Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja
menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja
menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan.
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer
ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.
Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB.
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali ketika sudah
sampai pada sisi tujuan.
Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP
pengirim data maupun IP tujuan data.
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame.
Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi
jaringan dan pengabelan.
Bagian interface untuk berinteraksi dengan user:
Segmentasi adalah PEMBAGIAN data yang di proses dibagi-bagi atau dipecah saat
pengiriman data
Adressing – Alamat
192.168.1.2
192.168.1 NET ID
2 HOST IT
1. Membagikan Informasi
2. Membagikan Data
3. Membagikan Software
4. Berbagi Sumber
5. Sharing Printer
LAN COMPONENT
1. Client
2. Server
3. Networks interface cards
4. Network cable Coaxial, FiberOptic, TwistedPair
5. Hubs/switches/access point
6. Software
Application Layer
Layer ini berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user.
Program komputer yang berhubungan hanya program yang melakukan akses jaringan, bukan
program standalone, yaitu program yang berhubungan dengan OSI.
Contoh: Aplikasi word processing, aplikasi ini digunakan untuk pengolahan text sehingga
program ini tidak berhubungan dengan OSI.
Tetapi bila program tersebut ditambahkan fungsi jaringan misal pengiriman email, maka bisa
dikatakan berhubungan dengan OSI.
► Transfer data tergantung pada Protokol Layer Transport yang digunakan, bisa
menggunakan UDP dan TCP.
TELNET
HTTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
DHCP
Kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Merupakan protokol yang dipakai
untuk memberikan IP secara dinamis kepada client yang tidak mempunyai nomor IP.
Memungkinkan Satu server DHCP bisa menangani banyak subnet, dengan mengaktifkan
DHCP Relay Agent.
• BOOTP (1985-1993)
• Bootsrap Protocol
RARP Server
BOOTP Protocol
► Sebagai Lanjutan ARP didevelop BOOTP Protocol untuk menangani request address
dari client
► Kelebihan BOOTP lebih aman dan pengiriman selain IP juga mengirimkan netmask dan
gateway
DNS
• DNS tidak diperlukan jika kita bisa mengingat ratusan, ribuan, bahkan jutaan alamat
IP di Internet.
• Terdiri dari Web Client, Web Server, Web Apllication dan Database
• Webserver berfungsi memberikan layanan ke web client dan jika membutuhkan web
application permintaan akan diteruskan ke web application untuk di proses. Jika web
application membutuhkan database untuk mengambil data maka akan meneruskan
permintaan ke database. Hasil web application akan diteruskan ke web server untuk
dikembalikan ke client yang meminta
• Web Application dan database membuat web menjadi dinamis sesuai permintaan
client
► Web Application:
► Web Server:
Physical layer adalah layer OSI yang terletak di paling bawah. Physical layer bertugas
mendefinisikan media transmisi jaringan ke media fisik serta membawa sinyal ke layer yang
lebih tinggi.
Fungsi pertama dari data link layer adalah melakukan proses grouping pada
paket data yang ditransmisikan melalui jaringan. Proses grouping, sesuai namanya,
merupakan proses pengelompokkan kembali. Yang dikelompokkan kembali adalah
data yang sebelumnya dipecah dan terbagi pada saat proses transmisi data
berlangsung. Proses ini kemudian membuat pecahan dan bagian data tersebut
menjadi satu kesatuan data utuh, yang siap ditransmisikan menuju layer berikut. Perlu
diketahui, proses penyatuan atau grouping data ini dilakukan secara logic, dan tidak
menggunakan alat fisik.
1. Memindahkan datagram dari satu node ke node berikutnya melalui individual link
dalam bentuk frame.
2. individual link : link antar node mungkin berbeda protokol, misalnya link pertama
adalah ethernet, berikutnya frame relay.
Transport Layer
Sesuai dengan namanya, transport layer jaringan komputer yang merupakan sebuah lapisan
transportasi. Transport layer ini dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke dalam
jaringan koneksi yang sama. Transport Layer bertanggung jawab untuk menyampaikan data
ke proses aplikasi yang sesuai pada komputer host.
Proses penyampaian data yang dilakukan oleh transport layer ini melibatkan multiplexing
statistik data dari beberapa proses aplikasi yang berbeda, yaitu dengan cara membentuk
paket data, dan nomor port tujuan dalam header setiap paket data yang berada pada
Transport Layer. Nomor port merupakan soket jaringan, yaitu alamat identifikasi proses-
proses komunikasi. Dalam model OSI, fungsi ini didukung oleh Session Layer
Ada banyak fungsi utama dari transport layer. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari
transport layer :