Вы находитесь на странице: 1из 18

Laporan Pendahuluan

KOP PERUSAHAAN

BAB 4 ORGANISASI PEKERJAAAN

Organisasi merupakan bentuk pembagian kerja antar sekelompok orang


yang melakukan kerja sama dengan cara tertentu demi menggapai
keberhasilan dan tujuan bersama. Organisasi pekerjaan Perencanaan
Lanjutan Ruas Jalan Mapilli - Priang adalah para pelaku pengadaan
barang/jasa sebagaimana yang diamanatkan pada Pasal 8 Peraturan
Presiden RI Nomor 18 Tahun 2018.

3.1. ORGANISASI PEKERJAAN PELAKU PENGADAAN BARANG/JASA BIDANG


BINA MARGA DINAS PU DAN PR PROVINSI SULAWESI BARAT

Pelaku pengadaan barang dan jasa untuk pekerjaan ini terdiri atas Pengguna Jasa dan
Penyedia Jasa yang diuraikan sebagai berikut :

A. PENGGUNA JASA

Pengguna Jasa Konstruksi adalah pemilik atau pemberi pekerjaan yang


menggunakan layanan Jasa Konstruksi.12)
Pengguna jasa untuk pekerjaan ini adalah Bidang Bina Marga Dinas PU dan PR
Provinsi Sulawesi Barat dengan susunan personil, struktur organisasi dan
uraian tugas sebagai berikut :

1.SUSUNAN PERSONIL13)

Susunan Organisasi Pengguna Jasa Konstruksi pada Bidang Bina Marga Dinas
PU dan PR Provinsi Sulawesi Barat dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini :

1
Laporan Pendahuluan

Tabel 3.1
Susunan Organisasi Pengguna Jasa Konstruksi
Bina Marga Dinas PU dan PR Provinsi Sulawesi Barat
PELAKU PENGADAAN B/J JABATAN/NAMA/PANGKAT/NIP
1)PENGGUNA ANGGARAN Kepala Dinas PU dan PR Provinsi
Sulawesi Barat
Ir. H. NASARUDDIN, MM
Pembina Utama Madya IV/c
NIP : 19601222 198611 1 001
2)KUASA PENGGUNA ANGGARAN/ Kepala Bidang Bina Marga
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Ir. RIRI MARYAM GOSSE, MT
Pembina IV/a
NIP : 19620811 199703 2 001
3)PEJABAT PENGELOLA TEKNIS Kepala Seksi Perencanaan dan
KEGIATAN Pengawasan Teknis
ANDY SUNRA SS, ST
Penata III/c
NIP. 19760913 201101 1 006
4)PEJABAT PENGADAAN Staf Seksi Pembangunan Jembatan
MUHAMMAD NUR, ST
Penata Muda III/c
NIP. 19830315 201408 2 001
5)TIM TEKNIS Staf Bidang Bina Marga :
MUHAMMAD NUR, ST
NIP. 19830315 201408 2 001
SAIPUL
NIP.
6)PEJABAT PENELITI KONTRAK RAHMI NAJAMUDDIN, ST
NIP. 19830315 201408 2 001
7)PEJABAT PENERIMA HASIL ANDI HARTINI, ST
PEKERJAAN NIP. 19790421 201101 2 014

2
Laporan Pendahuluan

2.STRUKTUR ORGANISASI13)
Struktur Organisasi Pengguna Jasa Konstruksi pada Bidang Bina Marga Dinas
PU dan PR Provinsi Sulawesi Barat adalah sebagai berikut :
Gambar III.1
Struktur Organisasi Pengguna Jasa Konstruksi Bidang Bina Marga
Dinas PU dan PR Provinsi Sulawesi Barat

