Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM : 1605522017
1. ARSITEKTUR YUNANI
Arsitektur Yunani Kuno adalah karya arsitektur yang dihasilkan oleh orang berbahasa
Yunani (orang Helenik) yang budayanya berkembang di daratan Yunani dan Peloponnesos,
Kepulauan Aegea, serta koloni-koloninya di Anatolia dan Italia sepanjang suatu periode dari kr.
900 SM sampai abad ke-1 M, yang mana karya-karya arsitektural paling awal yang masih
Alamat : Jl. Pantai Berawa No.13, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Peruntukan : Restaurant
2. ARSITEKTUR ROMAWI
Arsitektur Romawi Kuno mengembangkan berbagai aspek berbeda dari arsitektur Yunani
Kuno dan teknologi-teknologi baru seperti pelengkung dan kubah untuk menciptakan suatu gaya
arsitektural baru. Arsitektur Romawi berkembang di seluruh Kekaisaran selama periode Pax
Romana. Arsitektur Romawi mencakup periode dari berdirinya Republik Romawi pada tahun 509
SM sampai sekitar abad ke-4 M, yang mana setelah itu menjadi diklasifikasi ulang sebagai Abad
Peruntukan : Restaurant
3. ARSITEKTUR GOTHIC
Arsitektur Gotik adalah gaya arsitektur yang digunakan selama abad pertengahan tengah
dan akhir. Gaya ini berevolusi dari arsitektur Romanesque dan diteruskan oleh arsitektur
Renaisans. Arsitektur ini berasal dari Prancis abad ke-12. Istilah "Gotik" diciptakan pada masa
Renaisans untuk menyebut seni akhir Abad Pertengahan, dengan arti negatif yang baru hilang
Arsitektur Renaisans adalah arsitektur pada periode antara awal abad ke-15 sampai awal
abad ke-17 di wilayah Eropa, ketika terjadi kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya
Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. yang disebut Renaisans. Gaya ini pertama kali
dikembangkan di Florence, dengan Filippo Brunelleschi sebagai salah satu inovatornya. Gaya
Renaisans dengan cepat menyebar ke kota di Italia lainnya dan lalu ke Perancis, Jerman, Rusia,