Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Bab ini berisikan uraian tentang gambaran tingkat kepatuhan minum obat

pada lansia dengan hipertensi grade II di wilayah kerja UPT Kesmas Sukawati I

Gianyar.

4.1 Kondisi dan Lokasi Penelitian

4.1 Hasil

4.1.1 Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada 10 responden yang mengalami hipertensi grade

II yaitu responden 1 (Ny. St), 2 (Ny. Rm), 3. (Ny. Jn), 4. (Ny. Er), 5. (Tn. Rp), 6.

(Tn. Sr), 7 (Ny. Sj), 8 (Ny. Sn), 9 (Tn. Sg), 10. (Tn. Sd). Pengkajian pada

responden dilakukan pada tanggal 30 April sampai dengan 7 Mei 2019 di rumah

pasien di Desa Sukawati, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar

4.1.2 Identitas Responden

Pengkajian identitas diperoleh dari hasil pengkajian kepada pasien,

keluarga dan rekam medis ruangan.

Tabel 1. Identitas Responden Hipertensi Grade II di Wilayah Kerja UPT Kesmas

Sukawati II Gianyar

4.1.3 Karakteristik Responden


Dari 10 pasien hipertensi grade II yang rawat jalan di Puskesmas

Sukawati I bulan April-Mei tahun 2019, didapatkan persentase untuk

pasien laki-laki dan perempuan masing-masing adalah 40% dan 60%.

Tabel 2. Karakteristik pasien hipertensi grade II berdasarkan jenis kelamin dan

usia di Puskesmas Sukawati I Gianyar bulan April-Mei 2019

Jenis Kelamin Jumlah Persentase %


Laki-laki 4 40
Perempuan 6 60
Jumlah 10 100

Dari tabel 2 di atas dapat dilihat dari 10 pasien hipertensi grade II yang rawat jalan

di Puskesmas Sukawati I Gianyar periode April-Mei 2019, ditemukan

pasien perempuan lebih banyak dibandingkan pasien laki-laki. Hal di atas

karena perempuan mengalami menopause atau terjadi perubahan

hormonal yaitu penurunan perbandingan estrogen dan androgen yang

menyebabkan peningkatan pelepasan renin, sehingga dapat memicu

peningkatan tekanan darah (Coylewright et al, 2008)

Вам также может понравиться