Вы находитесь на странице: 1из 14

CRITICAL JOURNAL

REVIEW

MK. Pendidikan IPA SD


Kelas Rendah

Skor Nilai :

Jurnal Pendidikan Dasar


(Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Aktivitas dan
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV di Sd Negeri 18 Rejang lebong)

NAMA MAHASISWA : Rifka Andriani Situmorang


NIM : 1801010165
DOSEN PENGAMPU : MASTON NAINGGOLAN, S.Pd., M.Pd
MATA KULIAH : Pendidikan IPA SD Kelas Rendah

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN-UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
PEMATANGSIANTAR
MEI 2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan bagi Tuhan Allah Yang Maha Kuasa atas berkat dan
karuniaNya, penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Jurnal review ini
yaitu mengenai “Refleksi Pendidikan IPA Sekolah Dasar di Indonesia”.
Critical Journal Review (CJR) ini saya susun dengan maksud sebagai tugas mata
kuliah Pendidikan IPA SD Kelas Rendah dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus
pemahaman terhadap materi tersebut. Harapan saya, semoga setelah penyelesaian
penulisan Crtical Journal Review ini saya semakin memahami tentang bagaimana
penulisan Crtical Journal Review yang baik dan benar.
Di lain sisi, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam
penyusunan penulisan Critacal Journal Review ini. Saya sangat berterima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian CJR ini, khususnya kepada dosen
pengampu mata kuliah ini bapak Maston Nainggolan, S.Pd., M.Pd dan teman sekelas
saya.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan CJR ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran serta
bimbingan dari para dosen demi penyempurnaan di masa-masa yang akan datang,
semoga karya tulis CJR ini bermanfaat bagi semuanya.

Pematangsiantar, Mei 2018

Penyusun
Rifka Andriani Situmorang
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR
B. Tujuan Penulisan CJR
C. Manfaat CJR
D. Identitas Artikel dan Journal yang di Review
BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL
A. Pendahuluan
B. Deskripsi Isi
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS
A. Pembahasan Isi Jurnal
B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionallisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan pendidikan terutama
buat mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik suatu jurnal maka
mahasiswa/i ataupun si pengkritik dapat membandingkan dua jurnal dengan tema yang
sama, dapat melihat mana jurnal yang perlu diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik
untuk digunakan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal
tersebut, setelah dapat mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa/i dapat membuat
suatu jurnal karena sudah mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk
digunakan dan sudah mengerti bagaimana cara menulis atau langkah-langkah apa saja
yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

B. Tujuan Penulisan CJR


Critical journal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan tugas
mata kuliah Pendidikan IPA SD Sekolah Dasar Jurusan PGSD Universitas HKBP
Nommensen Pematangsiantar untuk membuat Critical Journal Review (CJR) sehingga
dapat menambah pengetahuan untuk melihat atau membandingkan dua atau beberapa
jurnal yang baik dan yang benar. Setelah dapat membandingkan maka akan dapat
membuat suatu jurnal karena sudah dapat membandingkan mana jurnal yang sudah baik
dan mana jurnal yang masih perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti langkah-
langkah dari pembuatan suatu jurnal.

C. Manfaat CJR
Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :
1. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang direview.
2. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.
3. Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.
4. Dan dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.
5. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.
D. Identitas Artikel dan Jurnal yang di Review
No Identitas Artikel Jurnal 1 Jurnal 2
1 1. Judul Penerapan pendekatan Penerapan keterampilan
Artikel keterampilan proses proses untuk
untuk meningkatkan meningkatkan hasil
aktivitas dan hasil belajar belajar ipa siswa sekolah
siswa pada mata dasar
pelajaran IPA kelas IV di
SD Negeri 18 Rejang
Lebong
2 2. Nama Jurnal Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal penelitian
pendidikan guru sekolah
dasar
3 3. Edisi Terbit 2017 2014
4 4. Pengarang Elyana Galuh Retningasih
Artikel
5 5. Penerbit STAIN UNESA
6 6. Kota Terbit Bengkulu Surabaya
7 7. Nomor ISSN 2580-3611 2252-3405
8 8. Alamat http://journal.staincurup.a https://jurnalmahasiswa.u
Situs c.id/index.php/arriayah nesa.ac.id/index.php/jurn
al/penelitian/pgsd/article/
view/12168
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL

A.Pendahuluan

Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan nasional


untuk menciptakan manusia yang berilmu, bertaqwa dan berbudaya untuk menghadapi
tantangan di masa depan yang begitu besar.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang
alam secara sitematis. Pelajaran IPA di SD dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) mempunyai tujuan antara lain:
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam Ciptaan-Nya;
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat.
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Agar tujuan pelajaran IPA di SD dapat tercapai seperti yang diharapkan, Menurut
Hakim faktor-faktor tersebut meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Adapun
keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh banyak komponen.
Komponen- komponen tersebut antara lain adalah kurikulum yang berlaku, tujuan, bahan
pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat, sumber, evaluasi, siswa, guru,
pendekatan, materi, sarana dan prasarana pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian pada kelas kelas IV SD Negeri 18 Rejang Lebong
dengan jumlah siswa 24 orang terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa
perempuan. Maka peneliti memperoleh keterangan bahwa pada mata pelajaran IPA
semester 1 tahun pelajaran 2016-2017 nilainya masih tergolong rendah atau di bawah
rata-rata. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa masih di bawah stándar ketuntasan,
yaitu dari 24 siswa hanya 9 siswa yang mendapat nilai mendapat nilai 6,50 ke atas dengan
nilai rata-rata 6,2. Nilai ratarata tersebut belum memenuhi stándar kompetensi minimal
yang diharapkan. Sedangkan “Menurut KTSP SD Tahun 2007 kriteria ideal ketuntasan
belajar pada pembelajaran IPA dikatakan berhasil secara klasikal apabila persentase
ketuntasan belajar minimal mencapai 85% atau nilai rata-rata ≥ 7,0.”3.
Berdasarkan latar belakang di atas, solusi yang akan digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran IPA adalah penerapan
pendekatan Keterampilan Proses dipilih sebagai salah satu alternatif karena berfokus pada
pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam proses pemerolehan hasil belajar. Adapun
judul penelitian tindakan kelas ini adalah, “Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses
Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV
di SD Negeri 18 Rejang Lebong”. Dalam penelitian ini yang menjadi masalah utama
adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 18 Rejang Lebong dalam belajar
IPA.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui penerapan
pendekatan keterampilan proses dalam meningkatkan aktivitas siswa dan aktivitas guru
pada pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 18 Rejang Lebong. Untuk mengetahui hasil
belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan keterampilan
proses di kelas IV SD Negeri 18 Rejang Lebong. Adapun manfaat yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah sebagai berikut: Manfaat bagi peneliti : Peneliti yang bertindak
sebagai guru dapat mengatasi permasalahan yang muncul dikelasnya, yaitu kurangnya
melibatan siswa dalam proses pembelajaran karena pembelajaran yang diberikan oleh
guru masih bersifat satu arah. Dapat menambah rasa percaya diri peneliti sebagai tenaga
pendidik yang profesional. Menambah wawasan pengetahuan tentang pembelajaran IPA
terutama mengenai penerapan pendekatan keterampilan proses.
B.Deskripsi Isi
Menurut Depdikbud 1986 dalam Dimyati dan Mudjiono pendekatan
Keterampilan Proses dapat diartikan sebagai: wawasan atau anutan
pengembangan keterampilan-keterampilan intelektual, sosial, dan fisik yang
bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar yang pada prinsipnya telah
ada dalam diri siswa. Dengan kata lain adalah untuk mengembangkan
kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa.
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan kata-kata Inggris, yaitu
natural science, artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). Berhubungan dengan alam
atau berkaitan dengan alam science artinya ilmu pengetahuan. Jadi IPA atau
Science dapat disebut ilmu tentang alam.
METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah
“suatu kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas yang merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”.17 Adapun tahapan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

Tahapan Penelitian dalam Penelitian Tindakan Kelas

perencanaan

refleksi tindakan

observasi
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

Sekolah Dasar Negeri 18 Rejang Lebong yang terletak di Jalan Sapta


Marga Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan ini didirikan pada tahun 1968.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
Penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA dapat
meningkatkan aktivitas siswa dan aktivitas guru. Untuk aktivitas siswa dapat dilihat
dari rata-rata skor 17 pada siklus I dengan kategori cukup, pada siklus II
dengan rata-rata skor 19 dengan kategori baik, meningkat pada siklus III dengan
rata-rata skor 23 dengan kategori baik. Sedangkan untuk aktivitas guru rata-rata
skor 19 pada siklus I dengan kategori cukup, pada siklus II dengan rata-rata skor
22 dengan kategori baik, meningkat pada siklus III dengan rata-rata skor 25,5
dengan kategori baik Dengan demikaian terjadi peningkatan terhadap aktivitas
siswa dan guru selama penerapan pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan keterampilan proses.
Penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I diperoleh persentase
ketuntasan belajar siswa 50 % dengan kriteria rendah, dengan nilai rata-rata
sebesar 6,73. Pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa meningkat
menjadi 75 % dengan kriteria tinggi, dengan nilai rata-rata 7,27. Dan pada siklus III
persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 100 % dengan kriteria
sangat tinggi, dengan nilai rata-rata 8,10.
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS

A.Pembahasan isi jurnal

Jurnal inti dan jurnal pembanding yang penulis review membahas tema yang
sama, yaitu mengenai penerapan pendekatan keterampilan proses pada mata pelajaran
IPA untuk SD. Kedua jurnal menggunakan metode penelitian yang sama. Jurnal-jurnal
tersebut menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hanya saja dalam jurnal inti
yang penulis review menjelaskan tahapan-tahapan penelitian tindakan kelas tersebut
sedangkan dalam jurnal pembanding hanya menjelaskan pengertian metode tersebut.
Didalam kedua jurnal yang saya review sama-sama membahas mengenai bagaimana
penerapan keterampilan proses didalam pembelajaran di kelas, bagaimana peran guru
dalam dalam menerapkan keterampilam proses, bagaimana siswa menerima dan
menerapkan keterampilan proses disetiap pembelajaran. Dan didalam kedua jurnal
tersebut sama-sama menggunakan nilai siswa sebagai salah satu metode untuk memulai
penelitian.

