Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DI BPM RAHMIYATI
BANJARMASIN
I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Selasa, 02-05-2017 Nama : Khadijah
Jam : 01.30 wita NIM : S.15.1601
Tempat : BPM Rahmiyati No. Keterampilan : 02
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri Suami
Nama Ny. E Tn. K
Umur 21 tahun 23 tahun
Agama Islam Islam
Suku/bangsa Banjar / Indonesia Banjar / Indonesia
Pendidikan SMA SD
Pekerjaan IRT Swasta
Alamat Jl.Pramuka Jl.Pramuka
2. Keluhan Utama
Ibu datang mengeluh sakit perut yang menjalar kepinggang nyeri semakin
kuat sejak jam 15.00 WITA, serta keluar cairan lender bercampur darah sejak
jam 20.00 WITA dan ada rasa ingin mengedan dan BAB.
3. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali pada umur 21 tahun dengan suami sekarang sudah kurang lebih
1 tahun
4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 12 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Teratur/tidak : Teratur
d. Lamanya : 6-7 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut / hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 27 – 07 – 2016
h. Taksiran Partus : 05 – 05 – 2017
5. Riwayat Obstetri
G1P0A0
Kehamilan Persalinan Bayi
Tahu Pen Tempat/ Penyulit K
N Penyul Keadaa
o. n UK yuli UK Cara Penolon BB PB Seks Nifas et
it nBayi
t g
40
1. 2017
Mgg
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC dan
hepatitis, penyakit keturunan seperti DM, asma, hipertensi, jantung dan
tidak ada keturunan kembar
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dari keluarga ibu tidak pernah menderita penyakit
menular seperti TBC dan hepatitis, penyakit keturunan seperti DM, asma
hipertensi, jantung dan tidak ada keturunan kembar
8. Keadaan Kehamilan Sekarang
a. Selama hamil ibu periksa di : BPM
b. Mulai periksa sejak usia kehamilan : 28 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan
- Trimester I : Tidak pernah
- Trimester II : 2 kali
- Trimester III : 3 kali
d. TT I : sudah diberikan
TT II : sudah diberikan
e. Keluhan/Masalah yang dirasakan ibu
Umur
No Keluhan / Masalah Tindakan Oleh Ket
Kehamilan
1 Tidak ada keluhan - - - -
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak Dilakukan
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : G1P0A0 Hamil 40 minggu, inpartu kala I fase
aktif Janin Tunggal Hidup Intra Uteri
2. Masalah : Cemas
3. Kebutuhan : Asuhan persalinan kala I
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36,50c
Respirasi : 24 x/menit
His : 4x/10menit/43detik
TBJ : 2635 gram
DJJ : 132x/menit
VT : Ø 5 cm, kepala hodge II, selaput ketuban (+)
“ ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan ”
2. Menganjurkan ibu untuk miring kiri agar peredaran darah ibu ke janin tetap
lancar dan mempercepat proses penurunan kepala janin.
“ Ibu bersedia mengatur posisi untuk miring kiri “
3. Menghadirkan pendamping persalinan yang tepat untuk menenangkan dan
meyakinkan bahwa ibu mampu melewati persalinan dengan aman.
“ Ibu ingin suaminya yang mendampingi saat proses persalinan ”
4. Mengajarkan kepada ibu cara mengejan yang benar yaitu ketika ada his dan
sudah pada puncak sakit, ibu dianjurkan mengejan sekuat tenaga, tangan ibu
menarik lipatan paha kearah dada, dagu ibu menyentuh dada dan pandangan
ibu terpusat ke perut, jangan mengangkat bokong pada saat mengejan sebab
akan terjadi robekan pada perineum, dan apabila tidak ada his ibu dianjurkan
untuk istirahat.
“ Ibu sudah mengerti cara mengejan yang benar “
5. Memberikan asuhan sayang ibu kepada pasien, seperti :
a. Memberikan makanan dan minuman di sela-sela kontraksi untuk
menambah tenaga ibu saat mengedan.
b. Memberikan dukungan moril dan motivasi pada saat ibu dalam
menghadapi proses persalinan.
“ Ibu sudah nampak tenang “
6. Mengobservasi kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf
Pasien datang dalam observasi, meliputi :
a. Denyut jantung janin setiap 1/2 jam
b. Frekuensi dan lamanya kontraksi uterus setiap 1/2 jam.
c. Nadi setiap 1/2 jam.
d. Pembukaan serviks setiap 4 jam, bila ada indikasi seperti ketuban pecah,
dan ada dorongan untuk meneran, his yang makin sering makin lama dan
kuat, keluarnya blood slym (lender darah) , ubun-ubun kecil sudah
menghadap kedepan berarti sudah pembukaan lengkap.
e. Penurunan bagian terbawah janin 4 jam.
f. Tekanan darah dan suhu setiap 4 jam.
