Вы находитесь на странице: 1из 9

IKATAN KIMIA

Guru Kimia Umum : Nani Yulianti S.Pd

Disusun oleh :

X KIMIA 1
Okti Masari
Silvi Wulandari
Sindi Putri Damayanti
Tiara Anitya Novianti

SMK NEGERI 1 GUNUNG PUTRI


Tahun Ajaran 2017/2018
Jl. Barokah No. 06 Desa Wanaherang Kecamatan Gunungputri - Kabupaten Bogor 16965
Telp/Fax: (021) 8673310 E-mail ; smkn1gnp@smkn1gnputri.sch.id Website ; www.smkn1gnputri.sch.id
NPSN : 20231421 ; NSS : 401020202018 ; KODE SEKOLAH : 32031521
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat – Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Gunungputri, 1 Maret 2018


Penyusun

Kelompok 10

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................. 2
D. Manfaat Kegiatan ................................................................................. 2

BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Ikatan Kimia ...................................................................... 3
B. Terbentuknya Ikatan Kimia ................................................................. 3

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 6
B. Saran .................................................................................................... 6
C. Daftar Pustaka ...................................................................................... 6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umumnya unsur – unsur dijumpai tidak dalam keadaan bebas ( kecuali pada
suhu tinggi ), melainkan sebagai suatu kelompok – kelompok atom yang disebut sebagai
molekul. Dari fakta ini dapat disimpulkan bahwa secara energi, kelompok – kelompok atom
atau molekul merupakan keadaan yang lebih stabil dibanding unsur – unsur dalam keadaan
bebas.

Selain gas mulia di alam unsur – unsur tidak selalu berada sebagai unsur bebas (
sebagai atom tunggal ), tetapi kebanyakan bergabung dengan atom unsur lain. Tahun 1916
G.N. Lewis dan W. Kossel menjelaskan hubungan kestabilan gas mulia dengan konfigurasi
elektron. Kecuali He, mempunyai 2 elektron valensi, unsur – unsur gas mulia mempunyai 8
elektron valensi sehingga gas mulia bersifat stabil. Atom – atom unsur cenderung mengikuti
gas mulia untuk mencapai kestabilan.

Jika atom berusaha memiliki 8 elektron valensi, atom disebut mengikuti aturan oktet.
Unsur – unsur dengan nomor atom kecil ( seperti H dan Li ) berusaha mempunyai elektron
valensi 2 seperti He disebut mengikuti aturan duplet. Cara yang diambil unsur supaya dapat
mengikuti gas mulia, yaitu:

1. melepas atau menerima elektron


2. pemakaian bersama pasangan elektron.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut :


1. Apa pengertian dari ikatan kimia ?

2. Bagaimana terbentuknya ikatan kimia ?

3. Apakah sifat kimia dan unsur yang berikatan itu berubah atau tidak berubah ?

1
C. Tujuan

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :


1. Memenuhi tugas mata pelajaran Kimia Umum.

2. Untuk mengetahui tentang ikatan kimia.

3. Untuk mengetahui proses terbentuknya ikatan kimia.

D. Manfaat Kegiatan

Manfaat yang bisa diambil dari penulisan makalah ini adalah :


1. Menambah wawasan dan pengetahuan kepada penulis tentang Ikatan Kimia
serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari.

2. Memberikan informasi kepada pembaca agar dapat mengetahui ruang


lingkup Ikatan Kimia.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian

Sifat – sifat zat sebagian ditentukan oleh ikatan kimia antara atom – atom
pembentukya. Suatu ikatan kimia adalah gaya tarik menarik yang kuat antara atom –
atom tertentu didalam suatu zat. Perubahan kimia atau reaksi kimia terjadi karena
penggabungan atau pemisahan atom – atom dengan cara tertentu sehingga terbentuk
zat yang lebih stabil. Hasil reaksi kimia dapat mempunyai bentuk molekul tertentu
atau dapat pula menghasilkan kristal dengan bentuk tertentu yang akan menentukan
sifat – sifat zat hasil tersebut. Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis atom dapat
bergabung dengan jenis atom lain membentuk senyawa.

Antara dua atom atau lebih dapat saling berinteraksi dan membentuk molekul.
Interaksi ini selalu disertai dengan pelepasan energi. Adapun gaya – gaya yang
menahan atom – atom dalam molekul merupakan suatu ikatan yang dinamakan ikatan
kimia. Ikatan kimia terbentuk karena unsur – unsur cenderung membentuk struktur
elektron stabil. Struktur elektron stabil yaitu struktur elektron gas mulia ( Golongan
VIII A ).

