Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A
PROBLEM
Membedah Masalah Organisasi !
Dalam Pembelajaran Diklat Pimpemdagri!
1.
Membantu
2.
Menentukan
peserta
dalam
prioritas
mengiden3fikasi
masalah/isu
masalah/isu
organisasi
organisasi
4.
Menganalisis
3.
Menganalisis
keterkaitan
penyebab
masalah
masalah/isu
organisasi
dengan
organisasi;
kompetensi
pemerintahan.
KONSEP DEFINE A PROBLEM
“a matter or situation
regarded as unwelcome
or harmful and needing
to be dealt with and
overcome.”!
(Masalah atau situasi yang tidak
diinginkan atau sangat mengganggu
dan memerlukan penyelesaian)
Lanjutan……
Define a problem is : Determining the cause of
the problem, identifying, prioritizing and
selecting alternatives for a solution and
implementing a solution”!
q Steps
:
ü Recognize that there is a problem;
ü Identify the problem;
ü Generate alternative solution.
ü Choose among the alternative solutions;
ü Implement the chosen alternative.
Mengapa Define A Problem Penting ?
q In
almost
every
problem
solving
methodology
the
first
step
is
defining
or
iden3fying
the
problem;
q It
is
the
most
difficult
and
the
most
important
of
all
the
steps
and
involves
diagnosing
the
situa3on
so
that
the
focus
on
the
real
problem
and
not
on
its
symptoms.
q Frequently
finding
or
iden3fying
a
problem
is
more
important
than
the
solu3on.
(Robert
Harris,
1998)
Define A Problem dalam Diklat
Pimpemdagri ?
q Diklat Pimpemdagri merupakan diklat berbasis
kompetensi dan berbasis kinerja , sehingga setiap
peserta haru s menya dari a danya kesenjangan
kompetensi ataupun kesenjangan kinerja dalam
organisasinya;
q Analisis terhadap kesenjangan tersebut dapat
dilakukan secara efektif apabila peserta mampu
mengidentifikasi per masalahan yang ada dalam
organisasinya;
q Diklat Pimpemdagri memberikan kemampuan dalam
menganalisis permasalahan organisasi dan pemecahan
masalah dalam perspektif kompetensi pemerintahan,
sehingga setiap peserta harus mampu mengidentifikasi
masalah organisasi dalam level tugas jabatannya.
q What
is
the
problem?
(Apa q If
this
is
an
old
problem,
masalah yang sebenarnya what's
wrong
with
the
terjadi ?)! previous
solu3on?
(Jika ini
masalah lama, apa yang salah
q Is
it
my
problem?
(Apakah itu dari solusi sebelumnya ?)!
masalah saya ?)!
q Does
it
need
an
immediate
q Can
I
solve
it?
Is
it
worth
solu3on,
or
can
it
wait?
solving?
(Dapatkah masalah itu (Apakah masalah tsb memerlukan
diselesaikan ? Dan apakah perlu solusi yang cepat atau bisa
diselesaikan?! ditunda ?)!
q Is
this
the
real
problem,
or
q Is
it
likely
to
go
away
by
itself?
(Apakah masalah tersebut nyata ?
merely
a
symptom
of
a
larger
Atau hanya sebuah gejala dari
one?
(Apakah masalah tersebut masalah yang lebih besar?)!
nyata ? Atau hanya sebuah q Can
I
risk
ignoring
it?
(Apakah
gejala dari masalah yang lebih akan beresiko jika saya
besar?)! membiarkan masalah tsb ?)!
Lanjutan…..!
Goal
(Tujuan organisasi/
target kinerja yang
ditetapkan)
Challenge
Opportunity
(situasi internal dan (Resources yang
eksternal yang dapat dioptimalkan
terkait dengan
untuk mewujudkan
tugas jabatan/
tujuan organisasi)
organisasi)
DEFINE
A
PROBLEM
Tahapan dalam menemukan masalah organisasi
• Defining
complex
problem
:
break
it
down..!
(Tentukan masalah yang dianggap paling
komples/krusial, lalu uraikan secara detail)!
• Verifying
your
understanding
of
the
Problem..!
(Verifikasi pemahaman kita
mengenai masalah tsb –5W/1H)!
