Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH :
ARMAN SUSANTO
Hasil tes kehamilan Dewi adalah posiif, dan ia diperkirakan hamil 3 bulan. Dia marah
dan tidak mau berbicara deangan Maria di Puskesmas. Dengan persetujuan Dewi, Maria
merencanakan untuk melakukan kunjungan rumah pada sore hari berikutnya.
Mengetahui bahwa ia harus mengatasi sejumlah masalah pada kunjungan rumah pertam,
Maria membuat persiapan dengan mengembangkan daftar pengkajian yang melingkupi individu.
Keluarga dan masyarakat.
Jawaban :
ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
A. Pengkajian
Adapun hal- hal yang perlu dikaji pada klien dengan kehamilan remaja adalah sebagai
berikut:
1. Biodata : mengkaji identitas klien dan penanggung yang meliputi nama, umur, agama,
suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan alamat.
2. Keluhan utama: kaji adanya perdarahan pervaginam.
3. Riwayat kesehatan:
a. Riwayat kesehatan sekarang yaitu keluhan sampai saat klien pergi ke rumah sakit
atau puskesmas pada saat pengkajian. Manifestasi klinis yang mengindikasikan
kehamilan antara lain berhentinya periode menstruasi dan adanya pembesaran
payudara.
b. Riwayat kesehatan masa lalu.
c. Riwayat kesehatan keluarga.
d. Pemeriksaan fisik :
1) Inspeksi Mengobservasi kulit terhadap warna, perubahan warna, laserasi, lesi
terhadap drainase, pola pernapasan terhadap kedalaman dan kesmetrisan, bahasa tubuh,
pergerakan dan postur, penggunaan ekstremitas, adanyan keterbatasan fisik
dan seterusnya.
2) Palpasi
(a) Sentuhan: merasakan suatu pembengkakan, mencatat suhu, derajat kelembaban dan
tekstur kulit atau menentukan kekuatan kontrak uterus.
(b) Tekanan: menentukan karakter nadi, mngevaluasi edema, memperhatikan posisi
janin atau mencubitkan kulit mengamati turgor. Pemeriksaan Leopold 1,
leopold 2, leopold 3, dan leopold 4. 3)
(c) Pemeriksaan dalam: menentukan tegangan atau tonus otot atau respon nyeri yang
abnormal.
3) Perkusi
(a) Menggunakan jari: ketuk lutut dan dada dan dengarkan bunyi yang
menunjukkan ada tidaknya cairan, massa atau konsolidasi.
(b) Menggunakan pali perkusi: ketuk lutut dan amati ada tidaknya refleks atau
gerakan pada kaki bawah, memeriksa refleks kulit perut apakah ada
kontraksi dinding perut atau tidak.
4) Auskultasi Mendengarkan suara nafas, bunyi jantung, abdomen untuk bising
usus ada denyut jantung janin.
5) Identifikasi umum
Jika selama kehamilan ditemukan perdarahan, identifikasi:
(a) Lama kehamilan
(b) Kapan terjadin perdarahan, berapa lama, banyaknya, dan aktivitas yang mempengaruhi
(c) Karakteristik darah: merah terang, kecokelatan, adanya gumpalan darah, dan lender
6) Kaji status psikososial : respon remaja terhadap kehamilan dan persalinan,
tingkat perkembangan kognitif remaja, kemampuan menyelesaikan masalah, gambaran
tubuh, ketergantungan dan hubungan dengan teman sebaya serta pasangan. Pada
umumnya remaja menyangkal kehamilannya sehingga pengenalan sejak awal
oleh orang tua atau tenaga kesehatan sangat penting untuk menentukan waktu
awal perawatan pranatal.
7) Kaji sistem pendukung : orang tua, teman pria atau pacar atau suami.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan yang
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik, penurunan simpanan nutrisi,
sekunder akibat masa remaja.
2. Kurangnya informasi berhubungan dengan kebutuhan pembelajaran mengenai proses
kehamilan.
C. Intervensi
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan yang
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik, penurunan simpanan nutrisi,
sekunder akibat masa remaja.
Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan kebutuhan nutrisi klien dapat
terpenuhi.
No Intervensi Rasional
2. Timbang berat badan klien dan Penambahan Penambahan berat badan dibutuhkan
berat badan tentukan berat badan selama kehamilan yang dihitung
sebelum hamil. Berikan informasi sesuai tuntutan pertumbuhan
tentang risiko diet dalam kehamilan normal dan berat badan sebelum
Kaji riwayat penggunaan atau kehamilan. Keistimewaan makanan,
penyalahgunaan obat. yang dihubungkan dengan tahap
perkembangan bumil.
