Вы находитесь на странице: 1из 3

HISTOLOGI: JARINGAN TULANG o Tempat persendian rusuk dengan

sternum
dr. Afiana
o Lempeng epifisis= berperan bagi
pertumbuhan memanjang di tulang.
I. Tulang Rawan: - Matriks :
Jaringan ikat dengan matriks ekstrasel yang keras. o 40% terdiri atas kolagen, yang terbenam
Tidak mengandung pembukuh darah, limfe, dan dalam jel berhidrasi yang solid dari
saraf. proteoglikan dan glikoprotein.
Terdiri dari : o Proteoglikan tulang rawan mengandung
- Sel  kondrosit kondroitin 4 sulfat, kondroitin 6 sulfat,
- Matriks ekstrasel  substansi dasar keratan sulfat. Berhubungan dengan
(glikosaminoglikan &proteoglikan) asam hialuronat, berinteraksi dengan
- Serat kolagen dan serat elastin. kolagen.
Fungsi : - Konsistensi tulang rawan tergantung pada
- Menahan stres mekanik ikatan air pada glikosaminoglikan yang
- Menyangga jaringan lunak bermuatan negatif  peredam goncangan
Sel Kondrosit : - Perikondrium:
- Mensintesis dan mensekresi matriks o Selubung tulang rawan kecuali tulang
ekstrasel sendi.
- Terdapat di dalam rongga-rongga matriks o Kaya serat kolagen.
lakuna. o Mengandung banyak kondroblas 
Perikondrium: menjadi kondrosit
- Selubung jar.ikat padat yang mengelilingi - Kondrosit:
tulang rawan. o Tidak mengandung pembuluh darah,
- Mengandung pembuluh darah (untuk o Bernafas dalam tek.oksigen yang
memasok tulang rawan) rendah.
- Mengandung pembuluh limfe dan saraf. - Pertumbuhan melalui 2 proses :
- Tulang rawan sendi tidak memiliki o Pertumbuhan interstital =
perikondrium, difusi oksigen dan nutrien Pembelahan mitosis dari kondrosit
dari cairan sinovial o Pertumbuhan aposisional =
Pembagian tulang rawan : Deferensiasi sel-sel perikondrium.
- Tulang Rawan Hialin
- Tulang Rawan elastin Tulang Rawan Elastin
- Fibrocartilago. - Terdapat padaa; aurikula telinga, dinding
CAE, tuba eustachii, epiglotis, tulang rawan
Tulang rawan hialin: kuneiformis di laring.
- Paling umum dijumpai dan dipelajari. - Identik dengan tulang rawanhialin, tapi
- Berwarna putih kebiruan dan bening. mengandung serat elastin halus
- Pada embrio sebagai kerangka sementara , membentuk jalinan, dan kolagen type II.
berangsur-angsur menjadi tulang keras. - Memiliki perikondrium.
- Terdapat pada :
o Permukaan sendi gerak. Tulang Rawan Fibrosa / Fibrocartilago
o Di dinding jalan nafas yang besar - Jaringan intermediet antara jar. Ikat padat
(hidung, laring, trakea, bronkus) dan tulang rawan hialin.
- Terdapat pada : diskus intervertebralis, - Aktif kuboid – silindris, sitoplasma
simpisis pubis. basofilik
- Perlekatan ligamen pada tulang rawan - Aktifitas berkurang gepeng, sitoplasma
dari tulang kurang basofilik.
- Kondrosit satu-satu atau dalam kelompok Osteosit
isogen, tersusun dalam barisan panjang - Berasal dari osteoblas.
yang dipisahkan oleh serat kolagen tipe 1 - Terdapat di dalam lakuna,
kasar. - Hanya ada satu osteosit di dalam lakuna.
- Tidak ada perikondrium yang - Kanalikuli silindris =
menyelubunginya. Mengandung tonjolan-tonjolan sitoplasma
osteosit , saling berdekatan/ berkontak
II. Tulang Keras melalui gap junction. Molekul2 berjalan
Fungsi tulang : melalui struktur ini dari sel ke sel.
- Menyangga struktur berdaging pertukaran nutrien antara osteosit dan
- Melindungi organ-organ vital pembuluh darah.
- Menampung sumsum tulang= tempat sel- Osteoklas
sel darah terbentuk - Terlibat dalam resorbsi dan remodelling
- Cadangan ion Ca, fosfat, dan ion2 lain. jaringan tulang .
 dilepas dan disimpan terkendali untuk - Sel sangat besar, mengandung 5 -50 inti.
mempertahankan kons ion-ion dalam - Terdapat pada lekukan ‘lakuna howships’.
cairan tubuh. - Osteoklas mensekresi enzim untuk