Menurut jurnal inti penelitian tindakan kelas adalah “ suatu kegiatan penelitian
yang dilakukan kelas yang merupakan suatu pencermataan terhadap kegiatan belajar
berupa sebuah tindakan yang sengaja dimuncukan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama”. Dan menurut jurnal pembanding pengertian penelitian tindakan kelas adalah
“suatu pencermataan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas, penelitian yang bukan hanya mengetes suatu perlakuan tetapi terlebih
dahulu penelitian sudah mempunyai keyakinan akan keberhasilan suatu perlakuan”.

Didalam jurnal inti menggunakan bagan dalam penelitian sebagai memperkuat


penelitian yang didalam bagan tersebut meliputi : Perencanaan, Tindakan, Observasi, R
efleksi. Sedangkan didalam jurnal pembanding langsung membahas mengenai penelitian
tanpa menggunakan bagan untuk memperkuat dan `mempermudah penelitian .
Didalam jurnal inti laporan penelitian tidak menggunakan diagram batang dalam
mempermudah pembaca dalam melihat siklus hasil belajar siswa dalam menggunakan
pendekatan keterampilan proses, sementara didalam jurnal pembanding laporan penelitian
menggunakan diagram batang untuk memperkuat hasil laporan.

Didalam jurnal pembanding pembahasan dilakukan secara detail dalam


penerapan keterampilan proses, membahas mengenai hasil belajar afektif siswa, hasil
belajar psikomotorik, hasil belajar kognitif siswa, aktivitas siswa dan aktivitas guru,
sementara di dalam jurnal inti pembahasan dilakukan dalam 3 siklus dimana disetiap siklus
1- siklus3 memiliki kesinambungan yaitu berapa presentasi siswa yang aktif dalam
menerapkan keterampilan proses.
B.Kelebihan dan kekurangan isi artikel jurnal

1. Dari aspek ruang lingkup isi artikel:

 Pembahasan dari jurnal yang saya review menurut saya sudah bagus mulai dari
metodeolgi penelitian nya sampai pembahasan.
 Kesimpulan yang dibuat di dalam penjelasan sudah sangat bagus mengenai hasil
belajar siswa dalam penerapan pendekatan keterampilan proses.
 Jurnal yang saya review sudah bagus karena sudah menyertakan daftar pustaka
serat pembuktian

Kekurangan

 Tidak disertai gambar pada penelitian


 Tidak ada respon dari masyarakat terhadap penelitian yang dikerjakan

2. Dari aspek tata bahasa, artikel tersebut adalah

 Sebenarnya jurnal ini cukup jelas pola penulisannya yang runtut sehingga
pembaca tidak kebingungan, namun sayang sekali pemilihan katanya terkadang
masih ambigu yang mengakibatkan penalaran yang berbeda dari penelitian.
 Space penulisan yang terlalu kecil dan tidak teratur
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan kata-kata Inggris, yaitu natural


science, artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). Berhubungan dengan alam atau berkaitan
dengan alam science artinya ilmu pengetahuan. Jadi IPA atau Science dapat disebut ilmu
tentang alam.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan:


Penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA dapat
meningkatkan aktivitas siswa dan aktivitas guru. Untuk aktivitas siswa dapat dilihat
dari rata-rata skor 17 pada siklus I dengan kategori cukup, pada siklus II dengan rata-
rata skor 19 dengan kategori baik, meningkat pada siklus III dengan rata-rata skor 23
dengan kategori baik. Sedangkan untuk aktivitas guru rata-rata skor 19 pada siklus I
dengan kategori cukup, pada siklus II dengan rata-rata skor 22 dengan kategori baik,
meningkat pada siklus III dengan rata-rata skor 25,5 dengan kategori baik Dengan
demikaian terjadi peningkatan terhadap aktivitas siswa dan guru selama penerapan
pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses.
Penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan belajar
siswa 50 % dengan kriteria rendah, dengan nilai rata-rata sebesar 6,73. Pada siklus
II persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 75 % dengan kriteria tinggi,
dengan nilai rata-rata 7,27. Dan pada siklus III persentase ketuntasan belajar siswa
meningkat menjadi 100 % dengan kriteria sangat tinggi, dengan nilai rata-rata 8,1

B. REKOMENDASI.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Khoiru. Et.Al. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP.


Jakarta: Prestasi Pustaka.

nitah, W. Sri. 2006. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka

Arikunto, Suharsimi. Et.al. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Aqib, Zainal. Et.Al. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK.
Bandung: Yrama Widya

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Pedoman Penyusunan Kurikulum


Tingkat Satuan Pendidikan Di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen
pendidikan Nasional

Вам также может понравиться