Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB II
1. Geomorfologi Regional
yang memanjang hampir sejajar pada arah utara-barat laut dan terpisahkan
melebar di bagian selatan (50 km) dan menyempit di bagian utara (22 km).
setinggi 700 m, dan yang tertinggi 787 m. Pegunungan ini sebagian besar
2. Stratigrafi Regional
7
berikut:
lanau, lumpur pasir dan kerikil di sepanjang sungai besar, di sekitar lekuk
gunungapi, dan tufa berbutir halus hingga lapili, bersisipan batupasir tufaan,
berlubang-lubang diterobos oleh retas, sill dan stok bersusunan basal dan
menyerupai kaldera, dan juga di beberapa tempat yang lain, tercirikan oleh
sebagian kalkarenit, pejal dan sarang, berbutir halus sampat kasar, putih,
dan sisa tumbuhan. Sebagian dari batuan, gunungapi ini di daerah timur
Satuan ini ditaksir setebal 500 m, menindih batuan Formasi Camba dan
Kala Miosen Awal diikuti oleh kegiatan tektonik yang menyebabkan terjadinya
selatan lengan sulawesi bagian barat sehingga struktur sesar inilah yang
Walanae. Peristiwa ini berlangsung sejak awal Miosen Tengah dan menurun
Sesar utama yang berarah utara – barat laut terjadi sejak Miosen
Tengah dan tumbuh sampai setelah Pliosen. Adanya perlipatan besar yang
pada kala sebelum akhir Pliosen. Tekanan ini pula menyebabkan adanya
lebih kecil di bagian timur Lembah Walanae dan di bagian barat pegunungan
Gambar 2 Peta Geologi Pangkajene dan Watampone Bagian Barat (Sukamto dan
Supriatna 1982)