• Priori3ze
the
problem
:consider
“important”
and
“urgen”
problem..!
(Prioritaskan
masalah berdasarkan kriteria “penting” dan
“mendesak” untuk diselesaikan).!
• Problem
Statement
:
The
result
of
problem
iden3fica3on.
(Pernyataan ttg masalah
yang terpilih sebagai hasil dari identifikasi
dari berbagai masalah)!
Brief,
clear,
to-‐the-‐point
iden3fica3on
of
the
specific
problem
to
be
addressed,
including
the
key
ra3onale
for
why
it
should
be
solved.
(singkat, jelas dan to the point dari masalah
spesifik yang akan diselesaikan, termasuk dengan alasan mengapa masalah tsb
perlu diselesaikan)!
PENGUATAN
PADA
ASPEK
EXPLICIT
KNOWLEDGE
PENGUATAN
DARI
ASPEK
POLICY
FRAMEWORK
PENGUATAN
PADA
ASPEK
TACIT
KNOWLEDGE
EXPEC
TING
PERFO
CLASIC
MANAJEMEN
RMAN
S
T AL
G PEMERINTAH
CE
DEFI A
LEARNI E AN
BACK
N
COMPA
UJI
PERFORMANCE
GAP
NE
A
D
NG
L HOME
PROB
K
O RATIVE
A ACTION
KOMPET
EXISTI M
P
ON
THE
STUDY
D OLAH
PLAN
ENSI
NG
LEM
SPOT
PERFO P I
KEPEMIMPIN
RMAN E LEARNIN AN
M
CE
G
PENGUATAN
DARI
ASPEK
TEORETIS
TAHAPAN
PEMBELAJARAN
DEFINE
A
PROBLEM
1. Identifikasi masalah
organisasi;
2. Menetapkan core problem/
issu kelas;
3. Mengkaitkan core issu
dengan kompetensi
pemerintahan dengan
mendasarkan pada level
kompetensi dan Kriteria
Unjuk Kerja/KUK.
1. Penjelasan
persiapan
presentasi;
2. Masing-‐masing
peserta
presentasi
masalah
organisasi
yang
telah
disiapkan;
3. Jumlah
peserta
dibagi
dalam
kelompok
(@ kurang
lebih 10 peserta dipandu 1 orang fasilitator)!
4. Selanjutnya
masing-‐masing
kelompok
menentukan
masalah/isu
utama
melalui
metode
tertentu;
5. Se3ap
kelompok
berkumpul
dalam
satu
kelas
untuk
menentukan
masalah/isu
utama
sebagai
masalah/isu
terpilih;
6. Metode
penapisan
masalah/isu
dilakukan
dengan
mengacu
pada
Permendagri
Nomer
86/2017
melalui
diskusi
kelompok
terarah
yang
dipandu
oleh
fasilitator.
7. Output
yang
dihasilkan
adalah
1
(satu)
masalah/isu
utama,
sebagai
bahan
pembelajaran
selanjutnya;
1. Kondisi riil organisasi tempat
peserta bertugas (kondisi yang
diharapkan/expecting condition
dan kondisi yang terjadi/
exsisting condition);!
2. Gap yang dianalisis berdasarkan
data dan fakta;
3. Masalah/isu dalam tugas jabatan
dalam organisasi peserta;
4. Kondisi yang diharapkan.
METODE
PENAPISAN
MASALAH/ISU
ORGANISASI
Organiza3on's
Problem/issues
Public
Problem/
Issues
Crucial/problema3c
Core
Problem/
Issue
Issues
1
N
O
ISU
ORGANISASI
1
Semrawutnya
antrian
di
RSUD
Bandung
Contoh penapisan masalah/isu…..
2
Rendahnya
par3sipasi
masyarakat
dalam
menekan
Kekerasan
thd
Perempuan
dan
anak
Kota
Bandung
K
U
K
K
U
K
K
U
K
K
U
K
K
U
K
K
U
K
K
U
K
K
U
K
Maraknya
Pengemis
di Wisata
Religi
Sunan
K
U
K
K
U
K
Gunung
K
U
K
Jati
K
U
K
K
U
K
K
U
K