Вы находитесь на странице: 1из 8

TUGAS SOSIOLOGI

TENTANG
MAKALAH PERJUDIAN

Disusun Oleh

NAZMI OKTA JUANDA

Kelas : X.MIA 2

SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Kami memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan perkenan-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang
“PERJUDIAN”.
Makalah ini kami susun dengan harapan agar masyarakat lebih memahami dampak
dan bahaya perjudian, sehingga masyarakat dapat terhindar dari salah satu kejahatan yang
sangat merugikan ini.
Ucapan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan makalah ini dan terima kasih kepada teman-teman atas saran dan pendapat
yang telah mendukung penyelesaian makalah ini.
Kami begitu menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala
kritik yang membangun dan sumbangan saran sangat kami harapkan dari para pembaca demi
semakin baiknya sajian makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Muara Labuh, Februari 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dapat kita kenal bahwa sejarah perjudian sudah muncul beribu-ribu tahun yang lalu
sejak di kenalnya sejarah manusia. Perjudian merupakan salah satu bentuk penyakit
masyarakat yang menimbulkan banyak dampak negatif dan salah satu bentuk patologi sosial.
Berbagai cara dilakukan dalam penanganan perjudian yang saat ini tetap hidup dalam
masyarakat. Meski pada hakekatnya perjudian merupakan perbuatan yang bertentangan
dengan norma agama, moral, kesusilaan maupun hukum, namun perjudian masih
menunjukkan eksistensinya, dulunya hanya terjadi dikalangan orang dewasa pria. Sekarang
sudah menjalar ke berbagai elemen masyarakat anak-anak dan remaja yang tidak lagi
memandang baik pria maupun wanita. Perjudian membahayakan bagi penghidupan dan
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Meski demikian berbagai perjudian tetap
berkembang seiring dengan berkembangnya peradaban manusia. Macam dan bentuk
perjudian saat ini sudah merebak dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Mengingat
masalah perjudian sudah menjadi penyakit akut masyarakat, maka perlu upaya
penanggulangan yang sungguh-sungguh dan sistematis.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan perjudian?
2. Bagaimana contoh kegiatan perjudian yang ada di Indonesia?
3. Apakah penyebab perjudian masih membudaya?
4. Apakah dampak dari perjudian?
5. Bagaimana upaya penganggulangan perjudian di kalangan masyarakat?

C. Tujuan Penulisan
1. Mendapat gambaran secara terperinci mengenai aksi judi
2. Mengetahui bentuk-bentuk perjudian yang dilakukan masyarakat
3. Mengetahui penyebab perjudian masih membudaya di kalangan masyarakat
4. Mengetahui sejauh mana dampak perjudian terhadap masyarakat
5. Memberikan pemahaman kepada generasi muda agar terhindar dari perjudian
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perjudian
Perjudian adalah pertaruhan dengan sengaja yaitu mempertaruhkan satu nilai atau
sesuatu yang dianggap bernilai dengan menyadari adanya resiko dan harapan-harapan
tertentu pada peristiwa-peristiwa permainan, pertandingan, perlombaan dan kejadian-
kejadian yang tidak atau belum pasti hasilnya. Menurut Undang-Undang Hukum Pidana
pasal 303 ayat 3 menyatakan: “main judi berarti tiap-tiap permainan yang
kemungkinannya akan menang pada umumnya tergantung pada untung-untungan saja,
juga kalau kemungkinan bertambah besar karena permainan lebih pandai atau lebih
cakap main judi mengandung juga segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau
permainan lain yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau bermain.

B. Macam-macam perjudian di Indonesia


- TOGEL.
Permainan togel adalah permainan menebak angka yang akan dikeluarkan bandar /
rumah judi pada saat tertentu dengan imbalan yang sangat fantastis tergantung ketepatan
dan jumlah angka benar yang menjadi tebakan kita,togel banyak disebut toto gelap
- SABUNG AYAM.
Sabung Ayam adalah kegiatan mengadu keberanian dan daya tempur juga nyali dari
ayam ayam yang menjadi jago atau gaco dengan cara mengadu dengan ayam jago atau
gaco orang lain,kegiatan adu ayam belum tentu langsung menjadi kegiatan perjudian
tergantung ada unsur taruhan atau tidak,karena ada orang yang mengadu ayam hanya
untuk kesenangan atau malah karena adat istiadat yang turun temurun.
- SDSB
Permainan ini sama dengan TOGEL tapi sekarang SDSB sudah tidak lagi beraktifitas
karena sudah ditutup oleh negara,awalnya SDSB ini untuk sumbangan olah raga liat saja
kepanjangan dari SDSB yaitu Sumbangan Dana Sosial Berhadiah.
- JUDI KARTU
Permainan judi ini menggunakan media kartu untuk mengetahui siapa yang menang dan
siapa yang kalah,banyak sekali jenis permainan judi kartu yang berkembang di
masyarakat seperti judi menggunakan kartu Domino,Poker,Gaple,Domino.
C. Penyebab perjudian masih membudaya
Tanggapan masyarakat berbeda-beda tentang perjudian ada yang menolak sama
sekali karena perjudian merupakan salah satu perbuatan yang menimbulkan banyak
masalah, namun ada pula yang menerimanya karena merupakan sebagai sumber
penghasilan, dimana pada zaman modern ini khususnya di kota-kota besar norma-norma
susila menjadi longgar dan sanksi-sanksi sosial menjadi lemah. Penyebab perjudian
masih membudaya:
 Sebagian anggota masyarakat sudah kecanduan perjudian yang semuanya bersifat
untung-untungan.
 Dari perjudian dan pertaruhan masyarakat berharap akan mendapatkan keuntungan
besar dalam waktu pendek dengan cara yang mudah tanpa perlu bersusah payah
mengeluarkan keringat
 Perjudian itu dianggap sebagai peristiwa biasa/lumrah sehingga orang bersikap acuh
tak acuh terhadapnya.
 Longgarnya kekuatan hukum dikalangan masyarakat

