Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup bayi baru lahir, memelihara dan
meningkatkan kualitas hidup anak yang akan menjadi sumber daya pembangunan
yang rentan dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat.
kematian bayi (AKB) di Indonesia tahun 2013 adalah 34/1000 kelahiran hidup,
sedangkan target MDGs 2015 adalah 23/1000 kelahiran hidup. Untuk mencapai
target penurunan AKB pada MDGs 2015 maka peningkatan akses dan kualitas
pelayanan bagi bayi baru lahir (neonatal) menjadi prioritas utama. Komitmen
global dalam MDGs menetapkan target terkait kematian anak yaitu menurunkan
angka kematian anak hingga dua per tiga dalam kurun waktu 1990-2015
1
2
(Kemenkes, 2015). Di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), pada tahun 2009 AKB di
provinsi Sumut adalah 26,0 per 1.000 kelahiran hidup, tahun 2010 23,0 per 1.000
kelahiran hidup, tahun 2011 22,0 per 1.000 kelahiran hidup, tahun 2012 22,96 per
1.000 kelahiran hidup dan tahun 2013 21,59 per 1.000 kelahiran hidup. Dari
(Dinkes Sumut, 2013). Sementara data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota
Binjai angka kematian bayi tahun 2014 sebanyak 29 orang atau 0,50%, tahun
2015 sebanyak 26 orang atau 0,47 dan pada tahun 2016 hingga bulan Agustus
Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak pada tahun
1991, Nation Children Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO)
telah menerbitkan indikator program pemberian ASI eksklusi pada bayi baru lahir
hinga usia 2 tahaun. Namun, sampai saat ini, indikator pemberian ASI eksklusif
pada anak usia 6-23 bulan usia belum sangat informatif. pengetahuan yang
terbatas tentang skala dan distribusi pelaksanaan pemberian ASI kurang baik yang
protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi
sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi.
Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga.
dan laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori lebih
3
tinggi dengan warna susu lebih putih. Selain mengandung zat-zat makanan, ASI
juga mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang tidak akan
ASI adalah metode yang optimal dari pemberian makanan pada bayi.
Memberikan ASI pada bayi suatu tindakan dalam memberikan nutrisi pada bayi
oleh UNICEF dan WHO, di Amerika Serikat dari 70% ibu yang menyusui setelah
melahirkan bayi, hanya 13,5% bayi diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan
menjelaskan bahwa di seluruh dunia, hanya 34,8% bayi mendapat ASI eksklusif
selama 6 bulan sejak lahir dan 65,2% mendapat makanan lain yang diberikan oleh
ibu. Selain itu, data yang dikumpulkan dari 64 negara yang meliputi 69% dari
peningkatan dalam tingkat pemberian ASI eksklusif. Antara tahun 2006 dan 2013,
dari 33% menjadi 37%. Peningkatan yang signifikan di Sahara Afrika, di mana
4
meningkat dari 22% menjadi 30%, dan Eropa dari 10% menjadi 19%. Di Amerika
Latin dan Karibia, termasuk Brasil dan Meksiko dari 30% menjadi 45%
Mengacu pada target program pada tahun 2014 sebesar 80%, maka secara
nasional cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 52,3% belum mencapai target.
mencapai target yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 84,7%. Provinsi Jawa
Barat, Papua Barat, dan Sumatera Utara merupakan tiga provinsi dengan capaian
kenaikan tingkat partisipasi wanita dalam angkatan kerja dan peningkatan sarana
Menurunnya jumlah ibu yang menyusui sendiri bayinya pada mulanya terdapat
pemberian ASI tetapi budaya modern dan kekuatan ekonomi yang semakin
meningkat telah mendesak para ibu untuk segera menyapih anaknya dan memilih
air susu buatan sebagai jalan keluarnya. Meningkatnya lama pemberian ASI dan
tercapainya pemberian ASI pada balita yakni faktor dari ibu dan faktor dari anak.
