Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
CONTOH KASUS
Seorang pria 51 tahun ke IGD RS terdekat datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri terasa
seperti tertindih disertai keluhan agak sesak. Pasien datang dengan istrinya dan masih dalam
keadaan sadar. Saat itu dokter IGD menyarankan untuk langsung segera ke RS lain karena RS
yang didatangi merupakan RS Ibu Anak dan tidak memiliki dokter jantung. Dokter jaga
menyarankan hal seperti itu karena ia berpikir pasien ini diperkirakan nyeri dada akibat penyakit
jantung dan agar segera ditangani di RS yang memiliki dokter jantung. Setelah pasien pergi ke RS
yang disarankan, is dinyatakan serangan jantung dengan sumbatan yang sudah luas sehingga
pasien ini mengalami gagal jantung. Dokter jantung di RS tersebut menyatakan bahwa harusnya
hal seperti ini segera ditangani atau setidaknya mendapat pertolongan pertama. Pasien pun karena
mendengar dokter menyatakan hal tersebut sangat marah dan setelah selesai perawatan ke RS yang
awal Ia datangu dan menuntut dokter IGD
tersebut.
1.
2.
Kriteria Pidana (KUHP) thd PPDS (2) Yes No
pelanggaran kesopanan (pasal 290 ay.1, pasal 294 ay.1, pasal 285 √
dan 286 KUHP);
3.
1365 KUHPer: penimbul ganti rugi atas diri orang lain pelakunya √
harus membayar ganti rugi.
4.
KEKELIRUAN MEDIK √
PENGOBATAN SUBSTANDAR √
5.
7.
Kelalaian nyata (gross negligence) : tertinggalnya benda asing (doktrin res ipsa √
loquituur), salah potong/operasi
9.
Konteks-situasi : gawat ? darurat ? (ingat etika situasi); kasus sulit atau biasa √
? perubahan situasi : dari elektif menjadi segera ? ketiadaan alat/obat/dokter
?
Analisis kasus : Diagnosis Yes No
Pengedepanan pembelaan √
terbatas
Rencana pendisiplinan √