KEPALA DINAS/PENGGUNA
ANGGARAN

BENDAHARA PPK/KPA

PEJABAT PENGADAAN

PJ. PENELITI KONTRAK

PJ. PENERIMA HASIL


PEKERJAAN

PPTK

TIM TEKNIS

Sumber : Bidang Bina Marga Dinas PU dan PR Provinsi Sulawesi Barat

3
Laporan Pendahuluan

3.TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA


Tugas dan Tanggung Jawab Pengguna Jasa Konstruksi pada Bidang Bina Marga
Dinas PU dan PR Provinsi Sulawesi Barat dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2
Tugas dan Tanggung Jawab Pengguna Jasa Konstruksi Bina Marga Dinas PU
dan PR Provinsi Sulawesi Barat
PELAKU PENGADAAN B/J TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1)PENGGUNA ANGGARAN a. Menetapkan perencanaan pengadaan;
b. Menetapkan dan mengumumkan RUP;
c. Menetapkan PPK dan PPTK;
d. Menetapkan Pejabat Pengadaan;
e. Menetapkan PjPHP/PPHP;
f. Menetapkan tim teknis;
g. PA untuk pengelolaan APBD dapat melimpahkan
kewenangan kepada KPA sesuai ketentuan yang
berlaku;.
2)KUASA PENGGUNA a.Melakukan tindakan yang mengakibatkan
ANGGARAN/ PEJABAT pengeluaran anggaran belanja;
PEMBUAT KOMITMEN b.Mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam
batas anggaran belanja yang telah ditetapkan;
c.Menyusun perencanaan pengadaan; Menetapkan
spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK);
d.Menetapkan rancangan kontrak;
e.Menetapkan HPS;
f.Menetapkan besaran uang muka yang akan
dibayarkan kepada Penyedia
g.Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan
h.Menetapkan tim pendukung
i.Menetapkan tim atau tenaga ahli
j.Menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
k.Mengendalikan Kontrak
l.Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan
kepada PA/KPA
m.Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan
kepada PA/KPA dengan berita acara penyerahan;
n.Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen
pelaksanaan kegiatan; dan
o.Menilai kinerja Penyedia
3)PEJABAT PENGELOLA TEKNIS a.Mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
KEGIATAN b.Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; dan
c.Menyiapkan dokumen anggaran atas beban
pengeluaran pelaksanaan kegiatan.
4)PEJABAT PENGADAAN a.Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Pengadaan
Langsung;
b.Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan
Langsung untuk pengadaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
c.Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan
Langsung untuk pengadaan Jasa Konsultansi yang
bernilai paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus

4
Laporan Pendahuluan

juta rupiah); dan


d.Melaksanakan E-purchasing yang bernilai paling
banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
5)TIM TEKNIS Membantu KPA/PPK/PPTK dalam melakukan
pengawasan pekerjaan dengan :
a. Mengasistensi hasil pekerjaan konsultan;
b. Melakukan Menginstruksikan kepada konsultan untuk
memperbaiki hasil pekerjaan apabila terdapat
kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil
pekerjaan,
6)PEJABAT PENELITI KONTRAK Membantu KPA/PPK/PPTK dalam melakukan
perubahan SPK
7)PEJABAT PENERIMA HASIL Membantu KPA/PPK/PPTK dalam melakukan serah
PEKERJAAN terima hasil pekerjaan melalui :
a. Pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan
(administrasi).
b. Membuat laporan hasil serah terima pekerjaan.

B. PENYEDIA JASA

Penyedia Jasa Penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi.13)


Berdasarkan SPPBJ Nomor ...., Tanggal 29 Maret 2019 telah ditetapkan PT. INTRA
PERSADA CONSULTAN sebagai penyedia jasa untuk pekerjaan Perencanaan
Lanjutan Ruas Jalan Mapilli – Piriang tahun anggaran 2019

1. SUSUNAN PERSONIL PT. INTRA PERSADA KONSULTAN


Susunan Personil Penyedia Jasa untuk pekerjaan Perencanaan Lanjutan Ruas
Jalan Mapilli – Piriang dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut ini :

5
Laporan Pendahuluan

Tabel 3.3
Susunan Personil PT. INTRA PERSADA CONSULTAN

Jabatan dalam Pengalaman Profesi/ Tahun


No Nama Tgl/bln/thn lahir Tingkat Pendidikan pekerjaan Kerja(tahu Sertifikat/ Ijazah
keahlian
n)

1 2 3 4 5 6 7 8

S1 : Teknik Sipil Universitas


1. 185/A.08/FTK-SI/S1-
Rudi Hamran, ST 13 Juli 1981 Muslim Indonesia Tahun Team Leader 10 Ahli Teknik Jalan
UMI/2007
2007

S1 : Teknik Sipil Universitas


2.
Moh. Fahrun, ST 02 Desember 1985 Tadulako Indonesia Tahun Highway Engineer 5 Ahli Teknik Jalan 20814/41.06.S1/2009
2009

S1 : Teknik Sipil
3. Universitas Sulawesi 001344-UN55-
Hasmira, ST 06 Juli 1992 3 Drafter
Barat Indonesia Tahun Drafter D/00138-01-2016
2016.

