Вы находитесь на странице: 1из 11

Disusun Oleh:

Adhan Amriza/1

Gerardo Irawan Bambang Lukito/13

Swasti Sekar Asmarani/31

Willi Oktavega H.P/33

X RPL 2
Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmatnya kami dapat
membuat laporan wawancara ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung kami secara langsung maupun juga yang secara tidak langsung yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu. Semoga laporan ini dapat bermanfaat. Laporan kami masih jauh dari
sempurna, maka dari itu kami menerima berbagai kritik dan saran yang membangun.

Purwokerto, 26 September 2010

Penulis

2
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................................................................... 2

Daftar Isi ................................................................................................................................ 3

Proses Usaha ......................................................................................................................... 4

Strategi Pemasaran ............................................................................................................... 5

Kendala ................................................................................................................................. 6

Tanggapan Konsumen........................................................................................................... 7

Cara Pembuatan Produk ....................................................................................................... 8

Cara Pemasaran .................................................................................................................... 9

Penutup................................................................................................................................. 10

Foto – Foto Dokumentasi Kami............................................................................................. 11

3
Proses Usaha
Awalnya Bapak Sanpirngad berprofesi sebagai penjual rames dan jajanan pasar, yaitu getuk basah.
Supaya jajanan getuk itu lebih laku, maka Bapak Sanpirngad menginovasinya dengan membuat
getuk goreng dengan metode tertentu. Lama kelamaan jajanan getuk tersebut semakin terkenal.
Lalu usaha Bapak Sanpirngad diteruskan oleh anaknya yang bernama Haji Tohirin. Usaha itu
kemudian diteruskan lagi oleh anak-anaknya yaitu Hj. Ning Waryati, Haji Slamet, dan Hj. Warsuti.

Warung yang pertama yaitu nomor 2 dengan dapurnya nomor 1. Seiring berjalannya waktu
warungnya semakin bertambah hingga 1 komplek. Nama warung tersebut tetaplah sama tapi
dengan manajemen yang berbeda.

4
Strategi Pemasaran
Usaha ini memiliki strategi pemasaran dengan memilih bahan baku pilihan yang baru,
mempertahankan karyawan tetap dan memberi pelatihan untuk karyawan baru, kualitas terjaga,
dan terus mengoptimalkan manajemen.

5
Kendala
Kendala yang sering dihadapi yaitu banyak kejadian yang belum direncanakan sebelumnya, dan
apabila ada karyawan yang tidak dapat bekerja sulit untuk mencari pengganti sementaranya.

6
Tanggapan Konsumen
Salah satu konsumen berkomentar bahwa terlalu banyak warung tersebut yang berdekatan akan
membuat pusing karena memiliki nama yang sama. Selain itu, produk usaha ini memiliki varian rasa
yang membuat konsumen semakin tertarik dan ingin mencoba. Produk jajan ini juga memiliki rasa
yang enak dan dapat dijadikan oleh-oleh. Konsumen pun merasa senang karena adanya pelayanan
yang ramah dari para pramuniaga.

7
Cara Pembuatan Produk
- Menyiapkan bahan baku pilihan : Singkong Wonosobo, tepung beras Rosebrand, minyak
goreng, suluh, gula jawa
- Singkong dibersihkan kemudian direbus dan sisihkan
- Gula jawa dipanaskan hingga lumer kemudian dicampur dengan singkong yang sudah
dihaluskan (ditumbuk)
- Adonan disimpan beberapa saat
- Adonan dibentuk persegi kemudian dicampur dengan adonan tepung kemudian digoreng.
- Untuk getuk basah memerlukan waktu 3 hari dan getuk goring memerlukan waktu 1 minggu.

8
Cara Pemasaran
Cara pemasaran getuk berawal dari pembicaraan mulut ke mulut, setelah banyak pelanggan lalu
memperbanyak stok terutama pada saat musim liburan. Juga memasang iklan di media massa,
meningkatkan daya tarik konsumen dan membuat warung menjadi bersih dan rapi.

9
Penutup
Demikianlah laporan yang telah kami susun dengan sebaik – baiknya. Mohon maaf bila ada salah
kata ataupun salah pengartian.

Terima kasih.

10
Foto – Foto Dokumentasi Kami

11

Вам также может понравиться