Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGERTIAN PAMERAN
Pameran seni rupa memiliki beberapa fungsi sosial bagi masyarakat diantaranya:
1. Sebagai sarana edukasi. Pameran berfungsi untuk mendidik para siswa agar
mereka mengetahui pentingnya pengalaman batin yang bermanfaat untuk
menyeimbangkan akal dan pikiran manusia.
2. Sebagai sarana apresiasi. Pameran seni rupa berfungsi untuk menyampaikan
suatu ide atau gagasan dari si pencipta. Kemudian pengunjung yang melihat
pameran tersebut akan menilai atau memberikan sebuah apresiasi terhadap
karya seni rupa tersebut.
3. Sebagai sarana prestasi. Fungsi pameran berikutnya adalah sebagai ajang
kompetisi bagi para pencipta seni. Dari karya seni yang ditampilkan tersebut
pengunjung akan melihat seberapa tinggi keaktifan dan kreativitas seniman
tersebut dalam membuat sebuah karya.
4. Sebagai sarana rekreasi. Pameran seni rupa juga dapat menjadi tempat untuk
menenangkan pikiran dan menghilangkan kejenuhan dari segala rutinitas
sehari-hari yang melelahkan.
TUJUAN PAMERAN
Dengan diadakannya pameran, setidaknya ada beberapa tujuan yang hendak dicapai:
1. Tujuan sosial. Dalam hal ini karya seni yang dipamerkan bertujuan untuk
kepentingan sosial.
2. Tujuan kemanusiaan. Artinya pameran dilakukan sebagi upaya untuk
melestarikan, membina, serta , mengembangkan karya seni yang dimiliki
masyarakat. Nantinya, hasil atau keuntungan dari pameran tersebut akan
digunakan untuk kepentingan kemanusiaan seperti disumbangkan kepada
korban bencana alam, masyarakat tidak mampu, dsb
3. Tujuan komersial. Artinya pameran bertujuan untuk memperoleh keuntungan
bagi seniman atau penyelenggara pameran. Harapannya, karya yang
dipamerkan dapat terjual ke publik.
MANFAAT PAMERAN
Suatu pameran atau pargelaran yang baik untuk saja membutuhkan sistem yang baik
pula pengorganisasiannya terarah, mulai dari susunan kepanitiaan rangkaian jadwal
kerja dan kegiatan sampai pelaksanaan pameran yang telah direncanakan.
pengorganisasian seperti ini hanya mungkin terjadi apabila dikelola oleh Sistem
organisasi yang tertata. keorganisasian untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat insidental
dan sementara seperti pameran atau pagelaran ini disusun dalam bentuk panitia.
susunan kepanitiaan sebuah pameran karya seni rupa setidaknya harus terdiri dari:
Panitia mini yang terdiri atas ketua, sekertaris, dan bendahara ini harus didukung oleh
perangkat kerja yang ada dibawahnya, yang meliputi: seksi pameran yang terdiri atas
sub-subseksi (pengumpulan karya, pengaturan ruang pameran dan penempatan), Seksi
perlengkapan, seksi dokumentasi, seksi humas dan publikasi, seksi transportasi dan
seksi-seksi lainnya.
Tema merupakan titik pusat yang mewarnai serta menjiwai seluruh kegiatan dan
proses kreasi dalam sebuah pameran. Dengan kata lain tema adalah jiwa dari suatu
kreasi. Penentuan tema ini akan dapat dilakukan dengan cara memberikan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijadikan pedoman berikut ini.
Jenis pameran yang dimaksud adalah pameran tunggal atau pameran kolektif, pameran
satu jenis karya atau bermacam karya seni rupa.
Tujuan pameran dipilih yang mengacu pada nilai-nilai edukatif. Tujuan pameran ini
dirumuskanbersama-samaolehseluruhpanitia.
5.MenentukanSasaranPameran