S1 : Teknik Sipil
4. Andi Ato Muhammad 032/FTS/SL/UMI/2
12 Maret 1976 Universitas Muslim Surveyor 10 Surveyor
Ridha, St 002
Indonesia Tahun 2002

S1 : Teknik Sipil
5. 026/A-08/FTK-
Muh. Hamdany Hamid,ST 10 Oktober 1980 Universitas Muslim Estimator 10 Estimator
SL/SI-UMI/2002
Indonesia Tahun 2002

Sumber : Surat Penawaran PT. INTRA PERSADA

1
Laporan Pendahuluan

2. STRUKTUR ORGANISASI PENYEDIA JASA


Struktur Organisasi PT. INTRA PERSADA dapat dilihat pada gambar III.2

berikut ini :

Gambar III.2
Struktur Organisasi Penyedia Jasa Perencanan Lanjutan Jalan Ruas Mapilli-
Piriang

Dinas
Dinas PU
PU dan
dan
Penataan
Penataan Ruang
Ruang Prov.
Prov.
Sulbar
Sulbar

Manajemen
Ahli Civil Engineering
PT. INTRA
(Tem Leader) PERSADA
KONSULTAN

Asisten Team Leder

Surveyor Drafter Estimator

8
Laporan Pendahuluan

3. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

1) KETUA TIM/TEAM LEADER 1. Mengkoordinir dan mengendalikan semua


personil yang terlibat dalam pengumpulan
data dan informasi sesuai dengan penugasan
dan jenis pekerjaan yang ditanganinya.
2. Bekerjasama dengan tenaga ahli muda dan
staf teknik lainnya yang membantu
melaksanakan pekerjaan perencanaan ini
sehingga hasil yang didapat sesuai dengan
Kerangka Acuan Kerja atau yang diharapkan
oleh pemberi kerja.

2) ASISTEN TEAM LEADER 1. Mengkoordinir dan mengendalikan semua


personil yang terlibat dalam pengumpulan
data lapangan dari jenis pekerjaan yang
ditanganinya.
2. Memeriksa dan menganalisa hasil pengumpulan
data lapangan, memeriksa serta
menganalisanya.
3. Membuat perhitungan dan desain jalan dan
gambar-gambar desain yang diperlukan dalam
pekerjaan.
4. Merencanakan tebal perkerasan dan geometrik
jalan raya.
5. Bertanggung jawab atas semua hasil
perhitungan dan gambar-gambar kepada Team
Leader dan pemberi kerja.
3) SURVEYOR 1. Membantu Kegiatan survey dan pengukuran
diantaranya pengukuran topografi lapangan.
2. Bersama dengan drafter melakukan
penyusunan serta penggambaran data-data
lapangan.
3. Mencatat dan mengevaluasi hasil
Pengukuran yang telah dilakukan sehingga
dapat meminimalisir kesalahan dan
melakukan tindak koreksi dan
pencegahannya,
4. Melakukan pelaksanaan survei lapangan dan
penyelidikan Dan pengukuran tempat- empat
lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk
pekerjaan
5. Melaporkan dan bertanggung jawab atas
hasil pekerjaannya kepada Ketua Tim.
4) ESTIMATOR 1. Menyusun daftar harga satuan bahan, upah,
alat di lokasi pekerjaan.
2. Menyusun analisa harga satuan pekerjaan.
3. Menghitung volume satuan pekerjaan.
4. Menghitung rencana anggaran biaya
pekerjaan
5. Bertanggung jawab atas semua hasil analisa
harga satuan pekerjaan dan hasil Perhitunga
volume satuan pekerjaan.

