Вы находитесь на странице: 1из 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas, rahmat dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyusun makalah dengan tema “HORMON”. Dalam hal ini kami membahas tentang
hormone insulin dan hormone kortisol. Adapun tujuan kami menyusun makalah ini untuk
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita tentang pengertian hormone insulin dan
hormone kortisol, fungsi hormone insulin, mekanisme kerja hormone insulin, factor yang
merangsang pelepasan hormone insulin, peran kortisol dalam tubuh dan efek samping
kortikosteroid. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Ilmu Biomedik Dasar Ibu
Suryanti S.kep,Ners,M.Sc yang telah memberikan tugas terstruktur untuk berkembangnya
pengetahuan Ilmu Biomedik Dasar khusunya pada bidang Analogi dan Fisiologi. Namun, kami
menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.
BAB 1

PENDAHULUAN

Latar belakang

Salah satu sistem koordinasi pada manusia adalah hormon.Hormon merupakan suatu
kelompok heterogen pesan-pesan kimia yang berperan mengkoordinasikan aktifitas berbagai
jaringan dalam tubuh.Hormon adalah suatu pesan kimia yang disentesa pada sel-sel khusus dan
ditranspor ke sel sasaran yang jauh letaknya melalui darah.

Salah satu macam hormon yang akan dibahas dalam makalah kali ini yaitu hormon
insulin dan hormon kortisol

Insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas yang terletak dilekukan usus dua belas jari
yangg sangat penting untuk meenjaga keseimbangankadar glukosa darah .Ini adalah hormon
yang penting bagi kita untuk hidup dan memiliki banyak efek pada seluruh tubuh,terutama dalam
mengendalikan bagaimana tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak yang ditemukan dalam
makanan.Gangguan pada fungsi hormon insulin disebabkan secara kualitas maupun kuantitas
dinamakan dengan diabetes melitus.

Sedangkan kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.Hormon


kortisol itu sendiri adalah sebagai anti peradangan dan anti stress.

Rumusan masalah

Permasalahan yang dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan hormon insulin?


2. Apakah fungsi dari hormon insulin?
3. Bagaimana mekanisme cara kerja hormon insulin?
4. Apa faktor yang merangsang pelepasan insulin?
5. Apa yang dimaksud dengan kortisol?
6. Bagaimana peran kortisol dalam tubuh?
7. Bagaimana efek samping dari kortikosteroid?
Tujuan penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang pengertian hormon insuliin dan hormon
kortisol.
2. Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang fungsi hormon insulin.
3. Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang mekanisme cara kerja hormon insulin.
4. Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang faktor yang merangsang pelepasan
insulin.
5. Untuk mnambah pengetahuan pembaca tentang peran kortisol dalam tubuh.
6. Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang efek samping dari kortikosteroid.
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian hormon insulin

Insulin merupakan sejenis hormon polipeptida yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.Sel
yang menghasilkan hormon insulin dalam kelenjar pankreas dikenali sebagai sel beta,yaitu
sejenis sel yang terdapat dalam kelompok sel yang digelar membentuk pepulau[islet
of]langerhans dalam pankreas.Fungsi utama hormon insulin adalah pengawalan keseimbangan
tahap glukosa dalam darah dan bertindak meningkatkan pengambilan glukosa oleh sel
badan.Kegagalan badan untuk mendapatkan hormon insulin akan menyebabkan glukosa tidak
dapat masuk kedalam dan digunakan sel-sel tubuh.Peningkatan glukosa akan mengakibatkan
penyakit kencing manis atau diabetes melitus.

Mekanisme kerja insulin dimulai dengan berikatnya insulin dengan reseptor glikoprotein
yang spesifik pada permukaan sel sasaran.Reseptor ini terdiri dari sub unit yaitu sub unit besar
yang meluas ekstra seluler terlibat pada peningkatan insulin dengan akibat fosforilasi.

B.Fungsi Hormon Insulin

Fungsi insulin terdiri dari 4 sebagai berikut:

1. Membantu pembakaran dan penyerapan glukosa oleh sel badan.


2. Mengimbangkan paras glukosa didalam darah dan mencegah diabetes melitus.
3. Membantu sel menyimpan tenaga dalam bentuk glukosa didalam hati.
4. Membantu proses penyimpanan glukosa berlebihan dalam bentuk lemak di dalam hati.

