Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama setiap individu, keluarga,


masyarakat, pemerintah dan swasta. Keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan oleh
kontribusi dari semua sektor, berdasarkan fungsi dan peranannya masing-masing. Institusi
kesehatan sebagai wadah pelayanan kesehatan masyarakat memegang peranan penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya. Institusi kesehatan harus bisa mempengaruhi
masyarakat untuk hidup sehat sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatannya
berdasarkan kebijakan-kebijakan yang diimpletasikan dalam bentuk program program yang
akan mewadahi masyarakat.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur menyebutkan, total penderita
hipertensi di Jatim 2011 sebanyak 285.724 pasien. Data ini diambil menurut surveilans
terpadu penyakit (STP) Puskesmas di Jatim. Jumlah tersebut terhitung mulai bulan Januari
hingga September. Kecamatan Galis merupakan salah satu desa di kabupaten pamekasan
dengan daerah pesisir, dan merupakan satu diantara enam kecamatan di Kabupaten
Pamekasan yang berbatasan dengan laut. Ketinggian wilayah yang cukup bervariasi tersebut,
menyebabkan masing – masing kecamatan memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari sisi
potensi maupun mata pencaharian penduduknya. Sumber daya kelautan yang telah
dikembangkan di daerah Pamekasan diantaranya adalah, perikanan, rumput laut, dan
penggaraman/tambak garam dengan penduduk mayoritas bermata pencaharian sebagai
nelayan.
Kondisi kesahatan masyarakat di desa galis banyak yang menderita hipertensi atau
tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang besar dan serius bagi
dunia. Di samping karena prevalensinya yang tinggi dan cenderung meningkat dimasa yang
akan mendatang, hipertensi juga penyebab kematian (Kodim, 2001). Menurut Word Health
Organization (WHO) (2005), hipertensi merupakan faktor risiko dari tingginya prevalensi
penyakit kardiovaskuler diseluruh dunia akibat meningkatnya prevalensi dari faktor- faktor
yang berkontribusi. Kondisi kesehatan yang dialami masyarakat galis dapat terjadi karena
Faktor genetik atau keturunan dan kadar garam yang cukup tinggi dalam sebagian besar
makanan yang dikonsumsi masyarakat dan merupakan salah satu silent killer disease dengan
kandungan air yang relative tinggi kadar garamnya, sehingga dapat menimbulkan hipertensi.
Salah satu faktor resiko mayor penyebab hipertensi adalah usia dimana semakin tua umur
seseorang resiko memiliki hipertensi sangat tinggi yang semakin didukung dengan pola hidup
tidak sehat. Laki-laki dan perempuan mempunyai resiko untuk menderita hipertensi. Pada umur
kurang dari 45 tahun, laki-laki dengan menderita hipertensi lebih banyak dibandingkan dengan
perempuan. Risiko laki-laki dan perempuan setelah umur 45 tahun terhadap hipertensi relatif sama.
Perempuan setelah umur lebih dari 55 tahun menjadi lebih berisiko terkena hipertensi dibandingkan
laki-laki (Lidya, 2009).
Oleh karena itu diperlukan adanya upaya yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan
salah satunya promosi kesehatan kepada para lansia. Promosi kesehatan merupakan langkah
awal yang dapat dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dalam mencapai derajat
kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Fokus dari promosi kesehatan adalah perubahan
perilaku. Keberhasilan suatu program promosi kesehatan dapat dilihat mulai dari perencanaan
program sampai pada pelaksanaan dan evaluasinya, serta Strategi Promosi Kesehatan yang
dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, penulis merumuskan masalah yang
akan dibahas sebagai berikut:

1) Apakah topik yang digunakan?


2) Berapa lama durasi waktu yang diperlukan?
3) Bagaimana metode yang digunakan pada lansia?
4) Bagaimana media yang digunakan pada lansia?
5) Bagaimana Teknis pelaksanaan promosi kesehatan pada lansia?

1.3 Tujuan

1) Mengetahui topik apa yang digunakan

2) Mengetahui berapa lama durasi waktu yang dibutuhkan

3) Mengetahui metode yang digunakan pada lansia

4) Mengetahui media yang digunakan pada lansia


5) Dapat mengetahui teknis pelaksanaan promosi kesehatan pada lansia

1.4 Manfaat

1) Bagi pembaca dapat memberikan informasi tentang promosi kesehatan pada lansia

2) Bagi penulis dapat menambah wawasan tentang promosi kesehatan pada lansia

Daftar pustaka

Anggriani, Laily Mitha. 2016. “Deskripsi Kejadian Hipertensi Warga RT 05/RW 02 Tanah

Kali Kedinding Surabaya”. Surabaya : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Вам также может понравиться