9
Laporan Pendahuluan

5) DRAFTER 1. Melaksanakan pekerjaan penggambaran


Agar dapat digunakan untuk proses
perancangan/dokumentasi/teknis
pelasanaan sesuai dengan spesifikasi teknis
Bina Marga/ petunjuk tenaga ahli sipil.
2. Membantu Tugas Tenaga Ahli
Sipil/Surveyor dalam menyiapkan gambar
rancangan dan gambar kerja
3. Menyapkan Bahan dan peralatan yang akan
Digunakan
4. Melakukan Koordinasi dengan Tenaga Ahli
Sipil
5. Membuat gambar rancangan dan gambar
kerja sipil sesuai dengan persyaratan dan
spesifikasi teknis Bina Marga
6. Melakukan Penggambaran Secara Manual
dan Komputer
7. Melakukan pekerjaan teknik pada tahap
perancangan pekerjaan detail/finishing
sesuai dengan target waktu, mutu,
anggaran biaya, spesifikasi teknis Bina
Marga dan sketsa serta arahan Tenaga Ahli
Sipil.
8. Mengedintifikasikan Keterangan Sketsa
yang tidak jelas dan memperbaiki Gambar
9. Menetapkan Ukuran, Jenis kertas dan
setting gambar yang diperlukan
10. Menghitung Jumlah Gambar yang akan
dikejakan
11. Menyusun dan memberikan daftar
peralatan gambar, perangkat keras dan
perangkat lunak yang diperlukan pada
Tenaga Ahli Sipil
12. Membuat dan memberikan jadwal kerja
kepada Tenaga Ahli Sipil
13. Mengumpulkan/menyimpan/merapihkan
gambar dan peralatan yang sudah selesai
digunakan ditempat yang telah ditentukan
14. Mencatat dan melaporkan hasil
penggambaran
15. Menyerahkan Laporan Kepada Tenaga Ahli
Sipil

10
Laporan Pendahuluan

C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah :
1) Masayarakat di Kecamatan Mapilli Kabupaten polewali Mandar;
2) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Pemerintah Kabupaten Polewali
Mandar Cq. Kecamatan Mapilli;
3) Dinas PU dan PR Provinsi Sulawesi Barat;
4) PA/KPA/PPK pada Bidang Bina Marga Cq. Seksi Perencanaan dan
Pengawasan Teknis;

3.2. DATA KONTRAK PENYEDIA JASA PT. INTRA PERSADA KONSULTAN


1. Nama Program : Peningkatan Jalan Dan Jembatan
2. Nama Kegiatan : Peningkatan Jalan
3. Nama Pekerjaan : Perencanaan Lanjutan Ruas Jalan Mapilli-Piriang
4. Pemilik Pekerjaan : DINAS PU DAN PR PROVINSI SULAWESI BARAT
5. Nomor/Tanggal DPA :
6. Nama Penyedia Jasa : PT. INTRA PERSADA KONSULTAN
7. Nomor/Tanggal SPPBJ :
:
8. Nomor/Tanggal Kontrak :
: 02 April 2019
9. Nomor/Tanggal SPMK :
: 02 April 2019
10. Nilai Kontrak : Rp. 99.880.000,.(Sembilan Puluh Sembilan Juta
Delapan Ratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)
11. Tanggal Mulai Pekerjaan : 02 April 2019
12. Tanggal Selesai Pekerjaan :
13. Masa Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) Hari Kalender
14. Lokasi Pekerjaan : Ruas Jalan Mapilli-Piriang, Kecamatan Luyo
Kab. Polman Prov. Sulawesi Barat.
15. Nama Ruas Jalan : Ruas Jalan Mapilli- Piriang