C. Mekanisme Kerja Hormon Insulin

1.Insulin dan Glukogen

Organ sasaran kedua hormon ini adalah hati,otot dan jaringan lemak.Keseimbangan kadar
gula darah sangat dipengaruhi hormon ini.Fungsi hormon ini saling bertolak belakang,insulin
menurunkan kadar gula darah rendah dan asam amino meningkat.

2.Efek Insulin Pada Metobolisme Karbohidrat

Setelah makan maka di lambung melakukan proses pencernaan makanan berlangsung


selama 2 jam dan kemudian pankreas melepaskan insulin kedalam usus halus.Lalu dibantu
insulin terjadi proses menjadi glukogen dapat digunakan lagi menjadi glukosa jika
dibituhkan.Proses ini dibutuhkan oleh hormon glukogen.
3.Efek Insulin Pada Metabolisme Lemak

 Insulin menyebabkan pengangkutan secara aktif asam amino dalam sel.


 Insulin menghambat proses katabolisme protein sehingga mengurangi pelepasan asam
amino dari sel mengurangi pemecahan protein oleh sel.
 Insulin merupakan kecepatan glukoneogenesis pembentukan glukosa dari protein.

4.Efek Insulin Pada Metabolisme Lemak

 Insulin digunakan untuk meningkatkan pembentukan asam lemak.


 Jika dibutuhkan lemak yang disimpan dapat dipakai sebagai energi melalui proses
lipolysis.
 Pengaruh jangka panjang kekurangan insulin menyebabkan aterosklerosis hebat,serangan
jantung dll.

D.Faktor yang Merangsang Pelepasan Insulin

a.Hormon Gastrointestinal

Campuran beberapa hormon pencernaan yang penting seperti gastrin,sekretin peptida


penghambat asam lambung atau meningkatkan insulin dalam jumlah yang banyak.

Hormon ini dilepaskan setelah makan selanjutnya hormon ini akan menyebabkan
antisipasi insulin dalam darah yang merupakan suatu persiapan agar glukosa ddan asam amino
dapat diabsorbsi atau diserap.

b.Hormon lain dan Sistem Saraf Otonom

Hormon-hormon yang dapat meningkatkan sekresi atau pengeluaran


insulin,glukogen,hormon pertumbuhan,kortisol dan yang lebih lemah adalah progesteron dan
esteteron.Pelepasan insulin terlalu banyak akan menyebabkan sel bata pankreas mengalami
kelelahan sehingga menyebabkan terjadinya diabetes.

E.Pengertian Hormon Kortisol

Kortisol adalah hormon yang dibuat oleh dua kelenjar adrenal [satu terletak pada setiap
ginjal]dan itu sangat penting bagi kehidupan.Kortisol membantu mnjaga tekanan darah,fungsi
kekebalan tubuh dan proses anti-inflasi tubuh.Terletak didalam otak,kelenjar hipofisis mengatur
jumlah kortisol yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal.
F.Peran Kortisol dalam Tubuh

Kortisol mempunyai beberapa peran antara lain:

1. Membantu tubuh untuk mengelola stres.


2. Mengkonversi protein menjadi glukosa untuk meningkatkan kadar gula darah lesu.
3. Mengurangi peradangan.
4. Berkontribusi terhadap pemeliharaan tekanan darah yang konstan.
5. Memberikan kostribusi pada kerja sistem kekebalan tubuh.

Kondisi yang diobati dengan kortikosteroid

Sejumlah kondisi umum merespon dengan baik ketika diobati dengan kortikosteroid [obat-
obatan]seperti kortisol termasuk:

 Gangguan kulit-seperti psoriasis.


 Penyakit inflasi-seperti asma,kolitis ulserativa,lupus dan beberapa bentuk arthritis.
 Kanker-terutama kanker yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh,seperti
leukimia dan limfoma.

Kortison[diproduksi oleh tubuh,tetapi juga diproduksi untuk digunakan sebagai


pengobatan]digunakan untuk mengelola dari pada mengobati penyakit addison dengan
mengganti kortisol alami yang diproduksi oleh tubuh.