D. Dampak dari perjudian


Perjudian mempunyai banyak dampak bagi kehidupan, baik dampak sosial, ekonomi
maupun fisik dan fsikis seorang individu, diantaranya:
1. Pekerjaan jadi terlantar karena segenap minatnya tercurah kepada keasikan berjudi.
2. Rumah tangga tidak lagi diperhatikan.
3. Ekonomi rakyat mengalami kegoncangan.
4. Mendorong orang untuk melakukan penggelapan uang dan melakukan tindak korupsi.
5. Energi dan pikiran menjadi berkurang karena sehari-harinya didera oleh nafsu judi dan
kerakusan ingin menang dalam waktu pendek.
6. Badan menjadi lesu dan sakit-sakitan karena kurang tidur serta selalu dalam keadaan
tegang.
7. Pikiran menjadi kacau sebab selalu digoda oleh harapan-harapan menentu.
8. Orang lalu terdorong melakukan perbuatan kriminal guna mencari modal untuk
pemuas nafsu judinya yang tidak terkendalikan itu, orang mulai berani mencuri,
berbohong, menipu, mencopet, untuk mendapatkan tambahan modal guna berjudi
9. Diseret oleh nafsu judi yang berlarut-larut kuranglah iman kepada Tuhan sehingga
mudah tergoda untuk melakukan asusila
E. Upaya penanggulangan perjudian
Mengadakan perbaikan ekonomi nasional secara menyeluruh, seperti:
menetapkan undang-undang atau peraturan yang menjamin gaji minimum bagi guru,
pekerja dan pegawai yang sepadam dengan biaya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-
hari, memperluas lapangan pekerjaan, sandang pangan serba murah, dan ada jaminan
perumahan. Rasa aman terjamin secara sosial dan akan mengurangi nafsu-nafsu
berspekulasi dan kecenderungan main untung-untungan dengan menyertakan pertaruhan
atau judi.
Pengendalian dengan teguran, yang bisa di lakukan oleh masyarakat setempat
untuk memperingati secara langsung atau tidak langsung kepada pelaku judi agar
berhenti dengan aksi judinya.
Pengendalian dengan pemberian pandangan atau pendidikan mengenai dampak-
dampak judi sehingga para pelaku menjadi sadar bahwa aksi yang mereka lakukan salah
Memberikan penjelasan kepada golongan masyarakat yang berjudi melalui andangan
agama, bahwa dalam agama kegiatan perjudian ini tidak dibenarkan. Alternatif lain ialah
larangan peraktek judi Pemberian sanksi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perjudian yang sudah ada sejak adanya peradaban manusia dan berkembang
seiring dengan perkembangan manusia. Hal ini memberikan pandangan kepada
manusia bahwa perjudian seakan-akan menjadi lumrah untuk dilaksanakan. Perjudian
bahkan cenderung dianggap sebagai tindakan konvensional yang menyebabkan
tindakan penanggulangan terhadap perjudian sulit untuk dilakukan. Kurangnya
perhatian dari aparat hukum dan pemerintah serta tidak adanya niat dari masyarakat
untuk menangani perjudian menjadi alasan utama perjudian tetap eksis dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari.

B. Saran
Perjudian sudah menjadi penyakit dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Bahkan masalah perjudian sudah menjadi penyakit akut masyarakat, maka perlu upaya
yang sungguh-sungguh terlebih kepada aparat pemerintah agar lebih memperhatikan
permasalahan ini dan lebih efektif dalam melakukan tindakan pemberantas perjudian,
dan dalam hal ini juga diperlukan partisipasi masyarakat guna menumbuhkan kesadaran
untuk turut serta dalam pemberantasan perjudian yang sudah membudaya dalam
kehidupan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://plus.google.com/113433339776683516327/posts/hWoqg76giF5
2. http://mbahdaur.blogspot.com/2012/05/macam-macam-perjudian-di- indonesia.html

Вам также может понравиться