11
Laporan Pendahuluan

3.3. PROGRAM KERJA PENYEDIA JASA


Program kerja adalah susunan daftar kegiatan yang dirancang oleh Konsultan
Perencana untuk di laksanakan dalam jangka waktu 45 (Empat Puluh Lima) Hari
Kalender untuk mencapai tujuan perencanaan sebagaimana yang terdapat pada
BAB I yaitu untuk :
1. Mendapatkan gambaran umum tentang kondisi wilayah perencanaan dan kondisi
fisik lokasi pekerjaan (Topografi, Hidrologi, Kondisi Tanah), serta Karakteristik
Lalu Lintas di Ruas Jalan Mapilli-Piriang
2. Mengidentifikasikan sumber-sumber material (quary) yang jaraknya
berdekatan dengan Ruas Jalan Mapilli-Piriang
3. Merencanakan desain trase/geometrik jalan untuk pekerjaan Ruas
Jalan Mapilli-Piriang dengan menggunakan spesifikasi standar Bina Marga.
4. Merencanakan perkerasan lentur (aspal) untuk pekerjaan
Peningkatan Jalan Ruas Jalan Mapilli-Piriang Kabupaten Polewali Mandar
dengan menggunakan spesifikasi standar Bina Marga.
5. Menyusun spesifikasi teknis pekerjaan Peningkatan Jalan Ruas Jalan
Mapilli-Piriang Kabupaten Polewali Mandar dengan menggunakan spesifikasi
standar Bina Marga
6. Menyusun anggaran biaya Peningkatan Jalan Ruas Jalan Mapilli-Piriang
Kabupaten Polewali Mandar yang bernilai Kurang lebih Rp. 9.500.000.000
(Sembilan Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan rincian Nomor
Mata Pemabayaran sesuai yang terdapat dalam spesifikasi standar Bina Marga.
7. Merencanakan insfrasruktur yang aman, efesiensi dalam pelayanan lalu lintas
dan memaksimalkan rasio tingkat pelayanan/biaya pelaksanaan

Pada BAB III KAK telah diuraikan dengan jelas tentang lingkup kegiatan Konsultan
Perencana yaitu :
1. Melakukan survey lalu lintas, pengukuran topografi, hidrologi dan klimatologi di
lokasi site/jalan utuk mendapatkan profil permukaan jalan dan daerah milik jalan
(DAMIJA).
2. Melakukan survey data sekunder untuk mendapatkan :
3. Rencana Pemanfaatan Ruang yang ada di wilayah Kecamatan Mapilli dan Luyo
Kabupaten Polewali Mandar;
4. Data penduduk dan ekonomi Kecamatan Mapilli dan Luyo;

12
Laporan Pendahuluan

5. Kondisi Geografis, Fisik Dasar (Topografi, Hidrologi dan Klimatologi serta tata
guna lahan) Wilayah Kecamatan Mapilli dan Luyo;
6. Peta Dasar yang terdiri dari Peta Jaringan Jalan, Peta Geologi, Peta Rupa Bumi
dan/atau Foto
7. Menyusun laporan hasil survey dan laporan pendahuluan.
8. Melakukan Review ulang geometric jalan eksisting agar tercapai kenyamanan dari
geometrik jalan nantinya untuk pengguna jalan.
9. Menyusun gambar dan detail desain, EE (termasuk analisa pekerjaan jalan yang
akan digunakan), Spesifikasi Teknis, rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Fisik
Konstruksi dan Laporan Antara (laporan bulanan) ;
10. Menyusun draft Dokumen Tender Pasca Kualifikasi;
11. Menyusun laporan akhir

Berdasarkan tujuan dan ruang lingkup kegiatan tersebut di atas, Konsultan Perencana
telah menyusun Program Kerja yang terdiri atas : Lingkup dan tahapan kegiatan
Konsultan Perencana; Jadwal Penugasan Personil dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Konsultan Perencana
Program kerja konsultan ini akan menjadi tolak ukur pencapaian kinerja Konsultan
Perencana yang diuraikan sebagai berikut :
A. RUANG LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN
Berdasarkan permasalahan Ruas Jalan Marthadinata – Batas Tapalang Barat yang
diuraikan pada BAB I, kondisi jalannya mengalami kerusakan sehingga perlu
dilakukan perbaikan dengan batasan (ruang lingkup) perencanaan peningkatan
jalan dengan konstruksi perkerasan lentur (aspal) di ruas jalan Mapilli-Piriang
Kabupaten Polewali Mandar dengan Nilai Pagu sebesar Kurang Lebih Rp.
9.500.000.000 (Sembilan Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) agar tidak meluas atau
menyimpang dari tujuan.
Rincian ruang lingkup dan tahapan kegiatan Perencanaan Lanjutan Ruas Jalan
Marthadinata – Batas Tapalang Barat dibuat dalam bentuk tabel berikut ini :