Faktor dari ibu adalah seperti umur, pendidikan, paritas, status ekonomi, dan
pekerjaan dan pengetahuan ibu tentang manfaat ASI pada bayi. Faktor-faktor lain
Hasli survei awal yang dilakukan peneliti pada tanggal 05 sampai dengan
dibawah usia 2 tahun di kelurahan Cengkeh Turi Binjai Utara Kota Binjai bahwa
yang beredar di masyarakat. Anggapan yang salah tersebut antara lain bahwa ASI
eksklusif berarti tidak boleh diberikan makanan tambahan tetapi boleh diberikan
minuman seperti air putih, menyusui menyebabkan payudara kendur, ASI pertama
adalah susu basi dan tidak baik bagi bayi, ASI saja tidak cukup bagi bayi untuk 6
bulan pertama, susu formula atau kombinasi susu formula dengan ASI sama
baiknya dengan ASI saja, bayi terus menangis dianggap karena ASI kurang, bayi
yang sakit tidak boleh disusui, jika ASI belum keluar boleh digantikan susu
formula.
Air Susu Ibu Eksklusif” dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Tahun 2004 No.
6
Indonesia. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman
lain sampai bayi berusia 6 bulan, kemudian pemberian ASI harus tetap dilanjutkan
sampai bayi berusia 2 (dua) tahun walaupun bayi sudah makan. Pengaturan
Dalam hal ini tanggung jawab pemerintah dalam program pemberian ASI
program pemberian ASI Eksklusif. Berdasarkan data laporan direktur Bina Gizi-
sasaran bayi 0-6 bulan dari perhitungan estimasi data sasaran program Pusat Data
ASI eksklusif sebesar 54,3% dari jumlah total bayi 0-6 bulan sebesar 1.348.532
atau bayi 0-6 bulan yang tidak ASI eksklusif sebanyak 1.134.952 bayi dan di
Sumatra Utara bayi yang mendapat ASI eksklusif sebesar 68.000 bayi atau 41,3%
pengukuran tentang pemahaman calon ibu atau ibu yang menyusui mengenai
pemberian ASI Eksklusif terkait Surat Keputusan Menteri Kesehatan Tahun 2004
Bayi di Indonesia
pemberian ASI 2 tahun di Kelurahan Cengkeh Turi Binjai Utara Kota Binjai
Tahun 2016.
”.
2016.
Penelitian ini diharapkan agar ibu memberikan Asi pada bayi baru lahir,
bayi baru lahir dengan memberikaan ASI pada bayi dan sebagai bahan
informasi pada petugas kesehatan dalam pemberian ASI pada bayi baru
eksklusif pada bayi baru lahir hingga usia 2 tahun diinstitusi pendidikan
Medan.
dalam meneliti pemberian ASI eksklusif pada balita hingga umur 2 tahun
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
cukup sebanyak 11 orang (55,0 %), dan bidan yang berpengetahuan kurang
sebanyak 3 orang (15,0 %). Sementara dari hasil uji analisis data dengan chi-
vitamin K1 pada BBL dengan sikap bidan dalam pencegahan defisiensi vitamin K
ibu.
keseluruhan, 13,3 ± 5,7 bulan untuk ibu yang bekerja dan 15,8 ± 6,0
(p>0,05).
11
dan penyediaan obat terhadap pemberian vitamin k pada bayi baru lahir di
wilayah kerja puskesmas isak kecamatan linge kabupaten aceh tengah tahun 2012
Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012 (P < 0,05) dari penelitian ini dapat
Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai usia 4 minggu. Lahirnya
2.2.2.1. Pengertian
Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam
lain (kecuali obat, vitamin dan mineral). Pengaturan pemberian ASI eksklusif
kepada bayinya
protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi
sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi.
Kolostrum berwarna kekuningan dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga.
dan laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum tetapi lemak dan kalori lebih
tinggi dengan warna susu lebih putih. Selain mengandung zat-zat makanan, ASI
juga mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang tidak akan
a. Anatomi
atas otot dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk nutrisi bayi.
Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara, yang beratnya kurang lebih 200
gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram. Pada payudara terdapat
b. Fisiologi
14
1. Korpus
Alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi susu. Bagian dari alveolus
adalah sel Aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh
laktiferus).
2. Areola
3. Papilla
Bentuk puting ada empat, yaitu bentuk yang normal, pendek/ datar,
belum keluar karena pengaruh hormon estrogen yang masih tinggi. Kadar
estrogen dan progesteron akan menurun pada saat hari kedua atau ketiga pasca
persalinan, sehingga terjadi sekresi ASI. Pada proses laktasi terdapat dua reflek
yang berperan, yaitu refleks prolaktin dan refleks aliran yang timbul akibat
a. Refleks Prolaktin
dihambat oleh estrogen dan progesteron yang masih tinggi. Pasca persalinan, yaitu
saat lepasnya plasenta dan berkurangnya fungsi korpus luteum maka estrogen dan
progesteron juga berkurang. Hisapan bayi akan merangsang puting susu dan
reseptor mekanik.
prolaktin. Hormon ini merangsang sel-sel alveoli yang berfungsi untuk membuat
air susu.
Kadar prolaktin pada ibu menyusui akan menjadi normal 3 bulan setelah
melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak akan ada
peningkatan prolaktin walau ada isapan bayi, namun pengeluaran air susu tetap
16
berlangsung. Pada ibu nifas yang tidak menyusui, kadar prolaktin akan menjadi
normal pada minggu ke 2-3. Sedangkan pada ibu menyusui prolaktin akan
meningkat dalam keadaan seperti: stress atau pengaruh psikis, anastesi, operasi
hormon ini menuju uterus sehingga menimbulkan kontraksi. Kontraksi dari sel
akan memeras air susu yang telah terbuat, keluar dari alveoli dan masuk ke sistem
duktus dan selanjutnya mengalir melalui duktus lactiferus masuk ke mulut bayi.
produksi ASI adalah galactogogue akan tetapi ASI bisa tidak berproduksi akibat
yang menurunkan menurunkan produksi ASI. Selain itu aspek gizi ibu yang dapat
berdampak terhadap komposisi ASI adalah pangan aktual, cadangan gizi, dan
gangguan dalam penggunaan zat gizi. Perubahan status gizi ibu yang mengubah
komposisi ASI dapat berdampak positif, netral, atau negatif terhadap bayi yang
17
disusui. Bila asupan gizi ibu berkurang tetapi kadar zat gizi dalam ASI dan
volume ASI tidak berubah maka zat gizi untuk sintesis ASI diambil dari
cadangan ibu atau jaringan ibu. Komposisi ASI tidak konstan dan beberapa faktor
fisiologi dan faktor non fisiologi berperan secara langsung dan tidak langsung.
a. Riwayat pengobatan
Akibat penyakit yang diderita ibu selama hamil atau menyusui akan
b. Mengkonsumsi rokok
oksitosin..
c. Konsumsi Alkohol
Meskipun minuman alkohol dosis rendah disatu sisi dapat membuat ibu
merasa lebih rileks sehingga membantu proses pengeluaran ASI namun disisi
d. Alat KB
18
Menurut Dian and Marasco (2009), faktor risiko ibu tidak menyusi adalah
adalah :
belakang
lainnya
19
infeksi
4. Melakukan kontak dan menyusui dini pada bayi baru lahir30 menit setelah
lahir)
6. Hanya memberikan ASI saja tanpa minuman pralaktal sejak bayi lahir
10. Menindak lanjuti ibu-bayi setelah pulang dari sarana pelayanan kesehatan
20
b. Menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan.
DAFTAR PUSTAKA
2. WHO. (2010). Indicators for assessing infant and young child feeding
practices . American: Designed by minimum graphics Printed in Malta ISBN
978 92 4 159975 7.
3. Kemenkes 2014. Informasi Data dan Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan Repobli Indonesiasi eklusif. Jakarta Selatan.