Вы находитесь на странице: 1из 17

TUGAS KOMUNITAS II

OLEH :

ARMAN SUSANTO

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN PROGRAM B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES MATARAM

TAHUN AJARAN 2018/2019


Soal :

Maria, seorang perawat kesehatan masyarakat yang bekerja untuk pemerintah di


Puskesmas, menerima telepon dari perawat UKS di sebuah sekolah menengah atas yang
memberitahukan bahwa seorang sisia SMS berusia 16 tahun bernama Dewi akan dating sore hari
Dewi ini untuk tes kehamilan. Dewi sudah melewaatkan tiga periode menstruasi dan takut untuk
berbicara dengan keluarganya. Dia berdiskusi panjang dengan perawat sekolah dan meminta
pacarnya, juga berusia 16 tahun, untuk membawanya ke Puskesmas sepulang sekolah untuk
melakukan tes kehamilan.

Hasil tes kehamilan Dewi adalah posiif, dan ia diperkirakan hamil 3 bulan. Dia marah
dan tidak mau berbicara deangan Maria di Puskesmas. Dengan persetujuan Dewi, Maria
merencanakan untuk melakukan kunjungan rumah pada sore hari berikutnya.

Mengetahui bahwa ia harus mengatasi sejumlah masalah pada kunjungan rumah pertam,
Maria membuat persiapan dengan mengembangkan daftar pengkajian yang melingkupi individu.
Keluarga dan masyarakat.

Jawaban :
ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

A. Pengkajian
Adapun hal- hal yang perlu dikaji pada klien dengan kehamilan remaja adalah sebagai
berikut:
1. Biodata : mengkaji identitas klien dan penanggung yang meliputi nama, umur, agama,
suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan alamat.
2. Keluhan utama: kaji adanya perdarahan pervaginam.
3. Riwayat kesehatan:
a. Riwayat kesehatan sekarang yaitu keluhan sampai saat klien pergi ke rumah sakit
atau puskesmas pada saat pengkajian. Manifestasi klinis yang mengindikasikan
kehamilan antara lain berhentinya periode menstruasi dan adanya pembesaran
payudara.
b. Riwayat kesehatan masa lalu.
c. Riwayat kesehatan keluarga.
d. Pemeriksaan fisik :
1) Inspeksi Mengobservasi kulit terhadap warna, perubahan warna, laserasi, lesi
terhadap drainase, pola pernapasan terhadap kedalaman dan kesmetrisan, bahasa tubuh,
pergerakan dan postur, penggunaan ekstremitas, adanyan keterbatasan fisik
dan seterusnya.
2) Palpasi
(a) Sentuhan: merasakan suatu pembengkakan, mencatat suhu, derajat kelembaban dan
tekstur kulit atau menentukan kekuatan kontrak uterus.
(b) Tekanan: menentukan karakter nadi, mngevaluasi edema, memperhatikan posisi
janin atau mencubitkan kulit mengamati turgor. Pemeriksaan Leopold 1,
leopold 2, leopold 3, dan leopold 4. 3)
(c) Pemeriksaan dalam: menentukan tegangan atau tonus otot atau respon nyeri yang
abnormal.
3) Perkusi
(a) Menggunakan jari: ketuk lutut dan dada dan dengarkan bunyi yang
menunjukkan ada tidaknya cairan, massa atau konsolidasi.
(b) Menggunakan pali perkusi: ketuk lutut dan amati ada tidaknya refleks atau
gerakan pada kaki bawah, memeriksa refleks kulit perut apakah ada
kontraksi dinding perut atau tidak.
4) Auskultasi Mendengarkan suara nafas, bunyi jantung, abdomen untuk bising
usus ada denyut jantung janin.
5) Identifikasi umum
Jika selama kehamilan ditemukan perdarahan, identifikasi:
(a) Lama kehamilan
(b) Kapan terjadin perdarahan, berapa lama, banyaknya, dan aktivitas yang mempengaruhi
(c) Karakteristik darah: merah terang, kecokelatan, adanya gumpalan darah, dan lender
6) Kaji status psikososial : respon remaja terhadap kehamilan dan persalinan,
tingkat perkembangan kognitif remaja, kemampuan menyelesaikan masalah, gambaran
tubuh, ketergantungan dan hubungan dengan teman sebaya serta pasangan. Pada
umumnya remaja menyangkal kehamilannya sehingga pengenalan sejak awal
oleh orang tua atau tenaga kesehatan sangat penting untuk menentukan waktu
awal perawatan pranatal.
7) Kaji sistem pendukung : orang tua, teman pria atau pacar atau suami.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan yang
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik, penurunan simpanan nutrisi,
sekunder akibat masa remaja.
2. Kurangnya informasi berhubungan dengan kebutuhan pembelajaran mengenai proses
kehamilan.
C. Intervensi
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan yang
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik, penurunan simpanan nutrisi,
sekunder akibat masa remaja.
Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan kebutuhan nutrisi klien dapat
terpenuhi.
No Intervensi Rasional