13
Laporan Pendahuluan

Tabel 3.5 Ruang Lingkup dan Tahapan Kegiatan Perencanaan


Ruas Jalan Mapilli-Piriang

No Ruang Lingkup Tahapan


1. Penandatanganan Kontrak Perencanaan Persiapan
Lanjutan Ruas Jalan Mapilli-Piriang
2. Penerbitan SPMK; Keberhasilan dari rencana
kegiatan banyak tergantung
3. Rapat koordinasi Konsultan Perencana pada persiapan di awal
dengan PPK/PPTK setelah penerbitan SPMK pelaksanaan pekerjaan ini.
untuk menyamakan persepsi tentang : Kesiapan melaksanakan
- Lingkup dan Tahapan Kegiatan/Pekerjaan; pekerjaan dengan sendirinya
- Jadwal Pelaksanaan; tidak lepas dari kesiapan
- Asuransi; penunjang baik yang menyangkut
- Persetujuan PPK untuk penerbitan surat kesiapan tenaga sarana dan
tugas Personil Konsultan Perencana; pendukung, oleh karena itu
- Program Kerja Konsultan Perencana proses kegiatan dalam upaya
- Mobilisasi; persiapan kegiatan ini perlu di
- Risiko Pekerjaan; awali dengan Koordinasi
- Pengawasan dan Pemeriksaan Hasil Komunikasi Informasi dalam
Pekerjaan; penggalangan kesepakatan
- Penyampaian Laporan Hasil Pekerjaan; kebersamaan antara pengguna
- Serah Terima Pekerjaan; jasa dengan penyedia jasa dan
- Pembayaran; tetap berlandaskan pada
- Program Kerja ketentua/syarat-syarat kontrak.
4. Pengumpulan Data Primer. Pengumpulan Data dan
Data primer adalah sumber data penelitian Informasi (SURVEY)
yang diperoleh secara langsung dari sumber
aslinya yang berupa wawancara, jajak
pendapat dari individu atau kelompok
(orang) maupun hasil observasi dari suatu
obyek, kejadian atau hasil pengujian
(benda).12) Konsultan Perencana
membutuhkan pengumpulan data dengan
cara menjawab pertanyaan riset (metode
survei) atau penelitian benda/lapangan
(metode observasi). Kelebihan dari data
primer adalah data lebih mencerminkan
kebenaran berdasarkan dengan apa yang
dilihat dan didengar langsung oleh peneliti
sehingga unsur-unsur kebohongan dari
sumber yang fenomenal dapat dihindari.
Kekurangan dari data primer adalah
membutuhkan waktu yang relatif lama serta
biaya yang dikeluarkan relatif cukup besar.
Pengumpulan Data Sekunder atau Studi
Pendahuluan/Studi Pustaka. Data sekunder
adalah sumber data penelitian yang
diperoleh melalui media perantara atau
secara tidak langsung yang berupa buku,
catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik
yang dipublikasikan maupun yang tidak

14
Laporan Pendahuluan

dipublikasikan secara umum. Konsultan


Perencana membutuhkan pengumpulan data
dengan cara berkunjung dan berkoordinasi
ke perpustakaan, Bappeda, Dinas PU, Dinas
Perhubungan, Kepala Kecamatan dan Kepala
Desa di Lokasi Pekerjaan atau membaca
banyak buku yang berhubungan dengan
pekerjaannya
5. Data mentah (data primer dan sekunder) Pengolahan/Analisis Data dan
yang telah dikumpulkan oleh Konsultan Informasi Eksisting
Perencana tidak akan ada gunanya, jika tidak
diolah. Pengolahan data merupakan bagian
yang amat penting dalam metode ilmiah,
karena dengan pengolahan data, data
tersebut dapat diberi arti dan makna yang
berguna dalam memecahkan masalah
penelitian.
Data mentah yang telah perlu
dipecahpecahkan dalam kelompok-
kelompok, diadakan kategorisasi, dilakukan
manipulasi serta 2 diperas sedemikian rupa
sehingga data tersebut mempunyai makna
untuk menjawab masalah dan bermanfaat
untuk menguji hipotesa atau pertanyaan
penelitian.
Mengadakan manipulasi terhadap data
mentah berarti mengubah data mentah
tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu
bentuk yang dapat dengan mudah
memperlihatkan hubungan-hubungan
antara fenomena. Beberapa tingkatan
kegiatan perlu dilakukan, antara lain
memeriksa data mentah, sekali lagi,
membuatnya dalam bentuk tabel yang
berguna, baik secara manual ataupun
dengan menggunakan komputer.
6. Analisis Data adalah suatu proses atau Analisis Perencanaan
upaya pengolahan data menjadi sebuah Teknis dan Desain
informasi baru agar karakteristik data
tersebut menjadi lebih mudah dimengerti
dan berguna untuk solusi suatu
permasalahan, khususnya yang
berhubungan dengan penelitian.
7. Gambar perencanaan merupakan imajinasi Penggambaran hasil
dari konsultan perencana yang digunakan perencanaan
sebagai alat komunikasi dengan pengguna
jasa/pemilik pekerjaan sehingga pengguna
jasa/pemilik pekerjaan dapat mengetahui
sejauh mana jalan yang direncanakan
tersebut memenuhi keinginan dan
kebutuhannya. Harapannya, gambar
perencanaan tersebut tidak banyak