7. Mempersiapkan partus set yang berisi klem arteri, 1/2 kocher, gunting tali
pusat, gunting episiotomi, needle holder, jarum otot dan kulit, kassa, benang
tali pusat, spuit berisi oksitosin.
“ Partus set telah disiapkan dalam keadaan steril “
8. Menilai kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf :
a. Pada pukul 01.30 wita, didapatkan hasil pemeriksaan DJJ 132 x/menit,
His 4x10,43”, Nadi 82x/menit, TD : 100/80mmHg, Suhu : 36,50c,
Respirasi : 22 x/menit, VT : Ø 5 cm, kepala hodge III, selaput ketuban
(+).
b. Pada pukul 02.00 wita, didapatkan hasil pemeriksaan DJJ 138 x/menit,
His 4x10,45”, Nadi 82 x/menit.
c. Pada pukul 02.30 wita, didapatkan hasil pemeriksaan DJJ 140 x/menit,
His 5x10,45”, Nadi 85x/menit.
d. Pada pukul 03.00 wita, didapatkan hasil pemeriksaan DJJ 139 x/menit,
His 5x10,50”, Nadi 80x/menit, TD : 100/80mmHg, Suhu : 36,80c,
Respirasi : 22 x/menit, VT : Ø 10 cm, kepala hodge III+, selaput ketuban
(+).
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal
No Catatan Perkembangan
( Jam )
1. Selasa / S : Ibu mengatakan nyeri yang dirasakan semakin
02 – 05 – 2017 kuat dan merasa ingin mengedan
(03.30 WITA) O:
1. Pemeriksaan umum :
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis.
Tanda vital :
TD 100/80 Mmhg, T : 36,8°C , N: 80 x/menit,
R: 22 x/menit.
His : 5x dalam 10 menit, frekuensi 50 detik
Djj : Terdengar jelas,irama teratur frekuensi
139 x/menit
Genetalia : vulva dan anus membuka,
perineum menonjol
Pemerksaan dalam : Porsio sudah tidak teraba,
ketuban negatif, Ø 10 cm,
kepala di hodge III+
Ibu ingin meneran dan dipimpin meneran,
A:
G1 P0A0, Hamil 40 minggu, inpartu kala II janin
tunggal hidup intra uterin.
P:
1. Menyiapkan alat.
” Semua peralatan sudah tersedia dengan baik
dan lengkap”
2. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah
lengkap dan keadaan janin baik tetapi kepala janin
masih tinggi, apabila sudah ada rasa sakit dan
adanya dorongan yang kuat untuk mengedan maka
Ibu meneran pada saat kontraksi.
” Ibu nampak khawatir dengan hasil pemeriksaan
yang disampaikan Bidan”
3. Memberikan dukungan psikologis kepada Ibu agar
Ibu tidak merasa khawatir dan mengajarkan Ibu
tekhnik meneran yang baik, yaitu:
Tidak terlalu lama menahan nafas saat meneran
Berhenti meneran dan beristirahat diantara
kontraksi
Lutut ditarik kearah dada dan dagu
ditempelkan kedada.
Tidak mengangkat bokong saat meneran
” Ibu nampaknya sudah tenang dan tidak
khawatir lagi dan dapat memprakekkannya
dengan baik”
4. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai
dorongan yang kuat untuk meneran.
” Ibu meneran dengan baik dan kepala bayi sudah
ada di hodge IV”
5. Memberikan Ibu makan dan minum untuk
membantu menambah tenaga Ibu.
” Ibu tidak mau makan tapi hanya ingin minum air
teh hangat saja”
6. Melakukan pertolongan kelahiran bayi :
Penolong berdiri disebelah kanan dan ibu
dipimpin mengedan.
Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan
diameter 5-6 cm maka tangan kanan penolong
menahan perineum dan tangan kiri menahan
defleksi kepala bayi.
Saat seluruh kepala bayi lahir, penolong
membersihkan muka bayi dengan kain bersih.
Memeriksa leher bayi apakah ada lilitan tali
pusat saat kepala bayi melakukan putaran paksi
luar.
