Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Matahari yang semula tersenyum di langit kini telah menghilang digantikan sang rembulan. Adzan
magrib pun berkumandang di seluruh masjid-masjid.
“Aisyah…, Aisyah cepat ke mushola nanti telat mengaji!” teriak umminya, sehingga membuyarkan
lamunan Aisyah.
“Iya ummi, Sebentar” jawab Aisyah yang segera berangkat menuju mushola dengan sepeda
kesayangannya.
“Aisyah.., tunggu aku” teriak indah memanggil aisyah. Aisyah pun menghentikan langkahnya masuk
ke mushola.
“Aduh…!!”. ucap Aisyah yang terjatuh karena “Iya, iya jangan ngambek”. rayu indah.
bertabrakan dengan seseorang.
“Iya nggak ngambek kok”.
“Afwwan ukhti saya nggak lihat”
Setelah selesai berwudhu iqamah pun
“Iya akhi saya juga minta maaf, saya juga dikumandangkan mereka segera memakai
nggak lihat” ucap Aisyah meminta maaf mukena dan sholat dengan khusyuk mengikuti
seraya berdiri dan meninggalkan laki-laki itu. imam.
“Iya deh aku maafin”. ucap Aisyah sambil “Maaf nak, tapi ummi dan abi yakin kalau dia
pergi meninggalkan mereka. mereka pun yang terbaik untukmu. abi pun berencana
pergi pulang ke rumah masing-masing. menerimanya”. jelas ummi.
Udara malam yang segar dengan bintang- “Ummi yakin dia yang terbaik untukmu”.
bintang yang bertaburan dan bulan yang
Ummi pun pergi dan meninggalkan aisyah
bercahaya di langit malam. Aisyah hanya bisa
yang menangis di kamar.
Adzan subuh pun berkumandang Aisyah segera sholat dan berdoa “Ya Allah kenapa harus begini? Ini
pertama kalinya aku mencintai dan kenapa harus berakhir dengan tangisan. Ya Allah jika jodoh yang
dipilihkan orangtuaku yang terbaik maka hilangkanlah rasaku untuk soleh. tapi jika soleh memang
jodihku persatukànlah kami dengan caramu ya Allah. amin.
Pagi pun tiba Aisyah sudah selesai bersiap-siap tinggal menunggu panggilan dari umminya.
Aisyah terus berdoa di hatinya akan harapannya kepada soleh, hingga doanya itu dibuyarkan
umminya yang memanggilnya.
“Aisyàh, ayo turun keluarga yang akan mengkhitbahmu sudah datang” jelas ummi.
Aisyah turun dan menyusuri anak tangga. Betapa terkejutnya dia saat dia tau kalau yang akan
mengkhitbahnya adalah soleh.
‘Subhanallah maha suci Allah yang menciptakan segalanya kau mempertemukanku dengan
perantara Al-Quranmu. kau mempersatukanku dengan caramu. Allahu alam. Al-Qur’an perantara
cintamu’.