15
Laporan Pendahuluan

mengalami perubahan peda saat


pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Gambar
perencanaan dilengkapi dengan detail yang
cukup hingga layak untuk dijadikan acuan
dalam proses pembangunan.
8. Estimasi volume dan biaya konstruksi Estimasi volume dan
pekerjaan jalan adalah perkiraan, penilaian, biaya konstruksi jalan
atau pendapat terhadap perhitungan volume
dan biaya konstruksi jalan dengan
perkerasan lentur (aspal)
9. Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang Penyusunan Laporan
ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan Perencanaan
pada suatu priode tertentu dalam rangka
mencapai tujuan yang ditetapkan. Hail
perencanaan dibuat dalam bentuk laporan.

B. JADWAL PENUGASAN
Untuk memaksimalkan sumber daya Konsultan Perencana (2 orang tenaga ahli
dan 3 orang tenaga pendukung) serta jangka waktu pelaksanaan selama 45
hari kalender, maka onsultan perencana telah menyusun desain penugasan
sumber daya untuk mencapai tujuan dan sasaran penugasan.
Ketepatan pemilihan sumber daya dan penempatan waktu tugas sangat
menentukan keberhasilan pekerjaan ini dan menghindari resiko terhadap
keterlabatan penyelesaian pekerjaan.
Berdasarkan jadwal pelaksanaan pekerjaan, maka disusun rencana penugasan
sumber daya konsultan sebagaimana yang dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut
ini.

16
Laporan Pendahuluan

Tabel 3.6
Rencana Penugasan Sumber Daya (Personil) PT. INTRA PERSADA
Durasi Jumlah Total
MINGGU KE
(Hari) Orang (OH)
N Posisi Nama
o. Personil Personil
M1 M2 M3 M4 M5 M
6
A Tenaga Ahli
Civil
RUDI
Engineering
1 HAMRAN, 45 1 45
(Team
ST
Leader)
MOH.
Highway
2 FAHRUN, 1 30
Engineer
ST 30

Tenaga
B Pendukung
1 Surveyor -1 Andi Ato
Muhammad 30 1 30
Ridha, St

Muh.
Hamdany 1 30
2 Estimator Hamid,ST 30
1 45
Hasmira, ST
3 Drafter CAD 45

Jumlah = 180

Sumber : Surat Penawaran PT. INTRA PERSADA KONSULTAN

17
Laporan Pendahuluan

C. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan Perencanaan Lanjutan Ruas Jalan Mapilli-Piriang selama
1,5 bulan atau 45 hari kalender sebagaimana yang terdapat pada tabel 3.7
berikut ini :
Tabel 3.7
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan Lanjutan Ruas Jalan Mapilli-Piriang

18
Laporan Pendahuluan

DAFTAR ISI

BAB 4 ORGANISASI PEKERJAAAN..................................................................................4-1


4.1. ORGANISASI PEKERJAAN..............................................................................4-1
4.2. TENAGA AHLI...................................................................................................4-1
4.3. TENAGA ASISTEN AHLI..................................................................................4-3

Daftar Gambar
Gambar 4-1 Struktur Organisasi DED Jalan Ruas ……………………………………................4-6

Daftar Tabel
No table of figures entries found.

19

Вам также может понравиться