatan dan survei
yang saya lakukan terhadap mahasiswa, ternyata hampir 90 % mahasiswa tertarik
dengan adanya diskon dan promo produk tersebut. Di daerah kampus UNY, terdapat
suatu rumah makan yang memiliki program bahwasannya jika puasa senin kamis, gratis
makan dan minum, dan jika sudah membaca suat al-kahfi di hari jumat dapat makan
dan minum gratis, dan itu tidak ada syarat apapun, hanya butuh kejujuran. Hal tersebut
juga dapat menarik hati pelanggan. Jadi untuk menarik pelanggan akan adanya produk
baru atau mempromosikan produknya kepada masyarakat dengan tujuan menambah
keuntungan tidak hanya dengan diadakannya diskon atau promo, tetapi ada hal lain
yang dapat dilakukan, salah satunya seperti diatas. Setelah mengetahui dan tertarik akan
hal tersebut, akhirnya masyarakat ( dalam hal ini mahasiswa ) beramai ramai dan
berbondong bondong membeli produk tersebut.

TINGKAT KETERTARIKAN MAHASISWA TERHADAP PROMO/DISKON

24%
31%

6%

6% 9%

24%

MAKANAN TIKET NONTON MINUMAN


SALON SERVIS ELEKTRONIK BARANG BARANG

Berdasarkan wawancara saya kepada beberapa mahasiswa FMIPA UNY,


didapat data bahwa tingkat ketertarikan promo dan diskon dalam bentuk makanan
adalah 41%, minuman 32%, tiket nonton di bioskop 11%, salon 8%, dan jasa servis
elektronik 8 %. Makanan disini paling mendominasi tingkat ketertarikan mahasiswa
fmipa dengan adanya promo tersebut. Karena makanan merupakan kebutuhan pokok
kita, apalagi untuk kantong mahasiswa sangatlah cocok jika ada promo makanan. Untuk
promo minuman agak lebih sedikit dibandingkan makanan, karena kebanyakan akhir
akhir ini adalah promo minuman coklat. Sedangkan masing masing orang memiliki
kesukaan masing masing terhadap minuman. Untuk tiket nonton pasiti masing masing
orang memiliki karakter yang berbeda, ada tipe orang yang suka nonton, adapun orang
yang beranggapan bahwa daripada buat nonton mending buat makan. Jadi pada promo
tiket nonton lebih sedikit dibandingkan makanan dan minuman. Seperti halnya dengan
promo tiket nonton, salon juga relatif sedikit karena disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginan seseorang , adapula orang yang tidak biasa atau tidak suka perawatan ke
salon, disekitar kampus juga yang menerapkan diskon dan promo relatif sedikit,
sehingga para mahasiswa jarang mendapatkan info tentang diskon salon. Untuk promo
servis elektronik, saya mengamati di plaza uny. Disitu terdapat isotronik, tempat servis
alat elektronik seperti laptop dan handphone. Disitu menerapkan servis gratis bagi
mahasiswa uny hanya untuk instal ulang atau konsultasi masalah kerusakan laptop.
Disitu juga menerapkan servis gratis pada hari jumat. Tingkat ketertarikan promo
inipun tergantung kebutuhan setiap mahasiswa, jadi menurut survei diatas menunjukan
angka yang relatif sedikit.