B. Terbentuknya Ikatan Kimia

Unsur – unsur gas mulia merupakan unsur – unsur yang sukar bereaksi dengan
unsur lain. Sifat ini dapat dimiliki oleh unsur – unsur gas mulia karena konfigurasinya
yang stabil.

Menurut Kossel dan Lewis ( 1916 ) berpendapat bahwa pada dasarnya, sifat
unsur ditentukan oleh bagaimana elektron – elektron dalam atom tersebut tersusun.
Oleh karena itu, maka dicarilah hubungan antara konfigurasi elektron dengan
kestabilan atom.

3
Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa susunan elektron yang stabil
mempunyai 8 elektron pada kulit terluar ( oktet ) sebagaimana yang dimiliki oleh
atom - atom unsur gas mulia kecuali helium ( dua elektron atau duplet ).

Menurut Kossel dan Lewis (1916) Keadaan seperti ini merupakan keadaan
paling stabil yang dimiliki atom – atom unsur gas mulia ( oktet ). Sehingga atom dari
unsur – unsur yang lain berusaha memiliki konfigurasi elektron yang stabil seperti
konfigurasi elektron atom unsur gas mulia terdekat. Adanya kecenderungan memiliki
konfigurasi elektron stabil inilah yang merupakan salah satu faktor penyebab
terjadinya ikatan kimia.

Dari konfigurasi elektron tersebut, Kossel dan Lewis membuat kesimpulan


bahwa konfigurasi elektron atom – atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2
( duplet ) atau 8 ( oktet ). Untuk mencapai keadaan stabil seperti gas mulia, maka
atom – atom membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia. Untuk membentuk
konfigurasi elektron yang stabil dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau
membentuk pasangan elektron bersama.

1. Pembentukkan Ion
Dalam membentuk ion, suatu atom akan melepas atau menangkap elektron.
ataom – atom yang mempunyai energi ionisasi rendah, misalnya atom – atom
dari unsur golongan IA dan IIA dalam sitem periodik unsur, akan mempunyai
kecenderungan untuk melepaskan elektronnya, sedangkan atom – atom yang
mempunyai afinitas elektron yang besar misalnya atom – atom unsur golongan
VIA dan VIIA dalam sistem periodik unsur akan kecenderungan untuk
menangkap elektron.

CONTOH :

1. Atom 11Na : 2 8 1 ( konfigurasi elektron tidak stabil )


Agar stabil, atom Na melepas sebuah elektronnya sehingga
konfigurasi elektronnya sama dengan atom Ne ( konfigurasi
elektron 10Ne : 2 8 ).

Na
11 Na+ + e−
(281) (28)

Proses pembentukan ion positif ( ionisasi ) tersebut mudah terjadi


karena atom Na mempunyai energi ionisasi yang rendah.

4
2. Atom 17Cl : 2 8 7 ( konfigurasi elektron tidak stabil )
Agar stabil, cara yang memungkinkan adalah menjadikan
konfigurasi elektron seperti 18Ar : 2 8 8 dengan mengikat sebuah
elektron, sehingga atom Cl menjadi ion Cl− .

Cl + e−
17 Cl−
(287) (288)

Proses penangkapan elektron tersebut mudah terjadi dikarenakan


afinitas elektron atom klorin besar.

Jadi untuk mencapai kestabilan, atom – atom yang energi ionisasinya rendah
akan melepaskan elektron sedangkan atom – atom yang afinitas elektronnya
tinggi akan mengikat elektron. Antara ion positif dan ion negatif yang
terbentuk akan terjadi gaya tarik – menarik ( gaya elektrostatik ) sehingga
terbentuklah ikatan ion.

2. Penggunaan Pasangan Elektron Bersama

Atom – atom yang mempunyai energi ionisasi tinggi akan sukar


melepaskan elektronnya, sehingga dalam mencapai kestabilan akan sukar
membentuk ion positif. Demikian, pula atom – atom yang mempunyai
afinitas elektron yang rendah, dalam mencapai kestabilan tidak
membentuk ion negatif.

Atom – atom yang sukar melepas elektron atau mempunyai energi


ionisasi yang tinggi dan atom yang sukar menarik elektron atau
mempunyai afinitas elektron yang rendah mempunyai kecenderungan
untuk membentuk pasangan elektron yang dipakai bersama.

Pasangan elektron yang dibentuk oleh atom – atom yang berikatan


dapat berasal dari kedua atom yang bergabung atau dapat pula berasal dari
salah satu atom yang bergabung.

