Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengeringan dengan drum (Drum Drying) secara luas digunakan dalam pengeringan
komersial di industri pangan untuk berbagai jenis produk makanan berpati, makanan bayi,
maltodekstrin, suspensi dan pasta dengan viskositas tinggi (heavy pastes), dan dikenal sebagai
metode pengeringan yang paling hemat energi untuk jenis produk tersebut. Karena terpapar pada
suhu tinggi hanya dalam beberapa detik, drum drying sangat cocok untuk kebanyakan produk yang
sensitif terhadap panas. Dan drum dryer dalam pembuatan bubuk melibatkan system kominusi.
Dalam operasional pengeringan, cairan, bubur, atau materi yang dihaluskan diletakan sebagai
lapisan tipis pada permukaan luar drum berputar yang dipanaskan oleh uap. Setelah sekitar tiga
perempat dari titik putaran, produk sudah kering dan dipindahkan dengan pisau/scraper statis.
Produk kering kemudian ditumbuk menjadi serpih atau bubuk. Pengeringan drum adalah salah
satu metode pengeringan yang paling hemat energi dan khususnya efektif untuk mengeringkan
cairan dengan viskositas tinggi atau bubur makanan.
Proses optimalisasi drum dryer ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya
adalahtingkat viskositas larutan bahan (kental atau encer), larutan yang encer lebih cepatkering
disebabkan lebih mudah memperluas permukaan cairan atau pasta. Dalam aplikasinya dibidang
industri biasanya drum dryer digunakan untuk memproduksisereal dan ragi roti. Perbedaan
penggunaan drum dryer jika dibandingkan dengan oven dalampengolahan pangan yang
mengadung pati adalah tidak merusak bahan karena suhuyang digunakan berkisar antara 80 oC
dalam waktu yang cepat, yaitu hanya sekaliputaran drum. sedangkan penggunaan oven dalam
pengeringan adalah dapat merusak bahan karena suhu yang dugunakan tinggi dalam waktu yang
relatif lama.
Prinsip Kerja
Bagian drum berfungsi sebagai suatu evaporator. Beberapa variasi darijenis drum tunggal
adalah dua drum yang berputar dengan umpan masuk dari atas atau bagian bawah kedua drum
tersebut. Terdiri dari gulunganlogam panas yang berputar. Pada bagian luar terjadi penguapan
lapisantipis zat cair atau lumpur untuk dikeringkan. Padatan kering dikeluarkandari gulungan yang
putarannya lebih diperlambat.
Mekanisme Kerja
Cairan yang akan dikeringkan disiramkan pada silinder pengeringtersebut dan akan keluar
secara teratur dan selanjutnya menempel padapermukaan luar silinder yang panas sehingga
mengering, dan karenasilinder tersebut berputar dan di bagian atas terdapat pisau pengerik
(skraper) maka tepung- tepung yang menempel akan terkerik danberjatuhan masuk ke dalam
penampung, sehingga didapat tepung sari hasiltanaman yang kering dan memuaskan.
Rotary dryer atau pengering putar adalah alat pengering yang digunakan
untuk mengeringkan NPK granul Phonska di Unit Produksi II PT. Petrokimia Gresik. Rotary
dryer terdiri dari sebuah selongsong berbentuk silinder (yang dipasang pada suatu batangan
roll) yang dapat berputar secara horizontal atau sedikit miring kebawah membentuk sudut
denganbidang dasar di atas suatu support. Panjang silinder sekitar 30,8 meter dan
diameternyaberukuran 3,8 meter. Pada bagian dalam silinder terdapat sekat-sekat yang
arahnya membujursejajar sumbu silinder, sepanjang silinder. Sekat ini disebut flight yang
berfungsi untuk mengangkut bahan yang akan dikeringkan pada silinder yang berputar. Bahan
basahdimasukkan pada bagian ujung yang lebih tinggi dan akan keluar sebagai produk yang keringpada
ujung bagian yang lebih rendah. Gerakan maju dari bahan yang dikeringkan inidisebabkan
oleh adanya gaya gravitasi, putaran silinder, kemiringan silinder dan adanya flight.
Perputaran terjadi karena alat ini dilengkapi dengan gear yang dipasang pada shell dan
dihubungkan dengan suatu drive ke motor penggerak. Effisiensi thermal rotary
dryer meminimalkan effisiensi thermal design. Hal ini berarti Rotary Dryer memiliki
kemampuan untuk mengeringkan granul NPKdalam keadaan baik. Rotary dryer juga dapat
digunakan pada industri gula pada PT Pradjekan. Industri ini menggunakan rotary dryer
untuk mengurangi kadar air pada baggase. Rotary dryer yang digunakan industri ini yaitu
direct heat rotary dryer.
