Вы находитесь на странице: 1из 7

1.

Apa yang dimaksud dengan daun lengkap dan tidak lengkap dan berikan

Daun Lengkap dan Daun Tidak


Lengkap
Daun merupakan tempat proses fotosintesis sehingga pada umumnya pipih dan
melebar. Daun lengkap terdiri dari bagian pelepah daun (vagina), tangkai
daun(petiolus) dan helai daun(lamina). Jika tidak mempunyai salah satu atau
kedua bagian tersebut maka di sebut daun tidak lengkap. Berikut beberapa contoh
jenis daun lengkap dan tidak lengkap
Daun keladi (Caladium)
Keladi merupakan jenis daun lengkap karena keladi memili pelepah, tangkai dan helaian
daun.
Daun Rumput Malela (Brachiaria mutica)
Rumput Malela merupakan jenis daun lengkap karena memiliki pelepah, tangkai dan
helaian daun.
Daun Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit merupakan jenis daun lengkap karena memiliki pelepah, tangkai dan helaian
daun.
Daun Jeruk Purut (Citrus × hystrix DC)
Daun jeruk Purut merupakan jenis daun Tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai
daun dan helaian daun, dan lazimnya disebut Daun bertangkai.
Daun Mangga (Mangifera indica L)
Daun mangga merupakan jenis daun Tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun
dan helaian daun, dan lazimnya disebut Daun bertangkai
Daun Rambutan (N. lappaceum)
Daun rambutan merupakan jenis daun Tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai
daun dan helaian daun, dan lazimnya disebut Daun bertangkai.
Daun Nangka (Artocarpus integra)
Daun nangka merupakan jenis daun Tidak lengkap karena hanya memiliki tangkai daun
dan helaian daun, dan lazimnya disebut Daun bertangkai.
2.berikan contoh bentuk helaian daun berikut : a.bulat atau bundar(orbicularis)
dengan panj:lebar 1:1,B)perisai(peltatus),c.mamanjang (oblongus) dengan panj :
lebar 3:1

A.Bulat atau bundar (orbicularis), jika panjang : lebar = 1 : 1. Bangun daun yang
demikian ini dapat kita jumpai pada :

a) Nama daun : Daun pepaya


Nama latin daun : Carica papaya
Ukuran daun : Panjang = 8 cm
Lebar = 8 cm
Perbandingan
ukuran daun : panjang : lebar
8 : 8
1 : 1
b.Nama daun : Daun singkong (pucuk ubi)
Nama latin daun : Manihot esculenta
Ukuran daun : Panjang = 13,5 cm
Lebar = 13,5 cm
Perbandingan
ukuran daun : panjang : lebar
13,5 : 13,5
1 : 1
B. Bangun perisai (peltatus). Daun yang biasanya bangun bulat, mempunyai
tangkai daun yang tidak tertanam pada pangkal daun, melainkan pada bagian
tengah helaian daun. Dalam hal yang sedemikian itu daun dikatakan mempunyai
bangun perisai. Bangun daun yang demikian ini dapat kita jumpai pada :

a) Nama daun : Daun talas


Nama latin daun : Colocasia esculenta Schott

Ukuran daun : Panjang = 15 cm


Lebar = 12 cm
Perbandingan
ukuran daun : panjang : lebar
15 : 12
1,3 : 1

b) Nama daun : Keladi


Nama latin daun : Caladium bicolor
Ukuran daun : Panjang = 12,5 cm
Lebar = 11 cm
Perbandingan
ukuran daun : panjang : lebar
12,5 : 11
1,13 : 1

c. Memanjang (oblongus), yaitu jika panjang : lebar = 2,5 — 3 : 1. Bangun daun


yang demikian ini dapat kita jumpai pada :

a) Jenis daun : Daun srikaya


Nama latin daun : Annona squamosa L.
Ukuran daun : Panjang = 8,5 cm
Lebar = 3,4 cm
Perbandingan
ukuran daun : panjang : lebar
8,5 : 3,4
2,5 : 1
b) Jenis daun : Daun sirsak
Nama latin daun : Annona muricata L
Ukuran daun : Panjang = 11 cm
Lebar = 4 cm
Perbandingan
ukuran daun : panjang : lebar
11 : 4
2,75 : 1
3.sebutkan bentuk bentuk susunan anak daun pada ibu tangkainya dan berikan
contohnya!
Berdasarkan jumlah tangkai anak daun dalam satu tangkai, daun dibedakan menjadi:

 Daun tunggal: hanya memiliki satu helai daun disetiap tangkainya. Bagian dari
batang yang menjadi tempat duduknya daun disebut nodus, dan sudut atas antara
daun dan batang disebut ketiak daun.
 Daun majemuk: memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya. Yaitu jika pada
tumbuhan tersebut, tangkainya terlihat bercabang-cabang, dan baru pada cabang
tangkai ini terdapat helaian daunnya.