B. Dampak diskon dan promo terhadap perilaku masyarakat


Membeli suatu barang atau produk dengan harga yang lebih murah memang hal
menarik dan yang diinginkan semua orang. Akan tetapi hal tersebut menimbulkan
dampak terhadap perilaku masyarakat. Terdapat dampak positif dan dampak negatif
akibat adanya promo dan diskon suatu produk,
1. Dampak positif
- Masyarakat dapat menikmati suatu produk ( mkanan, barang atau jasa lainnya )
dengan harga yang lebih murah dari aslinya, sehingga dapat menghemat
pengeluaran, apalagi bagi mahasiswa, hal ini sangat membatu menghemat
pengeluaran.
- Berdasarkan wawancara saya kepada seorang mahasiswa, mungkin terdapat
mahasiswa yang tipe irit, jadi jarang sekali makan yang enak enak atau dalam
arti mahal. Dengan adanya promo atau diskon tersebut sangat membantu
mahasiswa tipe irit untuk makan makanan yang mahal dan enak.
- Untuk produsen atau pemilik bisnis tentu saja menimbulkan dampak yang
sangat positif, karena dengan adanya promosi dan diskon ini produknya tersebar
luas dan dengan cepat terkenal. Sehingga dapat menarik pelanggan yang banyak
untuk datang lagi kebisnisnya. Sebagai contoh, ada suatu cafe yang mengadakan
promo besar besaran dalam rangka grand opening, maka banyak masyarakat
yang berdatangan dan menikmati produknya. Jika pelanggan merasa nyaman
dan puas akan produknya, maka pelanggan tersebut mungkin berfikir akan
datang lagi lain waktu. Jadi pada intinya dengan adanya promo ini bertujuan
untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas. Dan outputnya
memiliki harapan untuk memiliki pelanggan yang banyak lagi. Hal tersebut
akan menghasilkan keuntungan yang banyak.
2. Dampak negatif
- Dengan adanya promo dan diskon dalam jangka waktu tertentu, mungkin
terdapat masyarakat yang merasa ketagihan dan akhirnya terus menerus mebeli
produk tersebut walaupun diskon. Hal tersebut menimbulkan perilaku
konsumtif bagi masyarakat.
- Dengan adanya promo dan diskon dalam jangka waktu tertentu, berdasarkan
pengamatan saya, ada beberapa mahasiswa yang lebih mengutamakan promo
daripada mengerjakan tugas. Mereka rela antri ber jam jam demi promo tersebut.
Ada juga dari mereka yang rela meninggalkan jam kuliah demi promo tix id
( buy 1 get tiket nonton di bioskop )
- Dengan adanya promo dan diskon ini juga ada pengaruhnya terhadap siswa
sekolah. Berdasarkan pengamatan saya disebuah mall di jogja, ada beberapa
siswa yang membolos sekolah demi nonton film dengan harga tiket yang lebih
murah. Karena mereka menggunakan seragam sekolah, bisa jadi nama sekolah
mereka juga ikut tercemar.
- Semakin banyaknya pengunjung yang mengantre, maka semakin lama pula
waktu yang dibutuhkan untuk mengantre. Hal tersebut bisa jadi menimbulkan
rasa kecewa terhadap pengunjung karena lama menunggu.
C. Dampak diskon terhadap mobilitas lingkungan sekitar
1. Berdasarkan pengamatan saya di sebuah cafe sekitar kampus UNY, terdapat sebuah
cafe yang mengadakan grand opening dngan mengadakan promo dan diskon 50%.
Dengan adanya diskon tersebut tentu saja pengunjung membludak. Pengunjung pun
rela antri demi mendapatkan makanan dengan harga yang lebih murah. Sampai
sampai barisan antrean membludak ke jalan raya. Hal ini pun berdampak kepada
mobilitas lalu lintas jalan raya disaerh tersebut. Lalu lintas pun menjadi macet.
2. Selain dikarenakan panjang antrean itu, juga terdapat faktor lain yang menjadi
permasalahan macet didaerah terseut, antara lain karena banyaknya kendaraan
pengunjung yang parkir di cafe tersebut. Tempat parkir yang kurang luas, terpaksa
parkir di bahu jalan. Kurangnya petugas parkir pun berdampak pada hal tersebut.
3. Sebuah cafe yang saya amati terletak didaerah strategis, yaitu jalan raya colombo
dan pas terletak di perempatan jalan. Karena panjang antrean dan banyaknya motor
yang diparkirkan dibahu jalan tersebut pun lalu lintas di prapatan menjadi terhambat,
ditambah lagi tidak adanya lampu lalu lintas. Sehingga suasana pun menjadi
semrawut. Pada waktu menjelang petang, tepatnya pada jam pulang kantor biasanya
orang orang mengendarai kendaraan dengan terburu buru atau tergesa gesa. Hal
tersebut pun rentan terjadi kecelakaan kecil seperti tabrakan rem mendadak,
srempetan, dan lain lain. Hal tersebut sangat membahayakan jika kita saling terburu