Rotary dryer terdiri dari shell berbentuk silinder horizontal yang dipasang pada suatu batangan
roll sehingga silinder ini dapat berputar dan kedudukan gaya sedikit membentuk sudut
kemiringan. Pada bagian dalam silinder (drum ) terdapat sirip pengaduk yangberfungsi untuk
mengangkut ampas tebu yang dikeringkan pada silinder putar. Ampas tebu ( bagasse )
dimasukkan pada bagian ujung yang lebih tinggi akan bercampur dengan media pemanas,
sehingga terjadi pengeringan dan akan keluar sebagai suatu produk ampaskering pada ujung
lain yang lebih rendah bersama gas asap. Gerakan maju ampas yang dikeringkan disebabkan
karena adanya putaran silinder, kemiringan silinder dan adanya flight. Media pemanas yang
digunakan berupa gas buang dari ketel ( flue gas ) yang temperaturnya sekitar 2200 C. Ampas
(Bagasse) kering dan gas asap pengering dipisahkan oleh dhamper yang selanjutnya ampas
kering didorong dengan udara dari FD fan masuk ke ruang bakar dan gas pengering masuk
electrostatic precipitator ( ESP ) untuk disaring jelaga ( fly ash ) yang tersisa keluar melalui
cerobong boiler.
2. TRAY DRYER
Tray Dryer (Cabinet Dryer) merupakan salah satu alat pengeringan yang tersusun dari
beberapa buah tray di dalam satu rak. Tray dryer sangat besar manfaatnya bila produksinya
kecil, karena bahan yang akan dikeringkan berkontak langsung dengan udara panas. Namun
alat ini membutuhkan tenaga kerja dalam proses produksinya, biaya operasi yang agak mahal,
sehingga alat ini sering digunakan pada pengeringan bahan – bahan yang bernilai tinggi.
Tray dryer termasuk kedalam system pengering konveksi menggunakan aliran udara
panas untuk mengeringkan produk. Proses pengeringan terjadi saat aliran udara panas ini
bersinggungan langsung dengan permukaan produk yang akan dikeringkan. Produk
ditempatkan pada setiap rak yang tersusun sedemikan rupa agar dapat dikeringkan degan
sempurna. Udara panas sebagai fluida kerja bagi model ini diperoleh dari pembakaran bahan
bakar, panas matahari atau listrik. Kelembaban relative udara yang mana sebagi factor
pembatas kemampuan udara menguapkan air dari produk sangat diperhatikan dengan
mengatur pemasukan dan pengeluaran udara ked an dari alat pengering ini melalui sebuah alat
pengalir.
Penggunaannya cocok untuk bahan yang berbentuk padat dan butiran, dan sering
digunakan untuk produk yang jumlahnya tidak terlalu besar. Waktu pengeringan yang
dibutuhkan (1-6 jam) tergantung dari dimensi alat yang digunakan dan banyaknya bahan yang
dikeringkan, sumber panas dapat berasal dari steam boiler.
Prinsip Kerja
Pengering tray ini dapat beroperasi dalam vakum dan dengan pemanasan tak langsung.
Uap dari zat padat dikeluarkan dengan ejector atau pompa vakum. Pengeringan dengan sirkulasi
udara menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu sangat lama dan siklus pengeringan panjang
yaitu 4-8 jamper tumpak. Selain itu dapat juga digunakan sirkulasi tembus, tetapi tidak ekonomis
karena pemendekan siklus pengeringan tidak akan mengurangi biaya tenagakerja yang diperlukan
untuk setiap tumpak.
Mekanisme Kerja
Pada tray dryer yang juga disebut rak, bahan dapat berupa padatan kental atau padatan
pasta, disebarkan merata pada tray logam yang dapat dipindahkan di dalam ruang (cabinet). Uap
panas disirkulasi melewati permukaan tray secara sejajar, panas listrik juga digunakan khususnya
untuk menurunkan muatan panassekitar 10-20 % udara yang melewati atas tray adalah udara
murni, sisanya menjadi udara sirkulasi. Setelah pengeringan, ruang atau kabinet dibuka dan tray
diganti dengan pengering tumbak (batch) tray. Modifikasi tipe ini adalah tipe tray truck yang
ditolak ke dalam pengering. Pada kasus bahan granular (butiran), bahan bisa dimasukkan dalam
kawat pada bagian bawah tiap-tiap tray, kemudian melalui sirkulasi pengering, uap panas melewati
bed permeabel memberikan waktu pengeringan yang lebih singkat disebabkan oleh luas
permukaan yang lebih besar kena udara.