Terdiri atas materi antarsel berkapur : matriks memudahkan pencernaan kolagen
tulang setempat dan melarutkan kristal garam
Terdapat 3 jenis sel : kalsium .
- Osteosit yang terdapat pada lakuna Matrix Tulang
(rongga –rongga di dalam matriks) - 50% bahan anorganik
- Osteoblas = mensintesis unsur organik - Banyak Calsium dan fosfor. Juga
matriks bikarbonat, sitrat, magnesium, kalium, dan
- Osteoklas = sel multinuklear terlibat natrium.
dalam resorbsi dan remodelling jaringan - Bahan organik = kolagen type I dan
tulang. substansi dasar yaitu proteoglikan dan
Kanalikuli = Celah-celah silindris halus, glikoprotein struktural.
menerobos matriks, menghubungkan osteosit Periosteum Dan Endosteum
dengan pembuluh kapiler ( metabolit tidak dpt - Periosteum = lapisan luar, td serat-serat
berdifusi melalui matris tulang yang keras). kolagen dan fibroblas. (ji padat)
Permukaan : - Serat kolagen= serat sharpey , memasuki
- Luar = Periosteum matriks tulang dan mengikat periosteum
- Dalam = endosteum pada tulang.
Osteoblas - Sel fibroblas= sel osteoprogenitor,
- Mensintesis komponen matriks tulang ( membelah dan berkembang menjadi
kolagen type I, proteoglikan, glikoprotein) osteoblas.
- Terdapat pada permukaan tulang. - Endosteum= melapisi rongga dalam di
dalam tulang.
- Fungsi P & E: memberi nutrisi, dan sirkumfrens luar- lamela sirkumfrens
menyediakan osteoblas baru untuk dalam- lamela interstitial.
perbaikan dan pertumbuhan tulang. - Setiap sistem havers merupakan silinder
Bagian Tulang panjang/ bercabang dua, sejajar dengan
Pada potongan melintang: sumbu panjang diafisis . kanal havers
- Tulang kompakta = padat tanpa rongga berhub dengan rongga sumsum,
- Tulang spons = daerah denga periosteum dan saling berhub dgn saluran
rongga saling berhubungan. volkman yang melintang.
Pada tulang panjang: - Saluran volkman ini menerobos lamela
- Ujung yang membulat= epifisis= tulang Osifikasi Intramembranosus
berongga yang dilapisi tipis tulang - Mineralisasi langsung dari matriks yang
kompakta. disekresi osteoblas.
- Bagian yang silindris = diafisis= hampir - Terjadi pada kebanyakan tulang pipih
seluruhnya tulang kompakta. Sedikit Osifikasi Edokondral
tulang spons di dalamnya/ dekat sumsum - Deposisi matriks tulang pada tulang rawan
tulang. yang sudah ada.
Tulang pendek : - Terjadi pada tulang panjang dan pendek.
- Pusat : tulang spons, dan seluruhnya Awalnya berupa jaringan tulang rawan
tulang kompakta. berupa tabung (pada osifikasi primer) 
Jar. Tulang primer : tulang rawan mengalami degeneratif,
- bersifat sementara, diganti dengan dengan menyisakan matriks tulang rawan
jar.tulang sekunder pd org dewasa. yang mengapur  pusat osifikasi primer,
- Jar tulang embrio, jar tulang perbaikan yaitu di diafisis. Osifikasi sekunder di
fraktur. epifisis. Selama proses ini,terbentuklah
- Di alveolus gigi, sutura tulang tengkorak, rongga yang diisi sumsum tulang.
insersi tendo. - Osifikasi sekunder menyisakan tulang
- Serat2 kolagen tidak teratur, kadar rawan yaitu tulang rawan sendi (tetap ada
mineral lebih rendah, osteosit lebih seumur hidup) dan tulang rawan
banyak. epifisis/lempeng epifisis ( hilang pada
Jar. Tulang sekunder: skitar umur 20tahun).
- umum dijumpai org dewasa. - Tulang rawan epifisis= bertanggung jawab
- Serat-serat kolagen tersusun dalam pertumbuhan memanjang tulang panjang.
lamela, tersusun secara konsentris
mengelilingi kanal/ saluran havers.
- kanal havers berlapiskan endosteum,
mengandung p.darah, saraf, dan jar. ikat
longgar.
- Sistem havers  osteon
Sistem Havers
- Lakuna dengan osteosit di dalamnya
trdpat diantara lamela.
- Lamela tulang kompakta, memiliki
susunan yang khas: sistem havers – lamela

Вам также может понравиться