DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

BAB III
KEGIATAN PENDAHULUAN

Berdasarkan Surat yang dikirimkan oleh Yayasan Pendidikan Chairul

Umam menjadi dasar yang melatar belakangi kegiatan ini, dimana Surat

tersebut merupakan permohonan untuk dibangunkannya Embung di

lokasi lahan Pesantren Yayasan Charul Umam di Desa Suban Kecamatan

Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kegiatan Pendahuluan ini dilakukan pada Fokus lokasi yang dimaksud,

yaitu berada pada area perbukitan diseberang Sekolah pesantren

Chairul Umam dengan Status kepemilikan tanah milik Yayasan.

Kegiatan Pendahuluan yang dilakukan adalah diantaranya :

1. Pengamatan Rona Lingkungan Sekitar Site Rencana Embung

2. Pemotretan Udara Site Rencana Embung Pesantren

3. Wawancara Pengelola Yayasan

4. Identifikasi Area Pengukuran

3.1. RONA LINGKUNGAN DAERAH RENCANA

stntika PENDAHULUAN III-1

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Lokasi Site Rencana Embung dan luasan potensi genangan, pada bagian Hulu Site

merupakan Kawasan Hutan Tanaman Keras, pada bagian Kanan dan hilir merupakan

kawasan pertanian Kelapa Sawit.

Pada kawasan sebelah kanan Site Rencana Embung Pesantren ini, merupakan

perbukitan dengan sedikit tanaman keras dan Tanaman Kelapa Sawit yang memiliki

kerapatan lebih ringan daripada sebelah Hulunya.

Air yang masuk area Site Rencana adalah aliran air yang berasal dari Sumber Mata Air

di bagian Hulu, keluar dan mengalir menuju Site Rencana Embung Pesantren ini.

Sumber Mata Air

Gambar 3.1. Rona Lingkungan Hulu Site Rencana Embung Pesantren

Saat ini kondisi perairan aliran Sumber Mata Air yang tertampung masuk pada area

Site Rencana dalam Kondisi yang kotor, akibat adanya pengaruh dampak rontokan

dahan dahan Kering dari tanaman Sekitarnya, atau pengaruh zona perakaran Kelapa

Sawit dari kegiatan pertanian Kelapa Sawit disekitarnya.

stntika PENDAHULUAN III-2

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Gambar 3.2. Kekeruhan Perairan Aliran Sumber Mata Air Site Rencana Embung

Pesantren

Kawasan akses masuk Site Rencana Embung Pesantren ini, merupakan kawasan

yang sudah dipengarui oleh Aktifitas Manusia, yakni merupakan Kawasan Sekolah

Pesantren Yayasan Choirul Umam.

Kawasan ini juga sering dilalui untuk kepentingan petani kelapa Sawit menuju area

lahannya, lebih lebih saat masa panen maka area kawasan luar site rencana embung

pesantren ( Sekolah Pondok Pesantren) dilewati alat alat berat seperti Dump Truck.

stntika PENDAHULUAN III-3

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Gambar 3.3. Kawasan Sekolah Pesantren Chairul Umam

Gambar 3.4. Rona Lingkungan Kawasan Site Rencana Embung Pesantren

3.2. PEMOTRETAN UDARA SITE RENCANA EMBUNG PESANTREN

Pada kegiatan Pendahuluan ini dilakukan pemotretan udara Site Rencana Embung

pesantren, untuk tujuan mendapatkan secara Jelas gambaran Kondisi Eksisting Site

Rencana Embung Pesantren ini.

stntika PENDAHULUAN III-4

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Berdasarkan hasil pemotretan Udara, didaptakan Gambaran area Potensi

tampungan Embung, yang dapat ditingkatkan dengan luasan yang lebih luas, yakni :

1,5 Ha. Namn dengan melakukan penggalian tampungan masih dapat ditingkatkan

lebih luas lagi.

3.3. WAWANCARA PENGELOLA YAYASAN

Dalam kegiatan pendahuluan ini informasi awal didapatkan dari hasil kegiatan

wawancara langsung dengan pengelola Yayasan. Informasi yang didapatkan

diantaranya adalah :

stntika PENDAHULUAN III-5

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

1. Tampungan Air saat ini kondisi Eksisting Sudah Ada, berawal dari bantuan

pembangunan pembuatan Dam dari dana Propinsi, untuk melakukan

pembendungan aliran Sumber Mata Air

2. Air saat ini belum termanfaatkan, dengan pengorganisasian yang terbentuk.

Sewaktu waktu ada keutuhan Air, para pelaku dapat langsung mengambil air

tersebut secara bebas.

stntika PENDAHULUAN III-6

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Gambar 3.5. Pengambilan Air Tampungan Eksisting

stntika PENDAHULUAN III-7

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

3. Lahan kepemilikan Yayasan Chairul Umam adalah Sangat luas, Kepala Yayasan

mengijinkan pada areal Tampungan dapat ditingkatkan luasannya menjadi lebih

luas dengan adanya perencanaan Galian untuk menambah Tampungan.

4. Pengelola Yayasan menginginkan air Tampungan Embung Pesantren ini dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan Air bersih sekolah dan masyarakat sekitr.

Serta dengan adanya Embung ini dapat menjadikan lokasi Pondok Pesantren

menjadi lokasi Pariwisata di Desa Suban Kecamatan Batang Asam Kabupaten

Tanjung Jabung Barat. Kegiatan wisata ini akan sangat berpotensi untuk dapat

meningkatkan kesejahteraan Masyarakat sekitar dan manjadi sumber income

untuk pendanaan Sekolah Pondok Pesantren ini.

3.4. IDENTIFIKASI AREA PENGUKURAN

Berdasarkan hasil peninjauan lapangan, dapat disusun Rencana Lokasi dan area

lokasi lokasi pengukuran pada kegiatan Lapangan untuk pelaksanaan penyelesaian

pekerjaan ini.

1. Spot Lokasi pengukuran Debit Inflow Site Rencana Embung Pesantren, dilakukan

pada 2 titik lokasi yaitu pada lokasi Sumber Mata Air dan pada Outlet Limpahan

tampungan saat ini.

stntika PENDAHULUAN III-8

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Gambar 3.6. Pendekatan Lokasi Pengukuran debit Sumber Mata Air

Gambar 3.7. Pengukuran Pada Outlet Bangunan Saat Ini

2. Spot Lokasi pengukuran dan pengambilan sample Geologi dan Meanika Tanah,

untuk kegiatan Hand Bore, Bor inti, Test Pit

stntika PENDAHULUAN III-9

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Gambar 3.8. Spot Lokasi Kegiatan Investigasi Geologi dan Mekanika Tanah

3. Area Pengukuran Topografi Site dan Tampungan Rencana Embung Pesantren 

6,5 Ha.

stntika PENDAHULUAN III-10

 DETAIL DESAIN PEMBANGUNAN EMBUNG PESANTREN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BATANG ASAM KAB. TANJUNG JABUNG BARAT
DI R EK TOR AT J END ER A L SU MB ER D AYA A I R TAHUN ANGGARAN 2019
BALI WILAYAH SUNGAI SUMATERA VI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

stntika PENDAHULUAN III-11