Вы находитесь на странице: 1из 5

LAPORAN AKHIR : PENYUSUNAN PERENCANAAN

GUARDRAIL DI KABUPATEN NUNUKAN


Tahun Anggaran 2017

BAB IV

PELAKSANAAN
PEKERJAAN
IV-1 PENYUSUNAN PERENCANAAN GUARDRAIL KABUPATEN NUNUKAN

BAB IV

PELAKSANAAN
PEKERJAAN

4.1. UMUM
Penetapan penempatan Pengaman Jalan (Guardrail) adalah proses penetapan
koordinat dilakukan secara manual dengan turun langsung ke lokasi . Proses penetapan ini
terdiri atas 3 (tiga) tahapan kegiatan, sebagai berikut:

(1) Penelitian Data Sekunder

Dokumen yang perlu ditelusi dan didapatkan pada tahapan pertama ini, terdiri
atas berbagai dokumen yang terkait, yakni sebegai berikut:
a. Data Kebutuhan Guardrail yang sudah terpasang dan yang masih
memerlukan penempatan dan pemasangan Guardrail. Data ini akan
didapatkan melalui koordinasi dengan instansi terkait yaitu Dinas
Perhubungan Provinsi kalimantan Utara maupun Kabupaten Nunukan
dimana lokasi penempatan Guardrail berada.
b. Dokumen-dokumen lainnya lain dalam bentuk peta jaringan jalan
provinsi maupun kabupaten dimana lokasi studi,

b. Penentuan Titik-titik Lokasi

Pertimbangan - pertimbangan dalam perencanaan penempatan


Guardrail :
a. Kondisi perkerasan jalan

Guardrail tidak dipasang pada jalan-jalan yang kondisi perkerasannya buruk


atau direncanakan untuk direhabilitasi dalam jangka pendek.

CV. AQSINDO KONSULTANT


IV-2 PENYUSUNAN PERENCANAAN GUARDRAIL KABUPATEN NUNUKAN

b. Kondisi lingkungan jalan

Pemilihan bahan dan penerapan Guardrail perlu memperhitungkan kondisi


lingkungan, seperti temperatur, curah hujan, dan kelembaban permukaan
jalan sehingga marka dapat bertahan sesuai dengan usia rencana.

c. Kondisi dan karakteristik lalu lintas

Perencanaan dan pelaksanaan Guardrail perlu memperhitungkan kecepatan,


jenis dan kelompok kendaraan yang dominan pada ruas dimana Guardrail
akan dipasang sehingga penempatan Guardrail dapat secara efektif
memberikan arahan sesuai kondisi lalu lintas yang diinginkan perencana.

d. Aspek keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas

Pemasangan Guardrail harus mengikuti ketentuan keselamatan kerja yang


berlaku, termasuk penggunaan rambu-rambu kerja. Selain itu, pemasangan
Guardrail sebaiknya memperhitungkan keadaan lalu lintas sehingga tidak
mengganggu kelancaran lalu lintas.

c. Menginput Hasil Survei Lapangan

Menginput data survey lapangan mengikuti kaidah-kaidah yang tercantum


dalam peraturan menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas
dan UU no 14 Tahun 2002 tetang Lalu Lintas dan angkutan jalan.

CV. AQSINDO KONSULTANT


IV-3 PENYUSUNAN PERENCANAAN GUARDRAIL KABUPATEN NUNUKAN

Program kerja pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Perencanaan Guardrail


Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2017 disusun seperti. dengan tahapan sebagai
berikut.

1. Tahap Persiapan, mencakup :

a. Konsolidasi tenaga ahli

b. Desk study / kajian literatur

c. Penyusunan instrumen kegiatan / desain kegiatan

d. Penyusunan dan pembahasan Laporan Pendahuluan

2. Tahap Analisis Kebutuhan Data dan Informasi Awal, mencakup :

Jenis data yang dibutuhkan mengikuti lingkup kajian yang akan dikumpulkan
meliputi data regional dan data kabupaten, yang terdiri dari data Jumlah
kebutuhan Guardrail, sarana dan prasarana,:

3. Tahap Pengumpulan Data dan Informasi Lapangan, mencakup :

Dalam menunjang informasi yang dibutuhkan dalam studi ini maka akan
dilakukan pengumpulan data, baik data primer maupun sekunder.

a. Pengumpulan Data Primer adalah upaya pengumpulan data dan informasi


melalui Survey di lapangan, yang mana sebelum dilakukan survei terlebih
dahulu dilakukan asistensi (disetujui) dengan tim teknis.

i. Survei primer ini dijadikan cross checking dan pengujian validitas


dari data sekunder, sehingga dapat dimungkinkan dapat
diperoleh ketepatan informasi. Selanjutnya dilakukan
penyortiran data dan informasi, melalui koreksi dan pemilihan
data yang relevan. Kemudian data dan informasi melalui koreksi
dan pemilihan data yang relevan tersebut disusun menurut
aspek-aspek bahasan melalui kegiatan tabulasi data, dan untuk
memberikan gambaran kondisi Titik-titik lokasi pada saat
pelaksanaan survei dilakukan pengambilan gambar (foto-foto).

ii. Pengumpulan Data Primer.

iii. Koordinasi dengan Instansi Daerah (Orientasi Daerah dan


Asistensi)
b. Pengumpulan Data Sekunder adalah pengumpulan data dan informasi
melalui survei ke instansi atau lembaga lembaga yang terkait dengan

CV. AQSINDO KONSULTANT


IV-4 PENYUSUNAN PERENCANAAN GUARDRAIL KABUPATEN NUNUKAN

kepentingan Perencanaan, baik dalam bentuk laporan, rujukan maupun


keterangan dari petugas instansi yang bersangkutan. Untuk
mempermudah dalam pengarahan pengumpulan data dan informasi, maka
data dan informasi tersebut akan disusun dalam suatu check list data.
Untuk memperoleh data sekunder dilaksanakan dengan menghubungi
instansi-instansi yang memiliki kepentingan dengan dengan studi ini, Yaitu
Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara Dan Kabupaten Nunukan

4. Tahap Pelaporan, mencakup :

Tahap ini merupakan tahap penyelesaian akhir dari proses Penyusunan


Perencanaan Guardrail Kabupaten Nunukan. Tahapan ini merupakan finishing
hasil. Dalam tahap ini konsultan akan menyerahkan beberapa dokumen
perencanaan berupa :

a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Akhir.
c. Gambar Rencana, Jumlah Titik Penempatan Guardrail.
d. Pembuatan CD data-data, laporan, dan data-data lain (yang sudah
disetujui oleh Pengguna Jasa)

CV. AQSINDO KONSULTANT

Вам также может понравиться