G. Efek Samping Kortikosteroid

Beberapa efek samping yang lebih umum kortisol seperti obat meliputi :

1. Kulit tipis
2. Kerentaan terhadap memar
3. Tekanan darah tinggi atau meningkat
4. Kerentaan terhadap infeksi
5. Penumpukan dari lemak disekitar wajah, dada dan perut
6. Penipisan tungkai

Kortikosteroid Berimbas pada Osteoporosis

Kortikosteroid dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang pada pria dan wanita,
khususnya di kalanagn perempuan pasca menopause. Tulang-tulang belakang adlah yang
palingrentang terhadap patah dalam pengaturan ini. Kortikosteroid mengganggu berfungsinya
sel-sel tulang dan mencegah usus menyerap kalsium dari benar, yang juga mempengaruhi tulang,
Gejala osteoporosis dapat mencakup :

1. Patah tulang
2. Sakit punggung yang parah
3. Kifosis ( membungkukkan punggung atas )
4. Kehilangan tinggi

Mengelola efek samping dari kortikosteroid

Saran untuk mengelola efek samping dari pengobatan kortisol meliputi :

1. Mengurangi dosis harian dibawah pengawasan medis yang ketat


2. Carilah perawatan segera untuk infeksi apapun
3. Gunakan vitan D dan suplemen kalsium

Kortikosteroid Dosis Tinggi

Gangguan kerja hipofisis dan kelenjar adrenal dapat terjadi dimana periode panjang
kotikosteroid dosis tinggi telah sangat mengalami penurunan produksi kortisol alami tubuh.
Ketika seseorang berhenti mengkonsumsi kortikosteroid dosis tinggi mereka mungkin
mengalami insufiensi kortisol.

Gejala insufiensi kortisol dapat mencakup :

1. Kelelahan
2. Mual dan muntah
3. Tekanan darah rendah, terutama ketika berdiri dari posisi duduk atau berbaring (
hipotensi ortostatik )
4. Gula darah rendah
5. Syok
6. Koma
Hal yang perlu diingat :

 Kortisol adalah hormon yang dibuat oleh dua kelenjar adrenal ( satu terletak pada
masinbg – masing ginjal )
 Beberapa gangguan dapat diobati dengan kartikosteroid sintetis
 Salah satu efek sampng utama dari pengobatan jangka panjang dengan
kortikosteroid adalah osteoporosis ( pengeroposan tulang )
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Hormon insulin dihasilkan oleh kelenjar pancreas yang terletak dilekukan usus dua belas
jari untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa darah, membantu pembakaran dan penyerapan
glukosa oleh sel badan. Mekanisme kerja hormone insulin itu sendiri antara lain :
Insulin dan glokagon,efek insulin pada metabolism karbohidrat, efek insulin pada metabolism
protein dan efek insulin pada metabolisme lemak.
Hormon kortisol yaitu hormone yang dibuat oleh dua kelenjar adrenal. Kortisol
membantu menjaga tekanan darah dan berperan untuk membantu tubuh untuk mengelola stres.
Efek samping kortikosteroid yaitu kulit tipis, penipisan tungkai, dll dan jika mengkonsumsi
kortikosteroid dalam jangka panjang bias menyebabkan osteoporosis.

Saran
Hormon insulin dan kortisol merupakan pesan kimia yang sangat penting dalam tubuh
oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui lebih dalam tentang hormone insulin dan
kortisol bahkan hormone yang lainnya.
Makalah ini dapat dijadikan bahan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan pembaca
Daftar Pustaka

TerapiMuslim.com/cara-kerja-insulin-anatomi-pankreas
MAKALAH HORMON INSULIN & KORTISOL

Disusun Oleh :

1.DANIK ERNAWATI

2.DANTY WINARNINGSIH

3.IIN NUR KHASANAH

4.ISROFUL ULI SUKMA DEWI

5.NAFISATUL ALIYAH

6.WAHYU SEPTIAN DWI SAPUTRA

TINGKAT : IB

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII KEPERAWATAN BLORA
TAHUN AJARAN 2014/2015

Вам также может понравиться