Pemeriksaan Rangsang Meningeal

NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI

0 1 2
1. Memperkenalkan diri dan memberikan salam
2. Menerangkan cara dan tujuan pemeriksaan
3. Meminta pasien untuk tidur telentang tanpa
bantal, dengan posisi tungkai lurus rileks
Kaku kuduk
4. Meletakkan tangan kiri pemeriksa dibelakang
kepala pasien dan tangan kanan pemeriksa di
dada pasien
5. Kemudian kepala ditekukkan (fleksi) dan
diusahakan agar dagu mencapai dada.
6. Perhatikan tahanan/ tegangan pada otot leher
dan jarak antara dagu dan dada
7. Melaporkan hasil pemeriksaan
Hasil positif jika terdapat tahanan pada leher
dan dagu tidak sampai pada dada
Laseque
8. Mengangkat satu tungkai lurus,
dibengkokkan (fleksi) pada persendian
panggulnya. Tungkai yang satunya lagi harus
berada dalam keadaan ekstensi lurus
9. Melaporkan hasil pemeriksaan
Hasil positif jika jika sebelum mencapai 70 0
telah timbul rasa sakit dan tahanan
Kernig sign
10. Fleksikan pahanya pada persendian panggul
sampai membuat sudut 900
11. Tungkai bawah diekstensikan pada
persendian lutut
12. Melaporkan hasil pemeriksaan
Hasil positif jika sebelum membentuk sudut
1350 terdapat tahanan dan rasa sakit
13. Meminta pasien duduk kembali dan
menjelaskan hasil pemeriksaan
14. Berterimakasih dan menutup pemeriksaan
Jumlah
 Pemeriksaan Refleks Fisiologis

No Aspek yang dinilai Nilai

. 0 1 2
1. Memperkenalkan diri dan menanyakan mengenai
identitas penderita
2. Memberikan penjelasan tentang apa yang akan
diperiksa dan informed consent
3. Meminta penderita duduk dengan relaks
Refleks biceps
4. Memfleksikan lengan penderita dan lengan bawah
dalam posisi antara fleksi dan ekstensi serta sedikit
pronasi
5. Meletakkan siku penderita pada tangan pemeriksa
6. Meletakkan ibu jari pemeriksa pada tendon biseps
penderita
7. Memukulkan hamer refleks untuk menemukan pada
ibu jari
8. Mencatat dan melaporkan hasil yang dida pat
9. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
Positif bila: terjadi gerakan fleksi lengan bawah
Refleks triceps
10. Memposisikan lengan bawah dalam keadaan
menggantung pada lengan pemeriksa
11. Meminta penderita untuk merelaksasikan lengan
bawah sepenuhnya
12. Meraba triseps untuk memastikan bahwa otot tidak
tegang
13. Memukul tendo otot triseps pada fossa olecranii
14. Mencatat dan melaporkan hasil yang didapat
15. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
Positif bila: terjadi gerakan ekstensi lengan bawah
Refleks patella
16. Meminta penderita duduk/berbaring dengan tungkai
menjuntai atau menggantung
17. Meraba daerah kanan-kiri tendo patela untuk
menetapkan daerah yang tepat
18. Dengan satu tangan memegang paha bagian distal,
tangan yang lain memukul tendo patela dengan cepat
19. Mencatat dan melaporkan hasil yang didapat
20. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
Positif bila: kuardiseps femoris berkontraksi dan
mengakibatkan ekstensi tungkai bawah
Refleks Achilles
21. Meminta penderita untuk duduk menjuntai, atau
berbaring atau berlutut dengan sebagian tungai
 bawah telunjur dan difleksikan sedikit
22. Mereganggkan tendo achilles dengan menahan ujung
kaki ke arah dorsofleksi
23. Memukul tendo achilles dengan ringan tapi cepat
24. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
Positif bila: berkontraksi m.triseps sure dan
memberikan gerak plantar fleksi pada kaki
25. Memposisikan kembali penderita seperti semula dan
melaporkan hasil yang didapatkan
26. Berterimakasih dan menutup pemeriksaan
Jumlah
 Pemeriksaan Refleks Patologis

No. Aspek yang dinilai Nilai

0 1 2
1. Memperkenalkan diri dan menanyakan identitas
penderita
2. Memberikan penjelasan tentang apa yang akan
diperiksa dan informed consent
3. Mempersiapkan pasien pada posisi siap dilakukan
pemeriksaan
Refleks Hoffman-tromner
4. Pegang pergelangan tangan penderita lalu jari-jarinya
disuruh fleksi entengkan
5. Melakukan petikan pada kuku jari tengah pasien
(hoffmann)dan colekan pada ujung jari tengah (tromner)
6. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
hoffmann-tromner
Positif bila fleksi jari telunjuk serta fleksi dan aduksi
ibu jari
Refleks Babinski
7. Menggoreskan ujung palu refleks pada telapak kaki
pasien dan harus dilakukan secara perlahan
9. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
babinski
Positif bila: terdapat gerakan dorsofleksi ibu jari, yang
dapat disertai dengan gerak mekarnya jari-jari lainnya
Refleks Chaddock
11. Melakukan goresan dengan ujung palu refleks pada
kulit dibawah maleolus eksternus
12. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
chaddock
Hasil: sama dengan refleks babinski
Refleks Oppenheim
13. Dengan jempol dan jari telunjuk pemeriksa, diurut
dengan kuat tulang tibia dari atas kebawah
14. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
Oppenheim
Hasil: sama dengan refleks babinski
Refleks Gordon
15. Melakukan pemijatan (memencet/mencubit) pada otot
betis pasien
16. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
Gordon
Hasil: sama dengan refleks babinski
Refleks Schaefer
17. Melakukan pemijatan (memencet/mencubit) pada
tendon achilles pasien
18. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
Schaefer
Hasil: sama dengan refleks babinski
Refleks Rossolimo
19. Melakukan ketokan dengan palu refleks pada telapak
kaki didaerah basis jari-jari pasien
20. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
rossolimo
Positif bila: terdapat gerakan plantarfeksi ibu jari, yang
dapat disertai dengan gerak mendekatnya jari-jari
lainnya
Refleks Mendel-bechterew
21. Melakukan perkusi dengan palu refleks pada daerah
dorsum pedis basis jari-jari kaki pasien
22. Membuat kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan
mendel-bechterew
Positif bila: terdapat gerakan plantarfeksi ibu jari, yang
dapat disertai dengan gerak mendekatnya jari-jari
lainnya
23. Penderita diminta kembali ke posisi semula dan
menjelaskan hasil pemeriksaan
24. Berterimakasih dan menutup pemeriksaan
Jumlah