No Intervensi Rasional
1. Evaluasi usia klien dan tahap Usia dan tahap remaja akan
perkembangan remaja. mempengaruhi pendekatan untuk
penyuluhan.
2. Usia dan tahap remaja akan Untuk klien yang hamil pada
mempengaruhi pendekatan untuk masa remaja awal, kehamilan dan
penyuluhan. menjadi orangtua sering tidak
dikenali sebagai kemungkinan
hasil dari aktivitas sosial.
A. Pengkajian
1. Data umum
a. Identitas
Pada data ini yang perlu dikaji adalah tentang nama, usia, pendidi kan, pekerjaan,
alamat, dan genogram.
b. Komposisi keluarga
Dikaji tentang daftar anggota keluarga dan genogram.
c. Tipe keluarga
Pada tipe keluarga ini yang dikaji yaitu tentang jenis keluarga beserta kendala
atau masalah yang terjadi dengan tipe tersebut.
d. Suku bangsa
Kaji identifikasi budaya suku bangsa terebut.
e. Agama
Pada pengkajian ini yang perlu dikaji yaitu panutan keluarga tersebut dan
bagaimana keluarga tersebut menjalankan ibadahnya.
f. Status sosial ekonomi keluarga
Pada status sosial ekonomi yang dikaji yaitu tentang pekerjaan , tempat kerja, dan
penghasilan setiap anggota yang sudah bekerja, sumber penghasilan, berapa
jumlah yang dihasilkan oleh setiap anggota keluarga yang bekerja.
g. Aktivitas rekreasi kelurga
Dimana pengkajian ini berisi tentang kegiatan keluarga dalam mengisi waktu
luang dan kapan keluarga pergi bersama ketempat rekreasi.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Pada tahap ini yg dikaji adalah letak posisi rumah pada denah perkampungan yg
ditinggali keluarga dengan jelas.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Pada tahap ini yg dikaji adalah gambaran tentang rumah keluarga dan apa yg
dilakukan keluarga setiap harinya, misalnya berbaur dengan tetangga.
c. Mobilitas geografis keluarga
Pada tahap ini yg dikaji adalah letak daerah rumah keluarga
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi keluarga
Pada tahap ini yg dikaji adalah tentang interaksi dengan tetangga, misalnya
apakah keluarga mengikuti pengajian atau perkumpulan ibu - ibu rumah
tangga lainnya ataupun kegiatan lainya.
e. Sistem pendukung keluarga
Pada tahap ini dikaji adalah tentang kesulitan keungan yang keluarga dapat
diatasi dengan dukungan keluarga.
4. Struktur Keluarga
a. Pola
Pola komunikasi keluarga menjelaskan komunikasi antar anggotakeluarga,
termasuk pesan yang disampaikan, bhsa yang digunakan, komunikasi secara
langsung atau tidak, pesan emosional(positif/negatif), frekuensi kualitas
komunikasi yg berlangsung.adakah hal - hal yang tertutup dalam keluarga dan
untuk didiskusikan.
b. Strukrur kekuatan keluarga
Keputusan dalam keluarga, siapa yang membuat yang memutuskan dalam
penggunaan keuangan, pengambilan keputusan dalam pekerjaan tempat tinggal,
serta siapa yang memutuskan kegiatan dan kedisiplinan anak – anak. Model
kekuatan atau kekuasaan yang digunakan adalah membuat keputusan.
c. Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing – masing anggota keluarga baik secara formal
maupun informal.
d. Struktur nilai atau norma keluarga menjelaskan mengenai nilai norma yang
dianut keluarga dengan kelompok atau komunitas.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Mengkaji diri keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki keluarga, dukungan
keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, kehangatan kepada keluarga dan
keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.
c. Fungsi sosialisasi
Mengkaji tentang otonomi setiap anggota dalam keluarga, saling ketergantungan
keluarga, yang bertanggung jawab dalam membesarkan anak. Fungsi
mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum
meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah.
d. Fungsi perawatan kesehatan
Mengkaji tentang sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian , dan
perlindungan terhadap anggota yang sakit.
e. Fungsi reproduksi
Mengkaji tentang beberapa jumlah anak , merencanakan jumlah anggota keluarga
serta metode yang digunakan keluarga dalam mengendalikan jumlah anggota
keluarga.
f. Fungsi ekonomi
Mengkaji sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang pangan dan
papan.
7. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga metode ini sama dengan
pemerikasaan fisik di klinik.
8. Harapan keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas
kesehatan yang ada.