Вы находитесь на странице: 1из 4

Cara mengatasi kompresor kulkas yang macet

Serba Serbi Kulkas


Author Dini Aprilyana - December 24, 2015
0
Sebagaimana kita ketahui bahwa kompresor kulkas terdiri atas dua bagian yaitu bagian kelistrikan dan
bagian mekanikal. Setelah kita mengetahui beberapa penyakit kulkas dari segi kelistrikannya yang
dimuat dalam artikel berjudul : “Cara memeriksa kompresor kulkas” kali ini saya akan membahas
penyakit kompresor dari sisi mekanikalnya. Mari kita simak dulu bagan mekanikal kompresor kulkas ya
ng ditunjukan pada gambar dibawah ini:

Keterangan Gambar :
A-Kepala silinder
B-Line Masuk
C-Line keluar
D-Valve keluar
E-Piston
F-Batang penghubung
G-Crank shaft
H-Valve masuk
Cara kerja kompresor tersebut adalah sebagai berikut;
Crank shaft yaitu komponen yang menghubungkan motor dengan bagian pengompres, jadi crank shaft
(G) di satu sisinya mengikat pada shaft rotor daripada motor dan bagian yang satunya mengikat pada
pully daripada batang penghubung (F), crank shaft ini didesain sedemikian rupa sehingga ketika motor
bergerak memutar maka batang penghubung akan bergerak naik turun, pergerakan batang penghubung
menyebabkan piston (E) didalam silinder (J) ikut bergerak, piston yang penempatannya memenuhi
bagian silinder memiliki dua muka, muka yang satu yaitu yang terhubung ke batang penghubung (1),
sedang muka yang satunya ada di bagian dalam silinder yang terisolasi (2), keadaan terisolasi ini
menyebabkan efek vakum atau menyedot ketika piston bergerak kebawah, oleh karena itu pada saat
piston bergerak kebawah udara atau freon akan masuk melalui line masuk (B) sebaliknya ketika piston
bergerak ke atas akan terjadi proses kompresi atau penaikan tekanan dan udara atau freon yang
bertekanan akan keluar melalui line keluar(C). Untuk menjaga terjadinya tekanan balik pada sisi masuk
dan sisi keluar ditempatkan masing masing sebuah valve, valve pada sisi masuk (B) akan membuka
pada saat proses vakum, sedang valve keluar (D) akan membuka pada saat proses kompresi.
Dari penjelasan tersebut diatas dapat kita duga bahwa, penyakit yang lebih sering menjadi pemicu
kerusakan kompresor dari sisi mekanikal adalah, kompresor yang tidak mampu bergerak, hal ini biasanya
disebabkan karena hal-hal berikut; piston macet karena kotor , bearing aus, batang penghubung
bengkok, valve macet, atau karena kehilangan oli refrigerant. Beberapa cara yang bisa kita lakukan
untuk mengatasi kompresor macet bisa dicoba langkah-langkah berikut ini:
1. Memasang kapasitor tambahan untuk membuat putaran motor terbalik. Pasangkan sebuah
kapasitor pada rangkaian listrik seperti ditunjukkan pada gambar di bawah, lalu alirkan sumber
tenaga listrik hanya untuk 1 atau 2 detik saja bila berhasil terputar kemudian buka kapasitor
tambahan tersebut dan kembalikan rangkaian listik seperti aslinya, coba berikan power untuk
menjalankan kompresor, jika sampai 4 kali dicoba tidak berhasil maka hentikan usaha ini,
mengganti kompresor menjadi pilihan pemecahan masalah.

2. Cara kedua yaitu dengan memberikan tenaga listrik yang tegangan nya lebih besar daripada
tegangan yang tertera pada spesifikasi kompresor, misalnya untuk kompresor dengan tegangan
normal yang dibutuhkan 220Volt salurkan tegangan 450V hanya untuk beberapa detik saja.
Karena kalau kelamaan dapat merusak kumparan motor, cara ini `bisa membantu mengatasi
kompresor yang macet tetapi jika tidak berhasil maka kompresor harus diganti.
3. Cara ketiga yaitu dengan memberi tosri lebih terhadap motor, caranya dengan memasang
kapasitor dengan nilai 100 microfarad lebih antara pin S dan pin C , lakukan juga hal ini hanya
untuk hitungan detik, karena jika kelamaan bisa mengakibatkan motor rusak, jika cara ini juga
tidak berhasil mengatasi masalah maka disarankan untuk mengganti kompresor. Lihat gambar
dibawah yang menunjukkan rangkaian sumber listrik ke kulkas yang di beri tambahan kapasitor.
Selain penyakit yang diakibatkan oleh adanya komponen macet, adalagi penyakit yang dapat
menyebabkan daya tekan kompresor melemah, yaitu terjadinya erosi pada dinding silinder , phenomena
ini yang dapat menyebabkan daya hisap dan daya tekan kompresor berkurang, inilah yang disebut
sillinder over size, untuk penyakit ini biasanya diatasi dengan cara , menambal dinding silinder lalu
dilapping agar ukurannya kembali normal lagi.
Adapun penyakit yang diakibatkan oleh valve yaitu karena melemahnya daya tutup valve sehingga masih
ada celah udara lolos, hal ini dapat mengakibatkan daya hisap dan daya tekan kompresor berkurang,
cara mengatasinya tentu saja dengan mengganti valve-valve tersebut.
Berikut ini adalah cara untuk memeriksa daya hisap dan daya tekan kompresor, cara ini sangat efektif
untuk mencari tahu apakah kompresor benar benar perlu di belah untuk diperbaiki atau kerusakan kulkas
dikarenakan adanya kerusakan lain.

Buka kompresor dari jaringan Freon kulkas. Pasang vakum pressure gauge pada saluran masuk freon
dan pasang pressure gauge pada saluran keluar. Hidupkan kompresor, amati tekanan pada vakum
gauge dan tekanan pada pressure gauge, misalnya tekanan pada sisi suction menunjukkan 25inchHg
(vacuum) dan pada sisi discharge menunjukkan 130 PSI. Matikan kompresor, jika tekanan bisa bertahan
lebih dari 15 menit tandanya tidak ada kebocoran pada inlet valve.
Demikian penjelasan tentang cara memeriksa kerusakan kompresor yang macet, semoga bermanfaat.
Jika kita sudah berusaha tetapi masalahnya tidak juga bisa diatasi maka jangan sungkan-sungkan untuk
mencari batuan ahlinya, alamat tempat reparasi kulkas yang telah terbukti bagus dalam pelayannya
dapat dilihat pada halaman promosi jasaservis kulkas.

Вам также может понравиться