1. Kaji masukan makanan dalam 24 jam . Membantu untuk merencanakan


perubahan atau penambahan diet
yang adekuat.

2. Timbang berat badan klien dan Penambahan Penambahan berat badan dibutuhkan
berat badan tentukan berat badan selama kehamilan yang dihitung
sebelum hamil. Berikan informasi sesuai tuntutan pertumbuhan
tentang risiko diet dalam kehamilan normal dan berat badan sebelum
Kaji riwayat penggunaan atau kehamilan. Keistimewaan makanan,
penyalahgunaan obat. yang dihubungkan dengan tahap
perkembangan bumil.

3. Kalori adekuat perlu untuk


Berikan ketentuan pada individu akan persediaan protein dan menjamin
penambahan berat badan berdasarkan masukan zat besi
kebutuhan pertumbuhan dan berat
badan sebelum hamil, mengenali gaya
hidup bumil dan kesukaan pada

“makanan siap saji”


4. Remaja yang hamil cenderung
mengalami masalah malnutrisi dan
anemia, karena pertumbuhan belum
lengkap dan atau atau kebiasaan
Tekankan pentingnya masukan vitamin makan, yang memerlukan peningkatan
atau zat besi setiap hari. protein, zat besi dan kalori.

Masukan protein yang tidak


5. adekuat selama kehamilan, khususnya
trimester pertama, membuat
pertumbuhan janin terhambat

Berikan informasi tentang peran


protein dalam perkembangan janin
2. Kurangnya informasi berhubungan dengan kebutuhan pembelajaran mengenai proses
kehamilan.
Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dapat memahami proses
kehamilan yang dialaminya.
Kriteria hasil:
a. Berpartisipasi dalam proses belajar.
b. Mengungkapkan pemahaman tentang kondisi.

No Intervensi Rasional

1. Evaluasi usia klien dan tahap Usia dan tahap remaja akan
perkembangan remaja. mempengaruhi pendekatan untuk
penyuluhan.

2. Usia dan tahap remaja akan Untuk klien yang hamil pada
mempengaruhi pendekatan untuk masa remaja awal, kehamilan dan
penyuluhan. menjadi orangtua sering tidak
dikenali sebagai kemungkinan
hasil dari aktivitas sosial.

3. Kaji riwayat penggunaan atau Membantu mencegah komplikasi


penyalahgunaan obat. Berikan janin.
informasi tentang efek negatif yang
mungkin terjadi pada janin.

4. Diskusikan tanda- tanda persalinan. Klien perlu tahu kapan


Identifikasikan yang membuat remaja menghubungi dokter atau pemberi
berisiko untuk persalinan atau kelahiran pelayanan dan bagaimana
preterm. membedakan antara persalinan
palsu dan sejati.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
1. Data umum
a. Identitas
Pada data ini yang perlu dikaji adalah tentang nama, usia, pendidi kan, pekerjaan,
alamat, dan genogram.
b. Komposisi keluarga
Dikaji tentang daftar anggota keluarga dan genogram.
c. Tipe keluarga
Pada tipe keluarga ini yang dikaji yaitu tentang jenis keluarga beserta kendala
atau masalah yang terjadi dengan tipe tersebut.
d. Suku bangsa
Kaji identifikasi budaya suku bangsa terebut.
e. Agama
Pada pengkajian ini yang perlu dikaji yaitu panutan keluarga tersebut dan
bagaimana keluarga tersebut menjalankan ibadahnya.
f. Status sosial ekonomi keluarga
Pada status sosial ekonomi yang dikaji yaitu tentang pekerjaan , tempat kerja, dan
penghasilan setiap anggota yang sudah bekerja, sumber penghasilan, berapa
jumlah yang dihasilkan oleh setiap anggota keluarga yang bekerja.
g. Aktivitas rekreasi kelurga
Dimana pengkajian ini berisi tentang kegiatan keluarga dalam mengisi waktu
luang dan kapan keluarga pergi bersama ketempat rekreasi.

2. Riwayat dan perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada tahap ini yang dikaji adalah hubungan keluarga saat ini, dan komunikasi
antar keluarga tersebut, apaka ada pertengkaran , perdebatan dan sebagainya antar
keluarga.
b. Tahap perkembangan keluarga yg berlaku yg belum terpenuhi:
Pada tahap ini yang dikaji adalah tugas perkembangan keluarga saat ini yg belum
belum dilaksanakan secara optimal oleh keluarga.
c. Riwayat keluarga inti
Pada tahap ini yang dikaji adalah hubungan keluarga inti, dan apa latar belakang
sebelum menjalani sebuah kelurga.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Pada tahap ini yang dikaji adalah bagaimana keaadan keluarga sebelumnya,
sampai keadaan sekarang.

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Pada tahap ini yg dikaji adalah letak posisi rumah pada denah perkampungan yg
ditinggali keluarga dengan jelas.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Pada tahap ini yg dikaji adalah gambaran tentang rumah keluarga dan apa yg
dilakukan keluarga setiap harinya, misalnya berbaur dengan tetangga.
c. Mobilitas geografis keluarga
Pada tahap ini yg dikaji adalah letak daerah rumah keluarga
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi keluarga
Pada tahap ini yg dikaji adalah tentang interaksi dengan tetangga, misalnya
apakah keluarga mengikuti pengajian atau perkumpulan ibu - ibu rumah
tangga lainnya ataupun kegiatan lainya.
e. Sistem pendukung keluarga
Pada tahap ini dikaji adalah tentang kesulitan keungan yang keluarga dapat
diatasi dengan dukungan keluarga.

4. Struktur Keluarga
a. Pola
Pola komunikasi keluarga menjelaskan komunikasi antar anggotakeluarga,
termasuk pesan yang disampaikan, bhsa yang digunakan, komunikasi secara
langsung atau tidak, pesan emosional(positif/negatif), frekuensi kualitas
komunikasi yg berlangsung.adakah hal - hal yang tertutup dalam keluarga dan
untuk didiskusikan.
b. Strukrur kekuatan keluarga
Keputusan dalam keluarga, siapa yang membuat yang memutuskan dalam
penggunaan keuangan, pengambilan keputusan dalam pekerjaan tempat tinggal,
serta siapa yang memutuskan kegiatan dan kedisiplinan anak – anak. Model
kekuatan atau kekuasaan yang digunakan adalah membuat keputusan.
c. Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing – masing anggota keluarga baik secara formal
maupun informal.
d. Struktur nilai atau norma keluarga menjelaskan mengenai nilai norma yang
dianut keluarga dengan kelompok atau komunitas.

5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Mengkaji diri keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki keluarga, dukungan
keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, kehangatan kepada keluarga dan
keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.
c. Fungsi sosialisasi
Mengkaji tentang otonomi setiap anggota dalam keluarga, saling ketergantungan
keluarga, yang bertanggung jawab dalam membesarkan anak. Fungsi
mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum
meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah.
d. Fungsi perawatan kesehatan
Mengkaji tentang sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian , dan
perlindungan terhadap anggota yang sakit.
e. Fungsi reproduksi
Mengkaji tentang beberapa jumlah anak , merencanakan jumlah anggota keluarga
serta metode yang digunakan keluarga dalam mengendalikan jumlah anggota
keluarga.
f. Fungsi ekonomi
Mengkaji sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang pangan dan
papan.

6. Stres dan koping keluarga


a. Stesor jangka pendek
Stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaikan dalam waktu
lebih dari 6 bulanStrategi koping yang digunakan.
b. Mengkaji tentang strategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi
permasalahan
c. Kemampuan keluarga berespons terhadapsituasi atau stresor, Mengkaji sejauh
mana keluarga berespon terhadap situasi atau stresor.
d. Strategi adaptasi disfungsional menjelaskan adaptasi disfungsional yang
digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan.

7. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga metode ini sama dengan
pemerikasaan fisik di klinik.

8. Harapan keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas
kesehatan yang ada.

B. Analisa Data Berdasarkan pengkajian ditemukan data bahwa keluarga mengalami


masalah pada anak dengan masalah unwanted pregnancy. Keluarga dan klien belum
mengetahui risiko dari kehamilannya dan kemungkinan masalah yang akan timbul
dimasa yang akan datang maupun dalam proses kehamilan. Klien juga mengatakan
bahwa belum mengetahui persiapan apa yang dibutuhkan baik fisik maupun mental
pada kehamilan diakhir trimester dan ketika melahirkan maupun setelahnya.
Berdasarkan uraian diatas didapatkan masalah keperawatan defisiensi pengetahuan.
Keluarga mengetahui bahwa kehamilan sebelum menikah.

3. Prioritas Masalah Diagnosa resiko ketidakmampuan menjadi orang tua berhubungan


dengan ketidakmampuan mengenal masalah dan disfungsi proses keluarga
berhubungan dengan kurang keterampilan dalam memecahkan masalah serta
mengambil keputusan, keluarga memiliki score yang sama, yakni 4 2/3 dengan sifat
masalah merupakan keadaan yang tidak sehat (nilai 1). Kemungkinan masalah dapat
diubah adalah dengan mudah (nilai 2) karena keluarga ingin mengetahui beberapa hal
yang dapat meningkatkan kesiapan menjadi orang tua. Potensial masalah dapat
dicegah cukup (nilai 2/3) karena keluarga perlu mengetahui cara yang harus
dilakukan apabila mengalami perubahan status dan peran, mengetahui cara perawatan
bayi baru lahir, serta keinginan untuk lebih produktif lagi apabila nanti sudah
menjadi ibu. Menonjolnya masalah harus segera ditangani (nilai 1) karena untuk
mencegah terjadinya masalah tersebut menjadi aktual. Pada diagnosa
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah serta melakukan perawatan bagi
anggota keluarga yang sakit karena kurangnya infomasi mendapatkan skor 4 1/6
dengan kriteria sifat masalah kurang sehat (nilai 1) , sehingga kemungkinan masalah
untuk diubah adalah dengan mudah (nilai 2) dikarenakan ingin tahu secara jelas
tentang hal tersebut. Keadaan kurang pengetahuan mengenai kondisi klien sudah
terjadi maka potensial masalah dicegah cukup (nilai 2/3) dikarenakan keadaan kurang
pengetahuan dapat dicegah dengan cara melakukan pendidikan kesehatan dan
demonstrasi. Pada menonjolnya masalah disadari bahwa tidak perlu segera ditangani
(nilai 1/2) karena keluarga sudah mengetahui sedikit hal dasar yang dilakukan untuk
klien. 5.

4. Rencana tindakan mempunyai tujuan umum yaitu setelah dilakukan tindakan


keperawatan diharapkan keluarga mengetahui tentang bagaimana memberikan
perawatan pada ibu hamil yang memiliki masalah terhadap kehamilannya. Adapun
tujuan khususnya adalah Menyediakan pencegahan perawatan kesehatan,
Menyediakan nutrisi yang sesuai, Meningkatkan nilai yang bisa meningkatkan fungsi
bermasyarakat, Menciptakan lingkungan dimana anggota keluarga secara terbuka
dapat mengungkapkan perasaan, Menyediakan aktivitas untuk menghindari rasa malu
yang dialami oleh anggota keluarga yang terkena dampak, dan pengetahuan
kehamilan. Intervensi yang disusun meliputi: diskusikan reaksi pasien terhadap
kehamilan, tentukan imajinasi kepada pasien pada anak yang belum lahir, beritahu
anggota keluarga mengenai keterampilan koping tambahan yang efektif untuk mereka
gunakan, menyediakan pendidikan kesehatan tentang pengasuhan anak yang baik.
Intervensi yang disusun untuk keluarga antara lain yaitu jelaskan cara perawatan
pada keluarga mengenai kehamilan berisiko meliputi, pentingnya perawatan sebelum
melahirkan sesering mungkin, pentingnya pendidikan kesehatan sebelum melahirkan,
tanda-tanda peringatan komplikasi kehamilan, menjelaskan perubahan fisik maupun
psikologis yang terjadi pada kehamilan, persiapan melahirkan, mengasuh anak,
mengatasi hamil dengan anemia, serta menyediakan nutrisi yang sesuai dengan
demonstrasi tentang gizi pada ibu hamil dengan anemia.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DENGAN MASALAH KEHAMILAN REMAJA DILUAR NIKAH

A. Konsep Asuhan Keperawatan Komunitas


1. Pengkajian
Pengkajian merupakan upaya pengumpulan data secara lengkap dan sistematis
terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisa sehingga masalah kesehatan yang
dihadapi oleh masyarakat baik individu, keluarga atau kelompok yang menyangkut
permasalahan pada fisiologis, psikologis, social ekonomi, maupun spiritual dapat
ditentukan. Dalam tahap pengkajian ada lima kegiatan yaitu : pengumpulan data,
pengolahan data, analisa data, perumusan atau penentuan masalah kesehatan masyarakat
dan prioritas masalah.
Kegiatan pengkajian yang dilakukan dalam pengumpulan data meliputi :
a) Data Inti, meliputi : riwayat atau sejarah perkembangan komunitas, data demografi,
vital statistic, status kesehatan komunitas
b) Data lingkungan fisik, meliputi : pemukiman, sanitasi, fasilitas, batas-batas wilayah,
dan kondisi geografis
c) Pelayanan kesehatan dan social, meliputi : pelayanan kesehatan, fasilitas social
(pasar, toko, dan swalayan)
d) Ekonomi, meliputi : jenis pekerjaan, jumlah penghasilan rata-rata tiap bulan, jumlah
pengeluaran rata-rata tiap bulan, jumlah pekerja dibawah umur, ibu rumah tangga
dan lanjut usia.
e) Keamanan dan transportasi
f) Politik dan keamanan, meliputi : system pengorganisasian, struktur organisasi,
kelompok organisasi dalam komunitas, peran serta kelompok organisasi dalam
kesehatan
g) Sistem komunikasi, meliputi : sarana untuk komunikasi, jenis alat komunikasi yang
digunakan dalam komunitas, cara penyebaran informasi
h) Pendidikan, meliputi : tingkat pendidikan komunitas, fasilitas pendidikan yang
tersedia, dan jenis bahasa yang digunakan
i) Rekreasi, meliputi : kebiasaan rekreasi dan fasilitas tempat rekreasi
2. Analisa Data
Analisa data adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan menghubungkan
data dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang
kesenjangan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Tujuan analisa data;
a) Menetapkan kebutuhan komunitas
b) Menetapkan kekuatan
c) Mengidentifikasi pola respon komunitas
d) Mengidentifikasi kecenderungan penggunaan pelayanan kesehatan.
3. Prioritas Masalah
Dalam menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat dan keperawatan
yang perlu pertimbangan berbagai faktor sebagai kriteria penapisan, diantaranya:
a) Sesuai dengan perawat komunitas
b) Jumlah yang berisiko
c) Besarnya resiko
d) Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan
e) Minat masyarakat
f) Kemungkinan untuk diatasi
g) Sesuai dengan program pemerintah
h) Sumber daya tempat
i) Sumber daya waktu
j) Sumber daya dana
k) Sumber daya peralatan
l) Sumber daya orang
Masalah yang ditemukan dinilai dengan menggunakan skala pembobotan, yaitu : 1
= sangat rendah, 2 = rendah, 3 = cukup, 4 = tinggi, 5 = sangat tinggi. Kemudian
masalah kesehatan diprioritaskan berdasarkan jumlah keseluruhan scoring tertinggi.
4. Diagnosa Keperawatan
Untuk menentukan masalah kesehatan pada masyarakat dapatlah dirumuskan
diagnosa keperawatan komunitas yang terdiri dari :
a) Masalah (Problem)
Yaitu kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang terjadi.
b) Penyebab (Etiologi)
Yang meliputi perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, lingkungan
fisik dan biologis, psikologis dan sosial serta interaksi perilaku dengan lingkungan.
c) Tanda dan Gejala (Sign and Sympton)
Yaitu informasi yang perlu untuk merumuskan diagnosa serta serangkaian petunjuk
timbulnya masalah.
Diagnosa keperawatan NANDA untuk meningkatkan kesehatan yang bisa
ditegakkan pada adolesens, yaitu :
1. Risiko cedera yang berhubungan dengan:
a. Pilihan gaya hidup
b. Penggunaan alcohol, rokok dan obat
c. Partisipasi dalam kompetisi atletik, atau aktivitas rekreasi
d. Aktivitas seksual
2. Risiko infeksi yang berhubungan dengan:
a. Aktivitas seksual
b. Malnutrisi
c. Kerusakan imunitas
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan yang berhubungan dengan:
a. Kurangnya nutrisi yang adekuat untuk mendukung pertumbuhan
b. Melewati waktu makan; ikut mode makanan
c. Makan makanan siap saji, menggunakan makanan yang mudah atau mesin
penjual makanan
d. Kemiskinan
e. Efek penggunaan alcohol atau obat
4. Kurang pengetahuan yang berhubungan dengan:
a. Tidak berpengalaman dengan peralatan rekreasional yang tidak dikenal
b. Kurang informasi tentang kurikulum sekolah
5. Gangguan citra tubuh yang berhubungan dengan:
a. Perasaan negative tentang tubuh
b. Perubahan maturasional yang berkaitan dengan laju pertumbuhan
adolesens
5. Intervensi (Perencanaan) Keperawatan
Perencanaan asuhan keperawatan komunitas disusun berdasarkan diagnosa
keperawatan komunitas yang telah ditentukan dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan
pasien. Jadi perencanaan keperawatan meliputi: perumusan tujuan, rencana tindakan
keperawatan yang akan dilaksanakan dan kriteria hasil untuk mencapai tujuan.
Masalah kesehatan adolesens
Intervensi promosi kesehatan
1) Cedera tidak disengaja
a) Anjurkan adolesens untuk mengikuti program pendidikan mengemudi dan
menggunakan sabuk keselamatan
b) Informasikan adolesens tentang risiko yang berkaitan dengan minum dan
berkendaraan; penggunaan obat
c) Tingkatkan penggunaan helm oleh adolesens yang menggunakan kendaraan
bermotor
d) Yakinkan adolesens mendapatkan orientasi yang tepat untuk penggunaan
semua alat olahraga
2) Penggunaan zat
Periksa penggunaan zat, seperti alcohol, rokok dan obat-obatan serta informasikan
risiko penggunaannya
3) Bunuh diri
a) Berikan informasi tentang bunuh diri
b) Ajarkan metode untuk bertemu dengan sebaya yang mencoba bunuh diri
4) Penyakit menular seksual
a) Berikan adolesens informasi mengenai penyakit, bentuk penularan, dan gejala
yang berhubungan
b) Dorong pantangan terhadap aktivitas seksual; atau bila aktif seksual, tentang
penggunaan kondom
c) Berikan informasi akurat tentang konsekuensi aktivitas seksual

Вам также может понравиться

  • COVER
    COVER
    Документ1 страница
    COVER
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Jadi
    Jadi
    Документ19 страниц
    Jadi
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Etos Kerja Sikap Terbuka Dan Keadilan Dalam
    Etos Kerja Sikap Terbuka Dan Keadilan Dalam
    Документ19 страниц
    Etos Kerja Sikap Terbuka Dan Keadilan Dalam
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Akan Jadi
    Akan Jadi
    Документ26 страниц
    Akan Jadi
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Obat Tradisional Penurun Panas
    Obat Tradisional Penurun Panas
    Документ6 страниц
    Obat Tradisional Penurun Panas
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Jadi
    Jadi
    Документ19 страниц
    Jadi
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • PERSEMBAHAN
    PERSEMBAHAN
    Документ2 страницы
    PERSEMBAHAN
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Keperawatan Keluarga Trend Issue
    Keperawatan Keluarga Trend Issue
    Документ7 страниц
    Keperawatan Keluarga Trend Issue
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Model Keperawatan
    Model Keperawatan
    Документ19 страниц
    Model Keperawatan
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Otitis Media-Wps Office
    Otitis Media-Wps Office
    Документ3 страницы
    Otitis Media-Wps Office
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Gerakan Pembangunan
    Gerakan Pembangunan
    Документ20 страниц
    Gerakan Pembangunan
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Konsep Lansia
    Konsep Lansia
    Документ17 страниц
    Konsep Lansia
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Tugas Analisa Jurnal
    Tugas Analisa Jurnal
    Документ7 страниц
    Tugas Analisa Jurnal
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Konsep MPKP
    Konsep MPKP
    Документ12 страниц
    Konsep MPKP
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • NifasWPS Office
    NifasWPS Office
    Документ7 страниц
    NifasWPS Office
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Kasus Keperawatan Kritis
    Kasus Keperawatan Kritis
    Документ1 страница
    Kasus Keperawatan Kritis
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Maternitas Bu Febri
    Maternitas Bu Febri
    Документ24 страницы
    Maternitas Bu Febri
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Konsep MPKP
    Konsep MPKP
    Документ12 страниц
    Konsep MPKP
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Makalah Perawatan Jenazah
    Makalah Perawatan Jenazah
    Документ13 страниц
    Makalah Perawatan Jenazah
    Diana Apriani Putri
    Оценок пока нет
  • Maternitas Bu Febri
    Maternitas Bu Febri
    Документ24 страницы
    Maternitas Bu Febri
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Akan Jadi
    Akan Jadi
    Документ26 страниц
    Akan Jadi
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Resiko Hazard Dalam Implementasi Keperawatan
    Resiko Hazard Dalam Implementasi Keperawatan
    Документ26 страниц
    Resiko Hazard Dalam Implementasi Keperawatan
    Wardah Panda
    100% (1)
  • Jurnal Berita Hipertensi
    Jurnal Berita Hipertensi
    Документ2 страницы
    Jurnal Berita Hipertensi
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan
    Asuhan Keperawatan
    Документ10 страниц
    Asuhan Keperawatan
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Tugas Analisa Jurnal
    Tugas Analisa Jurnal
    Документ7 страниц
    Tugas Analisa Jurnal
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Maternitas
    Maternitas
    Документ22 страницы
    Maternitas
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Subinvolusi Uterus
    Subinvolusi Uterus
    Документ15 страниц
    Subinvolusi Uterus
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Subinvolusi Uteri
    Subinvolusi Uteri
    Документ19 страниц
    Subinvolusi Uteri
    Khaleed Kandara
    100% (1)
  • Subinvolusi Uterus
    Subinvolusi Uterus
    Документ15 страниц
    Subinvolusi Uterus
    Wardah Panda
    Оценок пока нет
  • Tugas Keperawatan Gerontik
    Tugas Keperawatan Gerontik
    Документ17 страниц
    Tugas Keperawatan Gerontik
    Wardah Panda
    Оценок пока нет