Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TUGAS PERTEMUAN 5
TUGAS!!
Karena lahan di kota atau di kawasan pertanian semakin sempit, maka hutan pun
dikorbankan. Hutan digunduli dan dijadikan kawasan perumahan atau perkebunan.
Apalagi dengan cara dibakar. Bisa saja kawasan hutan yang tidak perlu digunduli
malah ikut terbakar. Hal ini menyebabkan terjadinya kerusakan pada
keanekaragaman hayati karena banyak jenis tumbuhan yang mati serta hewan yang
kehilangan tempat tinggal.
Ini tentu saja sangat merusak habitat di laut. Bahan peledak tidak hanya dapat
membunuh ikan, tetapi juga dapat merusak terumbu karang. Padahal terumbu
karang adalah habitat alami hewan-hewan di laut. Hal ini berdampak pada
kerusakan keanekaragaman hayati di laut.
Jika hewan terus diburu dalam jumlah besar, maka hewan tersebut dapat menjadi
langka. Apalagi jika hewan tersebut jarang berkembang biak. Hal ini menyebabkan
ekosistem menjadi tidak seimbang sehingga dapat berdampak buruk pada
keanekaragaman hayati.
Lamarck membagi invertebrata ke dalam dua kelompok yaitu Insecta (serangga) dan
Vermes (cacing). Tapi sekarang, invertebrata diklasifikasikan ke dalam lebih dari 30
sub-fila mulai dari organisme yang simpel seperti porifera dan cacing pipih hingga
organisme yang lebih kompleks seperti mollusca dan arthropoda.
Penelitian lebih lanjut dalam bidang taksonomi menunjukkan bahwa banyak hewan
invertebrata yang berkerabat lebih dekat dengan vertebrata daripada dengan sesama
invertebrata.
10. Carolus Linnaeus, ilmuwan berkebangsaan Swedia, mengelompokkan makhluk
hidup berdasarkan pada kesaamaan struktru dan mengenalkan sistem tata nama
ganda (binomial nomenklatur). Binomial nomenklatur artinya setiap jenis makhluk
hidup punya nama ilmiah yang terdiri atas dua kata dengan bahasa latin. Aturan tata
nama binomial nomenklatur: