Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peta merupakan gambaran suatu tempat seperti kota, negara atau benua
yang memperlihatkan karakteristik utamanya. Jadi pemetaan dapat diartikan
sebagai kegiatan penggambaran permukaan bumi yang di proyeksikan ke dalam
bidang datar dengan skala tertentu. Sebuah peta dasar dibuat dengan skala terkecil
mulai dari 1 : 50.000 sampai 1 : 250.000.
Proyeksi diartikan sebagai metoda atau cara dalam usaha mendapatkan
bentuk ubahan dari dimensi tertentu menjadi bentuk dimensi yang sistematik.
Secara umum, proyeksi peta dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
cara pemindahan data topografi dari permukaan Bumi ke atas permukaan
peta.Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan
sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk
bola ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin.Dalam
proyeksi peta diupayakan sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik-
titik di muka bumi dan di peta.
Bentuk bumi bukanlah bola tetapi lebih menyerupai ellips 3 dimensi atau
ellipsoid.Istilah ini sinonim dengan istilah spheroid yang digunakan untuk
menyatakan bentuk bumi.Karena bumi tidak uniform, maka digunakan istilah geoid
untuk menyatakan bentuk bumi yang menyerupai ellipsoid tetapi dengan bentuk
muka yang sangat tidak beraturan.
Proyeksi diartikan sebagai metoda/cara dalam usaha mendapatkan bentuk
ubahan dari dimensi tertentu menjadi bentuk dimensi yang sistematik.Proyeksi
peta merupakan cara memindahkan garis lintang atau paralel dan garis bujur
atau meridian di bola bumi (globe) ke bidang datar yang berbentuk peta.Analoginya
adalah sama dengan saat kita akan menghitung luas kulit jeruk. Untuk
menghitungnya kita harus mengupasnya dan meletakkannya pada bidang
datar.Karena awalnya kulit jeruk tersebut 3 Dimensi dengan dikupas dan di
letakkan mendatar maka dipaksakan menjadi 2 Dimensi maka sebagai akibatnya
terjadi perubahan dari bentuk awal yang dikarenakan adanya sobekan,
mengembang atau berkerut.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian proyeksi peta?
2. Apa saja syarat-syarat proyeksi peta?
3. Apa saja jenis-jenis proyeksi peta?
4. Bagaimanakah sistem proyeksi peta di Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian proyeksi peta
2. Untuk mengetahui syarat-syarat proyeksi peta
3. Untuk mengetahui jenis-jenis proyeksi peta
4. Untuk mengetahui sistem proyeksi peta di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Secara umum, proyeksi peta dapat didefinisikan sebagai ilmu yang
mempelajari cara pemindahan data topografi dari permukaan Bumi ke atas
permukaan peta. Proyeksi Peta adalah prosedur matematis yang memungkinkan
hasil pengukuran yang dilakukan di permukaan bumi fisis bisa digambarkan diatas
bidang datar (peta).
B. Saran
Dari makalah yang telah penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan
kekurangan baik itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, agar dapat memberikan
motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah ini nantinya.