Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB III

METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu


Praktikum pemuliaan tanaman lanjutan dilaksanakan di Perumahan Dosen Blok
AG No. 25, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dengan ketinggian ± 25 mdpl.
Setiap hari Sabtu dari bulan Maret hingga Mei 2018 setiap pukul 08.00 sampai 12.00
WITA.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan pada praktikum pemuliaan vegetatif adalah polybag, skop,
cangkul dan alat tulis
Bahan yang digunakan pada praktikum pemuliaan tanaman lanjutan ini adalah
natural stek dan bagian vegetativ mangga (batang) berukuran diameter 5-10 cm dengan
panjang 50cm.

3.3 Metode Pelaksanaan


3.3.1 Menyediaan Media Tanam
Proses meyediaan media tanam pada praktikum ini mula-mula dilakukan dengan
membersihkan tempat media tanam yang seluas 1,5 m x 4 m dan mengambil polybag
dan membalikkan serta melipat ¼ polybag dan mengisi polybag sebanya mungkin
dengan media tanam (campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1).
3.3.2 Penanaman
Proses penanaman pada praktikum ini mula-mula dilakukan dengan menyiapkan
natural stek dengan konsentrasi 0g, 15g, 17g dan 19g yang di encerkan dengan 5ml air
sehingga menjadi pasta. Menyaipkan batang mangga berdiameter 5-10cm dengan
panjang 50 cm. Lalu, kikis kulit batang bagian bawah batang mangga setinggi 7-10cm
sehingga kelihatan kambiumnya, setelah itu olesi natural stek yang telah di encerkan
kebagian kambium dan tancapkan ke polybag yang telah di siapkan.
3.3.3 Pemeliharaan
Proses pemeliharaan pada praktikum ini dilakukan penyiraman setiap hari dan
mencabut gulma yang berada di sekitar tanaman (didalam polybag). Selanjutnya,
apabila batang vegetativ telah berumur 5-6 setelah tanam maka tanaman tersebut sudah
siap dipindahkan ke lahan.

3.4 Parameter Pengamatan


Parameter pengamatan yang diamati pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Panjang daun (cm), diukur dari pangkal daun hingga ujung daun tanaman. Diukur
pada saat tanaman berumur 14 hari setelah tanam.
2. Lebar daun (cm), diukur di bagian tengah daun dengan mengukur dari sisi kanan
ke sisi kiri daun. Diukur pada saat tanaman berumur 14 hari setelah tanam.
3. Tinggi tunas (cm), diukur dari pangkal tunas hingga pangkal daun terakhir.
Diukur pada saat tanaman berumur 14 hari setelah tanam.
4. Tinggi bagian Tunas (cm), dihitung dari permukaan tanah hingga letak tunas.
Diukur pada saat tanaman berumur 14 hari setelah tanam.
5. Jumlah daun (helai), dihitung keseluruhan jumlah daun yang telah berkembang
sempurna setiap pengamatan. Diukur pada saat tanaman berumur 14 hari setelah
tanam.
6. Jumlah Tunas (tunas), dihitung dati banyaknya tunas yang tumbuh. Diukur pada
saat tanaman berumur 14 hari setelah tanam.

Вам также может понравиться