Di antara atom – atom yang berikatan sehingga terbentuk pasangan


elektron terikat sebanyak elektron yang saling dipinjamkan. Akibat
penggunaan bersama pasangan elektron ini terbentuklah ikatan kovalen.

Contoh : Atom hidrogen yang mempunyai 1 elektron akan saling


menyumbangkan elektronnya untuk digunakan bersama dalam molekul
H2, sehingga masing-masing atom hidrogen memiliki 2 elektron.

5
BAB 3
Penutup

A. Kesimpulan

Ikatan kimia adalah gaya tarik menarik yang kuat antara atom – atom tertentu
didalam suatu zat. Ikatan kimia terbentuk karena unsur – unsur cenderung membentuk
struktur elektron stabil. Struktur elektron stabil yaitu struktur elektron gas mulia
( Golongan VIII A ). Sehingga atom dari unsur – unsur yang lain berusaha memiliki
konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi elektron atom unsur gas mulia
terdekat. Adanya kecenderungan memiliki konfigurasi elektron stabil inilah yang
merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya ikatan kimia. Untuk membentuk
konfigurasi elektron yang stabil dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau
membentuk pasangan elektron bersama.

B. Saran

Dari semua pembahasan materi yang telah kami sampaikan, kami berharap
para pembaca bisa mengerti lagi tentang Ikatan Kimia, dan semoga para pembaca
memperoleh manfaat yang ada dalam materi tersebut. Jika ada terdapat kekurangan
terhadap materi kami, kami mohon maaf, terimakasih telah memperhatikan sekaligus
memahami materi kami.

C. Daftar Pustaka

Buku Kimia Kelas X Kurikulum 2013


https://rianaguspratama07.blogspot.in/2016/09/contoh-makalah-kimia-tentang-
ikatan.html?m=1
https://andellaforester.blogspot.com/2014/04/makalah-ikatan-kimia.html?m=1
https://fitritanasy.student.unidar.ac.id/2013/06/makalah-ikatan-kimia.html?m=1
www.academia.edu/9027631/MAKALAH_KIMIA_IKATAN_KIMIA

Вам также может понравиться

  • Mikrobiologi PDF
    Mikrobiologi PDF
    Документ158 страниц
    Mikrobiologi PDF
    abtiar27
    Оценок пока нет
  • Mikrobiologi PDF
    Mikrobiologi PDF
    Документ158 страниц
    Mikrobiologi PDF
    abtiar27
    Оценок пока нет
  • Material Teknik 05 TH
    Material Teknik 05 TH
    Документ7 страниц
    Material Teknik 05 TH
    Dhienna Ayoe
    Оценок пока нет
  • PIK Pembuatan Asam Sulfat
    PIK Pembuatan Asam Sulfat
    Документ9 страниц
    PIK Pembuatan Asam Sulfat
    Tiara anitya
    Оценок пока нет
  • Ajsjsjjd
    Ajsjsjjd
    Документ74 страницы
    Ajsjsjjd
    Tiara anitya
    Оценок пока нет
  • Stdlab Analis Kesehatan PDF
    Stdlab Analis Kesehatan PDF
    Документ62 страницы
    Stdlab Analis Kesehatan PDF
    Dedek Portgas
    Оценок пока нет
  • Budaya Betawi: Kelompok 5
    Budaya Betawi: Kelompok 5
    Документ18 страниц
    Budaya Betawi: Kelompok 5
    Tiara anitya
    Оценок пока нет
  • Kimia
    Kimia
    Документ9 страниц
    Kimia
    Tiara anitya
    Оценок пока нет
  • Operasi Teknik Kimia
    Operasi Teknik Kimia
    Документ10 страниц
    Operasi Teknik Kimia
    Tiara anitya
    Оценок пока нет
  • PKK
    PKK
    Документ14 страниц
    PKK
    Tiara anitya
    Оценок пока нет
  • Operasi Teknik Kimia
    Operasi Teknik Kimia
    Документ5 страниц
    Operasi Teknik Kimia
    Tiara anitya
    Оценок пока нет
  • PIK Pembuatan Asam Sulfat
    PIK Pembuatan Asam Sulfat
    Документ9 страниц
    PIK Pembuatan Asam Sulfat
    Tiara anitya
    Оценок пока нет
  • PIK Pembuatan Asam Sulfat
    PIK Pembuatan Asam Sulfat
    Документ9 страниц
    PIK Pembuatan Asam Sulfat
    Tiara anitya
    Оценок пока нет