” Terdapat lilitan tali pusat pada leher bayi
namun dapat dilonggarkan. ”
Setelah kepala janin menghadap paha ibu
tempatkan kedua telapak tangan biparietal
kepala janin, tarik secara hati-hati kearah bawah
sampai bahu anterior/depan lahir, kemudian
tarik secara hati-hati ke atas sampai bahu
posterior/belakang lahir.
Setelah bahu lahir, lahirkan badan bayi secara
keseluruhan.
” Bayi lahir spontan belakang kepala,segera
menangis, pada pukul 03.30 WITA, Jenis
Kelamin perempuan .BB : 2800 gram,PJ : 50
cm.”
7. Segera melakukan pemotongan tali pusat dengan
meletakkan klem tali pusat ±3 cm dari pangkal lalu
dorong isi tali pusat kearah ibu dan letakkan klem
kedua ±2 cm dari klem pertama, kemudian potong
sambil melindungi bayi dari gunting setelah itu
ikat tali pusat dan bungkus dengan kassa steril.
8. Mengeringkan dan menghangatkan bayi.
9. Mengganti kain pembungkusnya dan setelah lahir
bayinya langsung diperlihatkan dengan Ibunya dan
melakukan IMD
“ Pertolongan dan penanganan segera bayi baru
lahir sudah dilakukan”
KALA III
2. Selasa / S:
02 – 05 – 2017 Ibu mengatakan lega dengan kelahiran bayinya,
(03.35 WITA) namun ibu merasa mules perutnya kembali.
O:
Keadaan umum : baik
kesadaran : compos menthis
Abdomen : Uterus teraba bulat dan keras
TFU : Sepusat
Kontraksi : Baik
Genetalia : Nampak pengeluran darah dalam
jumlah yang normal dan tali
pusat nampak dimuara vagina
A:
Diagnosa : P1A0, Inpartu Kala III
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : KIE
P:
1. Melakukan Managemen aktif Kala III.
Memeriksa fundus uteri untuk memastikan
kehamilan tunggal.
Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin
Menyuntikan oksitosin 10 U secara IM pada
bagian luar paha kanan 1/3 atas setelah
melakukan aspirasi terlebih dahulu untuk
memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai
pembuluh darah.
” Semua telah terlaksana dengan baik”
3. selasa / KALA IV
02 – 05 – 2017 S:
( 05.35 WITA) Ibu mengatakan merasa lelah dan perutnya masih
terasa mules
O:
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Tanda vital :
Tekanan darah : 110/80mmhg
Suhu : 36.4 ◦C
Nadi : 83 x/menit
Pernafasan : 22 x/ menit
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Muka tidak terlihat pucat
b. Palpasi
TFU : 2 jari bawah pusat
Kontraksi uterus : Baik
A:
Diagnosa : P1A0, Post Partum kala IV
(Pengobservasian)
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : KIE
P:
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada Ibu dan
keluarga bahwa kondisi Ibu dan bayi sehat.
” Ibu nampak sangat bahagia dan bersyukur
karena telah melewati proses persalinan ini
dengan selamat”
2. Melakukan pemantauan/obserasi setiap 15 menit
selama 1 jam pertama postpartum dan setiap 30
menit selama 1 jam kedua postpartum, untuk
melakukan observasi terhadap:
Tekanan darah
Nadi
Temperatur
Tinggi fundus uteri
Kontraksi uterus
Kandung kemih
Perdarahan
” Observasi dilakukan sesuai dengan jam”
3. Hasil observasi setiap 15 menit selama 1 jam
pertama postpartum:
(03.50 WITA) a. 15 menit Pertama
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Temperatur : 36,90C
TFU : 2 jari bawah puat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan : Normal
(04.05 WITA) b. 15 Menit II
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 83 x/menit
TFU : 2 jari bawah puat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan : Normal
(04.20 WITA) c. 15 Menit III
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
TFU : 2 jari bawah puat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan : Normal
(04.35 WITA) d. 15 menit IV
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
TFU : 2 jari bawah puat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan : Normal
4. Hasil observasi setiap 30 menit selama 1 jam
kedua postpartum:
(05.05 WITA) a. 30 Menit I
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Temperatur : 36,20C
TFU : 2 jari bawah puat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan : Normal
(05.35 WITA) b. 30 Menit II
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 82 x/menit
TFU : 2 jari bawah puat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan : Normal
Identitas Bayi
Nama bayi : By. Ny. E
Jam / tanggal lahir : 03.30 WITA / Selasa, 02 Mei 2017
Jenis kelamin : Perempuan
BB lahir / PB lahir : 2800 gram /50 cm
Lingkar Kepala : 32 cm
LILA : 11 cm