Pada gambar diatas, komponen-komponen yang terdapat dalam cabinet drying adalah tray,
boiler dan fan. Tray disesuaikan dengan kapasitas jumlah, berat danukuran produk pangan. Tray
berfungsi sebagai wadah biji dalam proses pengeringan,yang disusun bertingkat. Tipe tray drying
tidak menggunakan pompa sehingga aliranudara yang dihasilkan tidak terlalu keras. Hembusan
udara terlalu keras dapatmematahkan kulit dan memecahkan bentuk fisik biji sehingga biji cokelat
yangdiperoleh setelah pengeringan tidak utuh lagi. Aliran kecepatan ini konstan karenauntuk
mencegah timbulnya aliran yang turbulen, dimana arah aliran udara dalam chamber tidak
beraturan yang menyebabkan pengeringan berjalan tidak maksimal.Suhu yang digunakan tidak
terlalu tinggi agar tidak terjadi penyusutan berat yangterlalu banyak, mencegah kerusakan aroma
dan flavor, mencegah biji berasap danmencegah kehilangan banyak nutrisi dalam biji. Sedangkan
boiler berfungsi sebagai pemanas udara atau pengering udara dan penghembus udara kering yang
akandigunakan dalam pengeringan. Boiler memiliki medium pemanas berupa steam.Kualitas
steam yang digunakan adalah 90%, agar dapat mengeringkan udara secaraoptimal yang dapat
memenuhi kebutuhan panas udara kering dalam pengeringan.Suhu steam yang digunakan adalah
120ÛC. Suhu tersebut mampu menghasilkan kalor untuk mengeringkan udara secara optimal.
Pada 1 HP, boiler memiliki heating surface sebesar 10 ft2. Sedangkan fan, berfungsi sebagai
pengatur arah aliran udara. Fan dengan tipe V aneaxial fan mampu menghembuskan udara 400-
1000 fpm / ft2.Daya yang digunakan biasanya 25 Watt dengan diameter silinder = 18
cm. Boiler berfungsi sebagai pemanas udara yang masuk dari luar denganRH=80% pada suhu
kamar yaitu 30ÛC, sekaligus menghembuskan udara kering yangdihasilkan. Udara kering yang
dihasilkan adalah suhu 60ÛC dengan RH= 10%, karena jika RH lebih tinggi, udara kering tersebut
mengandung lebih banyak air sehinggatidak mampu menguapkan air dari produk pangan secara
efektif. Selain itu, suhu yang tinggi menurunkan RH (kelembaban relatif) udara itu sendiri. Oleh
karena itu, setelahmenguapkan air dari dalam biji hingga 6%, terjadi penurunan suhu dan
peningkatan RH udara mencapai 70%. Penggunaan boiler menggunakan bahan bakar berupa solar.
Bahan bakar solar yang digunakan bergantung pada jumlah kalor yang diperlukan oleh steam
sebagai medium pemanas udara. Untuk memperolehsteam dengan suhu 120ÛC, diperlukan air
yang ditentukan banyaknya panas yangdisuplai oleh steam. Oleh karena itu, diperhitungkan total
kebutuhan air dan bahan bakar yang diperlukan serta daya yang dibutuhkan oleh Boiler dalam
sistem pengeringan. Efisiensi boiler ditentukan dari banyaknya kalor yang dibutuhkandengan
kalor yang lepas dalam mengeringkan udara. Effisiensinya sebesar 47,41%,menunjukkan bahwa
boiler tersebut bekerja efisien dalam mengeringkan biji cokelathingga kadar airnya 6%. Fan
berfungsi untuk mengatur arah dan sirkulasi udara panas dalam chamber. Jumlah daya yang
diperlukan untuk menggerakkan fan ditentukan oleh ukurandiameter silinder dan jumlah fan
yang dibutuhkan. Total kebutuhan daya yangdiperlukan ditentukan dari fan dan boiler Adalah
467,88 W. Tipe vanexial fan mampu mengubah aliran udara dari sisi satu ke sisi lain sehingga dapat
meneruskannya kearah yang diinginkan dalam chamber.
Alasan dipilihnya alat ini yaitu dari ukuran, kapasitasnya, dan harganya. Untuk
ukuran dan kapasitas dinilai sesuai untuk UMKM, sebab tidak terlalu besar dan harganya
juga dari segi investasi tidak terlalu berat. Konfigurasinya-pun sederhana dan mudah dalam
perawatannya mengingat bagian-bagian alatnya hanya rak, blower, dan pemanas. pasta,
yang ditebarkan pada baki logam dengan ketebalan 10 - 100 mm. Tray Dryer digunakan untuk
mengeringkan bahan-bahan yang tidak boleh diaduk dengan cara termal, sehingga didapatkan
hasil berupa zat padat yang kering. Pengeringan jenis baki atau wadah adalah dengan
meletakkan material yang akan dikeringkan pada baki yang lansung berhubungan dengan
media pengering. Cara perpindahan panas yang umum digunakan adalah konveksi dan
perpindahan panas secara konduksi juga dimungkinkan dengan memanaskan baki tersebut.
