Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SoP nebulizer
Dosen. M.K : Ns.U.B.Ohorella,M.kep.,Sp.Kep.MB
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES MALUKU
PRODI KEPERAWATAN MASOHI
TAHUN AKADEMIK 2018-2019
POLTEKKES KEMENKES MALUKU DOKUMEN LEVEL:
JURUSAN KEPERAWATAN PROSEDUR OPERASIONAL KODE:
PRODI KEPERAWATAN MASOHI TINDAKAN KEPERAWATAN
NEBOLIZER Tgl. Diterapkan:
AREA: LABORATORIUM KEPERAWATAN No. Revisi: -
PENGERTIAN Nebolizer adalah suatu cara pemberian obat melalui inhalasi
atau pernapasan.
Nebolizer mengubah partikel menjadi uap yang dihirup
sehingga langsung menuju paru-paru.
1. Untuk mengencerkan dahak yang kental yang sulit
TUJUAN dikeluarkan ketika batuk.
2. Untuk mengurangi bronkospame.
3. Untuk mengurangi sesak pada penderita asma.
PETUGAS Perawat
1. Set mesin nebolizer (compressor nebolizer atau ultrasonic
nebolizer).
PERALATAN 2. Masker inhalasi.
3. Obat inhalasi sesuai terapi pengobatan.
4. Sputup pot tertutup berisi air dan larutan desinfektan.
5. NaCl 0.9%
6. Spuit 5cc/10cc
7. Handscon
8. Tissue.
9. Nierbekken.
10.Buku dan alat tulis.
A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumya bila ada
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan peralatan didekat pasien dengan benar
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy pasien.
2. Mencuci tangan dan gunakan handscon.
3. Mengatur pasien dalam posisi duduk untuk
memaksimalkan ventilasi/sesuai kondisi pasien.
4. Hubungkan kabel power nebuer ke terminal listrik,
PROSEDUR PELAKSANAAN pastikan bahwa mesin nebulizer menyala, sambungkan
dengan selang dan masker nebulizer
5. Masukan obat dengan pengenceran NaCl 0.9% 10-15cc
untuk ultrasonic dan 2- untuk compressor nebulizer,
kedalam face mask nebuluzerlalu tutup kembali dengan
cara diputar.
6. Monitor uap atau abat (dengan cara hidupkan mesin
nebulizer lihat apakah sudah ada uap yang keluar dari
masker nebulizer).
7. Pasangkan masker nebulizer menutup hidung dan mulut
pasien.
8. Nyalakan mesin nebulizer.
9. Bimbing pasie n untuk menghirup aerosol dengan
bernapas dalam dan mengeluarkan napas secara
perlahan..
10. Kaji respon pasien selama nebulizer berjalan(batuk, rasa
panas). Bila pasien batuk, buang sputumnya ke dalam
sputum pot, bersihkan mulut dan hidung dengan tissue.
Bila pasien tidak tahan, hentikan sementara, berikan
waktu untuk istrahat, kemudian bisa dilanjutkan
kembali.
11. Jika obst sudah habis di alirkan, matikan mesin nebulizer
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Pamitan dengan klien
3. Rapikan pasien dengan lingkungannya
4. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
Mengetahui,