buru.
4. Dengan adanya promo dan diskon pada sebuah cafe/ rumah makan baru, tentu saja
menimbulkan adanya ketidakseimbangan dengan cafe sebelah yang sudah lama
berdiri. Pengunjung cafe sebelah yang biasanya ramai, akhir akhir ini relatif
menurun dikarenakan para pelanggan banyak yang merasakan promo dan diskon
m.b diskon itu diberlakukan. Setelah itu bisa jadi pelanggan lebih memilih sesuai
dengan keinginanna kembali.
5. Cafe / tempat makan yang saya amati terletak dekat dengan tempat ibadah. Dengan
adanya dampak diatas maka akan menimbulkan ketidakkhusuan dalam beribadah.
Karena tempat parkir yang membludak sampai sampai sedepan masjid, dan juga
tingkat keramaian pengunjug yang datang ke cafe tersebut, serta hiruk piruk
kesemrawutan di jalan raya. Saking ramainya tempat tersebut sampai sampai adzan
tidak terdengar oleh pengunjung.
D. Cara mengatasi dampak negatif adanya diskon dan promo
1. Untuk mengurangi membludaknya pelanggan, sebaiknya dibuat jangka waktu
tertentu pada saat promo berlangsung, tidak diberlakukan pada jam jam sibuk.
Dalam pengamatan saya di cafe jl. Colombo, promo diberlakukan selama satu
minggu tanpa batasan waktu, hal tersebut tentu menimbulkan banyaknya antrean.
Menurut saya jam efektif diberlakukannuya promo yaitu antara jam 10.00 – 16.00.
karena pada jam tersebut anak anak sekolah ( SMP/SMA ) mungkin tdak ada yang
meninggalkan jam pelajaran demi promo. Untuk promo tix id tiket nonton di
bioskop mungkin tidak bisa diberlakukan jam promo, karena tergantung jam
tayang film tersebut, jadi hal itu tidak berdampak kepada mobilitas lingkungan.
2. Untuk mempercepat pelayanan agar para pelanggan tidak menantre terlalu lama,
mungkin tenaga kerja pelayanan suatu cafe diperbanyak, petugas parkir yang
bertugas pun diperbanyak agar tidak timbul kesemrawutan tersebut.
3. Untuk mengantisipasi membludaknya pelanggan bisa diterapkan batasan kuota
disetiap produk, seperti terbatas hanya 100 porsi, dan sebagainya.
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Berdasarkan penelitian saya, makanan adalah salah satu promo dan diskon
yang diminati oleh mahasiswa dan masyarakat.
2. Tingkat ketertarikan seseorang terhadap adanya promo dan diskon
tergantung minat dan keinginan seseorang, ada pula yang beranggapan
sebagai penghematan.
3. Dampak positif adanya diskon dan promo terhadap perilaku masyarakat :
o Menghemat pengeluaran
o Bisa menikmati sesuatu yang diinginkan dengan harga yang lebuh
murah
4. Dampak negatif adanya diskon dan promo terhadap perilaku masyarakat :
o Timbul perilaku konsumtif jika dilakukan secara terus menerus
o Menurunkan kedisiplinan masyarakat
o Menimbulkan rasa kekecewaan masyarakat jika terlalu lama antre.
5. Dampak adanya diskon dan promo terhadap mobilitas masyarakat
o Menimbulkan kemacetan dijalan raya
o Cafe disebelahnya relafif sepi karena adanya promo & diskon
o Mengganggu mobilitas lingkungan sekitar jika terjadi lonjakan
pengunjung.
6. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negatif adanya
diskon dan promo :
o Jumlah kuota diskon dan promo dibatasi
o Jangka waktu promo dan diskon ditentukan
o Pelayanan terhadap masyarakat ditingkatkan
B. Saran
Setelah kita mengetahui dampak positif dan dampak negatif adanya diskon dan
promo hendaknya kita memperhatikan hal hal berikut :
1. Kita hendaknya berpikir kedepan terlebih dahulu sebelum membeli barang
tersebut. Buatlah skala prioritas, jangan sampai kita meninggalkan tugas
hanya demi promo atau diskon.
2. Tidak ada larangan kita membeli barang barang promo atau diskon, perlu
dipahami dampak kedepannya terhadap mobilitas lingkungan sekitar.
3. Untuk para produsen, hendaknya dipirkan matang matang terlebih dahulu
sebelum diadakannya promo atau diskon agar tidak menimbulkan masalah
terhadap perilaku masyarakat ataupun mobilitas lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA

Tanpa pengarang, 2018. Contoh penulisan makalah yang baik dan benar, www.poztmo.com
› pendidikan ( diunduh tanggal 24 Oktober 2018 )

Hadijah, siti, 2018. Artikel tentang diskon dan promo.


https://www.cermati.com/artikel/meriah-dengan-diskon-dan-promo-ketahui-fakta-unik-
seputar-hbdi-2018
LAMPIRAN

Вам также может понравиться