Prinsipnya udara panas disirkulasikan pada kecepatan 7-15 ft/det diantara Rak dengan bantuan
kipas dan motor, mengalir melalui pemanas. Sekat-sekat membagikan udara itu secara seragam
diatas susunan Rak. Sebagian udara basah diventilasikan keluar melalui Rak pembuang,
sedangkan udara segar masuk melalui pemasuk. Keuntungan penerapan mesin ini adalah laju
pengeringan lebih cepat, kemungkinan terjadinya Over Drying lebih kecil, dan tekanan udara
pengering yang rendah dapat melalui lapisan bahan yang dikeringkan. Spesifikasinya ialah
setiap rak memiliki sebuah rak dangkal, sekitar 30 in persegi dan tebal 2 - 6 in, udara panas
disirkulasikan pada kecepatan 7 - 15 ft/det. Kipas yang digunakan mempunyai kapasitas aliran
7 - 15 feet per detik. Biasanya suhu yang digunakan berkisar antara 80 - 180 0C.
Dari Feed Mechanism, bahan memasuki proses Cage Mill Disintegrator, yang selanjutnya
disebut dengan disintegrator. Jantung dari Flash Dryer adalah pada disintegrator. Pada bagian ini
bahan diubah dalam bentuk serbuk dan dipanaskan. Panas didapat dari hot air generator yang
disalurkan ke dalam disintegrator. Sekitar 70% pemanasan bahan terjadi di dalam disintegrator.
Dari disintegrator, melalui tekanan udara panas dari generator, bahan disalurkan ke drying duct.
Pemanasan selanjutnya terjadi di sini. Selang waktu yang dibutuhkan bahan yang dikeringkan
untuk melewati dry duct sering disebut dengan residence time of drying.
Kemudian bahan memasuki ruang yang disebut dengan siklon untuk memisahkan antara
bahan yang telah kering dan udara. Karena pengaruh gaya tangensial dan gravitasi, partikel-partiket
tersebut jatuh ke bawah dan masuk ke penampungan. Beberapa partikel yang sangat kecil terbawa
oleh udara dan memasuki ruang bag filter. Di sini udara dan partikel tersebut disaring kembali,
sehingga udara yang keluar dari pipa pengeluaran adalah dalam bentuk udara bersih. Partikel yang
tertangkap oleh filter, diteruskan ke ruang penampungan bersama partikel sebelumya yang jatuh
dari siklon. Pada Flash Dryer terdapat dua blower pada sisi masuk dan sisi keluar, yang berfungsi
untuk mendorong dan menarik udara untuk memastikan kelancaran aliran udara di dalam Flash
Dryer dan agar tidak terjadi tekanan balik atau presser drop.
4. BAND/CONVEYOR DRYER
Pengering conveyor belt mesin ini adalah jenis peralatan pengeringan mengalir dan terus
menerus. mesin ini digunakan untuk mengeringkan irisan, strip, arang briket batubara dan
granul bahan negara dengan ventilasi yang baik. ban berjalan pengering mesin cocok untuk
bahan yang yang isi air tingkat tinggi dan suhu tinggi tidak diperbolehkan, seperti de-
penyiraman sayur, herbal medicine pengobatan tradisional Cina dan lain-lain. ban berjalan
pengering mesin memiliki keuntungan, bahwa kecepatan pengeringan cepat, kekuatan
penguapan adalah tinggi dan kualitas produk yang baik. bahan penyaringan yang de-
penyiraman kue negara pasta, setelah partikel membuat atau bar membuat, dapat dikeringkan
juga.
Konstruksi fitur:
a) Paling hot air beredar di kabinet, efisiensi panas tinggi dan menghemat energi.
b) Penggunaan dipaksa ventilasi dan lintas aliran jenis pengeringan prinsip, ada piring di
kabinet distribusi udara dan bahan adalah kering seragam.
c) Rendah kebisingan, operasi yang stabil, self-control suhu dan kenyamanan untuk
menginstal dan memelihara.
d) Cakupan Luas dari aplikasi, sangat cocok untuk semua jenis bahan, dan adalah jenis
umum peralatan pengeringan
Control sistem:
a. Common control (Tombol kontrol) atau kontrol PLC dan layar sentuh
b. Kontrol Suhu;
c. Toko memori dari pekerjaan-mode program dan teknologi parameter dan fungsi
pencetakan (sesuai dengan klien persyaratan)
b. Rantai jenis:
- Net mesh rantai sabuk pengering
- rantai papan sabuk pengering
c. Bahan: stainless steel, baja karbon
d. Satu lift peralatan di luar mesin
e. Pemanas sumber: listrik, batubara, gas batubara, minyak, gas alam, uap dll
f. ketebalan material untuk tertutup: 10-80mm
g. Suhu: 50-150 ° C
h. waktu pengiriman: 10-20 hari setelah pembayaran