4.sebutkan macam macam susunan daun majemuk pada ibu tangkainya dan
berikan contoh tanamannya
Suatu daun majemuk dapat dipandang berasal dari daun tunggal yang
bertoreh dalam, sehingga bagian daun di antara toreh-toreh tersebut
terpisah satu sama lain dan masing-masing merupakan suatu helaian kecil
tersendiri. Bagian-bagian daun majemuk

1. Ibu Tangkai Daun (patiolus communis), yaitu bagian daun majemuk


yang menjadi tempat duduknya helaian-helaian anak daun
(foliolum). Ibu tangkai daun dapat dipandang merupakan
penjelmaan tangkai daun tunggal ditambah ibu tulangnya, sehingga
kuncup ketiak terletak di atas pangkal ibu tangkai pada batang.

Tangkai Anak Daun (petiololus), yaitu cabang-cabang ibu tangkai


daun yang mendukung anak daun. Dapat dianggap sebagai
penjelmaan pangkal suatu tulang cabang pada daun tunggal,
sehingga di dalam ketiaknya tak pernah terdapat kuncup.

1. Anak Daun (foliolum), merupakan bagian helaian daun yang karena


dalam dan besarnya toreh menjadi terpisah-pisah. Anak Daun pada
daun majemuk lazimnya mempunya tangkai pendek atau hampir
duduk pada ibu tangkai, misalnya pada daun Selderi (Apium
graveolens L.). Terkadang anak daun mempunyai tangkai yang
cukup panjang dan terlihat jelas, misalnya pada daun Mangkokan
(Nothoponax scutellarium Merr.).
2. Upih Daun (vagina), yaitu bagian di bawah ibu tangkai yang lebar
dan biasanya memeluk batang, misalnya pada daun Pinang (Areca
catechu L.).

5.berikan contoh dua tanaman yang mengalami metamorphosis


dari:a).akar,b).batang,c)daun,d).bunga/buah
1. Kuncup (gemma)
2. Rimpang (rhizoma), umbi (tuber), dan umbi lapis (bulbus)
3. Alat pemmbelit atau sulur (cirrhus)
4. Piala (ascidium) dan gelembung (utriculus)
5. Duri (spina)
6. Alat-alat tambahan (organa accessoria)

6.Berikan contoh contoh tumbuhan yang susunan tulang daunnya:


a.menyirip
b.menjari
c.melengkung
d.sejajar atau lurus
a. Daun laban
Daun mangga bertulang daun menyirip
Daun mahoni
Daun jambu biji
b. Daun Singkong
Daun Pepaya
Daun Jarak
Daun Jarak Pagar
c. Daun Gadung
Daun Genjer
Daun Sirih
Daun Gotong Royong
d. Daun Padi
Daun Jagung
Daun Tebu
Daun Kelapa dan Kelapa Sawit
7.jelaskan morfologi /susunan anak daun majemuk berikut ini:
a.daun majemuk menyirip
b.daun majemuk rangkap 2
c.daun majemuk rangkap 3
d.daun majemuk menjari
Daun majemuk menyirip (pinnatus)
Daun majemuk menyirip ialah daun majemuk yang anak daunnya terdapat
dikanan kiri ibu tangkai daun. Jadi tersusun seperti sirip pada ikan.
Daun majemuk menyirip dapat dibedakan lagi menjadi beberapa macam:
1. Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus) : daun jeruk
2. Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus) : daun asam
3. Daun majemuk menyirip gasal: mawar, pacar cina
Daun majemuk menyirip (pinnatus) berdasarkan kedudukan anak daun
1. Daun Majemuk menyirip dengan anak daun yang berpasang-pasangan,
2. Menyirip berseling, yaitu jika anak daun pada ibu tangkai duduknya
berseling
3. Menyirip berselang seling (interrupte pinnatus), yaitu jika anak-anak daun
pada ibu tangkai berselang-seling pasangan anak daun yang lebar dengan
pasangan anak daun yang sempit, misalnya pada anak daun tomat
(Solanumlycopersicum L.)
Daun Majemuk Ganda
Pada daun majemuk dapat pula terlihat, bahwa anak daun tidak langsung
duduk pada ibu tangkainya, melainkan pada cabang ibu tangkai tadi. Dalam hal
demikian, dan majemuk lalu dinamakan daun majemuk rangkap atau daun
majemuk ganda. Biasanya hanya daun majemuk menyiriplah yang dapat
mempunyai sifat demikian, oleh sebab itu apabila ada daun majemuk ganda,
maka biasanya adalah daun majemuk yang menyirip.
Daun majemuk menyirip ganda dapat dibedakan menurut letak anak
daun pada cabang tingkat beberapa dari ibu tangkainya. Dengan demikian daun
majemuk menyirip ganda dapat dibedakan dalam:
1. Majemuk menyirip ganda dua (bipinnatus), jika anak daun duduk pada
cabang tingkat satu ibu tangkai,
2. Majemuk menyirip ganda tiga (tripinnatus), jika anak – anak daun duduk
pada cabang tingkat dua dari ibu tangkai,
3. Majemuk menyirip ganda empat,
pada umumnya jarang dapat ditemukan daun yang menyirip ganda lebih dari
tiga.
Daun menyirip ganda dibedakan lagi dalam:
1. Daun menyirip ganda sempurna , yaitu jika tidak ada satu anak daunpun
yang duduk pada ibu tangkai.
2. Daun menyirip ganda tidak sempurna, jika masih ada anak daun yang duduk
langsung pada ibu tangkainya.
Yang menyirip ganda tidak sempurna biasanya hanyalah daun majemuk yang
menyirip gasal saja, sedangkan daun menyirip ganda sempurna, biasanya
menyirip genap.
Berikut diberikan beberapa contoh daun yang menyirip ganda:
1. daun majemuk menyirip genap dua dengan sempurna, misalnya daun
kembang merak (Caesalpina pulcherrima Sw.) dan daun lamtoro (leucaena
glauca Benth)
2. daun majemuk menyirip gasal ganda dua daun tidak sempurna, misalnya
daun kirinyu (Sambucus javanica Bl.)
3. daun majemuk menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna, misalnya daun
kelor (Moringa oleifera lamk)
B. Daun majemuk menjari (palmatus)
Daun majemuk menjari ialah daun majemuk yang semua anak daunnya
tersusun memencar pada ujung ibu tangkai. Berdasarkan jumlah anak daunnya,
daun majemuk menjari dapat dibedakan
1. Beranak daun dua (bifoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat dua anak
daun, misalnya daun nam-nam (cynometra caulifora L.)
2. Beranak daun tiga (trifoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat tiga anak
daun, misalnya pada pohon para (Hevea brasiliensis Mueli)
3. Beranak daun lima (quinquefoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat lima
anak daun, misalnya daun maman (Gynandropsis pentandra Gaertn)
4. Daun majemuk menjari ganda
Daun majemuk menjari beranak daun tiga ganda dua (biternatus) : Aegopodium,
Aquilegia vulgaris .
8.sebutkan contoh contoh tanaman yg batangnya memanjat karna mempunyai alat
khusus seperti berikut ini:
a.Akar lekat:contoh tanaman…..
b.Akar pembelit:contoh tanaman….
c.Cabang pembelit/saluran dahan:contoh tanaman
d.duri:contoh tanaman
e.batang membelit

9.apa yang dimaksud dengan bentuk percabangan berikut dibawah ini:


a.monopodial
b.simpodial
c.menggarpu

10.sebutkan peranan dari :a.akar tunggang


b.akar serabut
c.akar adentif

1. Akar serabut

Akar serabut berbentuk seperti serabut-serabut kelapa, kecil, dan panjang. Umumnya tumbuhan
monokotil memiliki akar serabut. Namun perakaran tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara
vegetatif juga berupa akar serabut. Akar serabut terbentuk dari akar lembaga yang mati dan
tumbuh akar-akar baru yang memiliki ukuran yang relatif sama dan keluar dari pangkal batang.
Adapun menurut bentuknya, jenis jenis akar serabut dapat dibedakan menjadi akar benang
(contohnya padi), akar tambang (contohnya kelapa), dan akar serabut besar (contohnya pandan).

Вам также может понравиться